Anda di halaman 1dari 3

UJIAN PENDAHULUAN

PROTEKSI SISTEM TENAGA LISTRIK

Nama : Fibrianti Ginting


No. Induk : 42119053

1. Jelaskan komponen-komponen utama sistem tenaga listrik !


Jawab:
a. Sistem Pembangkitan berfungsi membangkitkan energi listrik melalui
berbagai macam pembangkit tenaga listrik. Pada pembangkit tenaga
listrik ini sumber-sumber energi dirubah oleh penggerak mula menjadi
energi mekanis yang berupa kecepatan atau putaran dan selanjutnya
energi mekanis dirubah menjadi energi listrik oleh generator.
b. Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat
pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi.
c. Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke konsumen
yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya. Tegangan
tinggi maupun tegangan ekstra tinggi pada saluran transmisi dirubah
pada gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangan
distribusi primer, yang selanjutnya tegangan diturunkan lagi menjadi
tegangan untuk konsumen.[1]

2. Jelaskan arti dari kalimat “Proteksi Sistem Tenaga Listrik” !


Jawab:
Proteksi Sistem Tenaga Listrik merupakan sistem pengaman yang
dilakukan pada peralatan-peralatan listrik yang terpasang pada sistem
tenaga listrik seperti Generator, Transformator, Jaringan Transmisi dan lain-
lain terhadap kondisi abnormal sistem tenaga listrik tersebut.[2]

3. Tuliskan alat proteksi yang digunakan dalam instalasi listrik !


Jawab:
a. MCB (Miniature Circuit Breaker)
b. MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
c. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
d. ACB (Air Circuit Breaker
e. OCB (Oil Circuit Breaker)
f. VCB (Vacuum Circuit Breaker)
g. NFCB (NO Fuse Circuit Breaker)
h. SF6CB (Sulfur Hexafluoride Circuit Breaker)
i. Fuse (Sekering)
j. TOR (Thermal Overload Relay)
k. Thermostat[3]

4. Jelaskan Prinsip kerja MCB !


Jawab:
Pada umumnya saat kondisi mati, MCB memiliki fungsi seperti halnya
saklar ON/OFF biasa, yakni menyambung dan memutus aliran arus listrik
secara manual. Namun pada saat kondisi tertentu seperti Kelebihan Beban
atau Hubung Singkat, MCB akan berfungsi sebagai pemutus aliran arus
listrik secara otomatis. Pengoperasian otomatis ini dibagi dalam dua
macam yaitu:
a. Thermal Tripping (Pemutus Hubungan arus listrik dengan Suhu Tinggi)
Saat kondisi Overload (Kelebihan Beban), arus yang mengalir melalui
Bimetal menyebabkan suhu Bimetal menjadi tinggi. Suhu yang terlalu
tinggi tersebut mengakibatkan Bimetal melengkung sehingga dapat
memutus kontak MCB.

b. Magnetic Tripping (Pemutus hubungan arus listrik secara magnetik)


Pada saat terjadi hubungan singkat ataupun overload, medan magnet
yang terdapat pada selenoid MCB akan menarik Latch (palang),
sehingga dapat memutuskan kontak MCB.[4]
DAFTAR PUSTAKA

[1] Situmorang, Agus Erwin (2013, 7 Oktober). Bab I Komponen-Komponen


Utama Sistem Tenaga Listrik. Dikutip 12 September 2019 dari Academia:
https://www.academia.edu/29216022/BAB_I_KOMPONEN-
KOMPONEN_UTAMA_SISTEM_TENAGA_LISTRIK
[2] Atma, Rahm (2017, 8 Januari). Sistem Proteksi Tenaga Listrik. Dikutip 12
September 2019 dari Academia:
https://www.academia.edu/30726945/SISTEM_PROTEKSI_TENAGA_LISTRIK

[3] Admin (2016, 25 April). 11 Macam Alat Pengaman Arus Listrik Atau Circuit
Breaker Dari Berbagai Kategori. Dikutip 12 September 2019 dari Kelistrikanku:
https://www.kelistrikanku.com/2016/04/11-alat-pengaman-listrik-circuit-
breaker.html

[4] Admin (2017, 7 Mei). Pengertian MCB, Fungsi, Jenis, dan Prinsip Kerjanya.
Dikutip 12 September 2019 dari Belajar Elektronika:
https://belajarelektronika.net/pengertian-mcb-fungsi-jenis-dan-prinsip-
kerjanya/

Anda mungkin juga menyukai