Noun itu suatu kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, hewan, tempat, dan
konsep abstrak.
A. Proper Nouns-Clommon Nouns: Proper noun merupakan penggolongan kata
benda secara spesifik dimana menggunakan huruf kapital pada huruf awalnya (Jakarta,
Gramedia). common noun secara umum (city, shop). ( referensi:
https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-nouns )
B. Concrete Nouns-Abstract Nouns: Abstract noun merupakan kata benda yang tidak
dapat diamati dengan panca indra (love, romance). Kebalikannya, concrete noun dapat
diamati dengan panca indra (book, fluor). ( referensi:
https://www.wordsmile.com/pengertian-macam-contoh-kalimat-nouns )
C. Countable Nouns-Uncountable Nouns: Countable noun merupakan kata benda
yang dapat dihitung (glass, book, Chair, box,dll) contoh: I have a Book.
Sebaliknya uncountable noun tidak dapat dihitung (Water, air, Oil, pepper, sand,dll)
contoh: Can I have some water?. ( referensi: https://www.wordsmile.com/pengertian-
macam-contoh-kalimat-nouns )
2. Verb (kata kerja bahasa Inggris) adalah suatu kata yang berfungsi untuk menunjukkan
tindakan dari subject , menunjukkan peristiwa atau keadaan.
A. Transitive Verbs-Intransitive Verbs: Transitive verb adalah kata kerja yang
diikuti direct object yang menerima aksi dari subject, contoh: I have painted my walls in
broken white. intransitive verb adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object
sebagai penerima aksi karena memang aksi yang dilakukan tidak melibatkan direct
object, contoh: if you arrive late, I’ll go to the bookstore without you.
B. Regular Verbs-Irregular Verbs: Regular Verbs adalah kata kerja yang mayoritas
bentuk past tense (verb-2) dan past participle (verb-3) didapat dengan menambahkan
suffix -ed atau -d pada base form (bentuk dasar kata kerja), contoh: The post it not was
attached to the fridge last night, now I attach it to my desk (Attach, attached, attached ).
Irregular Verbs adalah: verba yang tidak mengikuti aturan yang berlaku bagi bentuk
bentuk verba, contoh: I awoke to a music from the next room ( Awake, awoke,
awoken ).
3. Adjective adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau
pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), hewan (animal),
benda atau konsep abstrak (thing).
Contoh: A. The baby is so adorable.
B. Wow, Anna, you look so stunning!
C. Please keep the room tidy.
4. Adverb adalah: kata yang berfungsi untuk mendeskripsikan verb (kata kerja), adjective (kata
sifat), atau adverb lain.
Kata kerja adalah salah satu kata utama dalam sebuah kalimat atau pertanyaan dalam Bahasa
Inggris. Anda tidak dapat membuat kalimat atau pertanyaan tanpa kata kerja.
Kata kerja menandai suatu aksi, tindakan, kejadian, keadaan atau kondisi yang dapat berbentuk
aktivitas mental, fisik, atau keadaan/kondisi.
I am a student.
Transitive Verbs
Transitive verbs adalah kata kerja yang selalu memiliki atau diikuti oleh direct objects.
- Richard annoys his boss so much that he’ll never get a promotion.
(His boss adalah direct object dari annoys dan a promotion adalah direct object dari get)
Berikut ini adalah daftar kata kerja transitif (transitive verbs) yang harus diikuti oleh direct
object:
Intransitive verbs adalah kata kerja yang tidak diikuti oleh direct object.
Semua kata kerja memiliki berbagai bentuk sesuai dengan waktu penggunaannya, seperti
misalnya bentuk simple present (saat ini), simple past (lampau), atau bentuk past participle,
serta berbagai bentuk lainnya seperti present countinuos, past continuous, present perfect,
past perfect, dll.
Regular verb adalah bentuk kata kerja yang selalu diikuti oleh –ed sebagai penanda bentuk
past dan bentuk participle, seperti: edit-edited-edited, move-moved-moved, dll.
Sedangkan irregular verb adalah bentuk kata kerja yang tidak mengikuti aturan seperti pada
regular verb, tetapi menggunakan berbagai bentuk, seperti: go-went-gone, put-put-put, dll.
