Soal Kegawat Daruratan
Soal Kegawat Daruratan
1. Seorang penderita laki-laki 75 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sejak 1
jam sebelum masuk RS. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90. Pada
pemeriksaan EKG didapatkan :
2. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang dengan keluhan nyeri dada. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 160/100 mmhg. Dari pemeriksaan EKG
didapatkan ST elevasi di lead II,III,avF. Kemungkinan pembuluh darah koroner yang
mengalami stenosis atau oklusi pada penderita ini adalah:
a. Left main artery
b. Left anterior descending artery
c. Right coronary artery
d. Diffused coronary artery
e. Posterior descending artery
3. Seorang laki-laki 45 tahun mengeluh nyeri dada. Dari pemeriksaan EKG didapatkan
adanya ST depresi di V1-V4. Otot jantung yang mengalami iskemia pada penderita di
atas adalah:
a. Dinding anteroseptal
b. Dinding apicolateral
c. Dinding inferoposterior
d. Dinding high-lateral
e. Ventrikel kanan
4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri
seperti tertindih beban berat, sifatnya menjalar sampai lengan kiri. Riwayat diabetes sejak
4 tahun yang lalu. Tekanan darah 120/70 mmHg. Dari pemeriksaan EKG didapatkan
irama sinus, regular, HR 92 x/menit. Elevasi segmen ST di lead II, III, aVF, V7-V9.
Diagnosis apakah yang tepat?
a. Infark miokard anterior
b. Infark miokard anteroseptal
c. Infark miokard septal
d. Infark miokard inferior
e. Infark miokard inferior dan posterior
5. seorang perempuan berusia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri dada di tengah tembus
ke belakang sejak 1 jam sebelum masuk RS. Penderita juga mengeluh pingsan 10 menit
sebelum masuk RS. Penderita biasa mengkonsumsi obat oral diabetes dan obat anti
hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 70 /
40 dengan denyut nadi 40 x permenit. Dari gambaran EKG didapatkan adanya ST elevasi
di lead II, III, avF dan lead V3R dan V4R. penatalaksanaan berikut yang paling tepat
untuk penderita di atas adalah:
a. pasang oksigen, infus, EKG 12 lead, ASA 160-320 mg kunyah, clopidogrel 300 mg,
isdn 5 mg sublingual
b. pasang oksigen, infuse, EKG 12 lead, ASA 160,320 mg kunyah, clopidogrel 300 mg,
injeksi morfin 2 mg-4 mg pelan, loading cairan RL 500 cc
c. pasang oksigen, infus sambil ambil laboratorium, ASA 160-320 mg kunyah,
clopidogrel 300 mg, loading cairan RL sampai 1000 cc, persiapkan reperfusi
d. pasang oksigen, infuse sambil ambil sampel laboratorium, ASA 160-320 mg,
masukkan heparin bolus, simvastatin, captopril
e. pasang oksigen, infuse RL, loading ASA 160-320 mg kunyah, clopidogrel bisa
diberikan setelah heparin masuk, simvastatin, captopril, betabloker
6. seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri dada tengah sejak 1 jam
yang lalu. Penderita memiliki kebiasaan merokok sejak SMP. Tidak didapatkan riwayat
hipertensi maupun diabetes. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80,
denyut nadi 100 x/ menit. Pernafasan 20 x permenit. Penderita direncanakan untuk
diperiksa enzim kardiak. Dibawah ini pernyataan yang benar diantaranya :
a. troponin merupakan pemeriksaan yang spesifik tapi tidak sensitive pada 6 jam
pertama
b. troponin merupakan pemeriksaan yang sensitive tapi tidak spesifik pada 6 jam
pertama
c. Diantara penanda enzim kardiak, CKMB yang paling sensitive pada 1 jam pertama
pada sindroma koroner akut
d. Myoglobin kurang sensitive pada jam 1-4
e. CKMB bisa bertahan hingga hari ke 7
Seorang wanita umur 67 tahun dibawa oleh cucunya ke UGD dengan kondisi tidak
sadarkan diri sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki riwayat DM sejak
10 tahun dan baru seminggu terakhir rutin minum obat yang diberikan dokter. Tiga hari
terakhir pasien memang sulit makan karena batuk dan demam. Kesadaran sopor, TD
110/70 mmHg, N 88x/menit, R 18x/menit, T 36.8°C.
