Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagian besar masyarakat di Indonesia biasanya mempunyai taman yang


berada dirumah mereka. Taman tersebut biasanya ditanami beraneka ragam tanaman
untuk memperindah rumah mereka atau untuk membuat rumah menjadi sejuk.
Tanaman yang ditanam oleh pemiliknya agar tumbuh dengan baik harus mendapatkan
konsumsi air yang cukup. Pemberian air atau penyiraman terhadap tanaman
merupakan salah satu hal yang penting untuk menjaga agar tanaman dapat hidup
dengan baik. Melihat kondisi tersebut pemilik rumah harus melakukan penyiraman
secara rutin agar tanaman tersebut mendapatkan konsumsi air yang cukup.
Pada penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Muhammad Apri
Kurniawan yang telah merancang sebuah sistem penyiraman otomatis dengan
menggunakan mikrokontroler yang memanfaatkan Bluetooth untuk melakukan
pengiriman data dan dimonitoring pada aplikasi android. Alat tersebut menggunakan
sensor kelembapan tanah yang digunakan sebagai standar untuk mendeteksi kadar air
dalam tanah. Jika kondisi kadar air dalam tanah sudah sesuai dengan standar yang
dibuat pada program maka penyiraman otomatis akan dimulai[6]. Melihat kondisi dari
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan sistem yang dirancang
menggunakan komunikasi Bluetooth, pada sistem yang akan dibuat kali ini akan
menggunakan teknolgi Internet of Things karena jika memakai Bluetooth sistem
monitoring dapat dibatasi oleh jarak.
Menggunakan teknologi berbasis Internet of Things (IoT) permasalahan
penyiraman otomatis yang terkendala akibat jarak dapat diatasi. Pada proyek akhir ini
dibuat alat penyiraman otomatis berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat
memudahkan kontrol penyiraman otomatis berupa penjadwalan dan monitoring dapat
dilakukan dimanapun pengguna berada. Pada sistem ini dapat dilakukan kontrol
penyiraman dengan membuka dan menutup keran air secara manual ataupun dengan
menggunakan metode penjadwalan. Alat ini menggunakan mikrokontroler yang
digunakan untuk membuka dan menutup keran air. Mikrokontroler yang digunakan
adalah NodeMcu yang didalamnya sudah terapat modul ESP8266 sebagai modul

1
untuk koneksi ke internet. Pada proses monitoring sistem ini menggunakan sebuah
sensor hujan yang digunakan untuk pemantauan cuaca cerah dan hujan, serta
penggunaan sensor DHT11 untuk pemantauan suhu dan kelembapan.
Diterapkannya sistem penyiraman otomatis berbasis IoT telah membantu
masyarakat dalam melakukan perawatan tanaman dan pemantauan cuaca. Sehingga
akhirnya menyediakan layanan pemantauan dan penjadwalan yang dapat di lakukan
melalui aplikasi pada smarthphone yang memliki koneksi internet.

1.2 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Membuat alat penyiraman tanaman otomatis menggunakan teknologi Internet
of Things.
2. Membuat sistem yang dapat diakses secara langsung dengan menggunnakan
mikrokontroler NodeMcu dan menggunakan layanan realtime database pada
Firebase.
3. Membuat sistem yang dapat mengatur alat melakukan penyiraman secara baik
secara manual atau secara otomatis berupa penjadwalan serta memantau kondisi
cuaca cerah atau hujan.

Adapun manfaat dari pembuatan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Membantu manusia dalam melakukan perawatan tanaman.
2. Menghindari kelalaian pengguna dalam merawat tanaman dengan melakukan
penyiraman tanaman secara rutin tanpa harus melakukannya pada lokasi
tanaman itu di tanaman.
3. Memantau kondisi cuaca cerah dan hujan di lokasi tanaman berada.
4. Memantau konisi suhu dan kelembapan.

2
1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, permasalahan yang dapat


dirumuskan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membuat alat penyiraman otomatis dengan sistem yang
menggunakan teknologi IoT?
2. Bagaimana cara membuat mikrokontroler dapat terkoneksi dengan internet dan
dapat memproses data yang tersimpan di Firebase?
3. Bagaimana cara mengirim data dari sensor hujan ke Firebase?
4. Bagaimana cara mengirim data dari sensor DHT11 ke Firebase?
5. Bagaimana membuat alat penyiraman otomatis yang dapat diakses melalui
aplikasi yang ada di smarthphone?

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:


1. Menggunakan motor servo sebagai pembuka dan penutup keran..
2. Sprinkler tanaman digunakan untuk memancarkan air.
3. Menggunakan sensor hujan untuk memonitoring kondisi cuaca cerah dan hujan.
4. Mikrokontroler yang digunakan adalah tipe NodeMcu.
5. Proyek akhir yang dikerjakan hanya sebatas bagian hardware.

1.5 Metodologi

1.5.1 Jenis Penelitian


Dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini, jenis penelitian yang dilakukan
adalah penelitian pustaka yaitu berupa penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan sumbur dari beberapa buku dan jurnal serta sumber dari internet
sebagai referensi untuk penulisan.

3
1.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan


observasi dengan beberapa sumber referensi untuk proses pembuatan alat
penyiraman otomatis berbasis IoT.

1.5.3 Metode Pengujian


Pengujian dilakukan dengan mengimplementasikan alat pada suatu taman di
perumahan pesona bali, alat tersebut akan dilihat hasilnya apakah sudah sesuai
dengan sistem yang dibuat dan sudah berjalan sesuai yang diharapkan.

1.5.4 Tahapan Penelitian


Ada beberapa tahapan yang dilakukan selama penelitian, sebagai berikut:
a. Analisis
Melakukan analisis pada cara pembuatan alat dan bagaimana sistem
penyiraman otomatis dapat mengatasi permasalahan.
b. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan pustaka dari beberapa sumber yang
berkaitan penyiraman otomatis untuk dijadikan referensi pada proses
pembuatan alat dan sistem.
c. Perancangan
Setelah mengumpulkan data, pada tahap ini dilakukan proses perancangan alat
dan sistem.
d. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan implementasi alat penyiraman otomatis menggunakan
teknologi Internet of Things pada suatu taman di Perumahan Pesona Bali.
e. Uji Ciba
Setelah proses pembuatan alat selesai, dilakukan uji coba untuk melihat kinerja
alat tersebut untuk melakukan penyiraman otomatis dan monitoring
pemantauan cuaca serta pemantauan penggunaan air.

4
1.6 Sistematika Penulisan

Buku Proyek akhir ini memiliki sistematika penulisan sebagai berikut :


BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan
masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.
BAB II DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori mengenai penyiraman otomatis, Internet of Things,
NodeMcu, Firebase dan teori-teori lain yang berkaitan dengan tema dari proyek
akhir ini.
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisi Blok sistem yang dirancang, flow chart pada sistem yang dibuat, serta
perancanganan dari sistem yang dibuat.
BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA HASIL
Pada bab ini berisi tentang pengujian dari fungsionalitas alat, delay, ketepatan
pembacaan sensor serta analisanya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari proyek akhir yang dibuat dan saran untuk
pengembangan project kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai