Skenario
Seorang ibu 40 tahun sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Diketahui ibu
tersebut akan menjalani tindakan medis operasi kanker payudara.
a. Jelaskan dan identifikasi masalah yang mungkin dialami ibu tersebut
b. Jelaskan proses fisioterapinya
JAWAB :
Identifikasi Masalah
Ibu tersebut sudah terdiagnosis kanker payudara, dimana kanker payudara merupakan
suatu kondisi dimana sel-sel yang berada di payudara membelah diri dan berkembang secara
tidak terkendali sehingga muncul pertumbuhan yang tidak normal dan berkembang menjadi
tumor ganas. Penyebab dari kanker payudara ini belum bisa dipastikan atau belum jelas.
Kemungkinan kanker payudara yang dialami oleh ibu tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa
faktor mencakup riwayat keluarga / genetik, penggunaan kontrasepsi atau terapi penggantian
hormon wanita, payudara sering terpapar radiasi (sinar X), makan makanan yang kaya
mengandung lemak, merokok, minum minuman beralkohol, kurang berolahraga, ataupun
stress. Dalam kasus ini ibu tersebut sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan akan
menjalani tindakan medis operasi kanker payudara. Sehingga selama perawatan di rumah
sakit ini, aktifitas ibu tersebut akan berkurang dan berdampak pada beberapa komplikasi
seperti keterbatasan ROM (terkhusus ROM upper body), gangguan pernapasan, dll. Oleh
karena itu dibutuhkan peran fisioterapi dalam hal ini. Selain masalah fisiologis pasien dengan
kanker payudara juga mengalami masalah psikologis. dengan adanya stigma masyarakat
mengenai kanker payudara yang umumnya menganggap bahwa jika sudah menderita kanker
pasti akan cepat meninggal dan hal itu membuat pasien lebih beresiko tinggi untuk
mengalami depresi.
Peran Fisioterapi
Peran fisioterapi pada pre operatif yaitu memberikan exercise. Dengan tujuan mengurangi
rasa sakit dan meningkatkan pemulihan fungsional setelah operasi kanker payudara.
Exercise yang dilakukan yaitu :
• Aktif exercise shoulder full ROM dan grip strength selama 3 bulan sebelum operasi
• Aktif exercise shoulder dan breathing exercise dapat meminimalkan komplikasi operasi
• Memaksimalkan gerak dan fungsi shoulder untuk memperpendek masa tinggal di RS
setelah operasi kanker payudara
Tujuan jangka panjang dari rehabilitasi adalah untuk mengembalikan fungsional pasien
sehingga dapat kembali bekerja, melakukan kegiatan di dalam kota, dan berinteraksi social
dengan tanpa adanya gangguan fisik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka latihan harus
dilakukan sedini mungkin sekaligus mencegah disabilitas yang akan timbul. Adapun bebrapa
latihan yang dapat disarankan untuk pasien post-operative kanker payudara, yaitu (Jette,
2003; Sagen, 2014):
1. Lying down exerice : Wand exercise & Elbow winging
2. Sitting up exercise : Shoulder blade exercise, Shoulder blade squeze, & Side bending
3. Standing exercise : Chest wall exercise & Shoulder stretch
Prinsip latihan:
• Gerakan aktif dari pasien dengan bantuan fisioterapis (assisted)
• Lambat dan berirama
• Tidak ada nyeri
• Stretching setelah 19-21 hari sehingga ROM terjaga dan maksimal
• Tetap exercise sampai dengan 6-12 bulan setelah operasi