Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POST OP KATARAK

disusun oleh :

nenden nur azizah

4180170128

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA BANDUNG

2020

Masalah : post op katarak


Pokok Bahasan : post op katrak
Sub Pokok Bahasan : perawatan post op katark
Sasaran : Pasien RSUD kota bandung
Waktu : 15 menit
Pertemuan : ke 1
Tanggal : 26 juni 2019
Tempat : RSUD kota bandung
Penyuluh : Nenden Nur Azizah

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan , klien mampu memahami perawatan post op
katarak
II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan klien dapat :
a. Penjelasan pengertian katarak
b. Penjelasan penyebab katarak
c. Penjelasan tanda-tanda katarak
d. Penjelasan pengertian perawatan setelah operasi katarak.
e. Penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi
katarak.
f. Penjelasan cara penggunaan tetes mata.
g. Penjelasan cara penggunaan salep mata.

III. Materi Penyuluha


a. Pengertian katarak
b. Penyebab katarak
c. Tanda-tanda katarak
d. Pengertian perawatan setelah operasi katarak.
e. Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi
katara    
f.   Cara penggunaan tetes mata.
g. Cara penggunaan salep mata.

IV. Metode Pembelajaran


a. Metode : Ceramah dan diskusi
b. Langkah-langkah kegiatan :
1) Kegiatan pra pembelajaran
- Mempersiapkan materi, media dan tempat

- Kontrak waktu
2) Kegiatan membuka pembelajaran
- Memberi salam

- Perkenalan

- Menyampaikan pokok bahasan

- Menjelaskan tujuan

- Apersepsi
3) Kegiatan inti
- Penyuluh memberikan materi

- Sararan menyimak materi

- Sasaran mengajukan pertanyaan

- Penyuluh menjawab pertanyaan


4) Kegiatan menutup pembelajaran
- Melakukan post test (memberi pertanyaan secara lisan)

- Menyimpulkan materi

- Memberi salam

V. Media dan Sumber


Media : Leaflet
Sumber :-

VI. Evaluasi
Prosedur : Post test
Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
Butir-butir pertanyaan :
Penjelasan pengertian katarak
         Penjelasan penyebab katarak
         Penjelasan tanda-tanda katarak
         Penjelasan pengertian perawatan setelah operasi katarak.
         Penjelasan hal-hal yang perlu diperhatikan pasien dan keluarga setelah
operasi katarak.
         Penjelasan cara penggunaan tetes mata.
         Penjelasan cara penggunaan salep mata.

A. Pengertian Katarak
Katarak adalah suatu keadaan dimana lensa mata biasanya jernih dan bening
menjadi keruh
B. Penyebab
1.      Proses penuaan.
2.      Peradangan dalam kehamilan (katarak pada bayi dan anak)
3.      Trauma

C. Tanda – Tanda Katarak


1.      Penglihatan Berkabut, berasap, seperti tertutup film
2.      Perubahan daya lihat dalam warna.
3.      Gangguan mengendarai kendaraan malam hari, lampu besar sangat
menyilaukan mata.
4.      Lampu dan matahari sangat menyilau- kan mata.
5.      Lampu dan matahari sangat meng- ganggu.
6.      Sering meminta ganti resep kacamata.
7.      Lihat ganda.
8.      Bisa melihat dekat pada pasien rabun dekat (hipermetropia)

D. Hal-hal yang harus diperhatikan pasien dan keluarga setelah operasi katarak
1. Sesudah operasi, penderita  dibawa lagi ke ruangan.
2. Penderita boleh makan dan minum (apabila operasinya menggunakan
pembiusan lokal). Makanan harus lembek dan mudah dicerna. Contoh
makanan ringan seperti sup, bubur , susu, roti, pudding, air sari buah, ikan
daging ayam dan sebagainya.
3. Kepala tidak boleh goyang paling sedikit 2 jam setelah operasi, sehingga
semua keperluan harus dibantu , karena harus tirah baring.
4. Penderita tidak boleh terlalu keras mengedan pada waktu kencing atau berak,
batuk dan bersin.
5. Minumlah obat sesuai dengan anjuran, supaya tenang, terutama di malam hari
(obat anti sakit, obat pencegah bakteri/kuman)
6. 6 jam setelah operasi, penderita boleh miring ke arah mata yang tidak operasi.
7. Pergantian pembalut dilakukan 24 jam setelah operasi oleh  petugas
kesehatan(dokter/perawat)
8. Pemberian obat mata baik tetes maupun salep.
9. Bila   perkembangannya baik, penderita boleh duduk 6 jam setelah operasi,
dan boleh jalan 12 jam sesudah operasi, tidak perlu ditutup dengan kasa, tetapi
dengan dop berlubang.
10. Penderita boleh pulang 2 hari setelah operasi.
11. Penderita belum boleh mengangkat barang-barang yang berat selama dua
minggu, boleh mencuci rambutnya dengan dibantu (salon)
12. Biasanya 2 bulan setelah operasi penderita diberi kaca mata.
13. Perawatan pada anak-anak prinsipnya sama , hanya mobilisasi sesudah
operasi lebih cepat.
14. Setelah penderita pulang dari rumah sakit, penderita diperiksa ulang (kontrol)
tiap 1 minggu, 3 minggu, 6 minggu, kemudian 3,6, dan 12 bulan.
15. Hindari tetesan langsung pada pupil.

E. Cara penggunaan tetes mata

1. cuci tangan
2. penderita berbaring/duduk dan melihat ke atas
3. Perlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah
4. Teteskan satu tetes ke tengah-tangah kelopak mata.
5. Usahakan supaya penetes tidak menyentuh lipatan mata atau bulu mata
6. Penderita menjaga agar mata tetap tertutup selama 1-2 menit  supaya obat
terserap.
7. Cuci tangan

F. Cara penggunaan salep mata


1. Cuci tangan
2. Penderita berbaring/duduk dan melihat ke atas
3. Perlahan tarik kulit kelopak mata yang sakit ke bawah kemudian pencet ujung
salep, ujung tube jangan sampai menyentuh mata.
4. Penderita dianjurkan untuk menutup matanya 2-3 menit.supaya obat masuk
dan terserap.
5. Selama pemberian salep penglihatannya akan kabur sebentar, dan istirahatlah.
6. Cuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai