Anda di halaman 1dari 9

Tugas Artikel

Nama : Mnarti Malik


Nim : 931417153
MK : Manajemen Resiko
UTS Semester 6

DAMPAK POSITIF ASURANSI TERHADAP NASABAH YANG POSITIF


COVID19

Merabaknya Virus covid-19 yang semakin meluas saat ini semakin

menjadi perhatian banyak oraang. Hal ini sudah menjadi tanggung jawab bersama

di mana secara kita ketahui bersama virus covid-19 adalah salah satu virus yang

mematikan yang menyebar denagn sangat cepat. Vandemik corona covid-19 telah

menekan ekonomi sejumlah Negara. Virus ini berkembang di china ini mulai

mewabah di beberapa negara termasuk negara kita Indonesia. Mentri keuangan

indonesia Sri Mulyani tak menampik jika virus corona ini menjadi beban bagi

ekonomi indonesia beberapa sektor seperti pariwisata dan perdagangan perlahan

mati karena terinveksii virus corona berikut beberapa pandangan Sri Mulyani

mengenai covid-19 yang di rangkum Okezone.com

 Dampak pariwisata dan perdagangan

Sri Mulyani mengatakan, perekonomian dunia dan indonesia terdampak

penyebaran viris corona bahkan proyeski ekonomi dunia di revisi di

pangkas karena pendemi corona. Jalur pariwisata jelas, distribusi dari

perdagangan dan pasokan, dulu kita mungkin dua minggu terakhir kita
melihat 27% impor nonmigas dari tiongkok, 16,7% ekspor kita ke

tiongkok. Jadi apakah cina akan mengendalikan dan me-recover itu akan

sangat menentukan kita, dari sisi ekspor, impor dan pariwisata Jelasnya.

Hal ini sangat mempengaruhi perekonomian indonesia mengingat indonesia lagi

sedang mengalami ksrisis ekonomi di mana doalar mengalami peningkatan dan

Rp melemah. Dampak negatif mengenai virus corona sudah di rasakan oleh

hampir seluruh negara di dunia yang terinfeksi virus corona. Di mana penyebaran

dan jumlah kasus terkait virus corona di indonesia semakin luas dan banyak. Di

lansir dari cnnindonesia.com data , jumlah kasus covid-19 di indonesia telah

mencapai lebih dari 1.000 kasus dengan angka kesembuhan yang hanya mencapai

ratusan dan terus bertambah jumlah yang meninggal dunia.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan virus corona atau

Covid-19 sebagai pandemi atau penyebaran wabah penyakit ini terjadi di beberapa

negara sehingga mempengaruhi banyak orang. Dengan begitu, pemerintah ikut

menanggung baiya pengobatan akibat virus corona.

Mengingat vaksin untuk virus ini belum di temukan . salah satu langkah

sebagia pencegah yang bisa di lakukan saat ini selain menjaga kerbesihan dan

mulai melakukan gaya perlindungan kesehatan. Yaitu memberi perlindungan dari

virus corona, sekarang sudah banyak produk asuransi kesehatan yang memberikan

jaminan proteksi dari serangan wabah virus satu ini. Salah satunya adalah iPLAN

merupakan produk asuransi unit linik yang mampu memberikan perlindungan

pasti saat nasabah memasuki usia tua dengan bonus hidup hingga sebesar uang
pertanggungan, dan juga di lengkapi perlindungan kesehatan Global Medical

Palan (GMP) yang dapat di akses di seluruh dunia dengan total perlindungan

pencapai Rp 35 Miliyar.

