Anda di halaman 1dari 11

UTS BIOPESTISIDA

Oleh:

I GUSTI PUTU OKA MAHAPUTRA W.L 1806541004

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2020
Kerjakan soal berikut dengan ringkas dan jelas

1. Klasifikasikan kesesuaian lahan actual sampai kategori sub klas. Ketiga satuan lahan
berikut untuk tanaman sawi. Serta, tentukan faktor-faktor pembatas pada masing-
masing satuan lahan tersebut !

2. Buat kelas kesesuaian lahan potensial ketiga satuan lahan berikut dan sebutkan
usaha-usaha perbaikan yang harus dilakukan !

3. Buat rencana/arahan penggunaan lahan serta tindakan pengelolaan yang diperlukan

JAWAB
1. Kesesuaian lahan actual merupakan kesesuaian lahan menurut kondisi yang ada atau
kondisi saat ini dimana lahan itu sekarang, belum mempertimbangkan masukan yang ada
diperlukan untuk mengatasi beberapa faktor pembatas.
Tabel Klasifikasi Kesesuaian lahan Cempedak (Artocarpus Champeden SPRENG)
Satuan Lahan Homogen 1

Faktor
Data Hasil Analisis Kelas Kesesuaian Lahan
Pembatas
    Ordo Kelas Subkelas  
Temperatur 27,9 ' C S1
Curah Hujan 3141 S3 S-3wa Curah Hujan
Tekstur Sedang S2 S-2rc Tekstur
KTK 17,93 S1  
KB 95,24 S1  
pH 6,10 S S2 S-2nr  pH
C-Organik 2,64 S1  
N-total 0,08 S3 S-3na N-total
K 1014,9 S1  
P-tersedia 101,98 S1  
Lereng 3-8% S1

Satuan Lahan Homogen 2

Faktor
Data Hasil Analisis Kelas Kesesuaian Lahan
Pembatas
    Ordo Kelas Subkelas  
Temperatur 27,9 ' C S1
Curah Hujan 3141 S3 S-3wa Curah Hujan
Agak
Tekstur S3 S-3rc Tekstur
Kasar
KTK 21,14 S S1  
KB 38 S1  
pH 6,1 S2 S-2nr  pH
C-Organik 6,39 S1  
N-total 0,39 S2 S-2na N-total
K 434,36 S1  
P-tersedia 48,32 S1  
Lereng 8-15% S2 S-2eh Lereng

Satuan Lahan Homogen 3


Faktor
Data Hasil Analisis Kelas Kesesuaian Lahan
Pembatas
    Ordo Kelas Subkelas  
Temperatur 27,9 ' C S1
Curah Hujan 3141 S3 S-3wa Curah Hujan
Agak
Tekstur S3 S-3rc Tekstur
Kasar
KTK 22,45 S S1  
KB 56,88 S1  
pH 6,1 S2 S-2nr pH 
C-Organik 8,46 S1  
N-total 0,46 S2 S-2na N-total
K 118,22 S1  
P-tersedia 113,98 S1  
Lereng 15-25% S3 S-3eh Lereng

Satuan Lahan Homogen 4

Faktor
Data Hasil Analisis Kelas Kesesuaian Lahan
Pembatas
    Ordo Kelas Subkelas  
Temperatur 27,9 ' C S1
Curah Hujan 3141 S3 S-3wa Curah Hujan
Tekstur Sedang S2 S-3rc Tekstur
KTK 15,08 S1    
KB 66,67 S1    
PH 6,1 S1    
S
C-Organik 8,93 S1    
N-total 0,07 S3 S-3na N-total
K 1628,2 S1    
P-tersedia 162,93 S1    

Lereng 25-40% S3 S-3eh Lereng

Satuan Lahan Homogen 5


Faktor
Data Hasil Analisis Kelas Kesesuaian Lahan
Pembatas
    Ordo Kelas Subkelas  
Temperatur 27,9 ' C S1
Curah Hujan 3141 S3 S-3wa Curah Hujan
Agak
Tekstur S3 S-3rc Tekstur
Kasar
KTK 19,67 S1    
KB 29,23 S1    
PH 6,1 S1    
S
C-Organik 4,2 S1    
N-total 0,38 S2 S-2na N-total
K 417,79 S1    
P-tersedia 42,09 S1    

