Anda di halaman 1dari 5

STANDAR COSTING

Soal 1

Soal 2
Sieverville Corporation menggunakan biaya standar dalam penetapan biaya untuk
produk yang dihasilkan. Sebelum biaya standar ditetapkan perusahaan telah
menentukan anggaran overhead pabrik berdasarkan kapasitas normal dengan
menggunakan dasar pembebanan Jam Kerja Langsung (JKL). Kapasitas normal
14.000 jam kerja langsung. Anggaran FOH tetap $11.900.000 dan FOH Variabel $
5.600.000. Biaya standar per unit adalah :
Materials : 2,5 kg, dengan $ 1.000 per kg
Labor : 1 jam, dengan $ 1.200 per jam
Data produksi dan biaya aktual selama bulan Agustus tahun 2017 sebagai berikut :
1. Produk Dalam Proses Awal (1 Agustus 2017) = 1.000 unit (Tingkat penyelesaian:
100% bahan baku, 60% biaya konversi).
2. Produk selesai selama bulan Agustus 2017 = 11.600 unit.
3. Produk dalam proses akhir ( 31 Agustus 2017) = 800 unit (Tingkat penyelesaian :
80% biaya bahan baku, 50% biaya konversi)
4. Produk hilang akhir 40 unit
5. Pembelian bahan baku 33.000 kg, @ $ 1.040
6. Biaya tenaga kerja langsung aktual sebesar $ 13.475.600 dengan tarif Rp 1.180
7. FOH tetap = $ 9.900.000; FOH variabel = $ 4.160.000
4. Bahan baku yang digunakan selama periode tersebut : 29.200 Kg.
Diminta : Dengan menggunakan metode FIFO :
a. Hitunglah Unit Ekuivalen masing-masing elemen biaya produksi.
b. Hitunglah total biaya standar per unit produksi
c. Hitunglah Varian bahan baku (Harga saat dibeli; Kuantitas pemakaian)
d. Hitunglah Varian tenaga kerja (tarif dan efisiensi)
e. Hitunglah Varian FOH (Metode 3 Varian)
Soal 3
Standar Costing. Jackson Corporation memproduksi satu jenis produk yang
dihasilkan berdasarkan biaya standar per unit sebagai berikut :
Biaya Standar per-unit
Materials = 5 kg @ Rp. 600 Rp. 3.000
Labor = 0,75 Jam @ Rp. 1.200 Rp. 900
Factory Overhead = 2 jam @ Rp 1.400 Rp 2.800
(Kapasitas normal : 5.000 jam mesin)
Total Biaya Standar per-unit Rp. 6.700
Data produksi dan biaya aktual selama bulan Agustus tahun 2015 sebagai berikut :
1. 20% dari FOH yang dianggarkan pada 5.000 jam mesin adalah FOH Variabel, dan
sisanya adalah FOH Tetap.
2. Produk Dalam Proses Awal (1 Agustus 2015) = 300 unit (Tingkat penyelesaian :
100% bahan baku, 50% biaya konversi).
3. Produk selesai selama bulan Agustus = 2.400 unit.
4. Produk dalam proses akhir ( 31 Agustus 2015) = 200 unit (Tingkat penyelesaian :
100% biaya bahan baku, 50% biaya konversi)
5. Pembelian bahan baku 13.000 kg, dengan total pembelian sebesar Rp 7.930.000,-
Varians harga dicatat pada saat pembelian bahan.
6. Bahan baku yang digunakan selama periode tersebut : 12.000 Kg.
7. Biaya tenaga kerja langsung aktual sebesar Rp 2.057.000,- dengan jam kerja
1.700 jam kerja aktual.
8. Biaya Overhead Pabrik Aktual = Rp. 6.900.000,-
9. Jam mesin aktual yang digunakan selama periode tersebut sebesar 4.900 jam
Dengan menggunakan metode FIFO, Hitunglah :
a. Varians bahan langsung (harga saat dibeli dan kuantitas pemakaian)
b. Varians pekerja (tarif dan efisiensi)
c. Varians BOP ( metode 3 varians)
HARAPAN BARU

FOH Actual = 700,000


AFK Actual 38,000 2 $ 9 = 684,000 _
16,000 TM
1. Metode 2 Varians
a. Controllable Variance
FOH Actual 700,000
AFK Standar
- Variabel 38,000 2 $ 6 = 456,000
- Tetap 40,000 2 $ 3 = 240,000 696,000 _
Controllable Variance 4,000 TM
b. Volume Variance
AFK Standar 696,000
FOH Standar 38,000 2 $ 9 684,000 _
12,000 TM
Total Varians 4,000 TM
12,000 TM
16,000 TM

2. Metode 3 Varians (MODEL A)


a. Spending Variance
FOH Actual 700,000
AFK Actual
- Variabel 38,750 2 $ 6 = 465,000
- Tetap 40,000 2 $ 3 = 240,000 705,000 _
Spending Variance (5,000) M
b. Variable Efficiency Variance
AFK Actual 705,000
AFK Standar 696,000 _
Idle Capacity Variance 9,000 TM
atau
(Jam Aktual - Jam Standar) x Tarif Variable = (77.500 jam - 76.000 jam) x $ 6

c. Volume Variance
AFK Standar 696,000
FOH Standar yg boleh dibebankan 38,000 2 $ 9 684,000 _
12,000 TM
Total Varians (5,000) M
9,000 TM
12,000 TM
16,000 TM

