Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENGUJIAN

1.1 Desain Pengujian


Pengujian ini dilakukan dengan cara mengukur nilai tegangan pada
Manifold Absolute Pressure (MAP) yang telah dihubungkan dengan selang
vakum. Desain pengujian ditunjukkan pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Desain alat pengujian Manifold Absolte Pressure (MAP)


Keterangan:
1. Diagram Alat Uji 6. Probe (+) Multimeter
2. Adaptor 5v 7. Probe (-) Multimeter
3. Manifold Absolute Pressure (MAP) 8. Multimeter Digital
4. Sakelar 9. Anometer dan Pompa Vakum
5. Multimeter Analog 10. Kerangka Alat Uji
1.2 Alat dan Bahan
Peralatan yang dibutuhkan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut.
1. Diagram Alat Uji 6. Probe (+) Multimeter
2. Adaptor 5v 7. Probe (-) Multimeter
3. Manifold Absolute Pressure (MAP) 8. Multimeter Digital
4. Sakelar 9. Anometer dan Pompa
Vakum
5. Multimeter Analog 10. Kerangka Alat Uji

Adapun bahan yang digunakan dalam pengujian ini sebagai berikut.


1. Udara
a. Alur Pengujian

Mulai

Studi Literatur

Persiapan Alat dan Bahan

Proses Penelitian

Pengambilan Data

Pembuatan Laporan

Selesai

Gambar 3.2 Skema pengujian Manifold Absolte Pressure (MAP)

b. Langkah-langkah Pengujian
Langkah-langkah dalam pengujian Manifold Absolte Pressure (MAP) ini
dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
I. Sebelum Pengujian.
1. Periksa terlebih dahulu semua komponen alat penguji.
2. Pastikan selang terhubung menuju pompa vakum dan Manifold Absolute
Pressure (MAP) terhubung.
3. Pastikan probe multimeter terhubung Manifold Absolute Pressure (MAP)
sesuai terminal yang ada pada diagram.
4. Pastikan probe multimeter terhubung dengan baik.
5. Pastikan saklar masih dalam posisi OFF.
II. Pengujian Tekanan Naik.
1. Hubungkan adaptor pada stop kontak.
2. Atur range multimeter digital pada DCV.
3. Telan saklar power.
4. Tekan pompa vakum secara perlahan hingga didapat angka yang
diinginkan.
5. Baca hasil tegangan pada multimeter digital,
6. Konversikan satuan pada pompa vakum menjadi satuan Atmosphere
(Atm).
III. Pengujian Vakum.
1. Tekan katup buang secara perlahan dan hati-hati pompa vakum hingga
didapatkan angka yang diinginkan.
2. Baca hasil tegangan pada multimeter.
3. Konversikan satuan pada pompa vakum menjadi satuan Atmosphere (Atm).
IV. Setelah Pengujian.
1. Tekan katup buang pada pompa vakum hingga jarum menunjukkan pada
angka 0.
2. Tekan sakelar pada posisi OFF.
3. Pastikan multimeter sudah dimatikan.
4. Cabut adaptor.
5. Bersihkan alat dan bahan pengujian.
6. Bereskan dan tata kembali secara rapih alat pengujian.
c. Metode Pengambilan Data
Metode pengumpulan data berupa suatu pernyataan tentang sifat, keadaan,
kegiatan tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan
suatu informasi yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Dalam
penyusunan tugas ini penyusun menguji cara kerja Manifold Absolute Pressure
(MAP).
Pengumpulan data dalam Manifold Absolute Pressure (MAP)
menggunakan dua cara sebagai berikut.:
1. Observasi
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati
langsung, melihat dan mengambil suatu data yang dibutuhkan di tempat penelitian
itu dilakukan. Observasi juga bisa diartikan sebagai proses yang kompleks.
2. Dokumentasi
Suatu pengumpulan data dengan cara melihat langsung sumber-sumber
dokumen yang terkait. Dengan arti lain bahwa dokumentasi sebagai Pengambilan
data melalui dokumen tertulis maupun elektronik. Digunakan Sebagai mendukung
kelengkapan data yang lain
d. Analisis Data
Pengujian cara kerja Manifold Absolute Pressure (MAP) dilakukan dengan
cara seperti pada skema yang ada pada flowchart di atas. Mengukur tegangan
diambil dengan sebuah Multimeter digital dan tekanan diukur menggunakan
Anometer. Contoh hasil ada di gambar 3.1 dan diperoleh data seperti pada tabel
3.1.
Gambar 3.3 Pengujian Manifold Absolute Pressure (MAP).

Tabel 3.1. Tabel Hasil Pengukuran Tegangan terhadap Tekanan Sensor MAP
NO TEKANAN TEGANGAN (VOLT)
Satuan (mmHg) Satuan (atm) Naik Turun
1. 0 0,00 3,82 3,83
2. 25 0,03 3,73 3,72
3. 50 0,07 3,58 3,57
4. 75 0,10 3,48 3,45
5. 100 0,13 3,35 3,37
6. 120 0,16 3,29 3,29
7. 140 0,18 3,14 3,19
8. 160 0,21 3,01 3,05
9. 180 0,24 2,92 2,93
10. 200 0,26 2,81 2,81
11. 220 0,29 2,70 2,60
12. 240 0,32 2,57 2,64
13. 260 0,34 2,48 2,48
14. 280 0,37 2,38 2,36
15. 300 0,39 2,24 2,25
16. 320 0,42 2,12 2,14
17. 340 0,45 1,92 2,03
18. 360 0,47 1,89 1,90
19. 380 0,50 1,78 1,80
20. 400 0,53 1,69 1,67
21. 420 0,55 1,56 1,56
22. 440 0,58 1,45 1,47
23. 460 0,61 1,36 1,38
24. 480 0,63 1,24 1,22
25. 500 0,66 1,12 1,12
26. 520 0,68 1,01 1,03
27. 540 0,71 0,91 0,91
28. 560 0,74 0,80 0,80
29. 580 0,76 0,67 0,68
30. 600 0,79 0,60 0,56
31. 620 0,82 0,48 0,48
32. 640 0,84 0,38 0,38

Dari tabel 3.1 terlihat semakin tinggi tekanan yang diterima oleh Manifold
Absolute Pressure (MAP) maka tegangan yang dikirimkan ke ECU akan semakin
kecil. Didapatkan data terendah adalah saat tekan 0 atm, diperoleh nilai tegangan
3,83 Volt. Sedangkan kondisi tekanan tertinggi mencapai 0,84 atm dengan nilai
tahanan sebesar 0,38 Volt.
Dari hasil pengujian, maka hasilnya adalah tekanan terendah akan
menghasilkan tegangan sebesar 10 kalinya dari tegangan yang dihasilkan saat
tekanan tertinggi.

Anda mungkin juga menyukai