Dengan produk iPLAN, nasabah tidak perlu khawatir memasuki uasia tua

dan menghadapi resiko sakit, serta di saat yang sama melindungi finansial

keluarga tertap terjamin. Bagi nasabah dengan polis aktif saat ini, Generali

memberikan premi nasabah yang terdiagnosa Covid-19 selama nasabah dalam

masa perawatan rumah sakit. Selain itu, Generali menambahkan santunan duka

sebesar Rp 10 Juta rupiah, bagi nasabah individu yang meninggal dunia akibat

Covid-19. Genarali indonesia Edy Tuhirman mengungkapkan “kami ingin

memastikan nasabah terlindungi dengan baik memeliki ketenangan pikiran atau

peace of mind di tengah penyebaran virus Covid-19.

Dalam situasi saat ini meski pandemi, tetapi sejumlah pemain asuransi

jiwa di beri kebebasan untuk mengkover atau memberikan proteksi terhadap

risiko virus tersebut. Asosiasi Asuransi jiwa indonesia (AAJI) menegaskan,

asuransi tetap bisa mengcover status pandemi maupun epidemi. Kata direktur

Eksekutif AAJI Togar Pasaribu , senin (16/3). Menuerutnya, dalam perjanjian

polis justru tidak disebut sebagai covid-19 tetapi penyakit biasa serta terdapat

perlindungan tambahan yang di sesuaikan dengan dengan corona sehingga bisa di

cover perusahaan asurans. Togar juga tidak klaim industri naik karena di

indonesia tidak sebanyak di negara-negara lain.


Prudential indonesia meluncurkan inisiatif untuk memeberikan

perlindungan tambahan dan berbagai kemudahan bagi nasabah yang di rancang

secara khusus untuk kasus infeksi Covid-19 .

 Periode inisiatif ini mulai dari 28 Januari-30 April.

Perlindungan tambahan dan kemudahan ini di peruntukan bagi seluruh

nasabah tertanggug, yang memiliki dan yang tidak memiliki manfaat asuransi

kesehatan atau rumah sakit, dan terdiagnosis positif terinfeksi COVID-19

oleh rumah sakit, pada periode inisiatif.

Perlindungan dan kemudahan tambahan yang di berikan adalah sebagai

berikut:

1. Santunan tunai tambahan sebesar Rp 1.000.000/hari nasabah terdiagnosis

postif terinfeksi COVID-19 oleh rumah sakit pada periode inisiatif, dan

menjalani rawat inap, di hitung sejak tanggal awal nasabah masuk rumah

sakit, sampai keluar, maksimal 30 Hari.

2. Prosedu klaim mudah untuk manfaat tunai tambahan: nasabah hanya perlu

melampirkan surat diagnosis positif terinfeksi COVID-19 dari rumah

sakit dan dokumen pendukung.

3. Kemudahan penjaminan rawat inap: bagi pemegang kartu asuransi

kesehatan untuk claim Cashleesss, surat penjaminan (Later of

Guarantee) awal akan langsung di berikan untuk 7 hari pertama. Bagi

nasabah yang berbeda di luar negeri dapat mengajukan klaim secara

khusus bagi pemegang kartu PRUPrima PPH atau PPH Plus atau secara

reimbursement.
4. Pengahapusan masa tuggu untuk pengajuan pemulihan polis lasped

( tidak aktif) selama masa rawat inap: untuk nasabah yang terlambat

membayar premi akibat positif terinfeksi COVID-19 dan diagnosisnya

diberikan di periode inisiatif.

5. Perpanjangan batas waktu penyerahan klaim: bagi nasabah yang diagnosis

positif COVID-19 di perioe inisiatif dan mengajukan klaim secara

reimbursement, prudental indnesia memberikan perpanjangan batas waktu

penyerahan klaim menjadi 120 hari.

6. Nomor telepon dan tim kshusus untuk nasabah: nasabah dapat

menghubungi nomor 021-29958708, senin-jum’at pukul 08.00- 17.00

WIB, yang di dedikasikan khusus untuk menjawab pertanyaan atau klaim

terkait covid-19.

Berdasarkan hal ini peran Asuransi di tengah mewabahnya virus COVID-19

sudah menjadi solusi yang baik untuk penanganan virus ini di mana dengan

adanya asuransi ini maka nasabah yang di diagnosa positif virus COVID-19

dapat mendapatkan penanganan medis deengan baik dan memiliki jaminan

yang menjanjikan.

