Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

KEPERAWATAN ANAK I
“ Resume Dan Askep Pada Pasien Asma Bronkhial”

OLEH :
ADILLA PERMATA SYAFNI
(183310797)

DOSEN PEMBIMBING :
Ns.Delima, S.Kep, S.Pd.M.Kes

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES RI
PADANG
2020
WOC Asma Bronchial

Pencetus serangan (allergen,


anafilaktosin emosi/ stress, obat-
obatan, infeksi dan keturunan)

Reaksi antigen dan antibody

Dikeluarkannya substansi
vasoaktif (histamin, bradikinin
dan anafilaktosin)

Kontraksi otot polos Permeabilitas kapiler Sekresi mucus

Bronkospasme Bronkospasme Produksi mucus


Edemma mukosa
bertambah
hipersekresi

Dx: Pola napas tidak Dx :Defisit nutrisi


Obstruksi saluran
efektif
napas

Hipoventilasi
Distribusi ventilasi tidak merata dengan sirkulasi
darah paru-paru gangguan difusi gas di alveoli

Dx: Gangguan pertukaran gas


A. HASIL PENGKAJIAN (Data fokus)
Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sesak
napas sejak 3 hari yang lalu,sebelumya ada demam,batuk,dan pilek.
Keluhan saat ini pilek,suara mengi,dan sesak napas.
Keadaan umum tampak sesak, disertai bunyi mengi yang timbul terutama jika udara dingin
atau terlalu banyak aktivitas
Pemeriksaan fisik didapatkan weezing,nafsu makan menurun, muntah dan rewel pada
malam hari TTV : RR : 38x/menit,S :38, NADI : 90x/menit
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN UTAMA
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
2. Gangguan pertukaran gas
3. Deficit nutrisi

C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Manajemen Jalan Nafas
Observasi :
- Monitor pola nafas (frekuensi kedalaman, usaha nafas)
- Monitor bunyi nafas tambahan
Terapeutik
- Posisikan semifowler atau fowler
- Berikan minum hangat
- Berikan terapi oksigen jika perlu
Edukasi
Anjurkan asupan cairan perhari jika tidak ada kontraindikasi

2. Terapi Oksigen
Observasi :
- Monitor kecepatan aliran oksigen
- Monitor posisi alat terapi oksigen
- Monitor efektifitas alat terapi oksigen
- Monitor tanda kecemasan akibat terapi oksigen
Terapeutik
- Pertahankan kepatenan jalan nafas.
- Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen.
Edukasi :
- Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan oksigen dirumah
Kolaborasi
Kolaborasi penentuan dosis oksigen

3. Manajemen nutrisi ( hal : 200 ), tindakan :


Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi makanan yang disukai
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
Terapeutik
- Lakukan oral hygiene sebelum makan
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikanan makanan meningkat tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan suplemen makanan jika perlu
Edukasi

- Anjurkan posisi duduk

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan(mis,pereda nyeri,antimietik) jika perlu

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


IMPLEMENTASI EVALUASI

a. Peningkatan tekanan pada kapiler S: orang tua mengatakan anaknya sudah


alveolus tidak ada. tidak merasa sesak lagi
O: keadaan umum : baiik
Kesadaran : compos
Nadi : 87x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,5 oC

A: An L dengan asma bronchial hari ke-3

P: meberikan KIE dengan keluarga anak


mengenai pemberian terapi dan perawatan
yang akan dilakukan

b. Kerusakan parenkim pada paru S: orang tua mengatakan anaknya sudah


membaik tidak merasa sesak lagi

O: keadaan umum : baiik


Kesadaran : compos
Nadi : 87x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,5 oC

A: An L dengan asma bronchial hari ke-3

P: meberikan KIE dengan keluarga anak


mengenai pemberian terapi dan perawatan
yang akan dilakukan

S: orang tua mengatakan anaknya sudah


c. Nafsu makan membaik tidak merasa sesak lagi
O: keadaan umum : baiik
Kesadaran : compos
Nadi : 87x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,5 oC

A: An L dengan asma bronchial hari ke-3

P: lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai