Mata Kuliah:
Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, hidayat, dan
anugerah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan tepat waktu.
Selain itu, penulisan makalah ini tak terlepas pula dengan tugas mata
kuliah Keperawatan Keluarga. Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang sifatnya membangun.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………..……....i
Daftar Isi………………………………………………………..............................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3. .Tujuan.......…….……………………..........................................................4
2.4. Bimbingan Selama Fase Toddler dan Pre School (BALITA) ...................10
3.1. Pengkajian………………………………………………………………..14
3.3. Diagnosa…………………………………………………………………21
3.4. Intervensi…………………………………………………………………21
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan……………………………………………………………....22
4.2. Saran………………………………………………………………….......22
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari makalah ini adalah Untuk Mengetahui dan
Memahami Konsep Asuhan Keperawatan Kritis Keluarga Pada Pasien
Dengan Balita
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari makalah ini antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui Definisi Balita
2. Untuk mengetahui Konsep Perkembangan
3. Untuk mengetahui Tahap perkembangan keluarga dengan BALITA
4. Bimbingan Selama Fase Toddler dan Pre School (BALITA)
5. Untuk mengetahui Proses Keperawatan Keluarga pada Keluarga
Dengan Balita
BAB 2
TINJAUAN TEORI
Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun
atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun
(Muaris.H, 2006).
Menurut Sutomo. B. dan Anggraeni. DY (2010) Balita adalah istilah
umum bagi anak usia 1-3 tahun (batita) dan anak prasekolah (3-5 tahun). Saat
usia batita, anak masih tergantung penuh kepada orang tua untuk melakukan
kegiatan penting, seperti mandi, buang air dan makan. Perkembangan
berbicara dan berjalan sudah bertambah baik namun kemampuan lain masih
terbatas.
Pada usia Toddler dan prasekolah anak mengalami lompatan kemajuan
yang menakjubkan. Tidak hanya kemajuan fisik tetapi juga secara sosial dan
emosional. Anak usia toddler dan prasekolah ini sedang dalam proses awal
pencarian jati dirinya. Beberapa prilaku yang dulunya tidak ada, sekarang
muncul. Secara fisik dan psikis usia ini adalah usia yang rentan berbagai
penyakit yang akan mudah menyerang anak usia ini dan menimbulkan
masalah yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang jika kondisi kesehatan
anak tidak ditangani secara baik oleh para praktisi kesehatan yang juga
usaha-usaha pencegahan adalah usaha yang tetap paling baik dilakukan.
Negatif
- Mengigit, mengeluarkan air liur
- Marah, menangis.
Usia 24 – 36 Bulan
−Bicarakan pentingnya peniruan
pada anak dan perlunya
melibatkan anak dalam berbagai
aktifitas.
−Bicarakan tentang pendekatan
yang dilakukan untuk toilet
training dan harapan-harapan
yang realistik.
−Tekankan keunikan proses berfikir
pada toddler, terutama bahasa
yang digunakan, pemahaman yang
kurang tentang waktu dan
ketidakmampuan melihat peristiwa
dari perspektif orang lain.
−Tekankan untuk menanamkan
kedisiplinan secara kongkrit.
BAB 3
PROSES ASUHAN KEPERAWATAN
3.2 Masalah-Masalah Kesehatan Yang Timbul Pada Anak Usia Toddler dan
Pre-School (BALITA)
Manifestasi klinik :
Stadium kataralis
Batuk ringan pada
malam hari, anorexia,
Stadium spasmodik
Batuk bertambah
berat dan terjadi
paroximal berupa
batuk-batuk khas,
keringat, dilatasi
pembuluh darah leher
dan muka, muka
merah, sianosis.
Stadium konvalensi
Pada minggu ke-4
berat nya serangan
batuk berkurang nafsu
makan timbul kembali,
ronchi difus mulai
menghilang.
6. Parasitis intestinal 1. Piperazin sitrat Memberikan
Askariasis (antepar) penyuluhan pada
Agent 2. Hexilresorsinol orangtua penting-nya
Askaris lumbricoides. 3. Oleumkenopodii menjaga higienis dan
Sumber : 4. Santonin sanitasi lingkungan.
Faeces 5. Pirantel pamoat
Masa Inkubasi : (combantrin)
2-3 minggu 6. Papain (fellardon
Manifestasi Klinis :
Infeksi ringan,
asimptoma tik infeksi
berat, anorexia,
iritabilitas, ketakutan,
perut besar,
penurunan berat
badan, demam dan
kolik.
Infeksi parah;
gangguan usus, usus
buntu, perforasi usus
dengan peritonitis,
gangguan empedu,
paru dan pneumonitis.
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami asuhan keperawatan
keluarga pada keluarga dengan balita, serta bagi seorang calon ibu agar
mampu dan mengerti ilmu yang telah disampaikan tersebut.
Daftar Pustaka
(https://www.google.com/search?
q=konsep+balita&oq=konsep+balita&aqs=chrome..69i57j0l7.3699j0j7&sourceid=chrom
e&ie=UTF-8 ) Di akses pada tanggal 11 April 2020 jam 18:00 WIB