DISUSUN
O
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini dibuat supaya penulis dan pembaca lebih memahami tentang Hambatan Listrik
dan Beda Potensial Listrik. Maka dari itu penulis berharap ,Penulis dan pembaca dapat
memahami berbagai contoh pembahasan tentang Hambatan Listrik dan Beda Potensial Listrik
yang akan kami bahas ,diantaranya pembagian atas pengertian dan contoh soal.
Selain itu penulis juga berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan pembaca dalam
mempelajari dan memahami bab-bab ini.
B. Rumusan Masalah
- apa yang di maksud dengan penghantar impuls tubuh dan transmisi sinaps
Apa yang dimaksud denganExcitatory Post Synaptic Potential (EPSP) & Inhibitor Past
Synaptic Potential (IPSP)
C. Tujuan
- untuk mengetahui apa itu penghantar impuls dalmtubuh dan transmisi sinaps
-untuk mengetahui apa itu Excitatory Post Synaptic Potential (EPSP) & Inhibitor Past
Synaptic Potential (IPSP)
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,atas Rahmat dan
Karunia-Nya,kami dapat menyelesaikan penulisan makalah mengenai listrik dinamis.
Ucapan trimakasih kami sampaikan,kepada semua pihak yang telah membantu dan
juga kepada para penulis yang tulisannya kami kutib untuk penulisan makalah ini.
Pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”,begitu pula dengan makalah
ini,kami menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dari penulisan makalah ini.
Untuk itu kami bersedia dengan senang hati menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Pendahuluan
Fisika
• Excitatory Post Synaptic Potential (EPSP) & Inhibitor Past Synaptic Potential (IPSP)
Penutup
Pendahuluan
Dalam Bab sebelumnya,kita telah mempelajari tentang muatan-muatan listrik yang
dalam keadaan diam pada suatu benda yang disebut dengan listyrik ststis. Dan dalam Bab
ini,kita akan mempelajari tentang muatan-muatan listrik yaitu electron-elektron yang
bergerak {disebut arus listrik}melalui kawat konduktor yang disebut dengan listrik dinamis.
Pada pembelajaran ini,kita juga akan membahas tentang alat ukur listrik,yaitu
bagaimana memasang alat amperemeter dan voltmeter.
Kita juga akan membahas tentang hukum ohm yang diambil dari nama George Simon
Ohm yang menemukan hubungan antara kuat arus dan beda potensial.
Penghantar impuls didalam tubuh dan transmisi sinapsis
Tapi tidak semudah itu sebenarnya. Ada proses yang terjadi saat pengiriman impuls
dari terminal akson (prasinaps) menuju dendrit neuron berikutnya (postsinapsis).
Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan
sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam
sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi
neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis.
Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pre-sinapsis. Membran
ujung dendrit dari neuron berikutnya yang membentuk sinapsis disebut neuron post-sinapsis.
Bila impuls sampai pada ujung neuron pre-sinapsis, maka vesikula sinapsis bergerak
dan melebur dengan membran neuron pre-sinapsis. Kemudian vesikula sinapsis akan
melepaskan neurotransmitter.
Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari
neuron pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam,
misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf
simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat diotak
Jenis-jenis sinapsis
Struktur sinapsis adalah tempat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan
suatu bagian dari neuron post-sinapsis. Akson pre-sinapsis bisa berhubungan dengan bagian
manapun dari neuron post-sinapsis. Karenanya, sinapsis bisa dibedakan atas:
Sinapsis jenis ini terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan
dendrit dari neuron post-sinapsis.
Sinapsis jenis terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan
badan sel dari neuron post-sinapsis.
Sinapsis jenis ini terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan
akson dari neuron post-sinapsis.
Titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain dinamakan
sinapsis. Setiap terminal akson membengkak membentuk tonjolan sinapsis. Di dalam
sitoplasma tonjolan sinapsis terdapat struktur kumpulan membran kecil berisi
neurotransmitter; yang disebut vesikula sinapsis.
Neuron yang berakhir pada tonjolan sinapsis disebut neuron pre-sinapsis. Membran ujung
dendrit dari neuron berikutnya yang membentuk sinapsis disebut neuron post-sinapsis.
Bila impuls sampai pada ujung neuron pre-sinapsis, maka vesikula sinapsis bergerak
dan melebur dengan membran neuron pre-sinapsis. Kemudian vesikula sinapsis akan
melepaskan neurotransmitter.
