Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SOSIAL DAN BUDAYA

Disusun Oleh
ABDUL SYAKUR

ASRAMA MAHASISWA KABUPATEN KUBU RAYA


PONTIANAK
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat ridho dan
hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Sosial Dan Budaya  tanpa adanya halangan dan rintangan yang
berarti. Penulis menyampaikan trimakasih kepada teman-teman dan
semua pihak yang terkait dalam penyelesaian makalah ini, tanpa bantuan
dari teman-teman dan semua yang membantu saya dalam pembuatan
makalah ini saya tidak bisa menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh
sekali dari kata sempurna dan masih terdapat banyak sekali kekurangan
dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna kesempurnaan makaalah ini.semoga makalah ini bisa
berguna bagi kita semua amin.

                                                           

                                                                                   Pontianak, 28
September 2014

             Penulis

2
Daftar isi

Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang.............................................................................................
2.      Rumusan Masalah........................................................................................
3.      Maksud dan Tujuan......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
1.      Pengertian Sosial Budaya.............................................................................
2.      Manusia sebagai pencipta dan pengguna
kebudayaan.................................
3.      Proses dan perkembangan
kebudayaan........................................................
4.      Sistem budaya..............................................................................................
5.      Problematika kebudayaan............................................................................
6.      Perubahan kebudayaan dan penyesuaian diri antar
budaya.........................
BAB III PENUTUP
1.     Kesimpulan...................................................................................................
2.     Saran.............................................................................................................
Daftar Pustaka

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang

             Manusia memiliki kehidupan yang sangat rumit, mereka tidak


dapat hidup sendiri, oleh karena itu mereka pasti memiliki hubungan
dengan segala sesuatu di dalam ruang lingkup hidupnya, baik itu
hubungan dengan sang pencipta, sesama manusia, lingkungan sekitarnya
maupun dengan mahluk lain di alam ini. Semua aspek relasi hidup
tersebut haruslah terpenuhi secara merata. Tentunya manusia perlu
beradaptasi dengan keadaan lingkungan hidup di sekitarnya karena itu
merupakan tahap awal pembelajaran untuk dapat menjadi pribadi yang
berkualitas. Dimulai dari pemahaman tentang norma dan nilai yang
berlaku sampai kepada ilmu pengetahuan yang luas. Sosialisasi antara
sesama manusia yang berwawasan akan membentuk suatu kebudayaan.
Kebudayaan tersebut akan menjadi suatu bukti perkembangan hidup
manusia. Manusia merupakan salah satu dari mahluk hidup yang secara
tidak langsung dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup sekitarnya,
baik secara vertikal (genetika,tradisi) maupun horizontal (geografik, fisik,
dan social), setiap manusia memiliki banyak kebutuhan untuk bertahan
hidup. Kebutuhan-kebutuhan tersebut didapatkan dari lingkungan. Oleh
karena itu, lingkungan memegang peranan yang penting dalam
kehidupan manusia. Manusia sebagai makhluk  hidup yang paling
sempurna, melebihi ciptaan Tuhan yang lain.

4
1.      Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dicoba di angkat oleh penulis makalah
ini ialah:
1.      Apa pengertian dari kebudayaan sosial?
2.      Siapakah yang menciptakan dan menggunakan kebudayaan?
3.      apa saja yang menjadi problematika dalam kebudayaan?
2.      Maksud dan tujuan
Menjelaskan apa itu kebudayaan.
Memberikan penjelesan tentang kebudayaan yang diciptakan oleh
manusia dan digunaakan oleh manusia itu sendiri.

BAB II
           PEMBAHASAN

 1.Pengertian Sosial Budaya

            Istilah sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan


budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya
dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas
landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistem sosial budaya
Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan
tata laku manusia Indonesia yang merupakan manifestasi dari karya,rasa

