Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sabrina Simbolon

Nim : 0306182107

Kelas : PGMI-6

1. Sejarah terkait lingkaran :

Lingkaran sudah ada sejak jaman prasejarah. Penemuan roda adalah penemuan
mendasar dari sifat lingkaran. Orang-orang Yunani menganggap Mesir sebagai penemu
geometri. Juru tulis Ahmes, penulis dari papirus Rhind, memberikan aturan untuk
menentukan area dari sebuah lingkaran yang sesuai dengan π = 256 / 81 atau sekitar
3,16.Teorema pertama yang berhubungan dengan lingkaran yang dikaitkan dengan
Thales sekitar 650 SM. Buku III dari Euclid 's Elements berurusan dengan sifat lingkaran
dan masalah inscribing dan escribing poligon.
Salah satu masalah matematika Yunani adalah masalah menemukan persegi
dengan wilayah yang sama sebagai sebuah lingkaran yang diberikan. Beberapa 'kurva
terkenal dalam tumpukan pertama kali dipelajari dalam upaya untuk memecahkan
masalah ini. Anaxagoras di 450 SM adalah matematikawan recored pertama untuk studi
masalah. Masalah untuk menemukan luas lingkaran menyebabkan integrasi. Untuk
lingkaran dengan rumus yang diberikan di atas wilayah ini π^2 dan panjang kurva adalah
suatu2π.
Apollonius, pada sekitar 240 SM, efektif menunjukkan bahwa persamaan r bipolar = kr
'merupakan sistem lingkaran koaksial sebagai k bervariasi. Dalam hal persamaan bipolar
mr^2 + nr^2 = c^2 merupakan sebuah lingkaran yang pusatnya membagi ruas garis antara
dua titik tetap dari sistem dalam rasio n ke m.

Ilmuan menemukan rumus keliling dan luas lingkaran:

Seorang peneliti bernama archimedes merupakan orang yang mendalami dan


menemukan konsep-konsep tentang lingkaran. Sebelum berbicara tentang proses
penemuannya, tentu sebaiknya kita perlu mengenal sosok archimedes dengan lebih
mendalam. Archimedes adalah seorang yang berasal dari Syracusa, sebuah kota
pelabuhan di Yunani. Saat ini kota itu dikenal dengan nama Sisilia. Ia hidup sekitar tahun
287-212 Sebelum Masehi. Selain dikenal sebagai seorang ilmuwan, ia juga dikenal
sebagai keponakan Raja Hiero II, pemimpin Syracusa pada masa itu.

Saat itu Syracusa sedang mengalami konflik dengan bangsa Romawi, sebagai
akibat dari ketidakmauannya untuk mentaati perjanjian yang telah dibuat. Archimedes
sebagai seorang ilmuwan dan keluarga kerajaan diminta untuk membantu dalam usaha
perlawanan kerajaan terhadap romawi. Ia menghasilkan banyak peralatan perang seperti
kapal dengan sekrup archimedes, katrol pengangkat kapal yang dikenal dengan nama
Compound Pulley, perisai perang dengan cermin, ketapel dan balista. Konflik tersebut
pada akhirnya merenggut nyawanya.
Dalam matematika, Archimedes berkontribusi dalam Kalkulus dan Goemetri.
Dalam kalkulus ia merumuskan Teori Bilangan, sedangkan dalam Geometri, ia
membahas tentang rumus luas lingkaran. Persisnya, Archimedes membuktikan bahwa
luas lingkaran sama dengan setengah keliling kali jari-jarinya.

2. Cara memperoleh nilai PHI :

Nilai phi adalah suatu besaran yang merupakan sifat khusus dari lingkaran, yaitu
perbandingan dari keliling K dengan diameternya D. Nilai phi telah ditemukan oleh para
ilmuwan dari terdahulu. Masing – masing ilmuwan menemukan bahwa nilai phi
mendekati 3,14.

Terdapat 5 cara memperoleh nilai PHI, tetapi disini saya menghitung dengan cara
menghitung Pi dengan ukuran lingkaran

Alat dan bahan yang digunakan :


– Beberapa buah kertas tebal / kardus / karton.
– Gunting / cuter
– Sebuah pengukur, bisa penggaris fleksibel atau alat ukur yang lain.
– Pulpen dan kertas, untuk menulis.

Langkah-langkah :
1. Buatlah tiga buah lingkaran dari kertas dengan diameter sembarang. Misal, ketiga
lingkaran tersebut kita beri nama lingkaran A, B, dan C.

2. Ukurlah diameter dari lingkaran tersebut dengan penggaris atau alat ukur yang lain.
Dalam contoh ini didapatkan diameter lingkaran A = 11,5 cm, lingkaran B = 15 cm, dan
lingkaran C = 22 cm.

3. Ukur keliling lingkaran menggunakan alat ukur fleksibel, dengan cara melingkarkan
alat ukur pada lingkaran tersebut.
Dalam contoh ini ditemukan keliling lingkaran A = 36 cm, lingkaran B = 47,1 cm, dan
lingkaran C = 69,1 cm
Catat diameter dan keliling masing-masing lingkaran.Seperti yang kita ketahui, bahwa
untuk mencari keliling lingkaran dapat menggunakan rumus

Jadi didapatkan bahwa

Untuk lingkaran A :
dengan diameter 11,5 cm, dan keliling 56,6 cm.

Untuk lingkaran B :
dengan diameter 15 cm, dan keliling 47,1 cm.

Untuk lingkaran C :
dengan diameter 22 cm, dan keliling 69,1 cm.

Dari ketiga nilai phi tadi, dapat diambil rata-rata sebagai berikut :
karena setelah angka 3 adalah angka 7 sehingga 3 dibulatkan keatas menjadi 4.
sehingga didapatkan nilai,

3. Apakah 22/7 dengan phi itu sama atau berbeda :

Selain nilai pendekatan phi = 3.14, kadang guru SD kita juga mengenalkan nilai
phi = 22/7 untuk memudahkan kita dalam menghitung panjang keliling lingkaran dengan
panjang jari-jari lingkaran kelipatan 7 (7, 14, 21, 28 dan seterusnya). Nilai perbandingan
antara keliling dan diameter lingkaran ini selalu tetap untuk setiap lingkaran yaitu sekitar
3.14. Dikatakan sekitar karena sebenarnya nilai phi = 3.14 merupakan pembulatan sampai
hanya 2 tempat desimal saja.
Jadi dapat disimpulkan bahwa 22/7 itu angka yang mendekati pi, tapi bukan phi,
phi sebenarnya 3,1415926535897932384626433832 7…

4. Apakah nilai phi itu termasuk bilangan rasional atau irasional :

Yang sebenarnya nilai phi adalah irasional, atau mempunyai jumlah desimal yang
tak terhingga.Bilangan phi adalah bilangan irasional, dinyatakan dengan lambang π, nilai
dariπ = 3,141592653589…

Nilai pendekatannya adalh π = 3,14 atau 22/7. Notasi ππ digunakan dengan resmi
pada tahun 1748 oleh L Euler. Bilangan π disebut juga bilangan ARCHIMEDES.
Bilangan π atau 22/7 sering digunakan dalam mentukan keliling dan luas lingkaran.
Bilangan rasional adalah bilangan yang berbentuk a/b atau pecahan dengan a,b bilangan
bulat tetapi b ≠ 0

Anda mungkin juga menyukai