Anda di halaman 1dari 4

Leukimia

Definisi

Leukimia adalah polifersi sel leukosit yang abnormal, ganas sering disertai bentuk leukosit
yang lain dari normal, jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan anemia, trombositopenia, dan
diakhiri dengan kematian (suparman,2005).

Tanda dan gejala

 Gejala yang khas adalah pucat, panas, dan perdarahan


 Limfadenopati dan hepatosplenomegali. Hal ini disebabkan karena ekstramedular juga terlibat
 Gejala yang tidak khas adalah nyeri sendi atau sakit tulang yang bisa disalah-tafsirkan sebagai
penyakit reumatik
 Ganguan pada sistem saraf pusat, dapat terjadi sakit kepala, muntah, kejang, dan gangguan
penglihatan
 Gejala lain yang dapat dilihat langsung dan dilaporkan kepa klien maupun keluarga :
1. Pilek tidak sembuh-sembuh
2. Lesu, mudah terstimulasi
3. Demam, anoreksia
4. Berat badan menurun
5. Ptecie, memar tanpa sebab
6. Nyeri pada tulang/persendian
7. Nyeri abdomen

Penyebab

 Faktor eksogen : efek sinar x, sinar radioaktif, hormon, bahan kimia, infeksi dari virus dan
bakteri
 Faktor endogen : faktor ras, faktor konstitusi seperti kelainan kromosom, herediter, dan
genetik
WOC

Masalah keperawatan

1. Resiko infeksi
2. Defisit nutrisi

Intervensi keperawatan

Resiko infeksi

1. Manajemen imunisasi/vaksinasi

Observasi

 Identifikasi riwayat kesehatan dan riwayat alergi


 Identifikasi kontraindikasi pemberian imunisasi
 Identifikasi status imunisasi setiap kunjungan ke pelayanan kesehata

Terapeutik

 Berikan suntikan pada bayi dibagian paha anterolateral


 Dokumentasikan informasi vaksinasi
 Jadwalkan imunisasi pada interval waktu yang tepat

Edukasi

 Jelaskan tujuan, manfaat, reaksi yang terjadi, jadwal, dan efek samping
 Informasikan imunisasi yang dijadwalkan
 Informasikan imunisasi yang melindungi terhadap penyakit namun saat ini tidak diwajibkan
 Informasikan vaksinasi untuk kejadian khusus
 Informasikan penundaan pemberian imunisasi tidak berarti mengulang jadwal imunisasi
kembali

Kolaborasi

2. Pencegahan infeksi

Observasi

 Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik

Terapeutik

 Berikan perawatan luka pada area edema


 Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien maupun lingkungan pasien
 Pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi

Edukasi

 Jelaskan tanda dan gejala infeksi


 Ajarkan cara mencuci tangan dengan benar
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian imunisasi

Defisit nutrisi

1. Manajemen nutrisi

Observasi

 Identifikasi status nutrisi


 Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
 Identifikasi makanan yang disukai
 Monitor asupan makanan
 Monitor berat badan

Terapeutik

 Lakukan oral hygiene sebelum makan


 Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
 Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
 Berikan makanan tinggi kalori dan protein
Edukasi

 Anjurkan posisi duduk


 Ajarkan diet yang diprogramkan

Kolaborasi

 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan


 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan
2. Promosi berat badan

Observasi

 Identifikasi kebutuhan laktasi bagi ibu pada antenatal, intranatal dan postnatal

Terapeutik

 Fasilitasi ibu melakukan IMD


 Gunakan sendok dan cangkir jika bayi belum bisa menyusu
 Dukung ibu menyusui dengan mendampingi ibu selama kegiatan menyusui berlangsung
 Diskusikan dengan keluarga tentang ASI ekslusif

Edukasi

 Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi


 Jelaskan pentingnya menyusui dimalam hari
 Jelaskan tanda-tanda bayi cukup ASI

Kolaborasi

Anda mungkin juga menyukai