Anda di halaman 1dari 14

TEORI PORTOFOLIO DAN ANALISIS INVESTASI Analisis Investasi

Saham pada Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT PT Adhi Karya

(Persero) Tbk

Oleh :

Aldi Moonrum

1810536056

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi

Universitas Andalas

2018
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang Melakukan Analisis Investasi
Suatu negara pertumbuhan investasi dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi
negara tersebut. Semakin baik pertumbuhan ekonomi suatu negara, maka semakin
baik pula tingkat kemakmuran penduduknya. Keadaan perekonomian suatu
negara dikatakan baik atau tidaknya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti krisis ekonomi, pertumbuhan ekonomi dunia, harga minya bumi dan
bencana alam. Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi maka
permintaan akan bentuk bentuk investasi juga akan semakin meningkat. Pasar
modal merupakan instrumen keuangan yang memperjualbelikan surat surat
berharga berupa obligasi dan saham. Berinvestasi melalui pasar modal dapat
memberikan tingkat pengembalian yang tinggi namun memiliki tingkat risiko
yang tinggi juga. Naik turunnya harga saham juga dipengaruhi oleh keadaan
internal suatu perusahaan. Hal ini menyebabkan nilai instrinsik perusahaan
menjadi ukuran yang sangat penting bagi investor untuk mengambil keputusan
dalam membeli suatu saham perusahaan sebagai pilihan investasinya dipasar
modal. Para investor harus berhati hati dalam memilih saham yang tepat untuk
diinvestasikan dananya karena setiap keputusan investasi terdapat risiko yang
menyertai. Dalam berinvestasi tidak dituntut untuk menghilangkan risiko yang
terpenting adalah meminimalkan risiko.
Dalam menyusun final project untuk mata kuliah Teori Portofolio dan
Analisis Investasi penulis melakukan uji coba pembelian saham dan melakukan
analisis investasi pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan saham PT
Adhi Karya (Persero) Tbk. PT indofood Sukses Makmur Tbk merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang industri barang konsumsi dimana PT
indofood Sukses Makmur Tbk menjadi produsen berbagai jenis makanan dan
minuman yang banyak diminati oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.
Pendapatan PT indofood Sukses Makmur Tbk yang meningkat tiap tahun karena
tingginya potensi daya beli masyarakat. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Persero)
Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi di Indonesia.
Sehubungan dengan program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, PT
Adhi Karya (Persero) Tbk (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan
mengambil andil. Tahun 2018 ini PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Persero) Tbk
memiliki beberapa kontrak proyek yang berpengaruh juga terhadap harga saham
nya di pasar modal.
Dalam menyusun final project untuk mata kuliah Teori Portofolio dan
Analisis Investasi penulis melakukan uji coba pembelian saham dan melakukan
analisis investasi pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan saham PT
ACE Hardware Indonesia (Persero) Tbk. PT indofood Sukses Makmur Tbk merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang industri barang konsumsi dimana PT
indofood Sukses Makmur Tbk menjadi produsen berbagai jenis makanan dan
minuman yang banyak diminati oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.
Pendapatan PT indofood Sukses Makmur Tbk yang meningkat tiap tahun karena
tingginya potensi daya beli masyarakat. PT ACE Hardware Indonesia Tbk (AHI) didirikan pada
tahun 1995 sebagai entitas anak PT Kawan Lama Sejahtera. Gerai pertama ACE Hardware dibuka
pada tahun 1996 di Karawaci, Tangerang, Banten. AHI mengoperasikan jaringan gerai modern
dengan menyediakan produk-produk berkualitas selama lebih dari dua dekade.
AHI telah dikenal sebagai one-stop shopping untuk produk-produk home
improvement dan lifestyle berkualitas. AHI terus menngkatkan efisiensi usaha sejak dari
pengadaan dan pergudangan hingga distribusi dan pemasaran. Dengan demikian, perseroan
dapat menciptakan nilai tambah produk melalui harga jual yang bersifat value for money.
Pengelolaan usaha secara terintegrasi ini tidak hanya menjadikan perseroan sebagai the
helpful place, namun juga sebagai the valuable place bagi pelanggan maupun pemangku
kepentingan lain. Tahun 2018 PT. Ace Hardware Indonesia Tbk. Memiliki proyek
berpengaruh juga terhadap harga saham nya di pasar modal.

BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pergerakan Saham
Pergerakan harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT ACE Hardware Indonesia
(Persero) Tbk tanggal 26 November 2018 sampai dengan tanggal 30
November 2018.
a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Berikut tampilan harga saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan
grafiknya. Pada tanggal 26 November saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk
sebesar Rp6650,- Tanggal 27 November - 28 November turun menjadi Rp6.225,-
dan Rp6.050,- naik lagi di tanggal 29 - 30 November sebesar Rp6.400,- dan
Rp6.600,-.

a. b. PT. Ace Hardware Indonesia Tbk.

Berikut adalah tampilan harga saham PT. Ace Hardware Indonesia Tbk. Dan grafiknya. Pada
tanggal 26 November 2018 hingga 30 November 2018. Untuk tanggal 26 November 2018 saham PT.
Ace Hardware sebesar Rp 1.455,- untuk tanggal 27 November 2018 sebesar Rp 1.485,- untuk tanggal
28 November 2018 sebesar 2018 Rp 1.495,- untuk tanggal 29 November 2018 sebesar Rp 1.505,- dan
untuk tanggal 30 November 2018 sebesar Rp 1.615,-.
2. 2 Analisis Keputusan Investasi
2.1.1 Analisis Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2018 diproyeksi oleh Bank Dunia
mencapai 5,3 %. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan target pertumbuhan
5,4 % yang ditetapkan pemerintah melalui APBN 2018. Ekonom senior dari Bank
Dunia, Derek Chen mengatakan “pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018
5,3% naik 5,1% pada 2017. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi salah satunya penyelenggaraan Pilkada 2018 disejumlah
daerah yang diklaim mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga. Hal ini juga
berpengaruh pada dunia investasi, investor cenderung menjadi pasif. Tahun 2018
pemerintah memperkirakan konsumsi masyarakat tumbuh lebih baik seiring
dengan inflasi yang cukup rendah dan perubahan pola belanja masyarakat ke
belanja aktivitas rekreasi. Kinerja ekspor dan impor tahun 2018 bisa terus
berlanjut sejalan dengan membaiknya perekonomian negara mitra dagang utama
didukung perbaikan kapasitas produksi dan sistem logistik nasional. Dalam
ekonomi global World Economic Organization (WEO) memproyeksikan ekonomi
negara ngera berkembang tahun 2018 bisa tumbuh lebih baik di kisaran 4,9%,
ekonomi di negara negara maju diperkirakan hanya mampu tumbuh 2% dan
ekonomi dunia diproyeksikan dapat tumbuh 3,7%. Pertumbuhan ekonomi juga
saling berhubungan dengan pertumbuhan investasi. Pemerintah memperkirakan
minvestasi dapat tumbuh stabil 5% hal ini sehubungan dengan pembangunan
program infrastruktur dan perbaikan iklam usaha. Menguatnya rupiah juga
merupakan lampu hijau bagi para investor untuk menanamkan sahamnya di pasar
modal.

Sektor barang konsumsi juga salah satu sektor yang direkomendasikan dalam
dunia investasi. Tingginya tingkat konsumsi masyarkat Indonesia menjadikan
peluang bagi sektor ini. PT Indofood Sukses Makmur Tbk salah satu perusahaan
yang di sektor industri barang konsumsi ini, dengan penjualan tiap tahunnya
selalu meningkat baik dalam negeri maupun luar negeri. Produk yang dihasilkan
pun sudah dikenal banyak oleh masyarakat. Saham saham barang konsumsi
menguat didukung kecenderungan imbal hasil Amerika dan indikasi lelang surat
utang negara yang mulai diserap kembali oleh pasar dan investor asing
menyebabkan arus dana asing kembali masuk.

2.1.2 Analisis Industri

Sektor barang konsumsi juga salah satu sektor yang direkomendasikan dalam
dunia investasi. Tingginya tingkat konsumsi masyarkat Indonesia menjadikan
peluang bagi sektor ini. PT Indofood Sukses Makmur Tbk salah satu perusahaan
yang di sektor industri barang konsumsi ini, dengan penjualan tiap tahunnya
selalu meningkat baik dalam negeri maupun luar negeri. Produk yang dihasilkan
pun sudah dikenal banyak oleh masyarakat. Saham saham barang konsumsi
menguat didukung kecenderungan imbal hasil Amerika dan indikasi lelang surat
utang negara yang mulai diserap kembali oleh pasar dan investor asing
menyebabkan arus dana asing kembali masuk.

