ABSTRAK
Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan, tetapi masih banyak
orang yang melakukannya, bahkan orang mulai merokok ketika dia masih remaja. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui adanya hubungan antara lingkungan, sikap, pengetahuan dan stres dengan
perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 3 Pangkep. Penelitian ini menggunakan desain cross
sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive
sampling didapatkan 57 responden. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan
dianalisis dengan uji chi square (p<0.05). Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan
antara lingkungan dengan perilaku merokok (p = 0,032), adanya hubungan antara sikap dengan
perilaku merokok (p = 0,019), adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku merokok (p =
0,025), dan adanya hubungan antara stres dengan perilaku merokok (p = 0,012). Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lingkungan, sikap, pengetahuan, dan stres dengan
perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 3 Pangkep.
322
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 4 Tahun 2019 ● eISSN : 2302-2531
1. Kriteria Inklusi HASIL PENELITIAN
a. Siswa remaja putra kelas X di SMA 1. Analisis Univariat
Negeri 3 Pangkep yang bersedia Tabel 1 Distribusi Frekuensi Responden
menjadi responden. Berdasarkan Kelompok Umur Di Kelas X
b. Siswa remaja putra kelas X di SMA SMA Negeri 3 Pangkep
Negeri 3 Pangkep yang hadir saat Umur (%)
kuesioner dibagikan. 15 Tahun 47 82,5
c. Siswa remaja putra kelas X di SMA 16 Tahun 10 17,5
Negeri 3 Pangkep yang merokok. Total 57 100
d. Siswa remaja putra kelas X di SMA
Negeri 3 Pangkep yang telah merokok Berdasarkan tabel 1 diatas
selama satu bulan. menunjukkan bahwa dari 57 responden
2. Kriteria Eksklusi yang diteliti, terdapat 47 responden
a. Siswa yang tidak kooperatif. (82,5%) yang berada pada umur 15 tahun
b. Siswa yang tidak bersedia menjadi dan 10 responden (17,5%) yang berada
responden. pada umur16 tahun.
c. Siswa remaja putra yang tidak hadir
pada saat penelitian. 2. Analisis Bivariat
Tabel 2 Hubungan Antara Variabel
Pengumpulan Data Lingkungan Dengan Perilaku Merokok
Pengumpulan data merupakan cara pada Siswa Di SMA Negeri 3 Pangkep
peneliti untuk mengumpulkan data dalam Perilaku Merokok Total
penelitian (Hidayat, 2014). Data yang Lingkungan Aktif Pasif
diperoleh terbagi atas dua jenis data yaitu : %
% %
1. Data primer adalah data yang diambil dan Kurang
43 75,4 1 1,8 44 77,2
diperoleh langsung melalui kuesioner. Baik
2. Data sekunder adalah data yang diambil Baik 10 17,5 3 5,3 13 22,8
atau diperoleh dari tata usaha SMA Negeri Total 53 93,0 4 7,0 57 100
3 Pangkep. ρ=0,032
α=0,05
Pengolahan Data
1. Editing Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
Editing adalah upaya untuk memeriksa bahwa dari 57 responden yang diteliti,
kembali kebenaran data yang diperoleh terdapat 44 responden (77,2%) kurang baik
atau di kumpulkan, editing dapat dilakukan dimana 43 responden (75,4%) masuk
pada tahap pengumpulan data atau setelah dalam kategori perokok aktif dan 1
data terkumpul. (Hidayat, 2014) responden (1,8%) masuk dalam kategori
2. Coding pasif. Sedangkan 13 responden (22,8%)
Coding merupakan kegiatan pemberian baik, dimana 10 responden (17,5%) masuk
code numeric (angka) terdapat data yang kedalam kategori perokok aktif dan 3
terdiri atas beberapa kategori. Pemberian responden (5,3%) masuk dalam kategori
kode ini sangat penting bila pengolahan perokok pasif.
data analisa data menggunakan computer. Dari hasil uji statistik Chi-square
(Hidayat, 2014) maka diperoleh nilai ρ= 0,032 dimana nilai
3. Entri Data ρ < α maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal
Data entri adalah kegiatan memasukkan ini menunjukkan bahwa ada hubungan
data yang telah dikumpulkan ke dalam yang bermakna antara lingkungan dengan
master table atau database computer, perilaku merokok pada siswa di SMA
kemudian membuat distribusi frekuensi Negeri 3 Pangkep.