Lereng 40-60% N N Lereng

KESIMPULAN :
Berdasarkan hasil analisis kecocokan sementara kelas kesesuaian lahan pada tanaman
cempedak dengan kondisi kesesuaian lahan actual/awal dapat disimpulkan kesesuaian lahan
actual (A) masuk kedalam kelas Nwa dengan faktor pembatas adalah ketersediaan air , hal
ini bisa dilihat dari curah hujan yang tinggi mencapai 3141 mm. Tetapi, faktor pembatas ini
tidak bisa dilakuakn usaha perubahan karena merupakan faktor pembatas permanen. SLH
yang sesuai atau dapat digunakan dengan pilihan sedikit perbaikan paling minumim melihat
dari banyaknya factor pembatas yang terdapat dari hasil analisis masing-masing. SLH adalah
SATUAN LAHAN HOMOGEN, karena upaya yang dilakukan untuk perbaikan sangat
minimum serta secara faktor-faktor ekonomi sedikit biaya yang diperlukan dari pada slh yang
lainnya.
2. Kesesuaian Lahan Potensial menyatakan keadaan lahan yang sesuai dengan
persyaratan pada tanaman cempedak sehingga diperlukan perbaikan usaha-usaha perbaikan.
Usaha perbaikan yang akan dilakukan memperhatikan aspek ekonominya. Perbaikan terhadap
kendala-kendala dilakukan, apabila secara ekonomi dapat mendatangkan keuntungan.
Kesesuaian lahan potensial merupakan keadaan lahan yang dicapai apabila dilakukan
sejalan dengan tingkat penilaian kesesuaian lahan yang akan dilaksanakan, serta pelaksanaan
nya harus diuji dari adanya faktor-faktor pembatas yang ada.

Tabel Data

Satuan Lahan Kesesuaian Lahan  


Usaha
Homogen Aktual Perbaika Potensial Keterangan
n
*Pada curah hujan (rc) dapat berubah
sewaktu-waktu tegantung cuaca yang
terjadi, namun dapat dilakukan dengan
S-2rc S-2rc
melakukan irigasi yang sesuai dengan
tanaman cempedak.

 *Pada Tekstur (wa) tidak bisa


diperbaiki namun dapat di ber
perlakuan pada saat pengolahan,
S-3wa S-3wa diberikan kompos serta bahan organic
SLH 1 + sehingga microganisme yang ada
didalamnya tetap terjaga dan tetap
subur

* Hal ini N tersedia dapat dilaukan


pemberian pupuk NPK atau pupuk
yang mengandung N pada saat
S-3na S1
pengolahan ataupun pengelolaan agar
tanaman cempedak tetap tersedia hara
makronya. 
Satuan Lahan Kesesuaian Lahan  
Usaha
Homogen Aktual Perbaika Potensial Keterangan
n
* Hal ini N tersedia dapat dilaukan
pemberian pupuk NPK atau pupuk
yang mengandung N pada saat
S-2na S1 pengolahan ataupun pengelolaan agar
tanaman cempedak tetap tersedia hara
makronya. 

*Pada Lereng(eh) yang memiliki


kemiringan, harus dilakukan usaha
S-2eh S1 pembuatan terasering serta tanaman
SLH 2 penguat akar, namun memerlukan
+ + pembiayaan yang banyak

* Pada Tekstur (wa) tidak bisa


diperbaiki namun dapat di ber
S-3rc S-3rc perlakuan pada saat pengolahan,
diberikan kompos serta bahan organic
sehingga microganisme yang ada
didalamnya tetap terjaga dan tetap
subur

* Pada curah hujan (rc) dapat berubah


sewaktu-waktu tegantung cuaca yang
S-3wa S-3wa
terjadi, namun dapat dilakukan dengan
melakukan irigasi yang sesuai dengan
tanaman cempedak.
Satuan Lahan Kesesuaian Lahan  
Usaha
Homogen Aktual Perbaika Potensial Keterangan
n
* Hal ini N tersedia dapat dilaukan
pemberian pupuk NPK atau pupuk
yang mengandung N pada saat
S-3na S1 pengolahan ataupun pengelolaan agar
tanaman cempedak tetap tersedia hara
makronya. 

* Pada Lereng(eh) yang memiliki


kemiringan, harus dilakukan usaha
S-3eh S1 pembuatan terasering serta tanaman
penguat akar, namun memerlukan
SLH 3 ++
pembiayaan yang banyak

*Pada Tekstur (wa) tidak bisa


diperbaiki namun dapat di ber
S-3rc S-3rc perlakuan pada saat pengolahan,
diberikan kompos serta bahan organic
sehingga microganisme yang ada
didalamnya tetap terjaga dan tetap
subur

*Pada curah hujan (rc) dapat berubah


sewaktu-waktu tegantung cuaca yang
S-3wa S-3wa
terjadi, namun dapat dilakukan dengan
melakukan irigasi yang sesuai dengan
tanaman cempedak.
Satuan Lahan Kesesuaian Lahan  
Usaha
Homogen Aktual Perbaika Potensial Keterangan
n
* Hal ini N tersedia dapat dilaukan
pemberian pupuk NPK atau pupuk
yang mengandung N pada saat
pengolahan ataupun pengelolaan agar
S-3na S1
tanaman cempedak tetap tersedia hara
makronya. 

