Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agus Redi Saputra

NPM : 163110004
Kelas : C
MATA KULIAH : ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

1. Gambarkan/Deskripsikan kejadiaan pandemi corona berdasarkan fenomena


gunung es ?
Jawab :
Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 781.485 kasus. Dari
jumlah tersebut, pasien yang sembuh tercatat sebanyak 164.726 orang.
Sementara yang meninggal dunia sebanyak 37.578
Berikut daftar 10 negara dengan jumlah kasus terbesar Covid-19
 Amerika Serikat, 161.088 kasus, 2.968 orang meninggal, total sembuh
5.245
 Italia, 101.739 kasus, 11.591 orang meninggal, total sembuh 14.620
 Spanyol, 87.956 kasus, 7.716 orang meninggal, total sembuh 16.780
 China, 81.470 kasus, 3.304 orang meninggal, total sembuh 75.700
 Jerman, 66.885 kasus, 645 orang meninggal, total sembuh 13.500
 Perancis, 44.550 kasus, 3.024 orang meninggal, total sembuh 7.927
 Iran, 41.495 kasus, 2.757 orang meninggal, total sembuh 13.911
 Inggris, 22.141 kasus, 1.408 orang meninggal, total sembuh 135
 Swiss, 15.922 kasus 359 orang meninggal, total sembuh 1.823
 Belgia, 11.899 kasus, 513 orang meninggal, total sembuh 1.527
 Jumlah kasus positif virus corona di Indonesia per Senin (30/3/2020)
tercatat menyentuh angka 1.414 kasus. Jumlah tersebut bertambah 129
pasien yang dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir. Dari
total tersebut, sebanyak 75 orang berhasil sembuh dari Covid-19.
Sedangkan jumlah korban meninggal karena virus ini tercatat sebanyak
122 orang, bertambah 8 orang dari hari sebelumnya. Dalam keadaan
darurat kesehatan masyarakat yang berkembang, Ghebreyesus meminta
semua negara meningkat kan upaya untuk mempersiapkan kemungkinan
masuknya virus corona kewilayah mereka masing-masing.
“Ini berarti kapasitas laboratorium untuk diagnosis cepat, pelacakan
kontak, dan alat-alat lain dalam gudang kesehatan masyarakat,” ujar
Ghebreyesus. Meski begitu, Ghebreyesus meminta agar negara-negara
tetap tenang. Mereka yang memiliki informasi terkait virus corona juga
didorong untuk membaginya dengan WHO.
Maka dari itu yang diperlukan saat ini adalah menghindari kerumunan,
karantina diri di rumah, tidak keluar rumah jika memang tidak ada
keperluan yang memang mendesak, di setiap tempat tinggal benar-benar
steril. "Akan banyak sekali kasus yang tidak kelihatan karena tidak di
diagnosis, karena virus corona misalkan dari 1.000 orang terinfeksi, tidak
semua dari mereka menunjukkan gejala klinis, dan berapa persen di
antaranya yang dalam kondisi perlu diisolasi hingga ada yang meninggal
dunia,"

2. Bagaimana menurutmu tentang kondisi masyarakat saat ini baik yang


ODP dan PDP (yang tidak di RS) dalam kasus pandemi corona bila
dikaitkan dengan konsep sehat dan sakit ?
Jawab :
Menurut saya pribadi, saya cukup resah dan kecewa dengan kebijakan
pemerintah pada masyarakat yang saat ini menjadi ODP maupun PDP, yang
hanya di karantina di rumah tanpa ada nya pemberitahuan kepada maskyarakat
sekitar. Seperti contoh kemarin ada informasi mengenai salah satu ODP dan
PDP masih berkeliaran di salah satu perbelanjaan di bandar lampung. Warga
yang tidak memakai masker dan handscoon tidak menyadari bahwa salah satu
dari mereka sudah masuk kategori ODP dan PDP sehingga mereka tidak
merasakan sesuatu yang ganjal setelah melakukan kontak pada saat dia
berbelanja. Di lain sisi kita tidak tau hal apa yang akan terjadi selama 14 hari
kedepan setelah orang itu kontak langsung dengan pasien ODP dan PDP.
Bukan nya memutus rantai virus malah memperpanjang rantai penyebaran
virus Corona. Hanya sedikit saran kepada pemerintah yang memiliki kebijakan
tolong lebih di pertegas dalam menyatakan sikap sebelum terlambat. Lebih
baik mereka diisolasi di tempat yang memang sudah di sediakan KHUSUS
oleh pemerintah daripada hanya di karantina rumahan.

Anda mungkin juga menyukai