Regular Verbs:
Iregular Verbs:
Adverb adalah kata yang digunakan untuk mengubah atau menjelaskan pengertian suatu
kata sifat, kata kerja, atau adverb lainnya. Adverb biasanya berfungsi untuk menjawab
pertanyaan seperti misalnya:
Terdapat beberapa aturan dalam menggunakan adverb, dan aturan ini tergantung pada
jenis adverb yang digunakan.
o The dog ran. (Anda dapat membayangkan seekor anjing berlari, tetapi tidak
dapat mengetahui bagaimana anjingnya berlari.)
o The dog ran excitedly. (Di sini kata excitedly dapat lebih menjelaskan
bagaimana anjing itu berlari.)
• Adverbs sering dibentuk dengan menambahkan –ly pada sebuah kata sifat. Ini lebih
memudahkan untuk mengenali adverb pada suatu kalimat.
• Adverb dapat juga digunakan untuk mengubah atau menjelaskan suatu kata sifat
memberikan penguatan atau penekanan pada hal yang dimaksud. Contoh:
Contoh of Adverbs
Kata sifat (adjectives) adalah kata yang menjelaskan atau memberikan gambaran untuk kata
lain, seperti misalnya small, blue, dan sharp.
Contoh lain:
Sesi 2
Definisi
Phrase adalah satu atau sekelompok kata yang tidak mempunyai subjek dan kata kerja.
Contoh: on the table
Clause adalah sekelompok kata yang mempunyai subjek dan predikat (kata kerja).
Contoh: he came
He is laughing at a joker.
Kalimat di atas memiliki dua bagian, yaitu “he is laughing” dan “at a joker”.
Bagian pertama dari kalimat di atas, “he is laughing”, adalah sebuah clause karena bagian
tersebut memiliki subjek (he) dan predicate (is laughing).
Bagian kedua kalimat tersebut, “at a joker”, adalah phrase karena bagian tersebut tidak
memiliki subjek dan kata kerja.
Perbedaan antara clause dan phrase adalah bahwa clause terdiri dari subjek dan kata kerja
secara bersamaan, tetapi phrase tidak memiliki subjek dan kata kerja secara bersamaan.
Contoh:
Bagian yang digaris-bawahi pada kalimat berikut ini merupakan clause, sementara bagian
lainnya (yang tidak digaris-bawahi adalah merupakan phrase.
Terdapat banyak jenis phrase dan clause. Langkah pertama untuk bisa mengidentifikasi
perbedaan tersebut adalah dengan memahami perbedaan antara phrase dan clause.
Phrase adalah satu atau lebih kata yang saling berhubungan. Kata atau sekelompok kata
tersebut berfungsi sebagai satu kesatuan, tetapi tidak memiliki subjek dan kata kerja secara
bersamaan.
Contoh Phrase
Noun Phrases
Noun Phrase bisa terdiri dari hanya sebuah kata benda atau sebuah kata ganti (pronoun):
- People
- I
- it
- she
Verb Phrases
Verb Phrase bisa terdiri dari hanya sebuah kata kerja atau kata kerja + kata lainnya:
- like to have money
- am tired
- is getting late
- sleeps
Apabila Noun Phrase (NP) digabungkan dengan Verb Phrase (VP) menggunakan contoh
sebelumnya, maka akan membentuk sebuah kalimat:
Contoh:
NP: people
NP: I
VP: am tired
NP+VP: I am tired
NP: it
NP: she
VP: sleeps
Adjective Phrase
Adjective phrase adalah frasa yang diawali dengan kata sifat, atau diakhiri dengan kata
sifat, atau bisa juga kata sifatnya berada di tengah, seperti:
Adverbial Phrase
Adverbial phrase adalah frasa yang berfungsi sebagai adverb pada sebuah kalimat,
seperti:
- surprising well
- very carefully
- to understand better
- as quickly as possible
Prepositional Phrase
Prepositional phrase adalah frasa yang yang dimulai dengan sebuah preposition, seperti:
- at home
- from my friend
soal:
coba Anda berikan jawaban atau tanggapan pada pertanyaan yang diberikan.
Phrase: Noun Phrase, Verb Phrase, Prepositional Phrase, Adjective Phrase, dan
Adverbial Phrase
Jawab:
Phrase adalah satu atau sekelompok kata yang tidak mempunyai subjek dan kata kerja.
Contoh: in a loud voice.
