Anda di halaman 1dari 6

Abstrak

Model pembelajaran PAKEM merupakan Proses pembelajaran pada satuan


pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif serta
memberikan ruang yang cukup
bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat,
minat , dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik.

Model pembelajaran pakem memuat mengenai standar isi tentang beljar untuk

belajar untuk
membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan.

pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan pendekatan PAKEM dengan
media education games.

Pengabdian direncanakan dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2019 di Desa
Tenggela. Metode pengabdian dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran pakem
dengan media education games berupa tebak kata atau istilah yang berkaitan dengan materi
pembelajaran.

Peserta kegiatan merupakan siswa atau pesera didik di sekolah dasar. Pelaksanaan
kegiatan dibiayai sendiri oleh pelaksana. Kegiatan pengabdian ini dapat terlaksana dengan baik
dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan pelaksana.

Proses pembelajaran
lebih menekankan pada kemampuan anak untuk menghadapi sejumlah materi
pembelajaran sesuai
dengan kurikulum yang ada dan lebih mendorong anak untuk belajar lebih aktif, kreatif
efektif dan
menyenangkan. Hal ini justru sangat diperlukan sesuai dengan dinamika perkembangan
anak yang
masih memerlukan proses kegiatan belajar yang konkrit, nyata realitas kehidupan
masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih efektif dalam
pendidikan
di sekolah dasar. Di samping itu pula berkeinginan mengetahui sejauh mana hasil belajar
melalui model ini.

guru dan dosen adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Seorang guru memiliki peran yang
sangat penting di dalam kelas yakni mendidik , mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi pembelajaran untuk mmeningkatkan kompetensi yang dimiliki oleh peserta didik.

Upaya yang dapat dilakukan oleh seorang guru dengan penerapan model pembelajaran pakem

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara


keseluruhan dengan guru memiliki peranan penting. Proses
pembelajaran berlangsung sebagai suatu proses saling
mempengaruhi antara guru dan peserta didik dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam


pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tidak akan bisa berjalan tanpa
ada keikutsertaannya dalam pembelajaran. Guru menjadi sumber
yang dapat menghantarkan para siswanya menuai hasil yang
diharapkan. Yaitu peningkatan kompetensi yang dimiliki peserta didik.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan seorang guru dalam meningkatkan kulaitas peserta didik yaitu
dengan mengembangkan model – model pembelajaran. Salah satu pembelajaran yang menari k bagi
peserta didik yaitu model pembelajaran pakem .

Pendahuluan
Salah satu butir dari misi bangsa Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003

disebutkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk


mengembangkan potensi anak didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara


yang demokratis serta bertanggung jawab

Guru merupakan komponen paling


menentukan dalam sistem pendidikan secara keseluruhan, yang
harus mendapatkan perhatian sentral, pertama, dan utama. Figur
yang satu ini akan senantiasa menjadi sorotan strategi ketika
berbicara masalah pendidikan, karena guru selalu terkait dengan
komponen manapun dalam sistem pendidikan, khususnya yang
diselenggarakan secara formal di sekolah.

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam


pembelajaran. Kegiatan pembelajaran tidak akan bisa berjalan tanpa
ada keikutsertaannya dalam pembelajaran. Guru menjadi sumber
yang dapat menghantarkan para siswanya menuai hasil yang
diharapkan. Menurut Pasal 1 UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru
dan Dosen, yang dimaksud guru adalah pendidik profesional dan

tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,


melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah

Pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan secara


keseluruhan dengan guru memiliki peranan penting. Proses
pembelajaran berlangsung sebagai suatu proses saling
mempengaruhi antara guru dan peserta didik dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan tertentu.

dan dalam undang undang no 20 tahun 2003 pasal 4 ayat 2 menyatakan bahwa guru dan tenaga
kependidikan berkewajiban 1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kratif, dinamis dan dialogis. 2. Mempunyai komitmen seara professional untuk meningkatkan
mutu pendidikan, 3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan
sesuai sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

Sementara itu dalam peraturan pemerintah no 19 tentang standar nasional pendidikan pasal 19
ayat 1 menyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara
interaktif, inspirtif, menyenangkan, menantang, memotivasi, siswa untuk berpartisipasi aktif,
memberikan ruang gerak, yang cukup prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Amanat perundang undangan mengenai penyelenggaraan pendidikan tersebut sesuai dengan


istilah PAKEM (Pembelajaran aktif kratif efektif dan menyenangkan)

PAKEM adalah model pembelajaran yang bertumpu pada 4 prinsip


yaitu aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Aktif maksudnya bahwa
dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian
rupa, sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan dan mengemukakan
pendapat atau gagasan. Peran aktif siswa sangat penting dalam rangka
pembentukan generasi kreatif yang mampu menghasilkan sesuatu untuk
kepentingan dirinya dan orang lain. Dalam hal ini, seorang guru harus
mampu memanfaatkan modalitas belajar yang dimiliki siswa baik visual,
auditorial dan kinestetik, agar pembelajaran dapat optimal dan siswa ikut
aktif terlibat lansung dalam pembelajaran. Kreatif dimaksudkan agar guru
menciptakan kegiatan belajar yang beragam, sehingga memenuhi berbagai
tingkat kemampuan siswa. Kata kreatif dapat juga diartikan menumbuhkan
motivasi, percaya diri dan kritis, sehingga pembelajaran menjadi tidak
monoton dan penuh kreativitas. Efektif dapat diartikan memanfaatkan
waktu yang ada. Dalam proses pembelajaran harus sesuai dengan
perencanaan pembelajaran yang telah dirancang. Menyenangkan adalah
suasana belajar mengajar yang menyenangkan. Pembelajaran yang
menyenangkan dapat dilihat dari penampilan guru yang menarik, suasana
belajar yang aktif, kaya dengan metode belajar, desain kelas yang tidak
membosankan, sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh

pada waktu belajar dan waktu curah perhatian siswa terhadap pembelajaran
menjadi tinggi. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika
proses pembelajaran tidak efektif, sebab pembelajaran memiliki sejumlah
tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Sebaliknya, jika pembelajaran
hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran
tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.
Ciri PAKEM Menggunakan multi metode, multi media: a) Praktek dan
bekerja dalam tim; b) Memanfaatkan lingkungan sekitar; c) Pembelajaran
di dalam dan di luar kelas; d) Multi aspek (logika, praktika, etika).

PAKEM adalah pembelajaran yang aktif bahwa seorang guru harus


memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik, mengajukan
pertanyaan kepada siswa, memanfaatkan modalitas belajar siswa baik yang
visual, auditorial dan kinestetik dalam pembelajaran. Kreatif dimaksudkan
adalah seorang guru bisa mengembangkan kegiatan yang beragam, membuat
alat bantu belajar yang sederhana dan lain- lain. Efektif yaitu seorang guru
dalam proses pembelajaran harus mampu mencapai tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai. Menyenangkan maksudnya bahwa dalam proses
pembelajaran seorang guru diharapkan tidak membuat siswa takut salah,
takut ditertawakan, takut dianggap sepele dengan diselingi kegiatan bermain
atau kegiatan yang lain yang membuat anak merasa senang dalam belajar.

Secara garis besar PAKEM dapat digambarkan sebagai berikut. a) Siswa


terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan
kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. b) Guru

menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan


semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk
menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok bagi siswa. c)
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang
lebih menarik dan menyediakan “pojok baca”. d) Guru menerapkan cara
mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar
kelompok. e) Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam
pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan gagasannya dan melibatkan
siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah

Pembelajaran Aktif, aktif belajar merupakan proses aktif membangun makna


atau pemahaman dari informasi dan pengalaman oleh si pembelajar. Keaktifan
dalam pembelajaran merupakan segala kegiatan yang melibatkan aktifitas
mental dan fisik. Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang
memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu
sendiri baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru
dalam proses pembelajaran tersebut. Aktivitas siswa selama proses belajar
mengajar ini merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk
belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama
proses belajar mengajar. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan
yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat,
mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerja
sama dengan siswa lain, serta bertanggung jawab terhadap tugas yang
diberikan. Siswa dikatakan memiliki keaktifan apabila ditemukan ciri-ciri
perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau siswa lain, mau
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, mampu menjawab pertanyaan,
senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya. Semua ciri perilaku tersebut
pada dasarnya dapat ditinjau dari dua segi yaitu segi proses dan dari segi hasil.
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang
tinggi antara guru dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Hal ini akan
mengakibatkan suasana kelas menjadi segar dan kondusif, di mana masingmasing siswa dapat melibatkan
kemampuannya semaksimal mungkin.
Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan pula terbentuknya
pengetahuan dan keterampilan yang akan mengarah pada peningkatan prestasi.
Dari segi guru, aktif memantau kegiatan belajar siswa, memberi umpan balik,
mengajukan pertanyaan yang menantang, dan mempertanyakan gagasan
siswa. Dari segi siswa, aktif bertanya, mengemukakan gagasan dan
mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya

proses pembelajaran di SD dengan menggunakan model PAKEM dapat dapat didukung dengan
menggunakan alat bantu belajar yang tepat dan sesuai dengan prinsip model pembelajaran seperti
penggunaan media dalam pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran sangat ditentukan oleh
kompenen metode dan media pembelajaran yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan.
Dalam pembelajaran, media berfungsi untuk merangsang siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Salah satu media pembelajaran yang menarik adalah game. Game sabagai media pembelajaran
adalah suatu permainan yang dapat menghibur dan mengandung unsur- unsur pendidikan yang
bertujuan untuk bias menjadi alat pembelajaran. Game educatin dapat berupa puzzle ,

Puzzle adalah permainan yang dapat berupa gambar-gambar, huruf-huruf, angka-angka yang
disusun menjadi sbuah permainan yang memiliki daya tarik sehingga siswa termotivasi untuk
mengikuti pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai