Anda di halaman 1dari 4

BAB 6

1. apakah manfaat yang dapat diperoleh dari perencanaan audit ?


Jawab :
1. Membantu auditor untuk mencurahkan perhatian yang tepat terhadap area yang
penting dalam audit ,
2. Membantu auditor untuk mengidentifikasi dalam menyelesaikan masalah yang
potensial secara tepat waktu ,
3. Membantu auditor untuk mengorganisasikan dan mengelola perikatan dengan baik ,
4. Membantu dalam pemilihan anggota tim perikatan (tim audit ) dengan tingkat
kemampuan dan kompetensi yang tepat untuk merenpon risiko yang diantisipasi ,
5. Menfasisilitsi arah adan supervisi atas anggotatim perikatan dan penelaahan atas
pekerjaan mereka ,
6. Membantu , jika relevan dalam pengordinasian hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
auditor komponen dan pakar.

2. tunjukan delapan tahapan dalam perencanaan audit ?


Jawab :
1. Penerimaan klien dan pembuatan rencana audit awal
2. memperoleh pemahaman tentang bisnis dan bdang usaha klien
3.menilai risiko bisnis klien
4. melaksanakn prosedur analitis pendahuluan
5. menetapakan materialitas dan menilai risiko audit yang dapat di terima dan
risiko inheren .
6. memahami pengendalian internal dan menilai risiko pengendalian
7.mengumpulkan informasi untuk menilai risiko kecurangan
8.menyusun strategi audit keseluruhan dan program audit .

3. apakah tanggun jawab auditor pengganti dan audiitor pendahulu apabila perusahaan
mengganti auditor ?
Jawab : tanggung jawab hukum dan tanggung jawab professioanal yang berkaitan
dengan klien yang integritasnya rendah akan menimbulkan banyak masalah
dibandingkan dengan pendapatan yang di peroleh .

4. faktor – faktor apakah yang harus di pertimbangakan oleh auditor sebelum menerima
suatu perikatan ( penugasan )? Jelaskan !
Jawab :
1. Bidang usaha dan lingkungan eksternal klien , auditor juhga harus memahami
lingkungan eksternal klien , misalnya kerentanan terhadap perubahan kondisi
ekonomi ,
2. Operasi bisnis dan proses , auditor harus memahami berbagai faktor seperti misalnya
sumber – sumber utama pendapatan , pelanggan dan pemasok utama .
3. manajemen dan tata kelola maka auditor harus menilai falsafah manajemen dan gaya
operasi serta kempua nya mengidentifikasi dan menanggapi risiko ,
4.tujuan strategi klien ,auditor harus memahami tujuan klien yang berkaitan dengan
realibilitas laporan keuangan , efektifitas dan evisiensi operasi dan kesesuain dgn uu.
5. pengukuran kinerja auditor sebaiknya menaikkan penilaian risiko inheren dan
,memperluas pengujian untuk keterjadian transaksi yang berkaitan dengan tujuan audit
untk penjualan.

5. apakah tujuan dari surat perjanjian kerja / perikatan ?hal – ahal apa sajakah yang harus
dicantumkan dalam surat tersebut ?
Jawab : sebelum dimulainya audit audit, auditor harus mengirimkan surat perikatan audit
kepada klien untuk menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi antara auditor
dan klien sehubungan dengan proses audit. Surat perikatan audit harus mencakup:
1. Tujuan dan ruang lingkup audit atas laporan keuangan
2. Tanggung jawab auditor
3. Tanggung jawab manajemen
4. Identifikasi kerangka pelaporan keuanganyang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuanfan
5. Pengacuan ke bentuk dan isi laporan yang akan diterbitkan oleh auditor dan suatu
pernyataan bahwa dalam kondisi tertentu terdapat keemungkinan laporan yang
diterbitkan berbeda bentuk dan isinya dengan yang diharapkan

6. siapakah yag disebut sebagai klien , apabila auditor mengaudit sebuah perusahaan audit ?
Jawab : bila perusahaan non publik kliennya adalah manajemen, maka dalam perusahaan
publik kliennya adalah komite audit.

7. jasa apakah yang harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari pihak yang
bertanggungjawab atas tata kelola (misalanya komite audit ) pada sebuah perusahaan
audit ?
Jawab : jasa non audit, seperti ahli manajemen atau ahli tambang

8. jelasakan mengapa auditor perlu memahami bidang usaha klien , sumber informasi apa
sajakah yang biasa di gunakan auditor untuk mempelajari bidang usaha klien ?
Jawab : Bidang usaha dan lingkungan eksternal klien , auditor juhga harus memahami
lingkungan eksternal klien , misalnya kerentanan terhadap perubahan kondisi ekonomi.