Noun Phrase adalah noun phrase yang terdiri dari determiner (predeterminer, central
determiner, dan/atau post determiner) dan head (noun, number, atau adjective). Contoh:
this is my book
Verb Phrase adalah sebuah frasa yang bisa terdiri dari hanya sebuah kata kerja atau kata
kerja + kata lainnya. Contoh: He arrived this morning.
Prepositional phrase adalah frasa yang yang dimulai dengan sebuah preposition. Contoh:
The car in front of me ran the red light.
Adjective Phrase adalah frasa yang diawali dengan kata sifat, atau diakhiri dengan kata sifat,
atau bisa juga kata sifatnya berada di tengah. Contoh:
Sesi 3
1. Independent Clause
2. Dependent Clause
Jawab:
Clause adalah adalah kelompok kata yang mengandung subject dan predicate. Subject adalah tentang
apa atau siapa yang dibicarakan sedangkan predicate menerangkan sesuatu tentang subject.
Dependent clause adalah kelompok kata yang mengandung subject dan verb (kata kerja) namun tidak
dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh. Ciri-ciri:
Menggunakan conjunction atau kata penghubung seperti: but, and, or, so, for, atau
yet
Mempunyaidependent marker word: because, however, after, though, even if,
whenever, even though, dll.
Materi
Definisi
Clause adalah sekelompok kata yang mempunyai subjek dan predikat (kata kerja).
Clause bisa merupakan bagian dari sebuah kalimat dan bisa juga merupakan kalimat utuh.
Contoh:
- he came
- he is laughing
- she had a long career but she is remembered mainly for one early work
Contoh:
Independent Clauses
Contoh:
Dependent Clauses
Dependent clauses tidak memiliki makna kalau berdiri sendiri dan memerlukan bantuan
untuk memiliki makna yang utuh. Dependent clauses ini biasanya dimulai dengan if, so,
when, after, because, before, while, until, since, dll.
Dependent Clauses
Dependent Clauses
Contoh:
Conditional Clauses
Conditional clause adalah sebuah clause yang biasanya dimulai dengan if atau unless
dan mengemukakan sebuah kemungkinan.
Contoh:
- If it looks like rain, a simple shelter can be made out of a plastic sheet.
Relative Clauses
Relative clause adalah sebuah clause yang biasanya berfungsi sebagai penghubung
menggunakan kata seperti which, that, whom, whose, when, where, atau who.
Contoh:
Sesi 4
Coba Anda jelaskan pengertian refer to dan kemudian berikan contoh untuk
penggunaannya masing-masing untuk refer to someboby/living things sebanyak
3 contoh dalam konteks kalimat yang sesuai dan 3 contoh lagi dalam konteks
kalimat yang sesuai untuk refer to something.
Jawab
Refer to adalah salah satu bentuk phrasal verb (frase kata kerja) yang dalam bahasa
Indonesia bisa diartikan 'merujuk kepada'. Refer to bisa digunakan untuk merujuk pada
orang (somebody), benda hidup (living things), benda mati (things), suatu hal
(something). Refer to dapat digunakan untuk melihat sebuah refrensi. Untuk lebih
jelasnya kita simak contoh dibawah ini beserta penjelasannya lebih lanjut tentang Refer
to.
Pembahasan :
Seperti yang telah disebutkan diatas, Refer to memiliki beberapa fungsi yaitu :
Hal yang perlu diperhatikan adalah Refer to ini merupakan satu kesatuan frase jadi
'Refer' HARUS diikuti 'to', tidak boleh di ganti dengan preposition lain semisal with, of
dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bentuk verb 'refer' bisa berubah sesuai dengan
Tensesnya. (refers to, referred to, referring to).
The example of refers to somebody or living things (contoh Refer to untuk orang atau
benda hidup) : I guess the reporter's statement refers to Prince William. (Aku rasa
pernyataan wartawan itu merujuk kepada Pangeran William)
=> Refer to di sini merujuk kepada Pangeran William dab dan tenses yang digunakan
adalah present karena membahas soal fakta.
I think she is not talking about you. It's more like she is referring to the boy next to
her. (Aku pikir dia tidak membicarakan tentang mu, lebih ke dia merujuk kepada laki-laki
di sebelahnya)
=> Ini adalah contoh Refer to untuk somebody dengan tenses present continuous tense
karena kalimat dibuat saat kejadian berlangsung.
I did not give the present yesterday because I did not know who you referred to. (Aku
tidak memberikan hadiah nya kemarin karena aku tidak tahu siapa yang kamu maksud)
=> Ini adalah contoh Refer to untuk merujuk kepada informasi tentang seseorang dalam
kalimat diastas pembicara tidak mengetahui siapa yang dimaksud oleh lawan bicaranya
kemarin dengan melihat time signal 'yesterday' maka tenses yang di gunakan adalah
past tense.
The example of refers to something (contoh Refer to untuk benda atau suatu hal) :
He let me in without referring to his guest book. (Dia mengijinkan aku masuk tanpa
melihat buku tamunya).
=> Refer to di sini merujuk kepada buku yang terdapat informasi. Bentuk referring disini
berupa gerund (kata benda yang terbentuk dari kata kerja yang ditambahkan - ing)
karena muncul setelah preposition 'without'
It's stressing me out, I'm referring to the deadline. (Hal itu membuat ku stress,
maksudku deadline.)
=> Refers to di sini merujuk kepada deadline yang membuat si pembicara merasa stress
pada saat itu,sehingga Tenses yang digunakan adalah present continuous tense.
Please refer to your dictionary if you find any difficult words. (Tolong lihatlah kamus
jika kau menemukan kata-kata yang sulit.)
=> Refers to di sini berarti melihat kepada sumber informasi dan dalam kalimat diatas
sumber informasi berupa kamus.
Jawaba inti:
Refer to disini merupakan kata yang menybutkan atau mempresentasikan sesuatu, membuat
acuankepada sesuatu, membicarakan atau menyebutkan sesuatu, memanggil sesuatu dengan
nama tertentu
1. The angel of the storm is coming, his wings spread from the sky above to the earth
beneath. He will strike you down before you can cry for mercy.
2. These words were spoken by an angel of God, as he carried a dead child up to heaven, and
the child listened as if in a dream. They passed over well – known spots, where the little one
had often played.
3. Like most birds, penguins have little or no sense of smell (a boon for those in a crowded
penguin rookery!) Like other birds, their sense of taste is also limited.
Contoh rever to something:
1. He lived in chambers which had one belonged to his deceased partner. They were a
gloomy suite of rooms.
2. In art class she thinks of creative things to make, and then spends a lot of time making it
took just right.
3. One day the company went bankrupt, and left their crane in Mrs. Katrinka’s back yard.
Materi :
Refer to dalam pembahasan ini dimaksudkan sebagai kata lain yang digunakan untuk
merujuk pada seseorang atau sesuatu yang sudah disebutkan sebelumnya
Contoh:
If a student parks a car on campus, he or she has to buy a parking sticker.
Kata he or she pada bagian akhir kalimat merujuk pada a student pada bagian awal kalimat.
Contoh:
Kata they pada bagian akhir kalimat merujuk pada students pada awal kalimat.
Refer to Something
Contoh:
Kata them pada bagian akhir kalimat merujuk pada kata disks pada bagian awal kalimat.
Refer to Something
Contoh:
Kata it pada kalimat kedua merujuk pada this table yang ada pada kalimat pertama.
Dari beberapa contoh yang diberikan, jelas bahwa kata yang digunakan untuk merujuk pada
seseorang atau sesuatu harus berada pada posisi setelah yang dirujuk, dengan kata lain kata
yang dirujuk harus mendahului kata yang merujuk, atau disebut antecedent.
Antecedent: yaitu kata yang mendahului atau yang berada sebelum yang lain. Dalam
grammar, antecedent adalah sebuah kata atau phrasa yang digantikan dengan kata lain, dan
kata penggantinya itu disebut pronoun.
Karena pronoun merujuk ke kata benda (noun) atau menggantikan kata benda tersebut,
maka Anda harus menggunakan pronoun yang tepat sehingga pembaca dapat memahami
dengan jelas kata benda mana yang dirujuk oleh pronoun yang Anda gunakan. Pronoun
harus sesuai dengan antecedent dalam dua hal: number dan person.
Jika pronoun yang digunakan dalam bentuk kata benda tunggal (singular noun), maka
gunakanlah singular pronoun. Jika suatu pronoun merujuk pada kata benda jamak (plural
noun), maka gunakanlah plural pronoun.
Contoh:
Harap Diingat:
Untuk indefinite pronouns, Anda harus memastikan mana yang singular dan mana yang
plural.
- Both were disappointed about their grades. (bukan HIS or HER grades)
Person di sini merujuk pada penggunaan kata orang (person) bentuk pertama (I, me, we,
our, dll.), bentuk kedua (you), atau bentuk ketiga (he, she, it, they, dll.)
Contoh:
- When a person comes to class, he or she should have his or her homework ready.
SALAH: When a person comes to class, you should have your homework ready.
Sebuah pronoun harus selalu merujuk pada satu kata benda tertentu (antecedent) yang
jelas dan tidak menimbulkan salah paham.
Contoh:
Although the motorcycle hit the tree, it was not damaged. (Yang tidak rusak itu motorcycle
atau tree? Di sini ada kerancuan.)
I don’t think they should show violence on TV. (Siapa yang dimaksud dengan “they”?)
Vacation is coming soon, which is nice. (Apa yang “nice”? — vacation atau karena ‘it is
coming soon’?)
George worked in a national forest last summer. This may be his life’s work. (Kata apa yang
dirujuk oleh “this”?)
If you put this sheet in your notebook, you can refer to it. (Apa yang dirujuk oleh “it”, the
sheet atau notebook?)
- Although the motorcycle hit the tree, the motorcycle was not damaged.
- George worked in a national forest last summer. Working for the national forests
department may be his life’s work.
- If you put this handout in your notebook, you can refer to the handout whenever
you need to.
Sesi 5
Jawab
Subject atau subjek adalah kata yang merupakan komponen utama dari kalimat, dapat
didefinisikan sebagai who atau what dalam kalimat. Sebuah subjek selalu diperlukan
dalam sebuah kalimat dalam bahasa Inggris. Subjek dapat berupa noun (kata benda),
noun phrase (frase kata benda) atau pronoun (kata ganti). Subject dalam bahasa inggris
salah satu diantaranya yaitu I, You, They, We, He, She, It. Subject merupakan bentuk
pelaku ataupun ataupun penyebab dari suatu hal terjadi.
Contoh:
1. I go to Balikpapan tomorrow.
Predicate atau predikat selalu mengandung verb (kata kerja) yang merupakan kata-kata
yang menunjukkan tindakan yang dilakukan atau yang menjelaskan subjek.
Contoh:
Materi:
Subject adalah bagian utama dari sebuah kalimat yang biasanya berasal dari Noun atau
Noun Phrase.
Contoh lain:
Kalimat ini mempunyai dua subject, yaitu the man dan his wife.
Apabila sebuah kalimat mempunyai lebih dari satu subject, maka subject tersebut disebut
compound subject.
Subject adalah merupakan pelaku (doer) atau agen utama pada sebuah kalimat.
Predicate menjelaskan tentang subject atau menceritakan tentang apa yang dilakukan oleh
subject. Setiap kalimat harus memiliki predicate. Predicate biasa terletak di bagian akhir
sebuah kalimat yang diawali dengan sebuah kata kerja (verb). Secara umum kata kerja atau
verb sama dengan predicate
Contoh:
Sesi 6
Coba Anda jelaskan pengertian Direct Object dan Indirect Object, kemudian berikan 4
contoh direct object di dalam 4 buah kalimat dalam Bahasa Inggris dan 4 contoh
indirect object dalam 4 buah kalimat dalam Bahasa Inggris.
Direct object (objek langsung atau objek penderita) dalam sebuah kalimat adalah orang
atau benda yang langsung menerima tindakan atau perbuatan dari verba yang dilakukan
oleh subjek. Contoh:
Indirect object (objek tidak langsung atau objek penyerta) adalah kata atau kelompok kata
yang menerima direct object (objek langsung). Atau untuk/kepada siapa direct object itu
diberikan. Contoh:
3. Find the company a solution to this problem and you will be rewarded.
Materi:
Apa yang dimaksud dengan objects?
Object adalah suatu kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang mengikuti kata kerja
(verb).
Ada dua jenis object, yaitu direct object dan indirect object.
Direct Object:
Direct Object dari suatu kata kerja adalah object yang menerima perlakuan langsung.
Anda dapat mengidentifikasi direct object dengan mengajukan pertanyaan ‘apa’ atau ‘siapa.’
Contoh:
Pada kalimat di atas yang menjadi Direct Object adalah the butter.
Contoh lain:
I don't have a bank account, because I don't know my mother's maiden name.
