Anda di halaman 1dari 3

Soal

1. Bagaimana Cara Penanganan terhadap Covid-19


2. Bagaimana Cara Pencegahan terhadap Covid-19

Jawaban !
1. Bagaimana Cara Penanganan terhadap Covid-19
 Jika anda merasa tidak sehat
- Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria :
- Demam 38 derajat Celcius, dan
- Batuk atau pilek istirahatlah yang cukup di rumah dan bila perlu minum air banyak
Bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernafas (sesak atau nafas
cepat), segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
 Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut :
Gunakan masker :
- Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup
mulut dan hidung dengan tisu atau punggung lengan
- Usahakan tidak menggunakan transportasi massal
 Tenaga kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening suspect COVID-19
- Jika memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah
sakit (RS) rujukan yang siap untuk penanganan COVID19.
- Jika tidak memenuhi kriteria suspect COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau
rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes
- Jika anda memenuhi kriteria Suspect COVID-19 akan diantar ke RS rujukan
menggunakan ambulan fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan alat
pelindung diri (APD)
- Di RS rujukan, akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium
dan dirawat di ruang isolasi
- Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Balitbangkes) di Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam 24 jam setelah
spesimen diterima
- Jika hasilnya positif,
a. maka Anda akan dinyatakan sebagai penderita COVID-19
b. Sampel akan diambil setiap hari. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika
pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif b
- Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit

2. Bagaimana cara pencegahan Covid-19


1. Ketahui Cara Mengurangi Risiko untuk mencegah penularan, cara yang sebaiknya
dilakukan adalah dengan mengetahui risiko dan menghindarinya termasuk dengan
menjaga kebersihan. Namun, pemerintah juga menyarankan bagi masyarakat untuk
melakukan social distancing atau mengurangi kontak langsung dengan orang lain.
Ketika orang terjangkit COVID-19 tengah diisolasi, orang tersebut masih tetap dapat
menyebarkan virus tersebut ke sekitarnya melalui kontak jarak dekat yang disebut
dengan penularan komunitas. Semakin meluas penularannya, maka tindakan perlu
dilakukan seperti mengurangi kontak antara satu warga dengan yang lain di wilayah
tersebut yang kemudian disebut dengan social distancing. Oleh karenanya, banyak
agenda dan acara besar ditunda atau dibatalkan seperti ajang pertandingan olahraga,
konser musik, acara keagamaan hingga pertemuan besar guna mencegah penularan
COVID-19 tersebut. Selain itu, pemerintah juga merekomendasikan masyarakat
untuk menjaga kebersihan. Dilansir dari Cleveland Clinic, COVID-19 menyebar
melalui tetesan atau droplet pernapasan orang yang terinfeksi. Sehingga, mungkin
saja seseorang bisa mendapatkan COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau
objek yang memiliki virus di atasnya dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau
mata mereka sendiri. Oleh karenanya, penting untuk tetap menjaga kebersihan agar
terhindar dari virus tersebut.
Ikuti langkah kebersihan untuk mencegah COVID-19 seperti di bawah ini.
- Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik dan ingatkan anak
untuk mencuci tangan pakai sabun secara benar
- Cuci tangan pakai sabun saat tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, sebelum makan,
sebelum menyiapkan makanan, dan setelah menggunakan toilet
- Gunakan cairan pembersih tangan minimal 60 persen kandungan alkohol bila sabun dan
air mengalir tidak tersedia
- Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin. Gunakan tisu, yang
langsung dibuang ke tempat sampah tertutup setelah digunakan. Cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir atau cairan pembersih tangan
- Jaga jarak paling sedikit satu meter dengan orang. Jangan berada dekat orang yang tidak
sehat
- Hindari menyentuh wajah karena mulut, hidung mata dapat menjadi pintu masuk virus
2. Ketahui Informasi yang Benar Masyarakat harus tetap mengikuti perkembangan
informasi tentang virus COVID-19 ini. Negara-negara dengan banyak kasus virus Corona
telah mengeluarkan regulasi-regulasi baru untuk menghentikan penyebaran. Di sisi lain,
masyarakat diharapkan untuk dapat membedakan informasi yang salah atau berita hoaks
yang beredar. Pasalnya, kemudahan melakukan komunikasi yang didukung dengan
perangkat digital justru sering disalahgunakan dengan banyaknya penyebaran informasi
yang salah. Ikuti selalu informasi terbaru dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
3. Ketahui Apa yang Perlu Dilakukan Saat Sakit Virus Corona atau COVID-19 yang
tengah mewabah di seluruh dunia merupakan virus jenis baru dan kasus pertamanya
ditemukan di Wuhan, Cina, pada akhir tahun lalu. Dilansir dari CDC, gejala utama
seperti demam, kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada, pilek, batuk, setelah 2-14
hari masa inkubasi virus dalam tubuh. Akan tetapi, masyarakat tidak perlu panik saat
mendapati diri mengalami gejala tersebut sebab gejala tersebut memiliki kemiripan
dengan flu biasa. Lebih lanjut, sebagian besar orang yang terinfeksi COVID-19 dapat
sembuh. Dari 218.827 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 terdapat 84.121 jiwa
yang dapat sembuh dari virus tersebut menurut peta global John Hopkins per Kamis.
Anda dapat melakukan pemeriksaan menuju rumah sakit terdekat untuk memastikan
kesehatan terlebih bila keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas. Pada
saat berobat ke fasilitas layanan kesehatan sebaiknya gunakan masker. Apabila tidak
memiliki masker, ikuti etika batuk tau bersin yang benar dengan menutup mulut dan
hidung dengan siku terlipat atau tisu yang langsung dibuang ke tempat sampah tertutup.
Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan akan melakukan screening suspect.
Jika memenuhi kriteria suspek virus corona (COVID-19), Anda akan dirujuk ke salah
satu rumah sakit rujukan yang siap menanganani COVID-19. Namun, jika tidak
memenuhi kriteria suspek, Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa
dan keputusan dokter. Sementara, segera hubungi Hotline Center Corona 119 ext 9
apabila Anda dalam keadaan sehat namun melakukan perjalanan pada kota atau negara
terjangkit COVID-19 dalam 14 hari terakhir

Anda mungkin juga menyukai