Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TELEKOMUNIKASI DAN MIKROPROSESOR

MODUL 1
Simulasi Osilator Hartley Menggunakan NI Multisim
Nama :
Andi Disbuhadi M NIM. 1606984 (Ketua)
Ayu Azizah NIM. 1601897
Slamet Tita Sumarti NIM. 1607629 (Tidak Hadir)
Kelompok : 1 (Satu)
Hari : Rabu
Tanggal : 31 Oktober 2018
Waktu : 09.00-12.00 WIB
Dosen Pengampu : Tomi Hariyadi, S.T.,M.T.
Asisten Lab : Dadan Darmawan
Irfan Septian Suherman

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2018
A. Tujuan
Tujuan dari simulasi ini adalah untuk menunjukkan karakteristik dan operasi dari
Osilator Hartyly. Osilator Hartly ditandai dengan pembagi tegangan induktif terdiri
dari L1 dan L2, umpan balik tegangan ini digunakan untuk mempertahankan osilasi.
Sirkuit resonansi paralel LC bertanggungjawab untuk osilator frekuensi.

B. Bahan
DC 12V
Transistor : Ideal BJT
Resistor : 500 Ω, 10 kΩ
Induktor : 0,5 mH, 2,5mH
Kapasitor : 1 uF

C. Alat
Osiloskop
Spektrum Analyzer

D. Ringkasan Teori
Seperti osilator LC lainnya, kriteria Barkhausen harus dipenuhi agar osilasi
berlangsung. Khususnya gain dari input ke output harus menjadi satu dan fase sekitar
loop harus nol. Dalam desain pada Gambar 2-1, BJT harus memiliki gain tegangan
lebih besar dari rasio L1 / L2 untuk mempertahankan osilasi. Dengan kata lain, gain
dari BJT harus mengatasi redaman yang diciptakan oleh bagian umpan balik:

Dimana AvB > 1, maka Av >

E. Langkah Kerja

1. Sambungkan rangkaian sesuai gambar diatas.


2. Klik dua kali pada osiloskop untuk melihat tampilan display. Atur time base untuk
200µs/Div dan Channel A pada 2V/Div. Atur menjadi auto triggering dan DC
coupling.
3. Atur Simulate/Interactive Simulation Setting, dan pilih Set to Zero untuk kondisi awal.
4. Mulai simulasi. Osilator mungkin butuh beberapa saat untuk stabil. Ukur frekuensi
osilasi.
5. Bandingkan dengan perhitungan teoritis.
6. Hentikan simulasi dan letakan spectrum analyzer pada papan kerja.
7. Sambungkan keluaran osilator pada input spectrum analyzer. Klik dua kali pada
spectrum analyzer untuk membuka jendelanya.
8. Tekan Set Span, set span = 10 KHz, center = 5 KHz dan amplitude = Lin dan klik
enter.
9. Ulangi simulasi. Ketika osilator stabil, drag tanda merah pada posisi spectrum yang
diamati. Catat frekuensi paling rendah sisi kiri bawah jendela spectrum analyzer.
10. Hitung penguatan rangkaian dan periksa bahwa perhitungan tersebut lebih besar dari
1/B.
11. Hitung nilai L2 yang dibutuhkan untuk mencapai osilasi 3,5 KHz. Ganti nilai
komponen dengan mengklik komponen. Jalankan simulasi untuk memeriksa hasil
perhitungan anda.

F. Hasil Percobaan
1. Simulasi rangkaian osilator hartley pada software multisim.

2. Analisi gelombang paada osiloskop dengan pengaturan time base 200µs/Div dan
Channel A pada 2V/Div. Atur menjadi auto triggering dan DC coupling.
3. Simulasi rangkaian osilator hartley pada software multisim dengan menambahkan
spectrum analyzer pada papan kerja.

4. Analisis gelombang pada osiloskop untuk rangkaian No. 3


5. Analisis gelombang pada spectrum analyzer untuk rangkaian No. 3

6. Analisis frekuensi pada spectrum analyzer paling rendah pada sisi kiri bawah jendela
spectrum analyzer adalah 0 Khz.
1 1
7. F = = = 0,0054054 Hz = 5,4054 KHz
T 3,7 x 50

Sedangkan perhitungan menggunakan rumus diperoleh


Dimana Rtotal = 487,8 Ω dan Ctotal = 0,33 µF
1 1
fc = =
2 π √ LtC 3 2 x 3.14 √ (1 x 10−3 )(1 x 10−6 )
1
=
2 x 3.14 x(3.162 x 10−5)
1
= = 5,035 KHz
0.0001985736
8. Penguat rangkaian
12
Gain = = 2,73224044
4,392

L1 2,5
B= = =5
L2 0,5
1 1
Maka = kali
B 5
1
Hasilnya Gain >
B

9. Nilai L2 = 1,5mH
Maka,
1 1
F= = = 0,004166666667 Hz = 4,16666667 KHz
T 1.2 x 200
G. Kesimpulan
Osilator Hartley ditandai dengan pembagi tegangan induktif terdiri dari L1 dan L2,
umpan balik tegangan ini digunakan untuk mempertahankan osilasi. Sirkuit resonansi
paralel LC bertanggungjawab untuk osilator frekuensi.
H. Referensi
Modul Praktikum Telekomunikasi 2018.

Anda mungkin juga menyukai