sederhana atau biasa juga dengan
membuat table kontigensi (Hidayat, 2014). Tabel 3 Hubungan Antara Variabel Sikap
4. Melakukan Teknik Analisis Dengan Perilaku Merokok pada Siswa Di
Dalam melakukan analisis, khususnya SMA Negeri 3 Pangkep
terdapat data penelitian akan Perilaku Merokok Total
menggunakan ilmu statistik terapan yang Sikap Aktif Pasif
%
% %
disesuaikan dengan tujuan yang hendak
Positif 45 78,9 1 1,8 46 80,7
dianalisis. Apabila penelitiannya deskriptif,
Negatif 8 14,0 3 5,3 11 19,3
maka akan menggunakan statistic Total 53 93,0 4 7,0 57 100
deskriptif. (Hidayat, 2014). ρ= 0,019
α = 0,05
323
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 4 Tahun 2019 ● eISSN : 2302-2531
Berdasarkan tabel 3 menunjukkan Berdasarkan tabel 5 menunjukkan
bahwa dari 57 responden yang diteliti, bahwa dari 57 responden yang diteliti,
terdapat 46 responden (80,7%) positif terdapat 37 responden (64,9%) stres
dimana 45 responden (78,9%) masuk dimana 37 responden (64,9%) masuk
dalam kategori perokok aktif dan 1 dalam kategori perokok aktif dan tidak ada
responden (1,8%) masuk dalam kategori responden masuk dalam kategori pasif.
pasif. Sedangkan 11 responden (19,3%) Sedangkan 20 responden (35,1%) tidak
negatif, dimana 8 responden (14,0%) stres, dimana 16 responden (28,1%)
masuk kedalam kategori perokok aktif dan masuk kedalam kategori perokok aktif dan
3 responden (5,3%) masuk dalam kategori 4 responden (7,0%) masuk dalam kategori
perokok pasif. perokok pasif.
Dari hasil uji statistik Chi-square Dari hasil uji statistik Chi-square
maka diperoleh nilai ρ= 0,019 dimana nilai maka diperoleh nilai ρ = 0,012 dimana nilai
ρ < α maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal ρ < a maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal
ini menunjukkan bahwa ada hubungan ini menunjukkan bahwa ada hubungan
yang bermakna antara lingkungan dengan yang bermakna antara lingkungan dengan
perilaku merokok pada siswa di SMA perilaku merokok pada siswa di SMA
Negeri 3 Pangkep. Negeri 3 Pangkep.
324
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 4 Tahun 2019 ● eISSN : 2302-2531
Negeri 3 Pangkep, dimana ρ= 0,032 <α = responden (5,3%) masuk dalam kategori
0,05. perokok pasif. Hal ini disebabkan karena
2. Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku responden tahu apa dampak bagi
Merokok Pada Siswa di SMA Negeri 3 kesehatannya.
Pangkep Dari hasil uji statistik Chi-square
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh nilai ρ = 0,025 dimana nilai
menunjukkan bahwa dari 57 responden ρ < α maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal
yang diteliti, terdapat 46 responden ini menunjukkan bahwa ada hubungan
(80,7%) positif dimana 45 responden yang bermakna antara lingkungan dengan
(78,9%) masuk dalam kategori perokok perilaku merokok pada siswa di SMA
aktif dan 1 responden (1,8%) masuk dalam Negeri 3 Pangkep.
kategori pasif. Hal ini disebabkan karena Penelitian ini sejalan dengan
responden lebih percaya diri jika penelitian yang dilakukan oleh Nurwahidah,
responden sedang merokok dan Dramawan & Haris (2015) tentang
tergantung dari keyakinan responden itu Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswa
sendiri. Sedangkan 11 responden (19,3%) Tentang Dampak Rokok Bagi Kesehatan
negatif, dimana 8 responden (14,0%) Dengan Perilaku Merokok Siswa Di SMA
masuk kedalam kategori perokok aktif dan PGRI Bolo Tahun 2015 yang menyatakan
3 responden (5,3%) masuk dalam kategori bahwa terdapat hubungan antara
perokok pasif. Hal ini disebabkan karena pengetahuan responden dengan perilaku
keyakinan responden itu sendiri. merokok dimana ρ = 0,000.
Dari hasil uji statistik Chi-square Berdasarkan hasil penelitian
maka diperoleh nilai ρ = 0,019 dimana nilai sebelumnya dan teori yang mendukung
ρ < α maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal maka peneliti berpendapat bahwa terdapat
ini menunjukkan bahwa ada hubungan hubungan antara pengetahuan dengan
yang bermakna antara lingkungan dengan perilaku merokok pada siswa di SMA
perilaku merokok pada siswa di SMA Negeri 3 Pangkep, dimana nilai ρ= 0,025 <
Negeri 3 Pangkep. α = 0,05.
Penelitian ini sejalan dengan 4. Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku
penelitian yang dilakukan oleh Pangestu, Merokok Pada Siswa di SMA Negeri 3
Cahyo & Kusumawati (2017) tentang Pangkep
Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Berdasarkan hasil penelitian
Merokok Shisha Pada Remaja Siswa SMA menunjukkan bahwa dari 57 responden
X Di Kota Semarang yang menyatakan yang diteliti, terdapat 37 responden
bahwa terdapat hubungan antara sikap (64,9%) stres dimana 37 responden
responden dengan perilaku merokok (64,9%) masuk dalam kategori perokok
dimana ρ = 0,032. aktif dan tidak ada responden masuk
Berdasarkan hasil penelitian dalam kategori pasif. Hal ini disebabkan
sebelumnya dan teori yang mendukung karena responden berpendapat bahwa
maka peneliti berpendapat bahwa terdapat dengan dia merokok stresnya akan
hubungan antara sikap dengan perilaku berkurang. Sedangkan 20 responden
merokok pada siswa di SMA Negeri 3 (35,1%) tidak stres, dimana 16 responden
Pangkep, dimana nilai ρ = 0,019 < α = (28,1%) masuk kedalam kategori perokok
0,05. aktif dan 4 responden (7,0%) masuk dalam
3. Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku kategori perokok pasif. Hal ini disebabkan
Merokok Pada Siswa di SMA Negeri 3 karena responden mulai menyadari bahwa
Pangkep merokok dapat menyebabkan seseorang
Berdasarkan hasil penelitian ketergantungan.