Dan Sektor peralatan rumah tangga konsumsi masih banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Pada
sektor peralatan rumah tangga dikatakan menjanjikan karena komitmen pemerintah untuk
membangun infrastruktur dan meningkatkan konektivitas di seluruh Indonesia dan mulai memberikan
dampak positif bagi saham khususnya sektor peralatan rumah tangga. PT. Ace Hardware Tbk.
Merupakan perusahaan sub sektor peralatan rumah tangga yang berkembang cukup pesat. Yang sudah
tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

2.1.3 Analisis Perusahaan


Dalam analisis fundamental dengan menganalisis secara top down analysis
dengan menganalisis laporan keuangan perusahaan bertujuan untuk menilai posisi
dan kinerja PT indofood Sukses Makmur Tbk di bidang industri barang konsumsi
dan PT. Ace Hardware Tbk. Merupakan perusahaan sub sektor peralatan rumah tangga yang
berkembang cukup pesat. Yang sudah tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.

2.1.3.1 Penjualan
a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Penjualan neto konsolidasi pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar
Rp66,75 triliun di tahun 2016, meningkat 4,2% dari Rp64,06 triliun ditahun 2015.
didorong oleh peningkatan penjualan seluruh grup kecuali Grup Bogasari.
Penjualan di luar Indonesia sebesar US$387 juta atau sekitar 8% dari penjualan
neto konsolidasi. Grup CBP membukukan pertumbuhan total nilai penjualan
sebesar 7,5% menjadi Rp34,11 triliun. Pada Tahun 2017 penjualan neto
konsolidasi sebesar Rp70,19 triliun, meningkat 5,3% dari Rp66,67 triliun di tahun
2016 hal ini didorong oleh peningkatan penjualan seluruh grup. Penjualan di luar
Indonesia sebesar US$417 juta atau sekitar 8% dari penjualan neto konsolidasi.
Grup CBP membukukan pertumbuhan total nilai penjualan sebesar 4,5% menjadi
Rp35,54 triliun hal ini didukung oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual
rata - rata yang lebih tinggi.
b. Dalam kondisi perekonomian nasional yang relatif stabil, Perseroan menunjukkan
pertumbuhan kinerja keuangan yang cukup signifkan di tahun 2017, dengan catatan pertumbuhan
penjualan sebesar 20,3% dan peningkatan laba bersih hingga 10,6% dibanding tahun lalu.

Penjualan meningkat lebih dari pertumbuhan beban pokok penjualan dan operasional. Penjualan
bersih di tahun 2017 meningkat secara signifkan sebesar 20,3% dari Rp4,94 triliun di tahun 2016
menjadi Rp5,94 triliun. Sedangkan laba bersih meningkat menjadi Rp780,7 miliar dari Rp706,2 miliar
di tahun 2016, atau naik 10,6%. Total aset pun naik sebesar 18,7% menjadi Rp4.43 triliun dari
Rp3,73 triliun di tahun lalu.

2.1.3.2 Laba
a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Laba bruto Perseroan naik 2,7% menjadi Rp19,87 triliun di tahun 2017 dari
Rp19,34 triliun di tahun 2016, tetapi marjin laba bruto turun menjadi 28,3% dari
29,0% di tahun 2016 terutama karena naiknya bahan baku dan beban produksi.
EBIT tumbuh 5,6% menjadi Rp8,75 triliun di tahun 2017 dari Rp8,29 triliun di
tahun 2016, dan marjin EBIT sedikit naik menjadi 12,5% dari 12,4% karena
pertumbuhan beban operasi yang rendah. Beban operasi hanya naik 0,6% menjadi
Rp11,12 triliun dari Rp11,05 triliun di tahun 2016, terutama karena turunnya
beban iklan dan promosi serta laba neto selisih kurs dari aktivitas operasi pada
tahun 2017 dibandingkan dengan rugi neto selisih kurs pada tahun 2016. Laba
tahun berjalan mencapai Rp5,15 triliun, turun 2,3% dari Rp5,27 triliun di tahun
2016 terutama karena tidak adanya laba tahun berjalan dari operasi yang
dihentikan.

b. Laba tahun berjalan tahun 2017 meningkat 10,6% dari Rp706,2miliar menjadi Rp780,7 miliar.
Marjin laba usaha yang lebih rendah dan adanya laba penjualan aktiva tetap di tahun 2016 membuat
marjin laba bersih turun dari 13,9% di tahun 2016 menjadi 12,8% di tahun 2017.

