Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERTEMUAN KE-10 KINETIKA KIMIA

Dosen Pengampu: Dr.Asep Wahyu Nugraha,M.Si

Disusun Oleh :

Nama : Else R.Sigalingging

NIM : 41833311042

KIMIA DIK A 2018

KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
1.Jelaskan tentang syarat kesetimbangan kimia berdasarkan komponen- komponen yang
terlibat dalam suatu reaksi kesetimbangan!

Jawaban : Syarat Kesetimbangan Kimia

1. Berupa Reaksi Bolak – Balik : Suatu reaksi yang bisa dikatakan sebagai suatu reaksi
yang seimbang dan akan mencapai berbagai taraf – taraf kesetimbangan jika suatu
reaksi baliknya bisa dengan mudah terjadi secara bersamaan.
2. Bersifat Dinamis : Suatu reaksi kesetimbangan merupakan suatu aspek yang tidak
bersifat statis melainkan memiliki sifat yang dinamis. Itu artinya bahwa secara
mikroskopik reaksi berlangsung secara terus menerus dalam dua arah dan akan hadir
dalam laju yang sama.
3. Dilakukan dalam Suatu Sistem yang Tertutup : Kesetimbangan kimia ini hanya
dapat berlangsung didalam sebuah sistem yang tertutup. Sistem yang tertutup ini ialah
suatu sistem reaksi kimia dimana berbagai zat – zat yang memiliki suatu reaksi atau
zat – zat hasil reaksi tidak ada yang akan meninggalkan suatu sistem.
Sebuah benda dikatakan mengalami kesetimbangan (seimbang) secara translasi jika benda
tersebut diam atau bergerak beraturan. Selain itu, benda dikatakan seimbang secara rotasi jika benda
tersebut tidak berputar atau berputar dengan kecepatan sudut tetap. Secara lebih rinci, sebuah benda
dikatakan setimbang jika memenuhi syarat-syarat. Syarat-syarat suatu benda dikatakan setimbang
secara translasi yaitu resultan gaya yang bekerja pada benda itu bernilai nol.

Dalam tinjauan vektor, jumlah komponen gaya harus bernilai nol, syarat ini dapat
dirumuskan:

∑F=0

∑Fx=0

∑Fy=0

∑Fz=0

Sementara itu,syarat kesetimbangan untuk gerak rotasi yaitu nilai nol pada resultan torsi
yang bekerja pada benda.rumusan yang mewakili pengertian ini yaitu

∑Ft=0

∑Ft kiri=∑Ft kanan

Kesetimbangan benda sangat diperlukan dalam permaianan akrobat seperti.


2. Jelaskan hubungan antara ∆G dan ∆G0 dengan keadaan kesetimbangan dari komponen-
komponen penyusun keadaan kesetimbangan.

Jawaban :

Jika pada T dan P tertentu, reaksi mencapai kesetimbangan, maka nilai ∆G=0

Jadi persamaan ∆G=0 diperoleh:

∆G = - RT ln

Berdasarkan persamaan diatas, dapat diperoleh :

∆G o = - RT ln K

Dengan K sebagai tetapan kesetimbangan.

Untuk reaksi gas ideal dapat dituliskan sebagai berikut :

∆G o = - RT ln Kp

sedangkan perubahan energi bebas standarnya ialah :

∆G o = - RT ln Kc

3.Mengapa deskripsi keadaan kesetimbangan lebih tepat menggunakan aktivitas


dibandingkan dengan konsentri.

Jawaban : Karena aktivitas (simbol a ) adalah ukuran dari "konsentrasi efektif" suatu spesies
dalam suatu campuran, dalam arti bahwa potensi kimiawi spesies tergantung pada aktivitas
larutan nyata dengan cara yang sama yang akan bergantung padanya. Sedangkan konsentrasi
tidak dan dia bias berubah.

