Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ira Meida Trimaryani

Nim : C1914201148
Kelas : 1C
Mata Kuliah : Konsep Dasar Keperawatan II

“Konsep Diagnosa Keperawatan”

1. Pengertian Diagnosa Keperawatan


Diagnosa keperawatan merupakan keputusan klinik tentang respon
individu,keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan paien baik yang aktual
atau potensial yang didapatkan berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan
keperawatan, Hal ini merupakan komponen dari langkah langkah pemberian asuhan
keperawatan yang salah satunya adalah penetapan diagnosa keperawatan berdasarkan
pendidikan dan pengalamannya, perawat secara akuntabilitas dapat mengidentifikasi
dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan,membatasi,
mencegah dan merubah status kesehatan klien.

2. Perbedaan Diagnosa Medis dan Keperawatan

 Diagnosa Keperawatan :
1 Berfokus pada respon atau reaksi klien terhadap penyakitnya.
2 Berorientasi pada kebutuhan individu.
3 Berubah sesuai dengan perubahan respon klien .
4 Mengarah kepada fungsi mandiri perawat, dalam melaksanakan tindakan
keperawatan dan evaluasi.

 Diagnosa Medis :
1. Berfokus pada faktor-faktor yang bersifat pengobatan dan penyembuhan penyakit .
2. Berorientasi pada keadaan patologis
3. Cenderung tetap, mulai dari sakit sampai sembuh
4. Mengarah kepada tindakan medis yang sebagian dapat dilimpahkan kepada perawat

3. Tujuan Diagnosa Keperawatan


Tujuan diagnosa keperawatan yaitu :
a. Menyampaikan masalah yang dialami klien dalam istilah yang dapat dimengerti
oleh semua perawat.
b. Mengenali masalah-masalah utama yang dialami klien setelah dilakukannya
pengkajian.
c. Mengetahui perkembangan kesehatan klien dalam keperawatan
d.Mengetahahui respons klien terhadap status kesehatan atau penyakit.
e. Mengetahui Faktor-faktor yang menunjang atau menyebabkan suatu masalah
(etiologi).
f. Mengetahui Kemampuan klien untuk mencegah atau menyelesaikan masalah.

4. Langkah – langkah Menentukan Diagnosa Keperawatan


1. Klasifikasi dan analisis data
Klasifikasi atau memfokuskan data adalah mengelompokkan data-data pasien dari
keadaan tertentu dimana pasien mengalami permasalahan kesehatan. Analisis data
adalah kemampuan menghubungkan data ataupun mengaitkan data dengan
menggunakan konsep teori dan prinsip yang relevan untuk membuat kesimpulan
dalam menentukan masalah kesehatan dan keperawatan pasien. Cara melakukan
analisis data ini yaitu :
a. Validasi data, meneliti kembali data yang terkumpul.
b. Mengelompokkan data berdasarkan kebutuhan biopsiko-sosial dan spiritual.
c. Membandingkan dengan standar.
d. Membuat kesimpulan tentang kesenjangan yang ditemukan.
2. Interpretasi data
a. Menentukan kelebihan pasien
b. Menentukan masalah pasien / menyimpulkan
c. Menentukan masalah pasien yang pernah dialami
d. Penentuan keputusan
3. Validasi data Perawat memvalidasi data yang ada secara akurat yang dilakukan
bersama pasien dan keluarga atau masayarakat.
4. Merumuskan diagnosa keperawatan Perumusan diagnosa keperawatan
didasarkan pada identifikasi masalah dan kemungkinan penyebab. Selain itu
perumusan diagnosa juga sesuai dengan kebutuhan pasien.

5. Jenis Diagnosa Keperawatan


a. Aktual
Diagnosa Keperawatan aktual menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan
data klinik yang ditemukan. Syarat menegakkan diagnosa keperawatan aktual harus
ada unsur PES. Symptom (S) harus memenuhi kriteria mayor dan sebagian kriteria
minor dari pedoman diagnosa NANDA.
b. Risiko
Diagnosa Keperawatan Risiko menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan
terjadi jika tidak dilakukan intervensi. Syarat menegakkan risiko diagnosa
keperawatan adanya unsur PE (problem dan etiologi).
c. Kemungkinan
Diagnosa Keperawatan Kemungkinan menjelaskan bahwa perlu adanya data
tambahan untuk memastikan masalah keperawatan kemungkinan. Syarat menegakkan
kemungkinan diagnosa keperawatan adanya unsur respons (Problem) dan faktor yang
mungkin dapat menimbulkan masalah tetapi belum ada.
d. Diagnosa Keperawatan "Wellness"
Diagnosa keperawatan wellness (sejahtera) adalah keputusan klinik tentang
keadaan individu, keluarga, dan atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera
tertentu ke tingkat sejahtera yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai