Anda di halaman 1dari 6

MODUL RISET OPERASI

MODEL SIMPLEX
MODEL SIMPLEX

 Salah satu model penyelesaian dalam modul linear programming adalah


dengan menggunakan model simplex.

 Model simplex khusus digunakan untuk kasus yang memiliki variable


lebih dari 2.

 Contoh kasus :

Happy Bakery memproduksi tiga jenis roti kering, yaitu Nastar,


putri salju dan sagu keju. Perusahaan mengharapkan keuntungan
untuk tiap jenis produk masing-masing Rp.350 , Rp 400, dan Rp. 600.
Ketiga jenis roti memerlukan pemrosesan tiga kali yaitu penyiapan
bahan, peracikan dan pengovenan. Roti Nastar diproses dengan 4 kali
menyiapkan bahan, 4 peracikan dan 2 kali pengovenan. Jenis Roti Putri
Salju diproses dengan 2 kali menyiapkan bahan, 5 kali peracikan dan 2
kali pengovenan. Sedangkan untuk jenis Roti Sagu Keju diproses dengan
5 kali menyiapkan bahan, 8 kali peracikan dan 5 kali pengovenan.
Waktu maksimum yang dibutuhkan  untuk ketiga proses tersebut
masing-masing 120 jam, 180 jam dan 110 jam. Berapa banyak roti yang
harus dibuat oleh Happy bakery setiap harinya agar dapat
memaksimalkan laba?

 Penyelesaian

o Buka aplikasi POM

o Pilih Modul penyelesaian : Linear Programming -> New

o Isikan data-data berikut :


- Masalah (objective) dalam kasus diatas adalah Maksimum
(karena kita lihat dari kalimat terakhir pada kasus 1 yang
meminta untuk memaksimalkan laba)

- Jumlah constraint (kendala/batasan yang terdapat dalam


soal) ada 3 yaitu penyiapan bahan, peracikan dan pengovenan
(ketiga proses tersebut dijadikan constraint karena pada kasus
diatas, ketiga proses tersebut memiliki keterbatasan dalam
waktu, yang dapat kita lihat pada kalimat “ waktu maksimum
yang dibutuhkan ……. “. Yang berarti waktu pemrosesan tidak
boleh melebihi waktu maksimum yang telah ditentukan,
sehingga hal tersebut menjadi kendala jika perusahaan ingin
memproduksi kue sebanyak-banyaknya.)

- Jumlah variabel (yang dihasilkan atau output perusahaan


dalam soal) ada 3 yaitu Nastar, Putri Salju dan Sagu Keju. Hal
ini dikarenakan 3 produk tersebut yang di produksi oleh Happy
Bakery.

o Selanjutnya klik OK, dan isikan data pada table seperti berikut :

o Lalu klik Solve, hingga muncul output seperti berikut :


 Output Solusi

o Berdasarkan hasil output pada table Linear Programming diatas,


dapat ditentukan bahwa solusi yang diberikan untuk memperoleh
keuntungan maksimum adalah dengan memproduksi Kue Nastar
sebanyak 20 Buah, Putri Salju 20 Buah dan Kue Sagu Keju tidak
perlu di produksi sehingga akan memperoleh laba maksimum
sebesar Rp. 15.000.-

- Pada table diatas muncul kolom Dual di sebelah kolom RHS. Kolom
Dual digunakan untuk menentukan jika Perusahaan ingin
menambahkan keuntungan, maka constraint manakah yang harus
ditambahkan RHS atau batasannya. Untuk kasus diatas (maximum)
maka pilihlah nilai dual yang paling tinggi yakni 75. Jadi jika Happy
Bakery ingin menambah keuntungan, sebaiknya menambahkan
waktu pada proses Peracikan, karena setiap penambahan waktu 1
jam pada proses Peracikan akan menambahkan keuntungan sebesar
Rp. 75,-.

- Jika kasusnya Minimisasi, maka pilihlah nilai dual yang paling


rendah. Karena setiap pengurangan pada constraint akan
mengurangi biaya sebesar nilai dualnya.
 Latihan Soal

1. Perusahaan Diaz Bolu memproduksi tiga jenis kue bolu, yaitu bolu
gulung, bolu lapis surabaya, dan bolu sifon. Keuntungan yang
diharapkan dari masing-masing kue bolu adalah Rp. 90.000,- , Rp.
60.000,- , dan Rp. 30.000,- . untuk memproduksi kue bolu gulung
dibutuhkan 50 menit pengadukan, 30 menit pemanggangan, dan 20
menit penyajian. Untuk bolu lapis surabaya dibutuhkan 40 menit
pengadukan, 20 menit pemanggangan dan 10 menit penyajian.
Sedangkan untuk kue bolu sifon dibutuhkan 30 menit untuk
pengadukan adonan, dan 10 menit pemanggangan dan 10 menit
penyajian. Perusahaan Diaz Bolu mempunyai jam kerja 2400 menit
dibagian pengadukan adonan, 3600 menit dipemanggangan dan 4800
menit dibagian penyajian. Tentukanlah keuntungan yang diperoleh
perusahaan!

2. Coco Ice memproduksi 3 jenis es krim andalannya yaitu Cookie ice,


Lipopy ice, dan Bubble ice. Untuk membuat Cookie ice dibutuhkan 5
susu, 5 bahan pemberi rasa, dan 10 krim. Untuk membuat Lipopy ice
dibutuhkan 10 susu, 15 bahan pemberi rasa, dan 25 krim. Sedangkan
untuk membuat Buble ice dibutuhkan 20 susu, 30 bahan pemberi rasa,
dan 20 krim.Cool ice hanya mempunyai 100 susu, 300 bahan pemberi
rasa, dan 400 krim. Keuntungan yang diharapkan dari masing – masing
es yang di buat yaitu Rp 1000, Rp 1500, Rp 4000. Berapakah nilai dari
Maximum Value?

3. Perusahaan “CEMERLANG” merupakan perusahaan yang memproduksi


dompet, tas, dan tas punggung, untuk membuat  1 dompet diperlukan 2
meter kulit dan 3 jam proses penjahitan, sedangkan untuk membuat  1
tas diperlukan 3 meter kulit dan 1 jam finishing dan untuk membuat tas
punggung diperlukan penjahitan selama 2 jam dan finishing selama 5
jam. Dalam satu hari kerja di sediakan 1000 meter kulit, 2100 jam
penjahitan, dan 1500 jam finishing. Jika dijual, setiap 1 dompet
menghasilkan keuntungan sebesar 50 sedang untuk tas menghasilkan
keuntungan 20 dan tas punggung menghasilkan keuntungan sebesar
30. Berapa  jumlah kombinasi antara dompet, tas, dan tas punggung
yang harus di produksi oleh perusahaan “CEMERLANG”untuk
memperoleh keuntungan yang paling maksimal?.

Selamat Mencoba ^_^

Anda mungkin juga menyukai