Anda di halaman 1dari 2

Nama: Hutomo Kaspar Kurniawan

NRP: 21414204

Rangkuman Konstruksi II – Materi Kuliah 9 April 2020

Rangkuman

Topik materi minggu ini tentang pekerjaan pondasi atau struktur bawah serta pekerjaan persiapan
yang diperlukan. Pada bab tersebut dijelaskan berbagai macam jenis pondasi dengan metode untuk
pekerjaan tersebut, serta aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan yang dimaksud
tersebut.

Sebelum pekerjaan struktur pondasi bangunan bisa dimulai, perlu dilakukan beberapa pekerjaan
dahulu untuk mempersiapkan lahan. Pekerjaan tersebut dinamakan pekerjaan persiapan. Persiapan
yang perlu dilakukan adalah mengecek kedalaman galian. Hal tersebut diperiksa apakah stabilitas
lereng cukup atau galian diperlukan reinforcement tambahan seperti pemasangan sheet pile,
anchor, atau diaphragm wall. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemeliharan lingkungan sekitar
proyek dan kualitas akses jalan pada proyek.

Setelah area proyek sudah dipersiapkan dan segala pekerjaan tambahan direncanakan pekerjaan
galian dapat dilakukan. Pada diktat dijelaskan metode untuk pekerjaan galian dan penjelasannya
sudah sangat cukup jelas. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan galian adalah perlunya
pekerjaan tambahan seperti dewatering. Dewatering adalah pekerjaan tambahan yang perlu
dilakukan jika tanah proyek berupa tanah lembek. Dewatering bekerja dengan mengeringkan lahan
proyek dengan berbagai macam metode. Metode dewatering yang dijelaskan dalam diktat adalah
metode sumur titik (well point system).

Jika pada tahap desain dan perencanaan ternyata perlu ditambahkan reinforcing dan tidak
memungkinkan dilakukan teknik open cut, maka harus ditambahkan penguat tanah tambahan. Jenis-
jenis metode penguatan adalah penahan tanah temporary dan permanent. Seperti namanya,
metode temporary menahan tanah hanya sementara saja, sedangkan metode permanent digunakan
terus selama masa penggunaan bangunan proyek.

Untuk penahan temporary pada diktat dijelaskan metode yang menggunakan sheet pile. Pada
metode ini lembaran-lembaran baja ditanamkan kedalam tanah untuk menahan agar tanah sekitar
area galian tidak runtuh. Pada penggunaan sheet pile perlu kita perhatikan beberapa aspek, seperti
penggeseran vertical dan horizontal sheet pile yang dapat menyebabkan sheet pile tidak tegak lurus
setelah pemasangan. Hal-hal seperti ini dijelaskan didalam diktat serta metode step-by-step
pemasangan sheet pile tersebut.

Untuk penahan permanent pada diktat dijelaskan dua metode, yaitu metode soldier pile dan
metode diaphragm wall. Pada metode soldier pile, tanah dibor menggunakan alat berat lalu di isi
dengan campuran bentonite dan semen. Metode ini mirip seperti penggunaan tiang pancang bored
pile.

Untuk metode yang menggunakan diaphragm wall, intinya hampir sama dengan soldier pile, namun
bentuk artikel penahan merupakan tembok beton. Untuk kedua jenis penahan tanah permanent
metode pengerjaan step-by-step nya sudah ada didalam diktat dan menurut saya sudah cukup jelas.
Pada diktat juga diberikan tambahan aspek-aspek yang juga harus diperhatikan.

Setelah pekerjaan persiapan lahan dan pekerjaan galian serta seluruh reinforcement nya sudah
dilaksanakan, pekerjaan struktur bawah pondasi dapat dilakukan. Pada materi yang diberikan
minggu ini dijelaskan metode tiang pancang konvesional (tiang pancang dengan beton precast) dan
metode bored pile.
Untuk metode tiang pancang konvesional, tiang beton (pile) ditanamkan kedalam sampai ujung tiang
mencapai tanah keras. Pile berupa tiang dari beton precast yang dipancangkan dengan
menggunakan alat berat. Jika tiang precast sudah dipancang tapi belum menyentuh tanah keras,
tiang dapat disambungkan menggunakan las.

Untuk contoh pada diktat alat pancang yang digunakan adalah diesel hammer. Pada diktat dijelaskan
metode step-by-step untuk pemancangan dengan alat tersebut. Pada diktat juga dijelaskan
beberapa aneka hal yang harus diperhatikan, seperti metode penyambungan serta pentingnya
penggunaan kayu pelindung pada kepala tiang.

Untuk metode bored pile metode nya hampir sama seperti penahan tanah soldier pile. Bedanya
hanya untuk bored pile pengeboran dilakukan sampai tanah keras, tapi untuk metode nya hampir
sama. Tentu saja karena kedalaman pengeboran dan volume cor beton besar maka tingkat
kesulitannya juga besar.

Evaluasi

Materi yang diberikan minggu ini fokus kepada pekerjaan struktur bawah atau pondasi bangunan.
Pada materi juga dijelaskan pekerjaan persiapan yang harus dilakukan serta prosedur proses galian
tanah. Metode-metode untuk setiap pekerjaan dijelaskan pada diktat, dan menurut saya sudah
cukup jelas penjelasannya.

Overall, materi minggu ini mudah dimengerti dan penjelasan pada diktat sudah sangat mencukupi.
Tambahan ilustrasi pada diktat juga sangat membantu pemahaman saya, terutama untuk
pelaksanaan diaphragm wall yang saya belum pernah tahu sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai