Anda di halaman 1dari 4

C.

Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasioan


1. Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap
barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu
daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi
pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan
antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh
perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.

2. Konsumsi dan tabungan


Konsumsi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi pendapatan nasional
Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut
akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran
dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan
agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional
(pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran.
Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan
menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah
pengangguran.Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang
dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu
tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak
dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat
hubungannya. Hal ini dapat kita lihat dari pendapat Keynes yang dikenal dengan
psychological consumption yang membahas tingkah laku masyarakat dalam konsumsi
jika dihubungkan dengan pendapatan.

3. Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari
pengeluaran agregat.

D. Perhitungan Pendapatan Nasional


1. Komponen Pendapatan Nasional dari Sisi Produksi
Penghitungan pendapatan nasional dengan metode produksi dilakukan dengan
menjumlahkan nilai tambah semua barang-barang dan jasajasa. Ambil saja contoh
produk ke-1 ditandai dengan Q1, produk ke-2 ditandai Q2, maka produk ke-n ditandai
dengan Qn. Dan bila produk tersebut dijual kepada konsumen, maka harga jual
produk ke-1 ditandai dengan P1, harga produk ke-2 ditandai dengan P2, dan harga
produk ke-n ditandai dengan Pn, Dari berbagai identifikasi kompopnen di atas akan
dihasilkan bentuk persamaan sebagai berikut.

Jadi komponen pendapatan nasional dari sisi produksi, yaitu: macam produk,
jumlah produk yang terjual dari berbagai macam produk, dan harga jual produk.
Secara singkat dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan:
PN = Pendapatan Nasioanl
Pn = Harga jual suatu produk
Qn = Hasil produksi

2. Komponen Pendapatan Nasional dari Sisi Pengeluaran.


Dari sisi pengeluaran, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
pengeluaran (expenditure) masing-masing sektor perekonomian berikut ini.
a) Sektor keluarga atau sektor konsumen Pengeluaran yang dilakukan oleh
sektor keluarga disebut pengeluaran untuk konsumsi (consumption
expenditure).
b) Sektor perusahaan atau sektor produsen Pengeluaran yang dilakukan oleh
sektor perusahaan akan membentuk apa yang disebut investasi (investment
expenditure).
c) Sektor pemerintah Pengeluaran yang dilakukan oleh pemerintah disebut
pengeluaran pembelian pemerintah (government expenditure).
d) Sektor perdagangan luar negeri Pengeluaran dari sektor luar negeri disebut
ekspor neto, yakni selisih antara jumlah ekspor dikurangi dengan jumlah
impor.
Adapun komponen pendapatan nasional dari sisi pengeluaran meliputi berikut ini.
a) Pengeluaran konsumsi (C), meliputi semua pengeluaran rumah tangga
keluarga dan perseorangan serta lembaga swasta bukan perusahaan untuk
membeli barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan.
b) Pengeluaran investasi (I) meliputi semua pengeluaran domestik (dalam
negeri) yang dilakukan oleh swasta untuk mendirikan bangunan, mesin-
mesin, perlengkapan, dan jumlah persediaan perusahaan.
c) Pengeluaran pembelian pemerintah (G), terdiri pembayaran pensiun,
beasiswa, subsidi dalam berbagai bentuk, dan transfer pemerintah.
d) Ekspor neto (X–M), meliputi keseluruhan jumlah barang dan jasa yang
diekspor dan diimpor. Jika ekspor lebih besar dari impor, maka ekspor
neto bertanda positif (+).
Sebaliknya bila ekspor lebih kecil dari impor, maka ekspor neto bertanda
negatif (–). Bila komponen-komponen tersebut dituliskan dalam bentuk
persamaan, maka akan tampak sebagai berikut.
3. Komponen Pendapatan Nasional dari Sisi Pendapatan.
Dari sisi pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkaN
pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi, yang terdiri atas sewa,
upah dan gaji, bunga, dan laba.

Jadi, komponen pendapatan nasional dari sisi pendapatan adalah:


a) sewa (rent income) atau disingkat r,
b) upah dan gaji (wage and salary income) atau disingkat w,
c) bunga (interest income) atau disingkat i, dan
d) laba usaha (profit income) atau disingkat p.

Dalam bentuk persamaan dapat dirumuskan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai