Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KOMUNIKASI CEPAT REVOLUSI KIA CENTER DINAS KESEHATAN

I. LATAR BELAKANG

Kebijakan kesehatan adalah segala arah tindakan yang mempengaruhi


tatanan kelembagaan, organisasi, layanan dan aturan pembiayaan dalam sistem
kesehatan. Kebijakan kesehatan dibuat karena ada sebuah masalah kesehatan
yang terjadi di tempat tersebut. Banyak masalah kesehatan yang terjadi di
Provinsi NTT seperti angka kematian ibu dan anak di NTT. Kebijakan yang dibuat
untuk mengatasi permasalahan KIA ini yaitu dengan cara Revolusi KIA.
Kondisi kesehatan ibu dan anak dikabupaten Belu masih cukup
memprihatinkan yang ditandai dengan masih tingginya jumlah kasus kematian
ibu dan bayi dibandingkan kabupaten lain di provinsi NTT. Jumlah kasus kematian
Ibu di kabupaten Belu dalam lima tahun terakhir adalah sebagai berikut: tahun
2012 sebanyak 5 kasus, 4 kasus pada tahun 2013, 5 kasus pada tahun 2014, 9 kasus
pada tahun 2015 dan 5 kasus pada tahun 2016.
Revolusi KIA merupakan upaya percepatan penurunan kematian ibu
melahirkan dan bayi baru lahir dengan cara-cara yang luar biasa melalui persalinan
yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih pada fasilitas pelayanan
kesehatan yang memadai (Dinkes, 2009). Program revolusi KIA di Provinsi NTT
telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 42
tahun 2009. sedangkan Revolusi KIA di Kabupaten Belu ditetapkan melalui Surat
Bupati No 94 Tahun 2010. Pemerintah dan masyarakat berperan penting dalam
penyelenggaran Revolusi KIA. Sasaran dari program Revolusi KIA ini adalah semua
ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru lahir yang ada di NTT.
Konsep 7H3 adalah upaya mengajak seluruh pihak baik pemerintah
maupun masyarakat umum untuk peduli, memantau secara ketat dan ikut
mempersiapkan ibu hamil yang akan melahirkan sedini mungkin guna mencegah
keterlambatan penanganan, memberikan dukungan moril terutama 7 hari
sebelum melahirkan sampai 3 hari sesudah melahirkan demi mencapai tujuan
bersama yaitu ibu dan bayi selamat. Tim kerja 7H3 memiliki secretariat yang diberi
nama REVOLUSI CENTER atau yang disingkat REVO CENTER dengan perangkat
kerja minimal : 1 unit perangkat computer yang dilengkapi dengan softwear PC
Suite, Hand phone Nokia E 63, memory cukup dan kabel data dengan Hotline
082147682211
Pelaksanaan konsep 7h3 adalah sebagai berikut :
1. Sekretariat Tim Revo Center setiap hari melakukan monitoring
perkembangan Ibu hamil diseluruh puskesmas melalu SMS
2. Sekretariat Tim Revo center setiap hari 24 Jam melakukan monitoring dan
pengawalan jika ada rujukan ibu atau bayi dari puskesmas melalui sms
ataupun telepon dan memastikan RS mengetahui dan siap menerima
rujukan
3. Setiap minggu, mengirim Informasi Ibu Hamil yang akan melahirkan dengan
Tafsiran 7 hari yang akan datang kepada Kepala Puskesmas, Bidan
Koordinator puskesmas, Camat, Pastor Paroki

Oleh karena itu untuk mendukung pelaksanaan konsep 7H3 di Kabupaten


Belu, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu di dukung dana APBD II Tahun Anggaran
2017 mengalokasikan Dana untuk Komunikasi cepat Revolusi Center Kesehatan
Ibu Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Belu

II. TUJUAN

Tujuan Umum :
Meningkatnya Persalinan di Fasilitas kesehatan memadai
Tujuan Khusus :
a) Terlaksananya sistim pemantauan ketat 7H3 Revo Center
b) Terlaksananya sistem Informasi komunikasi cepat dan terciptanya komunikasi
terpadu antara Tim Kabupaten, puskesmas, camat, bidan di desa dan tokoh
agama serta keluarga ibu hamil yang aka melahirkan
c) Terlaksananya pemantauan dan pengawalan kasus rujukan dari puskesmas
III. OUT PUT

Terlaksananya Pemantauan Ibu Hamil, Bersalin dan Bayi Baru Lahir serta
Pengawalan Rujukan melalui komunikasi cepat Revo Center Dinas Kesehatan
Kabupaten Belu

IV. WAKTU

Januari s/d Desember 2017 bertahap tiap triwulan


(Maret,Juni,September,Desember)

V. SUMBER DANA

Kegiatan bersumber dana APBD II Tahun anggaran 2017

VI. PELAKSANA KEGIATAN

Dinas Kesehatan Kabupaten Belu - Bidang Kesehatan Masyarakat-


VII. PENUTUP

Demikian Kerangka Acuan Komunikasi cepat Revolusi Center Kesehatan


Ibu Anak Dinas Kesehatan Kabupaten Belu ini dibuat untuk dipergunakan sebagai
mestinya.

Mengetahui Atambua, 09 Februari 2017


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belu Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

Theresia M.B. Saik,SKM,M.Kes Heny Chr. Nahak,SKM


NIP. 19610809 198603 2 007 NIP. 19660719 198703 2 009

Anda mungkin juga menyukai