RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Palangka Raya

Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : Suhu dan Perubahannya
Sub Materi : Konversi Suhu
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
Pertemuan :3

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 3.4.8 Menyebutkan berbagai satuan skala
kalor, perpindahan kalor, dan suhu
penerapannya dalam kehidupan sehari- 3.4.9 Menganalisis konsep suhu untuk
hari termasuk mekanisme menjaga mengkonversi antarsatuan skala suhu
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan yang berbeda
hewan
Target Kompetensi
Menganalisis konsep suhu untuk
mengkonversi antarsatuan skala suhu yang
berbeda
Karakter yang dinilai: kerjasama dan tanggung jawab

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kajian literasi siswa mampu menyebutkan berbagai satuan skala suhu dengan
benar.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu menganalisis konsep suhu untuk
mengkonversi antarsatuan skala suhu yang berbeda dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler
Ketika mengukur temperatur dengan menggunakan termometer, terdapat beberapa
skala yang digunakan, di antaranya adalah skala Celcius, skala Reamur, skala Fahrenheit,
dan skala Kelvin. Keempat skala tersebut memiliki perbedaan dalam pengukuran
suhunya. Perbandingan keempat jenis skala termometer tersebut, diperlihatkan pada
gambar di bawah ini.

a. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Reamur

Pada tabel di atas, telah diketahui bahwa titik tetap bawah skala Celcius dan skala
Reamur adalah 0oC dan 0oR. Adapun titik tetap atas skala Celcius dan skala Reamur
adalah 100oC dan 80oR. Jadi, 100 skala Celcius = 80 skala Reamur. Sehingga dapat
dinyatakan persamaan berikut.
t o C−0 100
=
t o R−0 80
to C 5
=
to R 4
Dengan demikian diperoleh rumus hubungan antara skala Celcius dan skala Reamur
sebagai berikut.
5
t o C= x t o R
4
4
t o R= x t o C
5
b. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Fahrenheit
Dari tabel diketahui bahwa 0oC = 32oF dan 100oC = 212oF, serta 100 skala Celcius =
180 skala Fahrenheit, sehingga dapat dinyatakan persamaan sebagai berikut.
o
t C−0 100
=
t o R−32 180
toC 5
o
=
t R−32 9
 Dengan demikian diperoleh rumus hubungan antara skala Celcius dan skala
Fahrenheit sebagai berikut.
5
t C= x( t o F−32)
o
9
9
( )
t o F= x t o C +32 ¿
5
c. Rumus Perbandingan Skala Celcius dan Kelvin
Kelvin adalah satuan suhu dalam Sistem Internasional (SI). Dari tabel di atas, kita
ketahui bahwa 0oC = 273 K dan 100oC = 373 K. Skala Celcius dan skala Kelvin
sama-sama mempunyai 100 skala sehingga diperoleh rumus hubungan skala sebagai
berikut.
tK =t o C +273
t o C=tK −273

2. Materi Pengayaan
Konversi skala suhu didasarkan atas asumsi bahwa perubahan sifat fisis benda yang
digunakan untuk termometer berlangsung linear untuk berbagai skala.

3. Materi Remedial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, materi yang digunkan untuk materi remedial
menggunakan materi reguler.

E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi dan tanya jawab
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific

F. MEDIA PEMBELAJARAN
Media/alat : Alat tulis, gambar, air panas, wadah dan termometer

G. SUMBER BELAJAR
Widodo, Wahono dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Semester I. Klaten:
Intan Pariwara.

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Langkah Deskripsi Alokasi
 Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan  Guru mengucapkan salam pembuka 10 menit
 Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin
doa.
 Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek
kehadiran siswa

Apersepsi
 “Pada pertemuan sebelumnya kalian telah
mengukur suhu air dengan mengguakan satuan
skala Celcius. Apakah ada satuan skala suhu lain
selalin Celcius? Di Spanyol, satuan skala suhu
yang biasa digunakan adalah Reamur,
sedangkan di Amerika satuan skala suhu yang
biasa digunakan adalah Fahrenheit. Namun,
satuan skala suhu yang berlaku dalam SI adalah
Kelbvin,”

Motivasi
 “Jika satuan skala suhu ada beberapa macam,
lalu bagaimana perbandingan dari masing-
masing satuan skala suhu?”

Tujuan
1. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu
menyebutkan berbagai satuan skala suhu dengan
benar.
2. Melalui diskusi dan tanya jawab siswa mampu
menganalisis konsep suhu untuk mengkonversi
antarsatuan skala suhu yang berbeda dengan
benar.

Langkah kegiatan
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
adalah:
 Diskusi dan tanya jawab tentang konsep suhu
untuk mengkonversi antarsatuan skala suhu yang
berbeda

Penilaian
Guru menyampaikan bahwa siswa akan dinilai:
 Sikap kerjasama dan tanggung jawab melalui
pengamatan yang akan dilakukan oleh guru saat
 diskusi kelompok
 Penilaian pengetahuan setelah selesai
pembelajaran
Kegiatan Inti Fase 1: Stimulation 100
 Siswa terbagi dalam beberapa kelompok menit

Mengamati
 Guru memilih siswa sebagai perwakilan
kelompok untuk mengukur suhu air panas yang
telah disediakan oleh guru dengan menggunakan
termometer Celcius.

Fase 2: Problem statment

Menanya
 Dari kegiatan mengamati, maka diharapkan
pertanyaan yang muncul adalah:
”Nilai skala suhu air panas yang terbaca pada
termometer Celcius apakah akan bernilai sama
jika diukur menggunakan Reamur, Fahrenheit
dan Kelvin?”
Jawaban yang diharapkan: Nilainya berbeda
karena menggunakan satuan skala suhu yang
berbeda.

