Anda di halaman 1dari 2

Nama: Tri Oldina Army

No BP: 1700512020

Mata Kuliah : Teknik Pemasaran Internasional

Materi : Segmentasi,Targeting,Postioning

Pertanyaan

1.Apa kriteria kriteria kunci perusahaan perusahaan global melakukan segmentasi pasar dunia?

Jawab : geografis, demografis (termasuk pendapatan nasional dan jumlah populasi), psikografis
(nilai, sikap, dan gaya hidup), karakteristik perilaku, dan manfaat yang dicari (benefits sought).
Pasar nasional juga bisa disegmentasi berdasarkan lingkungannya (misalnya, ada tidaknya
regulasi pemerintah dalam industry tertentu). Cara lain adalah dengan melakukan segmentasi
horizontal berdasarkan kategori pemakai produk.

2.Bagaimana mensegmentasi pasar Internasional ?

Jawab : Perusahaan dapat mensegmentasi pasar internasional dengan menggunakan satu variabel
atau suatu kombinasi dari beberapa variabel. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan lokasi
geografik, mengelompokan negara berdasarkan wilayah seperti Eropa Barat, sekitar Pasifik dan
sebagainya. Segmentasi geografik menganggap bahwa bangsa yang hidup berdampingan
mempunyai sifat dan perilaku yang sama. Pasar dunia dapat disegmentasi berdasarkan faktor –
faktor ekonomi, misalnya berdasarkan tingkat pendapatan atau tingkat perkembangan ekonomi
negara yang bersangkutan. Selain itu segmentasi dapat juga berdasarkan faktor – faktor politik
dan peraturan seperti tipe dan stabilitas pemerintah, penerimaan terhadap perusahaan asing,
peraturan moneter dan jumlah birokrasi. Faktor – faktor budaya  juga dapat digunakan untuk
mensegmentasi pasar misal bahasa, agama, nilai – nilai, sikap, kebiasaan dan perilaku.
Mensegmentasi pasar internasional berdasarkan faktor – faktor geografi, ekonomi, politik,
budaya dan sebagainya menganggap bahwa segmen tersebut terdiri dari kumpulan negara. Akan
tetapi, banyak perusahaan menggunakan pendekatan yang berbeda, yaitu yang disebut
segmentasi antar pasar. Dengan menggunakan pendekatan ini perusahaan membentuk segmen
konsumen yang mempunyai kebutuhan dan perilaku membeli yang sama walaupun mereka
berada di negara yang berbeda.

3.Bagaimana perusahaan global perlu menetapkan strategi targeting sesuai dengan kebutuhan?

Jawab : Ada tiga alternatif strategi positioning yang bisa dipilih, yaitu:

Standardlized Global Marketing. Strategi ini analog dengan pemasaran massal dalam pemasaran
domestic, di mana perusahaan menawarkan bauran pemasaran yang sama kepada semua
pelanggan potensial yang ingin dilayani, maka dibutuhkan distribusi ekstensif di sebanyak
mungkin gerai ritel.
Concentrated Global Marketing. Dalam strategi ini, perusahaan merancang bauran pemasaran
untuk menjangkau segmen tunggal dalam pasar global.

Differentiated Global Marketing. Dalam strategi ini, perusahaan global menargetkan dua atau
lebih segmen pasar yang berbeda dan melayani mereka dengan bauran pemasaran yang berbeda
pula. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai market coverage yang lebih luas.

4. Positioning harus menawarkan manfaat-manfaat tertentu yang diwujudkan dalam proposisi


nilai (value proposition) perusahaan.Apa saja manfaat tersebut?

Jawab: Proposisi nilai ini terdiri atas 3 manfaat utama: manfaat fungsional (atribut kinerja),
manfaat emosional (citra), dan manfaat ekonomik (harga). Sementara itu, basis positioning bisa 6
macam: atribut atau manfaat; kualitas/harga; pemakaian atau aplikasi; pemakai; high-tech
positioning; dan high-touch positioning.

Sebagai contoh, proposisi nilai McDonald’s dapat dirumuskan sebagai berikut:

Manfaat fungsional: hamburger, kentang goreng, minuman ringan, dan makanan lainnya yang
bercita rasa; bonus ekstra seperti tempat bermain, hadiah, dan games;

Manfaat emosional: bagi anak-anak (rasa senang lewat kebahagiaan pesta ulang tahun, relasi
dengan karakter-karakter tertentu, dan saat-saat istimewa keluarga); bagi orang dewasa
(kehangatan dalam acara-acara dan pengalaman keluarga yang diperkuat dengan iklan);

Manfaat ekonomik: biaya rendah, value for money.

Dalam konteks pemasaran global, muncul masalah berkenaan dengan sejauh mana positioning
nasional bisa diinternasionalisasikan. Hal ini karena merek yang sama bisa saja memenuhi
kebutuhan yang berbeda di pasar negara lain (untuk segmen pasar yang berbeda), seperti halnya
kebutuhan yang sama dapat dipenuhi dengan berbagai macam cara.

Anda mungkin juga menyukai