2.1.3.3 Aktiva Perusahaan


a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 mencapai Rp87,94
triliun, naik 7,0% dari Rp82,17 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Total aset
pada akhir tahun 2017 terdiri dari total aset lancar sebesar Rp32,52 triliun dan
total aset tidak lancar sebesar Rp55,42 triliun, sedangkan di akhir tahun 2016
masing-masing mencapai Rp28,99 triliun dan Rp53,19 triliun. Total aset lancar
meningkat terutama disebabkan oleh naiknya persediaan bersih dan piutang usaha,
sedangkan total aset tidak lancar meningkat terutama karena kenaikan aset tetap
bersih dan tanaman perkebunan.

b. PT. ACE Hardware Indonesia

Jumlah aset tetap meningkat dari Rp277,4miliar menjadi Rp359,2 miliar yang terutama disebabkan
adanya ekspansi atau pembukaan gerai baru.

2.1.3.4 Kewajiban
a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Perseroan membukukan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017
sebesar Rp41,18 triliun, naik 7,7% dari Rp38,23 triliun pada tanggal 31 Desember
2016. Total liabilitas pada akhir tahun 2017 terdiri dari total liabilitas jangka
pendek sebesar Rp21,64 triliun dan total liabilitas jangka panjang sebesar Rp19,55
triliun, sedangkan di akhir tahun 2016 masing-masing mencapai Rp19,22 triliun
dan Rp19,01 triliun. Total liabilitas jangka pendek meningkat terutama karena
naiknya utang jangka pendek, sedangkan total liabilitas jangka panjang meningkat
terutama karena naiknya liabilitas imbalan kerja karyawan.

b. PT. ACE Hardware Indonesia

Saldo hutang usaha meningkat dari Rp107,5 miliar menjadi Rp168,7 miliar, setara dengan penurunan
56,9%. Rasio hari hutang usaha meningkat dari 14,4 hari menjadi 18,8 hari. Periode hutang usaha
yang singkat mencerminkan kemampuan AHI dalam memenuhi kewajibannya.

2.1.3.5 Ekuitas
a. PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Pada tanggal 31 Desember 2017 total ekuitas mencapai Rp46,76 triliun
dibandingkan dengan Rp43,94 triliun pada tanggal 31 Desember 2016. Kenaikan
ini terutama karena laba yang dihasilkan di sepanjang tahun 2017 dikurangi
dengan pembayaran dividen untuk tahun buku 2016.

b. PT. ACE Hardware Indonesia

Ekuitas meningkat dari Rp3.048,7 miliar menjadi Rp3.510,4 miliar karena kenaikan laba bersih tahun
berjalan.

2.1.3.6 Analisis Rasio


Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Adhi Karya (persero) Tbk
tahun 2016 -2017 diuraikan dalam rasio keuangan berikut.
2.1.3.6 Analisis Rasio

Kinerja PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Adhi Karya (persero) Tbk

tahun 2016 -2017 diuraikan dalam rasio keuangan berikut.

INDOFOOD ACE Hardware

Rasio Keuangan Tahun Tahun

2016 2017 2016 2017

Rasio Aktivitas

Total Aset Turnover 0,81 0,80 1,32 1,34

Rasio Likuiditas

Current Ratio 1,51 1,50 7,3 7,0


Rasio Solvabilitas

Long term debt to equity 0,43 0,42

Rasio Profitabilitas

Net Profit Margin 0,08 0,07 0,46 0,46

Tabel 1. Rasio Keuangan

a. Rasio Aktivitas

Berdasarkan Total Aset Turnover menunjukan efektivitas penggunaan selurug

harta perusahaan dalam rangka menghasilkan revenue atau menggambarkan

berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Aset turnover perusahaan

mengalami penurunan di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. hal ini

