Anda di halaman 1dari 4

Nama : Grestina Winda S.

Munthe

Nim : 4183131049

Matakuliah : Evaluasi dan hasil belajar Kimia

Tugas Rutin BAB IV

1. Jelaskan jenis-jenis tes dalam evaluasi belajar !

Dalam evaluasi belajar tes terbagi menjadi dua jenis yaitu tes subjektif (essay) dan tes
objektif (obyektif). Tes subjektif pada umumnya berbentuk essay(uraian).Tes ini adalah
sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau
uraian kata-kata.Dalam penggunaan tes ini,jumlah soal yang diajukan tidak banyak,hanya
sekitar 5-10 buah dalam waktu kira-kira 90 s/d 120 menit. Tes Objektif adalah tes yang dalam
pemeriksaaannya dapat dilakukan secara objektif.Hal ini untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan dari tes bentuk essay. Dalam penggunaan tes ini,jumlah soal yang diajukan jauh
lebih banyak daripada tes essay.Tes ini berjumlah sekitar 30-40 buah dalam waktu kira-kira
60 menit.

2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan tes subjektif !


 Kelebihan
1. Mudah disiapkan dan disusun ‘
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya
bahasa dan caranya sendiri.
3. Mendorong sisiwa dalam mengemukakan pendapat dalam bentuk kalimat yan
bagus.
4. Dapat diketahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalahnya.

 Kelemahan
1. Cara melaksanakannya berdasarkan unsur-unsur subyektif
2. Kadar validitas dan reabilitas rendah karena sukar diketahui segi-segi mana dari
pengetahuan siswa yang betul-betul telah diketahui
3. Waktu menjawabnya lama tidak dapat di wakilkan kepada orang lain.
4. Kurang representative dalam hal mewakili seluruh scope bahan pelajaran yang
akan di tes karena soalnya hanya beberapa saja ( terbatas ).
5. Pemeriksaanya lebih sulit sebab membutuhkan pertimbangan individual lebih
banyak dari penilai.

3. Sebutkan kelebihan dan kekurangan tes objektif !


 Kelebihan
1. Mengandung lebih banyak segi-segi positif , misalnya lebih representative mewakili
isi dan luas bahan , lebih obyektif , dapat dihindari dari campur tangan nya unsur-
unsur subyektif baik segi siswa maupun segi guru yang memeriksa .
2. Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunkan kunci tes
bahkan alat –alat hasil kemajuan teknologi.
3. Pemeriksaan nya dapat diserahkan kepada orang lain .
Dalam pemeriksaannya,tidak ada unsur subyektif yang memengaruhinya.

 Kekurangan
1. Persiapan untuk menyusunnya lebih sulit dibandingkan essay karena banyak harus
teliti dan menghindari kelemahan-kelemahan yang lain.
2. Soal-soalnya cenderung untuk mengungkapkan ingatan dan daya pengenalan kembali
saja , sukar untuk mengukur proses mental yang tinggi.
3. Banyak kesempatan untuk main untung-untungan.

4. Jelaskan jenis-jenis Non tes dalam evaluasi hasil belajar !


 Skala bertingkat (Rating scale), skala ini guna menentukan suatu nilai yang
tertentu,berbentuk angka terhadap suatu hasil pertimbangan.
 Assesment kinerja (portopolio), dapat diartikan sebagai suatu wujud benda
fisik,sebagai suatu proses sosial pedagogis,maupun sebagai adjective.
 Kuesioner (questioner), adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang
dapat diketahui tentang keadaan/data diri,pengalaman,pengetahuan sikap atau
pendapatnya,dll.
 Wawancara (interview), adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan
jawaban dari responden dengan jalan tanya jawab sepihak.Wawancara dapat
dilakukan dengan 2 cara,yaitu : Interview bebas dan iterview terpimpin.
 Daftar cocok (check-list), adalah deretan pertanyaan(yang biasanya singkat-
singkat),dimana responden yang dievaluasi tinggal membutuhkan tanda cocok(v)
ditempat yang disediakan

5. Susunlah satu contoh alat pengukur proses dan hasil belajar !


Kertas lakmus biru akan berubah menjadi merah, bila dimasukkan ke dalam larutan..
Kertas lakmus adalah kertas yang diberi suatu senyawa kimia sehingga akan
menunjukkan warna yang berbeda setelah dimasukkan pada larutan asam maupun
basa. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan larutannya. Kertas lakmus
biru akan berubah menjadi merah bila dimasukkan kedalam larutan asam klorida,
karena asam klorida merupakan asam kuat.

Petunjuk Penyusunan Soal Objektif :

Materi:

a. Soal harus sesuai dengan indicator soal dalam kisi-kisi.

b. Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

c. Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar atau yang paling benar.

Kontruksi:

 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.


 Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan pernyataan yang diperlukan
saja.
 Pokok soal jangan memberi petunjuk kearah jawaban yang benar.
 Pokok soal jangan mengandung pernyataan yang bersifat negative ganda.
 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatiif sama.
 Pilihan jawaban jangan mengandung pernyataan, “semua pilihan jawaban diatas salah”,
atau “semua pilihan jawaban diatas salah”.
 Pilihan jawaban yang berbentuk angka harus disusun berdasarkan urutan besar
kecilnyanilai angkja tersebut.
 Gambar, grafik, tabel, diagram, yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi.
 Butir materi soal jangan bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai