Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ZULKIFLI

NIM: 144 2019 1055

SOP PEMASANGAN NECK COLLAR


A. Pengertian
Adalah memasangn alat neck collar untuk immobilisasi leher (mempertahankan tulang
servikal)
B. Tujuan
1. Mencegah pergerakan tulang serviks yang patah
2. Mencegah bertambahnya kerusakan tulang serviks dan spinal cord
3. Mengurangi rasa sakit
C. Indikasi
1. Pasien cedera kepala disertai dengan penurunan kesadaran
2. Adanya jejas daerah klavikula ke arah cranial
3. Biomekanika trauma yang mendukung
4. Patah tulang leher
D. Persiapan
- Alat
1. Neck collar sesuai ukuran
2. Handscoen
- Pasien
1. Informed consent
2. Berikan penjelasan tentagn tindakan yang akan dilakukan
3. Posisi pasien terlentang dengan posisi leher segaris / anatomi
- Petugas : 2 orang
E. Prosedur pelaksanaan
1. Petugas menggunakan masker, handscoen
2. Pegang kepala dengan cara satu tangan memegang bagian kanan kepala mulai
dari mandibula ke arah temporal, demikian juga bagian sebelah kiri dengan tangan
yang lain dan cara yang sama
3. Petugas lainnya memasukkan neck collar secara perlahan ke bagian belakang
leher dengan sedikit melewati leher
4. Letakkan bagian Neck collar yang berlekuk tepat pada dagu
5. Rekatkan 2 sisi neck collar satu sama lain.
SOP PEMBERIAN OKSIGEN KANUL NASAL
A. Pengertian
Pemberian oksigen melalui alat nasal kanul atau masker. Nasal kanul di gunakan
untuk memberikan oksigen konsentrasi (FiO2) rendah ( bila 24% berikan 1 liter/mnit,
bila 28% berikan 2liter/mnit, dan bila 35-40% mendapat 4-6 liter/menit ). Face mask di
gunakan untuk memberikan oksigen dengan konsentrasi lebih dari nasal kanul (30-
60%) pada 5-8 liter/menit.
B. Tujuan
- Mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen
- Mencegah atau mengatasi hipoksia
C. Peralatan
- Nasal kanul
- Selang oksigen
- Sumber oksigen dengan flowmeter
- Cairan steril
- Humidifier
- Bengkok, plaster, kassa pembersih
D. Prosedur
a.Tahap prainteraksi
- melakukan verivikasi data sebelumnya bila ada
- mencuci tangan
- menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
b. Tahap orientasi
- Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
-Tahap Kerja
1. Berikan salam terapeutik
2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan tujuannya
3. Siapkan alat sesuai kebutuhan prosedur dan dekatkan kesamping tempat
tidur klien
4. Kaji fungsi pernafasan klien, adanya tanda hipoksia, dan hasil analisis gas
darahn klien
5. Kaji kondisi mulut dan hidung klien (bila kotor, bersihkan)
6. Pastikan tabung humidifier terisi cairan secara adekuat
7. Sambungkan nasal kanul/masker ke selang oksigen dan kesumber oksigen
yang sudah dihumidifikasi
8. Berikan oksigen sesuai dengan program terapi
9. Pastikan oksigen mengalir dengan baik ke klien
10. Beri fiksasi pada kanula
11. Cek kanul/face mask, humidifier, & sumber oksigen tiap 8 jam
12. Pertahankan level air pada botol humidifier setiap waktu
- Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
SOP PEMBERIAN OKSIGEN SIMPLE MASK
A. Pengertian
Pemberian oksigen kepada klien dengan menggunakan masker yang dialiri
oksigen dengan posisi menutupi hidung dan mulut klien.
B. Tujuan
a. Mempertahankan dan memenuhi kebutuhan oksigen
b. Mencegah atau mengatasi hipoksia
C. Bahan dan alat
a. Masker oksigen
b. Selang oksigen
c. Sumber oksigen dengan flowmeter
d. Cairan steril
e. Humidifier
f. Bengkok, kassa pembersih
D. Prosedur
a. Verifikasi identitas klien dan jelaskan prosedur yang akan dilakukan
b. Cuci tangan
c. Atur posisi dengan semi-fowler
d. Atur aliran oksigen sesuai dengan kecepatan yang dibutuhkan, (umumnya 6–
10 liter/menit). Kemudian observasi humidifire pada tabung air yang
menunjukkan adanya gelembung
e. Tempatkan masker oksigen diatas mulut dan hidung pasien dan atur pengikat
untuk kenyamanan pasien
f. Periksa kecepatan aliran tiap 6 - 8 jam, catat kecepatan aliran oksigen, rute
pemberian, dan respon klien
g. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan

Anda mungkin juga menyukai