7. Pada pemeriksaan gula darah didapatkan 30mg/dl, diagnosis yang paling mungkin
adalah:
a. Infeksi
b. Dehidrasi
c. Hipoglikemi
d. Ketoasidosis metabolik
e. Bukan salah satu diatas
9. Monitoring terpenting yang harus dilakukan pada terapi kasus diatas adalah:
a. Vital sign @jam
b. Produksi urin @jam
c. Glukosa darah @jam
d. Insulin darah @ 6jam
e. Glukagon darah @6jam
Seorang laki laki 68 tahun ditemukan oleh keluarganya dalam keadaan tidak sadar di
rumahnya 3 jam yang lalu. Beberapa hari terakhir, pasien tampak lemah, sering kencing
malam hari, malas makan dan minum. Tidak diketahui dengan pasti riwayat DM
sebelumnya, tetapi adiknya memang menderita DM dengan komplikasi dan telah
meninggal 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan gula darah 850 mg/dl, ketonuria negatif.
12. Pada pemeriksaan osmolaritas didapatkan 330 mg/dl, parameter yang menentukan
osmolaritas darah adalah, kecuali:
a. Blood Urea Nitrogen
b. Natrium
c. Kalium
d. Glukosa
e. Kreatinin
Seorang pemuda usia 20 th datang ke IGD dengan keluhan sakit pada dada sesak akibat
jatuh dari sepeda motor, karena bertabrakan dengan cidomo. Pada pemeriksaan di
temukan adanya jejas di dada sebelah kiri diameternya sekitar 3-4 cm, nyeri tekan
setinggi kosta 3,4,5,6 thorak sinsitra, dan teraba adanya krepitasi hampir pada seluruh
dinding thorak sinistra. GCS 456. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 100x/mnt. Tampak
pucat.
14. Pada pasien ini pemeriksaan pertama yang anda lakukan adalah :
a. Pemeriksaan jalan nafas
b. Pemeriksaan darah lengkap
c. Pemeriksaan rontgen thorax
d. Pemeriksaan CT scan thorax
e. Pemberian tranfusi dan PRC
15. Pada pemeriksaan penderita tersebut di temukakn adanya suara nafas pada sisi kiri
menurun dengan perkusi thoraks redup pada sisi kiri kemungkinan penderita tersebut
mengalami :
a. Fraktur kostae
b. Fraktur kostae dan pneumothorak
c. Fraktur costae dan hematothorak
d. Tamponade jantung
e. Tamponade paru-paru
16. Seorang dewasa datang ke puskesmas dengan keluhan luka pada dada kiri. Pada
anamnesa di ketahui pasien mengalami luka tusuk akibat berkelahi. Ditusuk dengan pisau
tapi oleh penolongnya, pisau di cabut di tempat kejadian. Pada pemeriksaan ditemukan
luka terbuka di ICS 6 kiri, panjang sekitar 5 cm, dan saat menarik nafas terlihat udara
keluar dari luka, sesak nafas. Kemudian penderita ini menderita :
a. Flail chest
b. Sucking wound
c. Open fraktur
d. Open wound
e. Open thorak
Wanita 30 tahun di UGD, penurunan kesadaran 3 jam setelah tabrakan bermotor kecepatan
tinggi, saat masuk UGD RR 25x/mnt, TD 120/70 mmHg, HR 98x/mnt. Penderita masih
membuka mata dengan rangsangan nyeri dan dapat melokalisasi nyeri yang diberikan, tetapi
tidak dapat mengeluarkan suara.
19. Apa tindakan saudara pertama kali ?
a. Melakukan CT scan kepala
b. Menjamin airway dengan control cervical
c. Melakukan resusitasi cairan
d. Pemeriksaan adanya trauma di tempat lain
e. Melakukan pemeriksaan darah lengkap
20. Setelah kondisi pasien stabil, pemeriksaan fisik menemukan adanya hematom di parietal
kiri, laserasi pada dada kanan dan abdomen pemeriksaan pendukung apa yang
dilakukan ?
a. Foto polos kepala,cervical, thorax, abdomen
b. CT scan kepala, foto cervical, thorax, pelvis
c. CT scan kepala, foto thorax, pelvis
d. Foto kepala AP dan Lateral, cervical, thorax, pelvis
e. CT scan kepala, cervical, thorax, foto pelvis, USG abdomen
21. Yang ditusuk jarum pada pasien mengalami tension pneumothorak
a. SIC II sisi bawah pertengahan clavicula
b. SIC II sisi atas pertengahan clavicula
c. SIC IV
d. SIC dibawah costa 3
e. SIC dibawah costa 4
Seorang laki-laki umur 20 tahun datang dengan keluhan nyeri dada. Dari cerita temannya
didapatkan keterangan yaitu barusan ditusuk dada kirinya oleh temannya dalam suatu
perkelahian di kampus. Pasien mengeluh sesak nafas yang sangat
22. Apa yang saudara lakukan jika anda mendapatkan kasus seperti di atas :
a. Melakukan anamnesa
b. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Melakukan pemeriksaan radiologi
d. Melakukan primary survey secara cepat
e. Melakukan pemasangan infuse
23. Dari pemeriksaan tanda vital di dapatkan TD 80/palpasi, RR 44x/mnt, T: 36,8 C. pada
thorak region thorak didapatkan ketinggalan gerak pada sisi kiri, suara nafas menghilang dan
suara redup pada perkusi yang anda lakukan :
a. Melakukan pemeriksaan radiologi
b. Melakukan jahitan pada luka tusuk
c. Melakukan dekompresi pada sisi kiri
d. Melakukan pemerikasaan laboratorium
e. Memberian oksigen
Seorang laki-laki umur 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sesak nafas pada dada
sebelah kanan tampak jejas berupa luka memar. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya
ketinggalan gerak pada sisi kanan dada, suara napas yang lemah (vesikuler menurun), pada
perkusi di dapatkan hipersonor pada dada kanan.
