Anda di halaman 1dari 6

REVIEW JURNAL

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PERAWATAN KAKI UNTUK


PASIEN DIABETES DALAM UPAYA PENCEGAHAN
TERJADINYA LUKA KAKI DIABETES (LKD)

Judul asli : Pengembangan Instrumen Perawatan Kaki Untuk Pasien


Diabetes Dalam Upaya Pencegahan Terjadinya Luka Kaki
Diabetes (Lkd)

Penulis : Eva Arna Abrar 1 , Saldy Yusuf2, Elly Lilianty Sjattar2

Dipublikasikan : Volume 5, Nomor 1, Juli 2019, pp. 32 – 37 ISSN 2528-5602


(Online), ISSN 2443-3861 (Print)

ABSTRAK

A.Latar belakang

1. Latar belakang pemilihan jurnal

Di lihat dari peningkatan penderita diabetes militus maka


akan adanya kemungkinan besar akan terjadi luka pada penderita
diabetes militus dan akan terjadi infeksi, maka dari itu jurnal ini
membahas twntang instrument perawatan kaki untuk pasien
diabetes militus.

2. Latar belakang peneLitian dalam jurnal


Diabetes mellitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis
yang prevalensinya terus bertambah. Internasional Diabetes
Federation (IDF) menyebutkan bahwa terdapat 134.6 juta pasien
DM di seluruh dunia dan diperkirakan akan meningkat menjadi
252.8 juta pada tahun 2035 (Khuzaimah et al., 2017). Penelitian
Yusuf et al., (2016) juga menyebutkan dari 249 responden, 112
diantaranya berisiko mengalami luka kaki diabetes dengan
persentasi 55,4% (CI 53,7% - 57,0%). DM juga memiliki dampak
atau komplikasi yang buruk jika tidak mendapatkan penanganan
yang baik. Salah satu efek dari diabetes yang tidak tertangani
adalah luka kaki diabetes (LKD) (Chapman, 2017). Sebelum
menjadi LKD.

B. Tujuan

1. Tujuan Review Jurnal


Tujuan dalam review jurnal ini agar mahasiswa dapat
mengetahui lebih luas lagi mengenai instrument dalam perawatan
luka pada pasien diabetes militus.
2. Tujuan penelitian dalam jurnal
tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis komponen
perawatan kaki yang dapat dijadikan sebagai panduan perawatan
kaki berdasarkan hasil dari pendapat ahli (expert).

C. Metode
Penelitian ini menggunakan studi Delphi untuk
menghasilkan suatu kesepakatan dari para ahli khususnya bidang
perawatan luka. Tipe Delphi yang digunakan adalah classic Delphi
dan online Delphi. Studi Delphi ini dilakukan sebanyak tiga kali
putaran. Delphi ronde 1 dilakukan dengan memberikan pertanyaan
terbuka kepada expert panel (classic Delphi).

D. Hasil

Hasil studi Delphi dalam penelitian ini telah menghasilkan


sebuah konsensus perawatan kaki yang terdiri dari 5 item yang
merupakan salah satu bentuk pencegahan LKD. Item pemeriksaan
kaki juga direkomendasikan oleh Schaper et al., (2016) yang telah
merekomendasikan 5 langkah yang dapat dilakukan dalam upaya
pencegahan luka kaki diabetes yaitu 1) identifikasi kaki yang
berisiko, 2) pemeriksaan rutin kaki yang berisiko, 3) Rutin
menggunakan alas kaki yang sesuai 4) Pengobatan tanda pre-ulkus,
5) Pendidikan pasien, keluarga, dan penyedia layanan kesehatan.
Item mencuci kaki menggunakan sabun dan air juga merupakan
hasil analisis perawatan

E. Pembahasan

Pelaksanaan studi Delphi menggunakan putaran berurutan


yang diselingi oleh umpan balik terkontrol yang berusaha
memperoleh konsensus, pendapat dari sekelompok ahli dalam
bidang tertentu (Tait & Geisser, (2017), Forbes et al., 2018).
Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menggunakan metode
Delphi 3 putaran dan menyimpulkan bahwa metode Delphi dinilai
efektif untuk mengumpulkan pendapat ahli dalam membangun
sebuah konsensus dalam bidang tertentu ((Lin et al., (2017), (Kim
et al., 2017) Forbes et al., (2018). Hasil studi Delphi dalam
penelitian ini telah menghasilkan sebuah konsensus perawatan
kaki yang terdiri dari 5 item yang merupakan salah satu bentuk
pencegahan LKD. Item pemeriksaan kaki juga direkomendasikan
oleh Schaper et al., (2016) yang telah merekomendasikan 5
langkah yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan luka kaki
diabetes yaitu 1) identifikasi kaki yang berisiko, 2) pemeriksaan
rutin kaki yang berisiko, 3) Rutin menggunakan alas kaki yang
sesuai 4) Pengobatan tanda pre-ulkus, 5) Pendidikan pasien,
keluarga, dan penyedia layanan kesehatan. Item mencuci kaki
menggunakan sabun dan air juga merupakan hasil analisis
perawatan kaki yang dilakukan oleh (Saleh, Shebl, Hatata, &
Refiei, 2012).

F. Analisis jurnal

1. Kelebihan
Dalam jurnal instrument perawatan luka sudah lengkap dan mudah
di pahami.
2. Kekurangan
Dalam jurnal tersebut mudah di pahami oleh petugas medis namun
terlalu panjang untuk dimengerti oleh pasien dengan penderita
diabetes militus.

G .Implikasi keperawatan

Sangat berpengaruh dalam meningkatkan resiko infeksi pada


luka kaki dengan pasien diabetes militus.

H. Aplikasi di rumah sakit

Sudah di terapkan dalam perawatan luka kaki diabetes militus


di dalam rumah sakit.

I. Hambatan dan solusi aplikasi jurnal

1. Hambatan
Pasien dengan luka kaki diabetes milituss belum terlalu paham
cara perawatan luka yang baik,dan secara mandiri.
2. Solusi
Melakukan edukasi tentang cara perawatan luka kaki denagn
diabetes militus

J. Kesimpulan
Hasil penelitian ini telah menghasilkan konsensus yang
dapat dijadikan sebagai panduan perawatan kaki. Panduan ini
dapat digunakan oleh pasien sebagai bentuk pencegahan luka kaki
diabetes.

Anda mungkin juga menyukai