Anda di halaman 1dari 6

II. 2. 17.

Tembaga

A. Sifat Fisika
1. Fase : Padat
2. Warna : Biru
3. Densitas : 8,924 gr/cm3
4. Bau : Tak berbau
5. Titik Didih : 2835 K
6. Titik Lebur : 1953,77 K
7. Tekanan Uap : 1 mmHg pada 1087 K
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : Cu
2. Berat Molekul : 63,546 gr/mol
3. Korosifitas : Korosif
4. Kepadatan : 8,94 gr/cm3
5. Sifat Peledak : Tak mudah meledak
6. Kelarutan : Larut dalam air
7. Flamabilitas : Tak mudah terbakar
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Tembaga”)
D. Fungsi
Sebagai pereaksi anion nitrat
II. 2. 18. Seng

A. Sifat Fisika
1. Fase : Padat
2. Warna : Silver putih
3. Bau : Tak berbau
4. Titik Didih : 906 ºC
5. Titik Leleh : 419 ºC
6. Densitas : 7,13 gr/cm3 (20 ºC)
7. Tekanan Uap : 1 mmHg pada 484 ºC
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : Zn
2. Berat Molekul : 65,39 gr/mol
3. Kelarutan : 0,1-0,4 mg/L
4. pH : 4,4-6
5. Flamabilitas : Dapat terbakar
6. Polimerisasi : Tidak akan polimerisasi
7. Toxisitas : Berbahaya terkena kulit
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Seng”)
D. Fungsi
Sebagai pereduksi S2- pada identifikasi F, Br-, Cl-
II. 2. 19. Karbon Tetraklorida

A. Sifat Fisika
1. Fase : Cair
2. Warna : Tak berwarna
3. Densitas : 1,5867 gr/cm3
4. Titik Didih : 76,72 ºC
5. Titik Lebur : -22,92 ºC
6. Bau : Seperti kloroform
7. Tekanan Uap : 91 mmHg pada 20 ºC
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : CCl4
2. Berat Molekul : 154 gr/mol
3. Kelarutan : Larut dalam air
4. pH :8
5. Flamabilitas : Tak mudah terbakar
6. Toxisitas : Beracun
7. Kelarutan dalam air : 0,8461 gr/L (20 ºC)
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Karbon Tetraklorida”)
D. Fungsi
Sebagai presipitator ion iodida
II. 2. 20. Kalium Permanganat

A. Sifat Fisika
1. Fase : Padat
2. Warna : Ungu
3. Bau : Tak berbau
4. Titik Beku : -24 ºC
5. Titik Didih : 240 ºC
6. Tekanan Uap : <0,01 hPa
7. Densitas : 2,7 gr/cm3
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : KMnO4
2. Berat Molekul : 158,03 gr/mol
3. Kelarutan : Larut dalam air
4. Sifat oksidator : Teroksidasi
5. Sifat peledak : Tak mudah meledak
6. Korosifitas : Tidak kororif
7. Flamabilitas : Tidak mudah terbakar
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Kalium Permanganat”)
D. Fungsi
Sebagai pereduksi sulfit, nitrit, bromida dan iodida
II. 2. 21. Perak Nitrat

A. Sifat Fisika
1. Fase : Padat
2. Densitas : 4,35 gr/cm3
3. Bau : Tak berbau
4. Titik Didih : 433 ºC
5. Titik Beku : 212 ºC
6. Warna : Putih
7. Tekanan Uap : 6 kPa pada 20 ºC
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : AgNO3
2. Berat Molekul : 170 gr/mol
3. Kelarutan : Larut dalam air
4. Korosifitas : Korosif
5. Sifat peledak : Tak mudah meledak
6. Sifat oksidator : Tidak mengoksidasi
7. pH :6
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Perak Nitrat”)
D. Fungsi
Sebagai pengendap anion C2O4
II. 2. 22. Kalium Karbonat

A. Sifat Fisika
1. Fase : Padat
2. Densitas : 2,24 gr/cm3
3. Warna : Putih
4. Bau : Tak berbau
5. Titik Lebur : 550 ºC
6. Titik Didih : 2050 ºC
7. Tekanan Uap : 1 mmHg
B. Sifat Kimia
1. Rumus Molekul : CaCO3
2. Berat Molekul : 100,08 gr/mol
3. pH : 12,16
4. Kelarutan : Larut dalam air
5. Flamabilitas : Tidak mudah terbakar
6. Sifat peledak : Tak mudah meledak
7. Sifat oksidator : Tidak mengoksidasi
C. Penanganan
1. Setelah terhirup : Hirup udara segar
2. Setelah kontak : Bilas dengan air
Kulit
3. Setelah kontak : Bilas dengan air dan hubungi dokter
Mata
4. Setelah tertelan : Minum air dan hubungi dokter
(Anonim,2020 “ MSDS Kalium Karbonat”)
D. Fungsi
Sebagai presipitator anion CO2

Anda mungkin juga menyukai