26. Diagnosis pada pasien ini adalah :
a. Pneumothoraks
b. Haematothoraks
c. Contusio pulmonum
d. Tamponade jantung
e. Tension pneumothoraks
28. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/70, denyut nadi 120 x permenit regular,
pernafasan 40 x permenit, temperature 41 oC. Didapatkan ronki kasar diseluruh lapangan
paru, dan wheezing di sebelah kanan paru. Patofisiologi yang menyebabkan kondisi
tersebut diatas adalah :
a. peningkatan tekanan hidrostatik
b. peningkatan tekanan onkotik
c. peningkatan permeabilitas dinding alveolar-kapiker
d. peningkatan tekanan vena pulmonalis
e. kondisi kontraktilitas miokard yang menurun
29. seorang laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan sesak mendadak sejak 1 jam
sebelum masuk rumah sakit. Penderita juga mengeluh nyeri dada sampai ke punggung.
Penderita juga memiliki riwayat hipertensi lama namun tidak teratur minum obat. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 130 x permenit
regular, pernafasan 36 x permenit, temperature 37,4 oC. Didapatkan ronki di 2/3 basal
paru, basah halus. Faktor berikut yang terjadi pada penderita tersebut adalah:
a. meningkatnya preload, meningkatnya afterload, meningkatnya kontraktilitas
b. meningkatnya preload, menurunnya afterload, meningkatnya kontraktilitas
c. peningkatan tekanan vena pulmonalis
d. peningkatan permeabilitas dinding alveolar dan kapiler
e. peningkatan tekanan onkotik paru
30. seorang laki-laki berusia 40 tahun mengeluh nyeri dada sampai tembus ke belakang sejak
1 jam sebelum masuk RS. Penderita memiliki kebiasaan merokok 2 bungkus / hari. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmhg, denyut nadi 120 x permenit
regular, pernafasan 30 x permenit, dan temperature 36,7 oC. didapatkan ronki basah halus
di basal paru. Dari pemeriksaan EKG didapatkan adanya ST elevasi di lead V1-V4.
Pernyataan dibawah ini yang benar adalah:
a. diagnosis dari penderita tersebut STEMI anterior
b. penderita sesak karena kondisi kontraktilitas miokard menurun
c. penderita sesak karena permeabilitas dinding alveolar dan kapiler meningkat
d. penderita sesak karena terjadi gangguan irama yang menunjukkan sinus takikardi
e. Kondisi preload yang meningkat tiba-tiba sehingga penderita harus diberikan morfin
untuk penatalaksanaan awal
31. Seorang perempuan berusia 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak mendadak
sejak 4 jam yang lalu dan demam sejak seminggu yang lalu. Dari pemeriksaan penyakit
dahulu didapatkan riwayat hipertensi lama dan minum obat teratur. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/90 mmhg, dengan denyut nadi 90 x permenit, dan
pernafasan 30 x permenit, temperature 39 oC . Didapatkan pula ronki di seluruh lapangan
paru, basah kasar, dan didapatkan wheezing. Pernyataan yang benar untuk penderita
tersebut adalah:
a. Pasang infus RL 2000 cc/24 jam, pasang saturasi oksigen, pemeriksaan EKG lengkap
12 lead, ambil darah lengkap
b. Pemeriksaan BNP dan NT/pro BNP dapat menentukan penyebab dari edema
paru selain pemasangan CVP
c. Nebule combivent dapat diberikan untuk mengurangi wheezing
d. Diberikan captopril 12,5 mg sublingual untuk pertama kali untuk mengurangi preload
e. Loading ASA 160-325 mg bolus dan clopidogrel 300 mg serta diberikan injeksi
morfin 2-4 mg iv untuk penatalaksanaan awal
32. Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan sesak napas sejak
1 bulan yang lalu. Sesak napas semakin berat bila berjalan jauh dan akan berkurang bila
beristirahat. Vital sign tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi napas
30 x/menit, dan suhu 37oC. Pemeriksaan paru didapatkan suara dasar vesikuler normal,
ditemukan ronkhi basah, tidak ada wheezing, dan terlihat retraksi dinding dada.