5
dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2. Manusia Sebagai Pencipta Dan Pengguna Kebudayaaan.
            Tercipta atau terwujudnya suatu kebudayaan adalah sebagai hasil
interaksi antara manusia dengan segala isi alam raya ini. Manusia yang
telah dilengkapi tuhan dengan akal dan pikiran menjadikan mereka
khalifah di muka bumi dan di berikan kemampuan yang disebutkan oleh
supartono (dalam Rafael raga maran,1999:36) sebagai daya manusia.
Manusia memiliki kemampuan daya antara lain: akal,intelegensia,dan
intuisi; perasaan dan emosi; kemauan; fantasi; dan perilaku.
            Dengan sumber-sumber kemampuan daya manusia nyatalah
bahwa manusia menciptakan kebudayaan. Ada hubungan di alekitka
antara manusi dan kebudayaan. Kebudayaaan adalah produk
manusia,namun manusia itu sendiri adalah produk kebudayaan. Dengan
kata lain,kebudayaan ada karna ada manusia penciptanya dan manusia
dapat hidup ditengah kebudayaan yang di ciptakan nya kebudayaan akan
terus hidup manakala ada manusia sebagai pendukungnya. Dialektika ini
di dasarkan pada pendapat Peter L. Berger, yang menyebutkan
sebagai dialektika fundamental. Dialektika fundamental initerdiri dari tiga
tahap: tahap eksternalisasi,tahap objektifasi  dan tahapinternalisasi.
            Tahap eksternalisasi adalah proses pencurahan diri manusia secara
terus menerus kedalam dunia melalui aktifitas fisik dan mental. Tahap
objektifitas adalah tahap aktifitas manusia menghasilkan suatu realita
objektif, yang berada di luar diri manusia. Tahap internalisasi adalah
tahap dimana realitas objektif hasil ciptaan manusia diserap oleh manusia
kembali. Jadi, ada hubungan berkelanjutan antara realitas internal
dengan realitas eksternal.

6
            Kebudayaan memiliki kegunaan yg sangat besar bagi
manusia.bermacam-macam kekuatan yang harus dihadapi masyarakat
dan anggotanya seperti kekuatan alam maupun kekuatan lain yang tidak
selalu baiknya. kecuali itu,manusia memerlukan kepuasan baik di bidang
spiritual maupun material. kbutuhan-kebutuhan tersebut dipenuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
               Hasil karya manusia menimbukkan teknologi yang mempunyai
kegunaan utama dalam melindungi manusia terhadap lingkungan
alamnya.sehingga kebudayaan memiliki peran sebagai:
1.      Suatu hubungan pedoman antara manusia atau kelompoknya.
2.      Wadah untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kemampuan-
kemampuan lain.
3.      Sebagai pembimbing kehidupan dan penghidupan lain.
4.       Pembeda antara manusia dan binatang.
5.      Petunjuk-petujuk tentang bagimana manusia harus bertindak dan
berperilaku didalam pergaulan.
6.      Pengaturan agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya
bertindak,berbuat,menentukan jika hubungan dengan orng lain.
7.      Sebagai modal atau dasar pembagunan.
             Manusia merupakan makhluk yang berbudaya,melalui akalnya
manusia dapat mengembangkan kebudayaan.begitu pula manusia hidup
tergantung pada kebudayaan sebagai hasil ciptaannya.kebudayaan juga
member aturan bagi manusia dalam mengolah lingkungan dengan
teknologi hasil ciptaannya.
             Kebudayaan mempunyi fungsi yang besar bagimanusia dan
masyarakat,berbagai macam kekuatan harus di hadapi manusia dan
masyaakat seperti kekuatan alam dan kekuatan lain. selain itu manusia

7
dan masyarakat memerlukan kepuasan baik secara spiritual maupun
materil.
            Kebudayaan masyarakat tersebut sebagian besar di penuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.hasil karya
masyarakat melahirkan teknologi atau ke budayaan kebendaan yang
mempunyai kegunaan utama dalam melindungi masyarakat terhadap
lingkungan di dalamnya.
             Dalm tindakan untuk melindungi diri dari lingkungan alam,pada
paraf permulaan manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak
di dalam batas-untuk  melindungi dirinya. Kedaan yg berbeda pada
masyarakat yang telah kompleks, di mana taraf kebudayaannya lebih
tinggi. Hasil karya tersebut yaitu teknologi yang memberikan
kemungkinan yang luas untuk memanfaatkan hasil alam bahkan
menguasai alam.

3.Sistem Budaya       
            Sistem budaya merupakan komponen dari kebudayaan yang
bersifat abstrak dan terdiri dari pikiran-pikiran, gagasan, konsep, serta
keyakinan dengan demikian sistem kebudayaan merupakan bagian dari
kebudayaan yang dalam bahasa disebut adat istiadat. Dalam adat istiadat
terdapat juga sistem norma. Dan disitulah sistem budaya adalah menata
serta menetapkan tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia. Dalam
sistem budaya ini terbentuk unsur-unsur diantaranya:
Unsur pokok kebudayaan menurut Bronislaw Malinowski.
Ø  Sistem norma yang memungkinkan kerja sama untuk menguasai alam
sekelilingnya.
Ø  Organisasi ekonomi.

8
Ø  Alat-alat dan lembaga pendidikan.
Ø  Organisasi kekuatan.
Sistem kebudayaan suatu daerah akan menghasilkan jenis-jenis
kebudayaan berbeda.
1.      Kebudayaan material.
Kebudayaan material antara lain hasil cipta, karsa, yang berwujud benda,
barang alat pengoahan alam, seperti gedung, pabrik, jalan, rumah, dan
sebagainya.
2.      Kebudayaan non material
Merupakan hasil cipta, karsa, yang bewujud kebiasaan,adat istiadat, ilmu
pengetahuan dan sebagainya.
                  Non material antara lain adalah:
·         Volkways  (norma kelaziman),
·         Mores  (norma kesusilaan),
·         Norma hukum,
·         Mode  (fashion),
Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya adalah:
1.      Sistem budaya
Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan dan sebagainya.
2.      Sistem sosial
Merupakan kompleks daei aktivitas serta berpola dari manusia dalam
organisasi.
3.      Sistem kebendaan
Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang diciptakan manusia untuk
memudahkan hidupnya.

9
4. Problematika Kebudayaan
            Kebudayaan yang di ciptakan manusia dalam kelompok dan
wilayah yang berbeda-beda menghasilkan keragaman kebudayaan. Tiap
persekutuan hidup manusia (masyarakat, suku, atau bangsa) memiliki
kebudayaannya sendiri yang berbeda dengan kebudayaan kelompok lain.
Kebudayaan yang dimiliki sekelompok manusia membentuk ciri dan
menjadi pembeda dengan kelompok lain. Dengan demikian, kebudayaan
merupakan identitas dari persekutuan hidup manusia.
            Dalam rangka pemenuhan hidupnya manusia akan berinteraksi
dengan manusia lain, masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain,
demikian pula terjadi hubungan antarpersekutuan hidup manusia dari
waktu ke waktu dan terus berlangsung sepanjang kehidupan manusia.
Kebudayaan yang ada ikut pula memiliki dinamika seiring dengan
dinamika pergaulan hidup manusiasebagai pemilik kebudayaan. Berkaitan
dengan hal tersebut kita mengenal adanya pewarisan kebudayaan,
perubahan kebudayaan, dan penyebaran kebudayaan.

BAB III
PENUTUP

10
1.      Simpulan
            sosial budaya merupakan bentuk gabungan istilah sosial dan
budaya.sosial dalam arti msyarakat,budaya atau kebudayaan dalam arti
sebagai  semua hasil karya,rasa dan ciptaan masyarakat.sosial budaya
dalam arti luas mencakup segala aspek kehidupan.oleh karna itu atas
landasan pemikiran tersebut,maka pengertian sistems sosial budaya
Indonesia dapat  di rumuskan sebagai totalitas tata nilai, tata sosial,dan
tata laku manusia Indonesia yang mreupakan manifestasi dari karya,rasa
dan cipta di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
berdasarkan pancasila dan undang-undang dasar 1945.
2.      Saran
            Kebudayaan merupakan suatu manifestasi dari karya manusia
maka dari itu kita harus melestarikan kebudayaan yang kita miliki.
Khususnya kita rakyat indonesia harus menjaga kebudayaan kita, jangan
sampai diambil oleh negara-negara tetangga.

DAFTAR PUSTAKA

M sulaiman, Munadar. 2006. Ilmu Budaya Dasar.Bandung: PT. Refika


Aditama.
Elly M. Setiadi, dkk. 2006. Ilmu sosial dan budaya dasar. Jakarta: Kencana
Prenada Media.
Herimanto,winarno. 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta Timur:
PT. Bumi A

11
12

Anda mungkin juga menyukai