4.Jelaskan perbedaan dan persamaan aktivitas dengan konsentrasi komponen reaksi


kesetimbangan

Jawaban :

 Perbedaan aktivitas dengan konsentrasi


Aktivitas sering dilambangkan dengan ɑ. Kita dapat melihat bahwa energi bebas per
mol dari beberapa kandungan pada Temperatur ( T ) yang ditulis sehingga dalam
keadaan temperature yang standart dan jumlahnya dapat dituliskan RT In ɑ. Pada
keadaan standart G = G˚, RT In ɑ = 0, dan hence ɑ = 1, dalam keadaan standart
aktivitas harus menjadi tunggal. Pada keadaan lainnya nilai aktivitas akan bergantung
pada perbedaan ( G = G˚ ) , atau dalam kata lain jarak tiap partikel di ukur dari
keadaan standar. Sedangkan konsentrasi yaitu jika salah satu konsentrasi zat
diperbesar, maka reaksi akan bergeser dari arah zat tersebut dan jika salah satu
konsentrasi zat diperkecil maka reaksi akan bergeser ke arah zat tersebut.
Contoh Reaksi
P+Q R+S
Pergeseran Kesetimbangan
Jika P ditambah berarti Konsentrasi P di-perbesar maka reaksi akan bergeser dari
arah zat tersebut (P, kiri) menuju ke kanan sehingga jumlah R dan S yang terbentuk
semakin bertambah. Jika Q dikurangi berarti konsentrasi Q diperkecil maka reaksi
akan bergeser kearah zat tersebut (Q, ruas kiri) atau menuju ke kiri sehingga R dan S
yang terbentuk semakin sedikit.Aktivitas tergantung pada suhu, tekanan dan
komposisi campuran dan konsentrasi dapat merubah arah kesetimbangan tergantung
besarnya konsentrasi
 persamaan aktivitas dengan konsentrasi
Saling berkaitan dalam mendefinisikan konstanta kesetimbangan

5. Jelaskan perbedaan dan persamaan aktivitas dengan fugasitas.

Jawaban;
 perbedaan aktivitas dengan fugasitas :
1. Fugasitas adalah gas nyata secara formal didefinisikan oleh persamaan analog
dengan hubungan antara potensial kimia dan tekanan gas ideal.Secara
umum, potensial kimia (μ) didefinisikan sebagai molar parsial energi bebas
Gibbs. Namun untuk setiap bahan murni, itu sama dengan molar energi bebas
Gibbs, dan variasi dengan suhu (T) dan tekanan (P) diberikan oleh Pada suhu
konstan, ungkapan ini dapat diintegrasikan sebagai fungsi dari P. Kita juga harus
mengatur keadaan referensi. Untuk gas ideal negara referensi hanya bergantung
pada tekanan, dan kita menetapkan P = 1 bar
2. Aktivitas.Aktivitas sering dilambangkan dengan ɑ. Kita dapat melihat bahwa energi
bebas per mol dari beberapa kandungan pada Temperatur ( T ) yang ditulis sehingga
dalam keadaan temperature yang standart dan jumlahnya dapat dituliskan RT In ɑ.
Pada keadaan standart G = G˚, RT In ɑ = 0, dan hence ɑ = 1, dalam keadaan standart
aktivitas harus menjadi tunggal. Pada keadaan lainnya nilai aktivitas akan bergantung
pada perbedaan ( G = G˚ ) , atau dalam kata lain jarak tiap partikel di ukur daro
keadaan standar.
 Persamaan aktivitas dengan fugasitas:
Fugasitas ini berkaitan erat dengan aktivitas termodinamika . Untuk gas , aktivitas hanyalah
Fugasitas dibagi dengan tekanan referensi untuk memberikan berdimensi kuantitas .
Tekanan referensi ini disebut keadaan standar dan biasanya terpilih sebagai 1 suasana atau 1
bar.

6. Jelaskan perbedaan dan persamaan antara Kc dengan Kp

7. Pada keadaan apakah besarnya K = Kp.

8. Gas nitrogen dan gas hidrogen dicampurkan dalam perbandingan mol 1 : 3 dan dibiarkan
mencapai kesetimbangan berdasarkan reaksi berikut : 1⁄2 N2(g) + 3/2 H2(g) ↔ NH3(g) ,
pada suhu 450oC. Dalam keadaan ini ternyata jumlah amonia yang dihasilkan sebesar 53,6%
mol pada tekanan total 600 atm. Jika diketahui koefisien fugasitas dari nitrogen, hidrogen,
dan amonia secara berturut-turut adalah 1,35 ; 1,19 ; dan 0,85, hitung harga Kp, Kc dan K
bagi reaksi kesetimbangan tersebut

9. Untuk reaksi 1⁄2 N2(g) + 3/2 H2(g) ===== NH3(g) , pada suhu 450oC dan tekanan total
10 atm, ternyata jumlah amonia yang dihasilkan sebesar 2,04% mol. Jika diketahui K =
0,995, hitung harga Kp dan K bagi reaksi kesetimbangan tersebut.

10. Untuk reaksi : CO(g) + 3 H2(g) ↔ CH4(g) + H2O(g) Tentukan harga K pada temperatur
1
8. Gas nitrogen dan gas hidrogen dicampurkan dalam perbandingan mol 1:3 dan dibiarkan
mencapai kesetimbangan berdasarkan reaksi berikut:
½ N2+ 3/2 H2↔NH3(g) , pada suhu 450oC.
Dalam keadaan ini ternyata jumlah amonia yang dihasilkan sebesar 53,6 % mol pada tekanan
total 600 atm. Jika diketahui koefisien fugasitas dari nitrogen, hidrogen, amonia secara
berturut-turut adalah 1,35 : 1,19: dan 0,85. Hitung harga Kp,Kc dan K bagi reaksi
kesetimbangan tersebut
JAWABAN :
Dalam kesetimbangan,

 P NH3 = 0,536 x 600 atm = 321,6 atm


 P N2 dan P H2 = ( 600 - 321,6) = 278,4 atm
Jadi Tekanan parsial N2 = 0,25 x 278,4 atm = 69,6 atm
sedangkan tekanan parsial H2 = 0,75 x 278,4 atm = 208,8 atm.

P NH 3 321,6
Kp = = == = 0,0128 atm-1
( P H 2 ) 3 /2 ( P N 2 ) 1/2 ( 208,8 ) 3 /2 ( 69,6 ) 1/2

Kp = Kc (RT) ∆n.

Dalam reaksi di atas, ∆n = -1

Jadi : Kc = Kp (RT) = (0,0128) (0,08205) (723) = 0,7593 L mol-1.

Kγ = 0,85 / (1,35)1/2 . (1,19)3/2 = 0,5635

Jadi, K = Kγ . Kp = 0,5635 x 0,0128 atm -1 =0,0072 atm -1 .

9. Untuk reaksi ½ N2(g)+ 3/2 H2(g)↔ NH3(g) , pada suhu 450oC dan tekanan total 10 atm,
ternyata jumlah amonia yang dihasilkan sebesar 2,04% mol. Jika diketahui, Kγ = 0,995,
hitung harga Kp dan K bagi reaksi kesetimbangan tersebut!
JAWABAN :

 Dalam kesetimbangan:
P NH3= 0,0204 x 10 atm = 0,204 atm
P N2dan H2= ( 10- 0,204) = 9,796 atm

Jadi, tekanan parsial N2= 0,25 x 9,796 atm = 2,449 atm sedangkan tekanan parsial H2
= 0,75 x 9,796 atm = 7,347 atm.
P NH 3 0,204
Kp= = = 0,0065 atm-1
( P H 2 ) 3 /2 ( P N 2 ) 1/2 ( 7,347 ) 3 /2 ( 2,449 ) 1/ 2
Jadi, K =Kγ = 0,995 x 0,0065 atm-1= 0,00647 atm-1
10. Untuk reaksi CO(g) +3H2(g)↔CH4(g)+H2O(g),Tentukan harga K pada temperatur 1000K
JAWABAN :

Untuk reaksi : CO(g) + 3 H2(g) → CH4(g) + H2O(g)

∆g = γg CH4+ δg H2O - αgCO - βgH2

= (-209,267) + (-206,614) - (-212,735) - 3(-145,427)

= 233,135 Joule / K

∆Ho298 = ∆Hfo (CH4) + ∆Hfo (H2O) - ∆Hfo (CO)

= (-74,81) + (-241,82) - (-110,53)

= -206,10 kJ.

1 −206,10
Ln K = - (
8,314 1000 )
+ 233,135)

K = 0,04

000 K

Anda mungkin juga menyukai