Cakes adalah direct object karena cakes merupakan penerima aksi dari tindakan ate atau
memakan
Indirect Object
Indirect Object adalah penerima suatu direct object yang bisa diidentifikasi dengan mengajukan
pertanyaan ‘siapa atau apa yang menerimanya.’
Contoh:
Dalam kalimat ini, yang menjadi direct object adalah the butter, sedangkan yang menjadi
indirect object adalah Simon.
Contoh lain:
Never tell people how to do things. Tell them what to do, and they will surprise you with their
ingenuity.
Dalam kalimat di atas, yang menjadi indirect object adalah people dan them, sedangkan yang
menjadi direct object adalah how to do things dan what to do.
Contoh lain:
Dalam kalimat di atas, yang menjadi indirect object adalah me, sedangkan yang menjadi direct
object adalah a lot of money (karena yang dikirim oleh My father adalah a lot of money sebagai
direct object, sedangkan me adalah yang menerima, yaitu sebagai indirect object.)
Sesi 7
Jawab:
scanning adalah suatu teknik membaca cepat untuk mendapatkan suatu informasi tanpa membaca
yang bacaan yang lainnya.
Biasanya scanning digunakan untuk mencari nomor telepon, mencari kata dalam kamus ,mencari
entri pada indeks ,mencari angka-angka statistik ,mencari acara televisi dan mencari daftar
perjalanan.
Membaca tatap (scanning) atau disebut juga membaca memindai adalah membaca sangat cepat.
Ketika seseorang membaca memindai, dia akan melampaui banyak kata. Menurut Mikulecky &
Jeffries, membaca memindai penting untuk meningkatkan kemampuan membaca. Tapi, membaca
dengan cara memindai ini tidak asal digunakan. Jika untuk keperluan untuk membaca buku teks,
puisi, surat penting dari ahli hukum, dan sebagainya, perlu lebih detil membacanya.
• Harus terus diingat informasi apa yang sedang dicari. Jika Anda terus mengingat dan
membayangkan informasi yang sedang Anda cari, maka sangat besar kemungkinannya informasi
yang Anda cari itu akan muncul lebih jelas daripada informasi lainnya yang ada di dalam teks
tersebut.
• Harus diantisipasi kira-kira dalam bentuk apa informasi itu akan muncul – misalnya dalam bentuk
angka atau nama benda atau nama tempat.
• Perhatikan baik-baik susunan atau sistematika isi bacaan sebelum memulai scanning.
a. Jika bahannya sudah tidak asing atau cukup pendek, Anda mungkin bisa melakukan scanning
pada keseluruhan bacaan sekaligus.
b. Jika bacaannya panjang dan rumit, maka Anda perlu membaca secara sepintas terlebih
dahulu sebelum melakukan pencarian.
c. Lakukan penelusuran dengan mata Anda secara cepat pada beberapa baris bacaan yang
tersedia.
• Jika Anda menemukan kalimat yang berisi informasi yang Anda cari, baca keseluruhan kalimat
tersebut.
• Jangan mencoba untuk membaca setiap kata. Tapi gerakkan mata Anda secara cepat di
halaman teks sampai Anda menemukan apa yang Anda cari.
• Gunakan petunjuk yang terdapat di halaman teks, seperti judul atau informasi lainnya untuk
membantu Anda.
• Dalam menggunakan kamus atau Buku Telepon, gunakan header di masing-masing halaman
untuk membantu Anda.
• Jika Anda melakukan scanning untuk belajar, mulailah dengan menuliskan atau
membayangkan beberapa pertanyaan yang ingin dicarikan jawabannya. Dengan melakukan
ini Anda dapat memfokuskan perhatian Anda dan dapat membantu Anda untuk
mendapatkan informasi yang Anda cari dengan lebih mudah.
• Beberapa bahan bacaan menulis informasi yang Anda cari berdasarkan urutan alfabet dari A
sampai Z. Ini termasuk bahan-bahan yang Anda perlukan seperti buku telepon, judul-judul
buku dalam katalog, dll.
• Banyak cara yang dapat digunakan untuk berlatih keterampilan scanning. Anda bisa
menggunakan teknik ini untuk mencari resep masakan dalam indeks buku masakan, mencari
tukang service AC di buku telepon, dll.