2. Metode 3 Varians (MODEL B)


a. Spending Variance
FOH Actual 700,000
AFK Actual
- Variabel 38,750 2 $ 6 = 465,000
- Tetap 40,000 2 $ 3 = 240,000 705,000 _
Spending Variance (5,000) M
b. Idle Capacity Variance
AFK Standar 705,000
FOH Applied 38,750 2 $ 9 697,500 _
Idle Capacity Variance 7,500 TM
c. Efficiency Variance
(Jam Aktual - Jam Std) x Tarif Total 13,500 TM

Total Varians (5,000) M


7,500 TM
13,500 TM
16,000 TM
Sieverville

a. UE Bahan = 11.600 + (800 x 80%) - (1.000 x 100%) + 40 = 11,280


UE Konversi = 11.600 + (800 x 50%) - (1.000 x 60%) + 40 = 11,440

b. Biaya Standar :
Bahan : 2,5 kg @ Rp 1.000 = 2,500
Tenaga kerja : 1 jam @ Rp 1.200 = 1,200
FOH Tetap : 1 jam @ Rp 850 = 850
FOH Variabel : 1 jam @ Rp 400 = 400 +
4,950
Tarif FOH Tetap = 850
Tarif FOH Variabel = 400

c. Varians Bahan Baku


- Varian Harga Saat Beli = (H.Act - H.Std) x K.Act
= (1.040 - 1.000) x 33.000 kg
= 1,320,000 TM

- Varian Kuantitas = (K.Act - K.Std) x H.Std


= (29.200 - (11.280 x 2,5 kg)) x Rp 1.000
= 1,000,000 TM

d. Varian tenaga kerja


- Varian Tarif = (T.Act - T.Std) x Jam Act
= (1.180 - 1200) x 11.420
= 228,400 M

- Varian Efiseinsi = (J.Act - J.Std) x T.Std


= (11.420 - (11.440 x 1jam)) x Rp 1.200
= 24,000 M

e. Varians FOH
- Spending Variance
FOH Actual 14,060,000
AFK Actual
- Tetap (J.Nor x TT) = 14.000 x Rp 850 = 11,900,000
- Variable (J.Std x TV) = 11.420 x Rp 400 = 4,568,000 16,468,000
(2,408,000) M
- Idle Capasity Variance
AFK Actual 16,468,000
J.Actual x TT 14,275,000
2,193,000 TM
- Varian Efisiensi
(Jam Actual - Jam Std) x TT = (11.420 - 11.440) x Rp 1.250 = 25,000 M
Unit Equivalen: FIFO
FG + Hilang akhir + cacat + rusak + (WIP akhir x % penyelesaian) - (WIP Awal x % TP)
FG WIP Akhir %TP WIP Awal %TP UE Kap. Std
DM 2,400 200 100% 300 100% 2,300 5.00 11,500 meter
DL 2,400 200 50% 300 50% 2,350 0.75 1,763 jam
FOH 2,400 200 50% 300 50% 2,350 2.00 4,700 jam

1. Bahan Baku
Varian Harga pada saat pembelian :
Varian Harga = (H.std - H.act ) x K.act pembelian
= (600 - 610) x 13.000 kg
= 130,000 TM

Varian Harga pada saat pemakaian :


Varian Harga = (H.std - H.act ) x K.act pemakaian
= (600 - 610) x 12.000 kg
= 120,000 TM

Varian Kuantitas pada saat pemakaian :


Varian Kuantitas = (K.std - K.act) x H.std
= (11.500 - 12.000) x 600
= 300,000 TM 550,000 TM

2. Tenaga kerja
Varians Tarif = (T.std - T.act) x JK.act
= ( 1.200 - 1.210) x 1.700
= 17,000 TM

Varians Efficiency = (JK.std - JK.act) x T.std


= (1.763 - 1.700) x 1.200 per jam
= 75,600 M
Varians Total Tenaga Kerja 58,600 M
BOP:
2 Varian
1) Controllable varians:
BOP actual 6,900,000
AFK Std:
Tetap= K.nor x t.t.= 5.000 x Rp 1.120 5,600,000
Var = K.std x t.v = Rp 280 x 4.700 1,316,000
6,916,000
Controllable varians: 16,000 M
2) Volume Varians
AFK Std 6,916,000
BOP std = K.std x T = 4.700 x 1.400 = 6,580,000
Volume Varians (336,000) TM
Varians Total (320,000) TM
3 Varians
1) Spending varians
BOP actual 6,900,000
AFK Act:
Tetap= K.nor x t.t. = 5.000 x Rp 1.120 5,600,000
Var = K.Act x t.v = 4.900 x Rp 280 1,372,000
6,972,000
Spending Varians 72,000 M
2). Idle Capacity Varians
AFK Act 6,972,000
BOP applied = K.act x T = 4.900 x 1.400 6,860,000
Idle Capacity Varians (112,000) TM
3) Effiency varians
(J.std - J.act) x T = (4.700 - 4.900) x 1.400 = (280,000) TM

Varians Total (320,000) TM

4 Varians
1. Spending varians 72,000 M
2. Idle Capacity varians (112,000) TM
3. Fixed efficiency varians
(J.std - J.act) x TT = (4.700 - 4.900) x Rp 1.120 = (224,000) TM
4. Variable efficiency varians
(J.std - J.act) x TT = (4.700 - 4.900) x Rp 280 = (56,000) TM
Varians Total (320,000) TM

Anda mungkin juga menyukai