Fase 3: Data collecting

Mengumpulkan informasi
 Siswa dalam kelompoknya menganalisis titik
didih dan titik beku satuan skala suhu Reamur,
Fahrenheit dan Kelvin dari buku literasi yang
ada.

Fase 4: Data processing

Mengasosiasi
 Setelah mengetahui titik didih dan titik beku
masing-masing satuan skala suhu, siswa
mengkonversi nilai skala suhu air panas yang
terbaca pada termometer Celcius ke satuan skala
suhu Reamur, Fahrenheit dan Kelvin.

Mengomunikasikan
 Siswa mengomunikasikan hasil diskusi kelompok

Fase 5: Verification
 Siswa  membandingkan hasil diskusi dengan
kelompok lainnya
 Siswa mengkaji materi dari buku siswa dan
 sumber lain yang relevan untuk melengkapi
laporannya

Fase 6: Generalitation
Siswa dibantu guru untuk bersama-sama menarik
kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok
Kegiatan Penutup  Guru meminta siswa untuk mengulang 10 menit
pembelajaran hari ini di rumah dan
mempersiapkan untuk materi selanjutnya
tentang pemuaian pada zat padat
 Guru meminta salah seorang untuk memimpin
doa sebelum berakhir pelajaran.
 Guru mengucapkan salam penutup

I. PENILAIAN
1. Penilaian Kompetensi Sikap
a. Teknik Penilaian
Teknik penilaian untuk kompetensi sikap dilakukan dengan lembar observasi.
Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung. Adapun lembar observasi
untuk penilaian kompetensi sikap adalah sebagai berikut:
Aspek yang dinilai Deskripsi Karakter
No Nama Siswa Tangung
Kerjasama
Jawab
1.
2.
3.

b. Rubrik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
.
1 Kerjasama 3 Selalu berkerja dengan rekan pada saat diskusi
kelompok
2 Mendominasi kegiatan di dalam kelompok pada
melaksanakan diskusi
1 Mengerjakan sendiri pada saat melaksanakan
kegiatan diskusi
2 Tanggung jawab 3 Terlibat dalam kelompok dari awal sampai akhir
kegiatan diskusi
2 Terlibat tidak penuh dari awal sampai akhir pada
saat kegiatan diskusi kelompok
1 Tidak terlibat pada saat kegiatan diskusi
kelompok
Skor maks = 6
Skor yang diperoleh
Nilai Sikap = x 100
Skor maks
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes uraian objektif.
Adapun kisi-kisi tes sebagai berikut:
No. Kompetensi Dasar Indikator soal Level Bentuk Nomor
Kogniti Soal Soal
f
1 Menganalisis Menganalisis konsep suhu L3 Uraian 1
konsep suhu dan untuk mengkonversi
penerapannya antarsatuan skala suhu yang
dalam kehidupan berbeda
sehari-hari
termasuk
mekanisme
menjaga kestabilan
suhu tubuh
manusia dan hewan

Butir Soal:
1. Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa suhu dari suatu zat jika dinyatakan
dalam satuan derajat Celcius, ternyata akan bernilai sama jika dinyatakan dalam
derajat Fahrenheit. Berapakah nilai suhu yang dimaksud?

b. Rubrik Penilaian
No Kunci/Kriteria Jawaban Skor
.
1 Diketahui:
Suhu Celcius = Suhu Fahrenheit 2

Ditanya:
Pada suhu berapakah derajat Celcius akan bernilai 2
sama dengan derajat Fahrenheit?

Jawab:
td o C=100o C 2
tb o C=0o C 2
td o F=212o F 2
tb o C=32o F 2

5
C−tb o C F−tb o F
=
td o C−tb o C td o F−tbo F
3
C−0 F−32
=
100−0 212−32
 C F−32 3
=
100 180

C F−32 3
=
5 9

9 C=5 x ( F−32) 3
9 C=5 F−160 3

Karena C = F, maka dimisalkan C = F = X 3

sehingga

9 X =5 X−160 3
9 X −5 X=−160 3
4 X=−160 3
−160 3
X=
4 3
X =−40

Jadi, derajat Celcius dan derajat Fahrenheit akan 5

o
bernilai sama pada suhu -40
Skor maks = 55
Skor yang diperoleh
Nilai = x 100
Skor maks
Palangka Raya, Oktober 2019
Guru Pamong, Mahasiswa PPL II,

Lely Munir, S.Pd Henny Puspita Sari

NIP 19830630 200904 0 003 NIM ACB 116 002

Menyetujui
Kepala SMPN 2 Palangka Raya, Dosen Pembimbing,

Drs. Muhamad Serajudin Nur Dr. Andi Bustan, M.Si

NIP 19630920 199903 1 002 NIP 19621110 198810 1 001
 Lampiran

A. Program Remedial
Siswa yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dilakukan
tutor sebaya dan belajar kelompok. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis atau memberikan tugas individu terkait dengan topik yang telah dibahas. Dan
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran
selesai).

No Nama siswa Nilai IPK yang belum Bentuk Nilai ulangan

. ulangan dikuasasi tindakan setelah remedial
remedial
1
2
...

B. Program Pengayaan
Program pengayaan bersifat opsional. Siswa yang sudah menguasai materi diminta untuk
membuat grafik linear untuk berbagai satuan skala suhu. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi siswa yang berhasil dalam pengayaan.