Anda di halaman 1dari 1

STUDI KASUS GADAR/KRITIS PROFESI NERS 2019/2020

THYPOID FEVER

Ny.B, 33 tahun, seorang karyawan swasta dengan Typhoid Fever dirawat diruang Isolasi (H) Rumah Sakit
Umum Pontianak. Keluhan utama saat masuk rumah sakit adalah Klien mengatakan muntah ± 5 x dalam
sehari. Pada riwayat penyakit sekarang klien mengatakan demam sejak 6 hari yang lalu, pusing
(berputar-putar), sesak nafas, menggigil, nafsu makan berkurang, nyeri pada ulu hati saat bergerak.
Pada riwayat kesehatan masa lalu didapatkan mempunyai riwayat penyakit maag dan malaria. Klien
mengatakan bahwa di dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit keturunan. Klien
mengatakan makan dengan porsi ditentukan di RS sangatlah tidak nyaman baginya dan terasa mual dan
muntah saat makan, klien hanya menghabiskan makan 4-6 sendok saja. BB 46 kg, turun 2 kg dari BB
awal sebelum sakit.Minumnya hanya 1-3 gelas/ hari hari. Selama di RS BAB hanya ± 2-3 kali dalam
seminggu dan BAK ± 2-3 kali perhari. Klien mengatakan tidur tidak lama ± 5-6 jam saja karena klien
merasa gelisah dan merasakan nyeri pada ulu hati. Di rumah sakit klien mengatakan mandi 2 kali sehari
dengan menggunakan sabun dan menggosok gigi. Klien mengatakan hanya bisa terbaring lemah, makan
dan minum saja.Skala aktivitas 2 (50% dibantu). Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan: kondisi umum
lemah, GCS E4 V5 M6, Kesadaran composmentis. TD : 110/80 mmHg, RR : 20 x/menit, N : 102 x/menit, S
: 38 °C. Saat ini Ny. B mendapatkan terapi Cairan PZ : D5% = 2 : 1, Clrolamphenicol 1 x 1 gr IV (bolus),
Ranitidin 2 x 1 ampul IV (bolus), Diit bubur halus. Hasil pemeriksaan darah didapatkan:

Anda mungkin juga menyukai