* Pada Lereng(eh) yang memiliki


kemiringan, harus dilakukan usaha
SLH 4 N + N pembuatan terasering serta tanaman
penguat akar, namun memerlukan
pembiayaan yang banyak
* Pada Tekstur (wa) tidak bisa
diperbaiki namun dapat di ber
perlakuan pada saat pengolahan,
S-3rc S-3rc diberikan kompos serta bahan organic
sehingga microganisme yang ada
didalamnya tetap terjaga dan tetap
subur

* Pada curah hujan (rc) dapat berubah


sewaktu-waktu tegantung cuaca yang
S-3wa S-3wa
terjadi, namun dapat dilakukan dengan
melakukan irigasi yang sesuai dengan
tanaman cempedak.
3. Berdasakan data yang diambil, usaha dan rencana pengelolaan yang diperlukan adalah
sebagai berikut :

Rencana serta arahan untuk penggunaan lahan serta tindakan pengelolaannya bagi
tanaman cempedak menurut hasil dari data hasil analisis serta factor-faktor yang menjadi
pembatas dan usaha perbaikan dari masing-masing factor. Rencana dari pengolahan ini akan
perlu dana yang tinggi serta input maupun output yang sesuai. Arahan penggunaan lahan
serta tindakan pengelolaan yang diperlukan pada SLH 1 dan SLH 2 sudah sesuai atau pun
cocok digunakan sebagai lahan tanaman cempedak dilihat dari minim nya input serta output
yang digunakan oleh petani untuk nantinya meningkatkan hasil panen diperhatikan
pemberian pupuk ataupun saat pengolahan lahan pemberiannya agar nantinya nutrisi yang
ada dapat diserap oleh tanaman, untuk meningkatkan pendapatan petani tanaman cempedak
ada baiknya dibuatkan tumpangsari bukan tanaman seperti sayur-sayuran sehingga lebih
menguntungkan.

*Pada SLH 1
Dari data hasil analisis factor pembatasnya cenderung minim dan dapat dilakukan
usaha perbaikan dan tentu bagi petani tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak untuk
melakukan pengolahan lahan tersebut. Menurut saya lahan ini dapat ditanami komoditas
tanaman cempedak, dimana rata-rata komponen persyaratan tumbuh sudah sesuai dan
cocok bagi tanaman tesebut disisi lain pemilihan bibit yang unggul tentu menjadi pilihan
yang tepat dan pemeliharan nantinya dari tanaman ini pada saat sudah mulai berbuah agar
dilakukan perlindungan tanaman baik dari hama maupun penyakit yang nantinya akan
merugikan tentu berpegaruh terhadap buah cempedak tersebut.
*Pada SLH 2
Dari data hasil analisis factor pembatas nya tentu berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan perkembangan nantinya baik dari segi penyediaan unsur hara makronya
yang harus dipenuhi nantinya, namun di SLH 2 ini diperlukan perbaikanserta pembuatan
terasering yntuk menjegah agar tidak terjadi longsor karena kemiringan lerengnya
diperlukan tenaga ektra untuk mengolah lahan ini.
*Pada SLH 3
Dari data hasil analisis factor pembatas nya tentu berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan perkembangan nantinya baik dari segi penyediaan unsur hara makronya
yang harus dipenuhi nantinya, namun di SLH 2 ini diperlukan output yang besar serta
usaha perbaikan untuk pembuatan terasering guna menjegah agar tidak terjadi longsor
karena kemiringan lerengnya tersebut diperlukan upaya ektra untuk mengolah lahan ini.
*Pada SLH 4
Dari data hasil analisis memiliki permasalahan di lereng dimana terlalu besar output
serta input yang dikeluakan dilihat dari kemiringan/lereng yang terlalu juram sehingga
besarr resiko akan terjadinya longsor atau pun dilakukan pengolahan memerlukan biaya
besar / usaha yang tidak kecil juga untuk memperbaiki, lahan ini terlalu besar resikonya
jika digunakan untuk tanaman cempedak ada baiknya ditanami tanaman lain yang sesuai
dengan kemiringan tersebut.
*Pada SLH 5
Dari data hasil analisis memiliki permasalahan di lereng dimana terlalu besar output
serta input yang dikeluakan dilihat dari kemiringan/lereng yang terlalu juram sehingga
besarr resiko akan terjadinya longsor atau pun dilakukan pengolahan memerlukan biaya
besar / usaha yang tidak kecil juga untuk memperbaiki, lahan ini terlalu besar resikonya
jika digunakan untuk tanaman cempedak ada baiknya ditanami tanaman lain yang sesuai
dengan kemiringan tersebut

Anda mungkin juga menyukai