Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Rizky Nur

Nim : 1909076045

Prodi : Teknik Elektro

Matkul : Fisika II

Materi yang di berikan selama setengan setengah semester

KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN

 Muatan Listrik
Atom sebagai unsur penyusun zat pada dasarnya tersusun dari partikel-partikel
yang sangat kecil, disebut partikel subatom. Terdapat tiga jenis partikel subatom
yang penting dan perlu kita kenali, yaitu proton, neutron, dan elektron.
Sub partikel atom yang memiliki sifat sama, yaitu proton dan elektron,

kemudian disebut sebagai muatan listrik. Muatan listrik ibarat udara yang tidak

bisa dilihat, tetapi bisa dirasakan. Akibatnya, penelitian mengenai muatan listrik

hanya bisa dilakukan berdasarkan efek reaksi yang diberikannya. Alat yang

digunakan untuk mengetahui adanya muatan listrik disebut elektroskop.

Besar muatan listrik proton dan elektron adalah sama, tetapi jenisnya

berbeda. Muatan listrik ini pertama kali ditemukan oleh Benjamin Franklin. Ia

kemudian memberikan tanda (+) atau (-) pada muatan listrik yang tak mengandung

arti fisis. Jenis muatan listrik proton adalah positif (+), neutron adalah netral, dan

elektron adalah (-).

Sifat-sifat yang dimiliki muatan listrik adalah Muatan listrik yang sejenis (negatif
dengan negatif atau positif dengan positif) jika didekatkan akan saling tolak-menolak,
dan Muatan listrik yang tidak sejenis (negatif dengan positif) jika didekatkan akan
saling tarik-menarik.
 Medan Listrik

Medan Listrik Keluar dari setiap muatan dan menyebar ke seluruh ruangan. Untuk
menvisualkan suatu medan listrik tersebut. Menurut Faraday (1791), suatu medan
listrik keluar dari setiap muatan dan menyebar ke seluruh ruangan. Untuk
memvisualisasikan medan listrik, dilakukan dengan menggambarkan serangkaian
garis untuk menunjukkan arah medan listrik, dilakukan dengan menggambarkan
serangkaian garis untuk menunjukkan arah medan listrik pada berbagai titik di
ruang, yang disebut garis-garis gaya listrik.

 Hukum Coulumb

Hukum Coloumb adalah suatu aturan yang mengemukakan tentang hubungan


antara gaya listrik dan besar masing-masing muatan listrik.

Hukum Coloumb dapat ditulis dalam persamaan:


q1  q 2
F k
d2
Dengan: F = gaya coulomb (Newton = N)
q1,q2 = muatan listrik benda 1 dan 2 (Coulomb = C)
d = jarak antara dua muatan listrik (m)
k = konstanta pembanding = konstanta gaya Coulomb
= 9 x 109 Nm2C-2


Arus Listrik Dan Beda Potensial

sudah mempelajari mengenai muatan listrik pada suatu benda. Dua benda atau dua
tempat yang muatan listriknya berbeda dapat menimbulkan arus listrik.

arus listrik dapat ditulis dalam rumus


Q
I
t
Dengan: I = besar kuat arus, satuannya ampere (A)
Q = besar muatan listrik, satuannya coulomb (C)
T = waktu tempuh, satuannya sekon (s)
 Kutub-Kutub Magnet

Kutub-kutub magnet adalah bagian ujung magnet yang memiliki kekuatan


paling besar untuk menarik partikel besi dibandingkan bagian magnet yang lain.
Setiap magnet memiliki dua buah kutub, yaitu kutub selatan dan kutub utara. Garis
lurus yang menghubungkan kedua kutub ini disebut sumbu magnet.

Kutub-kutub magnet memiliki sifat-sifat tertentu yaitu:

 Dua kutub magnet yang sejenis bila didekatkan akan saling tolak menolak
 Dua kutub magnet yang berlawanan jenis bila didekatkan akan saling
tarik-menarik.

 Medan Magnet

Medan magnet adalah daerah sekitar magnet yang pada daerah itu magnet
lain masih dipengaruhi oleh gaya magnetik jika diletakkan di atasnya. Jika di daerah
tersebut ditaburkan serbuk besi, maka serbuk besi akan ditarik oleh kutub magnet
dan membentuk pola garis, disebut garis gaya magnet.

Sifat-sifat dari garis gaya magnet adalah:

 Garis gaya magnet keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan
 Garis gaya magnet tidak pernah berpotongan
 tempat yang mempunyai garis gaya magnet rapat menunjukkan medan magnet
yang kuat. Sebaliknya, tempat yang mempunyai garis gaya magnet renggang
menunjukkan medan magnet yang lemah.

Anda mungkin juga menyukai