‘Teks Prosedur’
Oleh:
SITI AISYAH
XI IPS 2
SMA N 1 BATUSANGKAR
Tp: 2019/2020
Perbanyakan Kelor Dengan Stek Batang
Dalam bidang pertanian pangan, pohon kelor bernilai sangat tinggi. Jenis pohon ini dapat
ditanam pada iklim tropis sebagai tanaman hijau sepanjang tahun, atau pada zona iklim sedang
sebagai tumbuhan semusim. Dengan pertumbuhannya yang cepat, kandungan nutrisi yang tinggi,
dan penampilannya yang menarik, popularitas pohon kelor terus meningkat. Dedaunannya pun
mudah dipanen guna dijadikan bahan pangan sehari-hari.
Menanam kelor bisa saja mudah. Kadang asal tancap dari bibit stek (cutting) bisa hidup.
Namun cara ini tidak serius. Dalam bercocok tanam/budidaya ada target panen dan juga
maksimalisasi percepatan panen. Jika kita sembarangan menanam kelor, hasilnya pun akan
sembarangan, tidak jelas. Mari kita lakukan yang terbaik agar kelor sebagai tanaman yang baik
itu menghasilkan kebaikan. Berikut alat dan bahan stek batang kelor.
Langkah-langkah:
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menebang batang kelor menggunakan gergaji.
Agar tidak banyak batang kelor yang rusak. Ukuran panjang bisa macam-macam. Namun yang
sangat dianjurkan adalah 1 meter. Mengapa? Karena akan lebih banyak menghasilkan panen
daripada pendek 0,5. Banyak yang bagus juga jika ditanam dengan ketinggian langsung 1,5
meter. Namun cara ini juga memiliki resiko boros bibit.
Jika dalam musim yang tepat atau perawatan yang tepat, batang kelor bisa menghasilkan
panen hanya dalam waktu 3 bulan, selanjutnya setiap 35 hari kita akan terus bisa memetiknya.
Jika ada batang yang lambat tumbuh sebaiknya diberi perhatian khusus. Misalnya terlalu terkena
terik matahari, maka harus segera dilindungi dengan penutup. Jika tanah terlalu keras, bisa
disiram lebih rutin.
Supaya hasil baik, batang kelor jangan asal ditancap. Jika tanah liat atau padat, buatkan
lobang secukupnya untuk ruang tanah gembur dan pupuk. Akan sangat baik kalau pada bagian
akar tersebut dengan sekam padi, atau tanah gambut hutan. Kelor sangat cepat tumbuh bahkan
tanpa pupuk di tanah gambut hutan. Rumput di sekitar pohon kelor akan sangat menganggu
pertumbuhan kelor, terutama pada masa-masa 1 tahun awal. Masukkan sekitar 30-35 cm ke
dalam tanah. Harus kokoh, jangan sampai goyang. Sebab kalau sering goyang sementara akar
kelor termasuk lama proses berkembangnya akan sulit hidup. Jarak tanam bisa bervariasi. Kita
bisa memilih 30×50 cm, 50×50 cm, atau lebih renggang lagi.
Pastikan bagian dalam tanah tidak ada genangan air. Jika tergenang air bisa membusuk.
Tingkat kegagalan pada batang kelor yang masuk air sangat tinggi. Pada musim kering batang
kelor harus disiram sampai menimbulkan tumbuhnya daun. Penyiraman musim kemarau harus
telaten. Usahakan lokasi di tempat yang rimbun supaya tanah tidak terlalu kering. Kelor sangat
suka dengan matahari, namun pada masa awal tanam (antara 1-30 hari) batang kelor bisa stres
jika kelamaan terkena sinar matahari. Nanti jika sudah hidup, kelor akan sangat kuat dengan
sinar matahari.