9. apabila sebuah kantor akuntan publik telah menerima klien baru yang berupa sebuah
perusahaan manufaktur , biasanya auditor meninjau fasilitas pabrik . uraikan cara auditor
melakukan observasi ketika ia melakukan peninjauan di lokasi pabrik yang akan
membantunya dalam perencanaan dan pelaksanaan audit ?
Jawab : dengan melihat langsung fasilitas fisik , auditor dapat menilai pengamanan fisik
aset dan menginterpretasikan data akuntansi yang berkaitan dengan asetseperti
misalnya persediaan dalam proses dan peralaytan pabrik.

10. auditor sering berusaha memperoleh pengetahuan tentang latar belakang bidang usaha
klien yang akan membantunya dalam pekerjaan audit . bagaimana pengetahuan tentang
hal tersebut akan membantu auditor dalam membedakan antara persediaan yang telah
usang dengan yang masih merupakan persediaan masa kini ?
Jawab : dengan melihat langsung fasilitas fisik , auditor dapat menilai pengamanan fisik
aset dan menginterpretasikan data akuntansi yang berkaitan dengan asetseperti
misalnya persediaan dalam proses dan peralatan pabrik. Maka auditor dapat melihat
langsung persediaan yang sudah usanga maupun perseduian yang baru .

11. jelaskan apa yang di maksud dengan “pihak berelasi “ apakah tanggung jawab auditor
atas pihak berelasi dan transaksi dengan pihakan berelasi ?
Jawab : pihak berelasi yaitu suatu perusahaan afiliasi , pemilik utama perusahaan klien ,
atau piahak lain yang mempunyai kesepakatan dengan klien , dimana salah satu pihak
dapat mempengaruhi manajemen atau kebikjakan operasiperusahaan lain

12. mengapa perkembangan perekonomian saat ini penting untuk di pertimbangakan dalam
perencanaan suatu audit ?
Jawab : karena perkembangan ekonomi itu sangat berpengaruh terhadap perencanaan
suatu audit , seorang auditor harus mampu memahami perubahan perekonomian dalam
bidang usaha dan lingkungan eksternal klien .

13. sebutkan dua jenis informasi dalam notulen (risalah )rapat dewan komisaris perusahaan
klien yang diperkirakan akan relevan begi auditor . jelaskan mengapa penting bagi
auditor untuk membaca notulen tersebut sebelum pengauditan di mulai ?
Jawab : informasi ang relevan dengan audit melputi pembicaraan tuntutn hukum ,
penundaan penerbitan saham , atau merger potensial . auditor harus membaca notulen
untuk mendapatka otorisasi 2 informasi dan informasi lainya yang relevan untuk
pelaksaana audit .

14. apakah yang dimaksud dengan resiko bisnis klien dan jelaskan beberapa sumber resiko
bisnis klien . apakah tujuan tujuan utama auditor melakuakan evaluasi tentang resiko
bisnis klien ?
Jawab : risiko bisnis klien yaitu risiko kegagalan klien dalam mencapai tujuannya ,
beberapa sumber risiko bisnis klien yaitu penurunan ekonomi , teknologi baru yang
mengganggu keuntungan kompetitif klien .

15. jelaskan pengendalian manajemen puncak dan hubunganya dengan resiko bisnis klien
.berikan contoh manajemen yang efektif dan pengendalian tata kelola ?
Jawab : manajemen dalah sumber utama untuk mengidentifikasi risiko bisnis klien ,
dalam perusahan publik , manajemen berkewajiaban untuk menilai secara cermat risiko
klien yang relevan adn mempengaruhi laporan keuangan .

16. apakah tujuan analitis awal ? tipe perbandingan seperti apa yang berguna dalam
melaksanakan prosedur analtis awal ?
Jawab : memahami bisnis dan bidang usaha klien tahap perencanaan tujuan utama
.dalam prosedur analitis , auditor membandingkan data klien dengan : data industri , data
serupa periode tertentu , hasil ekspetasi yang di tentukan klien , hasil ekspetasi yang di
tentukan auditor ,hasil ekspetasi dgn menggunakan data non – keuangan .

17. kapan sajakah prosedur analitis di perlukan dalam proses pengauditan ?apakah tujuan
utama prosedur analitis yang dilakukan dalam tahap penyelesaian audit ?
Jawab : auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur analitis mendekati akhir
audit yang membantu auditor ketika membentuk kesimpulan keseluruhan tentang apakah
laporan keuangan telah di sajiakan konsisten dengan pemahaman auditor atas entitas .

18. sebutkan empat kategori rasio keuangan dan berikanlah sebuah contoh dari masing –
masing kategori tersebut . Informasi utama apakah yang diberikan oleh masing –masing
kategori risiko keuangan tersebut ?
Jawab : perputaran persedian , rasio lancar , laba kotor, pengukuran profitbilitas

Anda mungkin juga menyukai