Biasanya scanning digunakan untuk menemukan atau memperoleh topik tertentu, untuk memilih
acara tertentu, untuk mendapatkan kata didalam kamus, untuk mencari nomor telepon didalam
buku petunjuk telepon, untuk mencari entri pada indeks dan lain-lainnya, mencari fakta atau
informasi tertentu dalam kehidupan sehari-hari, kata dalam kamus, informasi di ensiklopedia,
informasi dalam indeks, nomor rekening bank, nomor peserta ujian, angka-angka statistik, jadwal
(kereta api, pesawat terbang, acara televisi, dan radio).
Sesi 8
Jawab
Pengertian skimming adalah suatu teknik membaca dengan kecepatan tinggi guna mencari hal-hal
yang penting atau ide pokok dari suatu bacaan. Teknik membaca ini dilakukan dengan cara
membaca suatu bacaan secara cepat dan sekilas guna mendapatkan kesan keseluruhan dan umum.
Pengertian lain dari membaca skimming adalah membaca sekilas atau membaca cepat untuk
mendapatkan suatu informasi dari yang kita baca. Skimming dilakukan untuk melakukan
pembacaan cepat secara umum dalam suatu bahan bacaan. Dalam skimming, proses
membaca dilakukan secara melompat-lompat dengan melihat pokok-pokok pikiran utama
dalam bahan bacaan sambil memahami tema besarnya.
1) Untuk mengenali topik bacaan. Apabila anda pergi ke toko buku atau perpustakaan dan ingin
mengetahui pembahasan apa dalam buku yang anda pilih itu, anda melakukan skimming
beberapa menit (atau browsing). Skimming untuk melihat bahan yang akan dibaca, sekadar
untuk mengetahui bahan tersebut, juga dilakukan orang untuk memilih artikel di majalah dan
surat kabar (kliping)
2) Untuk mengetahui pendapat orang (opini). Disini anda sudah mengetahui topik yang dibahas,
yang anda butuhkan adalah pendapat penulis itu terhadap masalah tersebut. Misalnya, tulisan
tajuk surat kabar; anda mungkin cukup membaca paragraf pertama atau akhir yang biasanya
memuat kesimpulan yang dibuat oleh penulisnya (redaksi).
3) Untuk mendapatkan bagian penting yang kita perlukan tanpa membaca seluruhnya. Anda
perlu melihat semua bahan itu untuk memilih ide yang bagus, tetapi tidak membaca secara
lengkap
a) Untuk mengetahui organisasi penulisan, urutan ide pokok dan cara semua itu disusun dalam
kesatuan pikiran dan mencari hubungan antarbagian bacaan itu. Mungkin secara kronologi,
membandingkan, atau bentuk lain. Skimming berguna untuk memilih bahan yang perlu
dipelajari dan didingat. Skimming berguna untuk survei buku sebelum dibaca, seperti dapat
dilihat pada uraian SQ3R sebelum ini.
b) Untuk penyegaran yang pernah dibaca, misalnya dalam mempersiapkan ujian atau sebelum
menyampaikan ceramah. Skimming ini juga disebut sebagai review (tinjau balik).
Skimming:
- Kemampuan untuk membaca secara cepat
- Kemampuan untuk memahami apa yang diperlukan dan apa yang tidak diperlukan
dari suatu bacaan
Tujuan Skimming:
- Untuk mendapakan gambaran umum dari suatu artikel atau bacaan;
- Untuk menentukan pilihan sebuah buku yang diperlukan sebelum memutuskan untuk
membeli buku tersebut
- Jika Anda berencana membaca suatu buku dengan halaman yang cukup banyak,
misalnya 50-300 halaman, maka hal pertama yang perlu dilakukan adalah melihat
sekilas apa yang dibahas dalam buku tersebut. Dalam proses membaca, teknik ini
dikenal dengan istilah melakukan preview atas isi buku. Dan untuk melakukannya
digunakan skimming.
Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, dan beberapa alinea pertama
dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda
dapat pula membaca sekilas ringkasan tadi.
Fungsi Skimming
Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan detailnya. Jadi
skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide pokok dan bisa
membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku secara umum.
Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membaca secara mendalam halaman
demi halaman. Dengan skimming Anda mempersiapkan otak untuk menghadapi bahan
bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga berguna menciptakan rasa ingin tahu,
memastikan apakah buku yang akan dibaca sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan
pokok cerita.