menunjukkan bahwa dari 57 responden Dari hasil uji statistik Chi-square
yang diteliti, terdapat 45 responden maka diperoleh nilai ρ= 0,012 dimana nilai
(78,9%) tahu dimana 44 responden ρ < α maka Ha diterima dan H0 ditolak. Hal
(77,2%) masuk dalam kategori perokok ini menunjukkan bahwa ada hubungan
aktif dan 1 responden (1,8%) masuk dalam yang bermakna antara lingkungan dengan
kategori pasif. Hal ini disebabkan karena perilaku merokok pada siswa di SMA
rasa penasaran responden dan rasa ingin Negeri 3 Pangkep.
tahu responden yang lebih banyak Penelitian ini sejalan dengan
meskipun responden tahu apa dampaknya. penelitian yang dilakukan oleh Trisnolerah,
Sedangkan 12 responden (21,1%) tidak Joseph & Kapantow (2016) tentang
tahu, dimana 9 responden (15,8%) masuk Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Pola
kedalam kategori perokok aktif dan 3 Asuh Orang Tua Dengan Kebiasaan
325
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 4 Tahun 2019 ● eISSN : 2302-2531
Merokok Pada Siswa Kelas X Dan XI Di 3. Ada hubungan antara pengetahuan
SMK Negeri 2 Manado yang menyatakan dengan perilaku merokok pada siswa di
bahwa terdapat hubungan antara stres sma negeri 3 pangkep.
responden dengan perilaku merokok 4. Ada hubungan antara stres dengan
dimana ρ = 0,025. perilaku merokok pada siswa di sma negeri
Berdasarkan hasil penelitian 3 pangkep.
sebelumnya dan teori yang mendukung
maka peneliti berpendapat bahwa terdapat SARAN
hubungan antara stres dengan perilaku Dengan melihat hasil penelitian, maka
merokok pada siswa di SMA Negeri 3 peneliti menyarankan bagi institusi (sekolah)
Pangkep, dimana nilai ρ = 0,012 < α = agar lebih aktif dalam memberikan infomasi
0,05. tentang bahaya rokok, sehingga responden
dapat mengubah pola hidupnya dengan
KESIMPULAN mengurangi perilaku merokok secara bertahap
1. Ada hubungan antara lingkungan dengan hingga responden tidak mengikuti ajakan
perilaku merokok pada siswa di sma negeri teman untuk merokok dan sampai akhirnya
3 pangkep. responden tidak ingin merokok sama sekali.
2. Ada hubungan antara sikap dengan
perilaku merokok pada siswa di sma negeri
3 pangkep.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, F. (2017). Hubungan Umur Dan Perilaku Merokok Siswa Kelas I SMP Terhadap Prestasi Belajar.
CENDEKIA MEDIKA , 106-116.Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan Dan Teknik
Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Isa, L., Lestari, H., & Afa, J. R. (2017). Hubungan Tipe Kepribadian, Peran Orang Tua Dan Saudara, Peran
Teman Sebaya,Dan Peran Iklan Rokok Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Smp Negeri 9 Kendari
Tahun 2017. JURNAL ILMIAH MAHASISWA KESEHATAN MASYARAKAT , 1-10.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis EDISI 3. Jakarta : Salemba
Medika.
Nurwahidah., Dramawan, A., & Haris, A. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan Siswa Tentang Dampak Rokok
Bagi Kesehatan Dengan Perilaku Merokok Siswa Di SMA PGRI Bolo Tahun 2015. Jurnal Kesehatan
Prima, 1516-1524
Pagestu, A. W., Cahyo, K., & Kusumawati, A. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku
Merokok Shisha Pada Siswa SMA X Di Kota Semarang. JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 489-499
Riandinata, E. (2018). Hunbungan Lingkungan Keluarga Dan Teman Sebaya Dengan Perilaku Merokok Pada
Remaja Usia 18-22 Tahun Di Desa Gonilan Kartasura. Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Trisnolerah., Joseph, W. B. S., & Kapantow, N. H. (2016). Hubungan Antara Tingkat Stres Dan Pola Asuh Orang
Tua Dengan Kebiasaan Merokok Pada Siswa Kelas X Dan XI Di SMK Negeri 2 Manado. PHARMACON,
114-121
326
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 14 Nomor 4 Tahun 2019 ● eISSN : 2302-2531