Pemeriksaan jantung heart rate 106 x/menit,ditemukan bising jantung. JVP meningkat.
Edema pada kedua ekstremitas bawah. Penyebab JVP meningkat pada kasus diatas
adalah ?
a. Gagal ventrikel kanan
b. Gagal ventrikel kiri
c. Gagal atrium kanan
d. Gagal atrium kiri
e. Gangguan sirkulasi perifer
33. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD RS setelah kecelakaan lalu lintas .
Pada primary survey didapatkan kesadaran alert, cemas, sesak napas tanpa stridor.
Pemeriksaan tanda vital tekanan darah 150/80 mmHg, N 120x/menit dan RR 40x/menit.
Pada pemeriksaan toraks didapatkan memar, ketertinggalan gerak pada hemitoraks kanan
juga perkusi hipersonor pada daerah tersebut dan trakea terdorong ke kiri. Apakah
masalah utama pada kasus tersebut?
a. Airway
b. Breathing
c. Circulation
d. Disability
e. Environmental
Aspirasi kacang tanah pada bronkus merupakan salah satu penyebab sumbatan jalan nafas.
Apabila keadaan ini dapat mengakibatkan inspirasi terhambat sedangkan ekspirasi dapat
dilaksanakan dengan baik sehingga udara pada distal sumbatan akan terabsorbsi.
34. Aspirasi yang terjadi pada kasus diatas dapat menimbulkan komplikasi :
a. Atelektasis
b. Empisema paru
c. Empisema subkutis
d. bronkopneumoni
e. Bronchitis
35. Seorang laki-laki berusia 22 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS setelah
melakukan upaya bunuh diri dengan minum obat nyamuk. Pasien mengeluh nyeri kepala,
muntah-muntah, sesak nafas dan mengeluarkan banyak keringat. Pemeriksaan fisik
menunjukkan pupil miosis, hiperlakrimasi, hipersalivasi, hiperhidrosis dan bradikardi.
Apakah obat yang menjadi pilihan utama?
a. Atropin
b. Dopamin
c. Epinefrin
d. Papaverin
e. Neostigmin
36. Penatalaksanaan pada seseorang yang keracunan organofosfat adalah atropinisasi. Alasan
pemberian atropin secara progresif pada kasus seperti ini adalah :
a. Pada keracunan organofosfat terjadi aktivasi saraf parasimpatis secara irreversible
b. Pada keracunan organofosfat terjadi aktivasi saraf simpatis secara irreversibel
c. Pada keracunan organofosfat terjadi aktivasi saraf parasimpatis secara reversibel
d. Pada keracunan organofosfat terjadi aktivasi saraf simpatis secara reversible
37. Seorang lelaki 40 tahun dibawa keluarganya ke UGD RSU Mataram. Lelaki itu terlihat
lemah, tampak kuning dan banyak mengeluarkan keringat. Riwayat pengobatan
menunjukkan penggunaan parasetamol yang melebihi dosis terapi untuk mengatasi sakit
kepalanya. Selain itu, diketahui juga bahwa pasien merupakan pencandu alkohol sejak 3
tahun yang lalu. Diduga pasien keracunan parasetamol. Antidot apa yang diberikan untuk
pasien ini ?
a. N asetil sistein
b. Benzodiazepin
c. Naloxone
d. Sorbitol
e. Normal saline
38. Seorang pasien yang berada dalam perawatan tiba-tiba tidak sadarkan diri setelah
diberikan injeksi suatu obat. Ternyata pasien mengalami reaksi anafilaksis. Hasil
pemeriksaan fisik, TD 50 mmHg/palpasi, nadi 120 x/menit, reguler, lemah, pernapasan
32 kali, lemah. Penatalaksanaan awal yang paling tepat bagi pasien ini adalah:
a. Hidrokortison I.V
b. Adrenalin S.C
c. Vasopresin
d. Dobutamin
e. Atropin
b. oblique eksternus
c. oblique internus
d. transversus abdominis
e. genioglossus
40. Pernyataan dibawah ini yang benar mengenai serabut aferen visceral adalah:
a. tidak berhubungan dengan otonom sentral.
b. kebanyakan bermielin
c. tidak membawa saraf otonom dari pembuluh darah, otot rangka dan kulit.
d. badan sel berada di posterior root ganglia saraf spinalis
e. berhubungan dengan ganglion nodusum n vagus.