Mengingat indonesi memegang peringkat nomor 1 di ASEAN dan

nomor 2 di dunia setelah china sebagai negara dengan jumlah kematian akibat

COVID-19 paling tinggi. Selain itu juga menimbulkan krisis kemanusiaan,

wabah virus Corona juga berdampak ke sektor ekonomi, termasuk industri

keuangan.
Kasus virus ini yang tersu menbah korban jiwa membuat masyarakat

semakin waspada akan penyebaran virus. Hingga saat ini tercatat ada 90.000

kasus lebih kasus corona di seluruh dunia, di mana 3. 119 orang meninggal

dunia sejak awal tahun 2020 data Worldomesters.info.

Sehingga ada beberapa perusahaan asuransi di indonesia sudah mengenali

potensi bahayah wanbah virus covid-19 bahkan sebelum presiden

Jokowidodo mengumumkan dua orang dua kasus postif corona di indonesia,

seni (2/3/2020). Berikut beberapa perusahaan asuransi yang memeberikan

perlindungan terhadap virus corona.

1. Prudential

PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengambil inisiatif

untuk memebrikan perlindungan tambahan terhadap anacaman virus

tersebut kepada pemegang polis Prudential Indonesia.

2. AIA

Lim Chet Ming, Chife Marketing Officer PT AIA FINANCIAL

mengatakan AIA sangat prihatin dengan merabaknya virus corona dan

iningn memberikan rasa tenang pada nasabah

3. Toko Marine Life

Chief Marketing Officer Tokia Marine Life Insurance Indonesia Sudyawi

Sahlan mengatakan husus bagi yang baru membeli produk asuransi di

bulan januari- Maret 2020. Toko Marine Life memberikan manfaat

tambahan berupa pengahapusan ketentuan masa tunggu apabilah nasabah

harus mendapatkan perwatan karena terdiagnosis virus corona


4. Generali Indonesia

CEO Generali Indonesia Edi Tuhirman mengungkapkan Generali akan

berkomitmen memberikan pelayanan klaim untuk nasabahnya apabial

terkena virus corona.

5. Manulife

Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife

Indonesia) memberi jaminan perlindungan menyeluruh nasabah terkait

ancaman pembayaran virus corona yang merabak di seluruh dunia.

6. Tanamduit (startup insurtech)

Mengantisipasi meluasnya wabah virus corona yang menjadi perhatian

global termasuk di indonesia, menawarkan perlindungan bagi parah

nasabah dengan produk asuransi kesehatanpada program proteksi bebas

penyakit.
DAFTAR PUSTAKA

http://pasardana.id/news/2020/3/26/asuransi-jjiwa-generali-beri-

perlindungan-tambahan-rp500-juta-bagi-nasabah-positif-covid-19/

https://economy-okezone-

com.cdn.ampproject.org/v/s/economy.okezone.com

http://www-cermati-

com.cdn.amproject.org/v/s/www.cermati.com/artikel/amp/covid-19-

menyebar-luas-7-produk-asuransi-ini-cover-risiko-virus-corona.

http://amp-berisatu-

com.cdn.ampproject.ord/v/s/amp.beritasatu.com/ekonomi/605019-ini-6-

perusahaan-asuransi-yang-berikan-proteksi-terhadap-virus-corona

http://amp-kontan-co-

id.cdn.ampproject.org/v/s/amp.kontan.co.id/news/berstatus-pandemi-

apakah-asuransi-jiwa-tetap-kover-penyakit-karena-corona
https>//amp-wartaekonomi-co-

id.cdn.ampprojwct.org/v/s/amp.wartaekonomi.co.id/berita279597/industri

-asuransi-sambut-positif-kebijakan-relaksasi-ojk

Anda mungkin juga menyukai