Neurontransmitter adalah suatu zat kimia yang dapat menyeberangkan impuls dari
neuron pre-sinapsis menuju neuron post-sinapsis. Neurontransmitter ada bermacam-macam,
misalnya asetilkolin yang terdapat di seluruh tubuh, noradrenalin terdapat di sistem saraf
simpatik, dan dopamin serta serotonin yang terdapat di otak. Neurotransmitter yang
dilekuarkan oleh vesikula sinapsis kemudian berdifusi melewati celah sinapsis dan menempel
pada situs reseptor yang terdapat pada membran neuron post-sinapsis. Menempelnya
neurotransmitter pada situs reseptor mengikuti hukum kunci dan gembok . Artinya, tidak
semua neurotransmitter dapat menempel pada situs reseptor, hanya neurotransmitter tertentu
sajalah yang dapat menempel pada situs reseptor (sebagaimana pasangan antara anak kunci
dan gembok, hanya anak kunci pasangannya sajalah yang dapat membuka gembok)
Sinapsis jenis ini terbentuk akibat bertemunya akson dari neuron pre-sinapsis dengan
akson dari neuron post-sinapsis.
saya harap kamu sudah mengerti apa yang dimaksud dengan prasinapsis ataupun
postsinapsis.
Lalu dimana sebenarnya sinapsis itu berada? Sebenarnya sinaps itu tidak berada tepat
di antara prasinaps dan postsinaps, melainkan di prasinaps. Karena di antara dua neuron yang
terlibat ini terdapat celah yang kita sebut celah sinapsis.
Ada satu hal lagi yang perlu kamu ketahui. Sinapsis sebenarnya ada 2 jenis yaitu
sinapsis kimia dan sinapsis listrik. Yang paling sering terjadi adalah sinapsis kimia dan
sinapsis jenis inilah yang sedangkan kita bahas di tulisan ini. Sedangkan pada sinapsis listrik,
sinyal/impulsdisampaikan secara langsung dari prasinapsis ke postsinapsis melalui gap
junction.
Potensial End Plane
Didalam suatu sel saraf terdapat unit motor. Unit motor adalah motoneuron bersama
dengan axon dan seluruh serabut otot yang diinervasinya. Pada saat sebuah motoneuron
beraksi, seluruh serabut otot yang diinervasinya berkontraksi. Karena satu motoneuron
mungkin menginervasi dari sangat sedikit sampai seribu atau lebih serabut otot, maka ukuran
unit motor sangat bervariasi,. Unit motor yang kecil terdapat pada otot-otot yang kecil,
misalnya otot ekstraokular dan otot tangan.Demikian juga, unit motor yang kecil terdapat
pada otot-otot yang melakukan berbagai gerak yang halus, misalnya otot-otot kecil tangan,
otot larynx dan otot ekstraokular. Unit motor yang besar misalnya terdapat pada m. tibialis
anterior, m. gastrocnemius. Serabut saraf unit yang kecil umumnya juga berdiameter lebih
kecil dibandingkan unit yang besar. Satu serabut saraf dapat menginervasi banyak serabut
otot karena axon mempunyai banyak cabang. Serabut-serabut otot yang berasal dari satu unit
motor tersebar merata di otot.
Kerusakan yang terjadi pada miastenia gravis adalah adalah kerusakan pada transmisi
di end plate. Potensial yang direkam pada EMG adalah aksi potensial serabut otot tersebut di
atas. Apabila serabut saraf dipotong, maka motor end plane dan serabut saraf mengalami
degenerasi. Pada umumnya satu serabut otot diinervasi oleh satu axon dan mempunyai satu
motor end plate.
Setelah lahir ukuran motor unit mengecil, mungkin karena pada mulanya satu serabut
otot diinervasi oleh lebih dari satu motoneuron. Setelah tercapai bentuk dewasa yaitu satu
serabut otot diinervasi oleh satu motoneuron, maka ukuran unit motor menjadi konstan.
Excitatory Post Synaptic Potential (EPSP) & Inhibitor Past Synaptic Potential (IPSP)
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=5&language=40&illustrated=1
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=6&language=40&illustrated=1
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=7&language=40&illustrated=1
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=23&language=40&illustrated=1
http://www.ehd.org/flash.php?mov_id=163language=40&illustrated=1
http://images.google.co.id/images?hl=id&q=BIOLOGY&gbv=2