menunjukan hasil dari pemanfaatan aset - aset perusahaan dari tahun 2017 ke

tahun 2016 penurunan sehingga modal dalam investasi di aset menjadi semakin

besar.
b. Rasio Likuiditas

Current ratio menunjukan kemampuan perusahaan untuk memnuhi kewajiban

jangka pendek dengan aset likuidnya. Meskipun mengalami penurunan tetapi

current rati masih diatas 1 kali. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mempunyai

kemampuan untuk menutupi kewajiban tidak lancarnya dengan aset lancar.

c. Rasio Solvabilitas

Long term debt equity ini hampir sama dengan total debt equity ratio,

perbedaannya hanya pada ratio long term debt equity hanya menggunakan hutang

jangka panjang saja sedangkan pada total debt equity menggunakan baik hutang

jangka pendek dan jangka panjang. Pada kedua perusahaan berhasil menurunkan

debt equity ratio nya walaupun hanya tidak terlalu signifikan. Hal ini menunjukan

keberhasilan perusahaan meningkatkan aset perusahaan dari hasil pendanaan

internal perusahaan baik hasil operasional perusahaan maupun peningkatan modal

dari pemegang saham. Semakin kecil Long term Debt Equity ratio maka biaya

modal menjadi semakin kecil.

d. Rasio Profitabilitas

Net profit margin menunjukan tingkat keuntungan bersih perusahaan dibandinga=kan dengan
penjualan. Keberhasilan perusahaan dalam menjaga net profit margin diartikan perusahaan
mampu memaksimalkan aset perusahaan sehingga mendatangkan keuntungan lain - lain dan
keberhasilan perusahaan mengontrol biaya - biaya lainnya.

b. Rasio Aktivitas
Berdasarkan Total Aset Turnover menunjukan efektivitas penggunaan selurug

harta perusahaan dalam rangka menghasilkan revenue atau menggambarkan

berapa rupiah penjualan bersih yang dapat dihasilkan oleh setiap rupiah yang

diinvestasikan dalam bentuk harta perusahaan. Aset turnover perusahaan

mengalami penurunan di tahun 2017 dibandingkan tahun 2016. hal ini

menunjukan hasil dari pemanfaatan aset - aset perusahaan dari tahun 2017 ke

tahun 2016 penurunan sehingga modal dalam investasi di aset menjadi semakin

besar.
c. Rasio Likuiditas

Current ratio menunjukan kemampuan perusahaan untuk memnuhi kewajiban

jangka pendek dengan aset likuidnya. Meskipun mengalami penurunan tetapi

current rati masih diatas 1 kali. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mempunyai

kemampuan untuk menutupi kewajiban tidak lancarnya dengan aset lancar.

d. Rasio Solvabilitas

Long term debt equity ini hampir sama dengan total debt equity ratio,

perbedaannya hanya pada ratio long term debt equity hanya menggunakan hutang

jangka panjang saja sedangkan pada total debt equity menggunakan baik hutang

jangka pendek dan jangka panjang. Pada kedua perusahaan berhasil menurunkan

debt equity ratio nya walaupun hanya tidak terlalu signifikan. Hal ini menunjukan

keberhasilan perusahaan meningkatkan aset perusahaan dari hasil pendanaan

internal perusahaan baik hasil operasional perusahaan maupun peningkatan modal

dari pemegang saham. Semakin kecil Long term Debt Equity ratio maka biaya

modal menjadi semakin kecil.

e. Rasio Profitabilitas

Net profit margin menunjukan tingkat keuntungan bersih perusahaan

dibandinga=kan dengan penjualan. Keberhasilan perusahaan dalam menjaga net

profit margin diartikan perusahaan mampu memaksimalkan aset perusahaan


sehingga mendatangkan keuntungan lain - lain dan keberhasilan perusahaan

mengontrol biaya - biaya lainnya.


2.1.3.7 Analisis Teknikal
BAB III
Kesimpulan & Saran

1. Kesimpulan
a. Agar keputusan yang diambil tepat, seorang investor terlebih dahulu melakukan
analisis sebelum melakukan transaksi perdagangan baik membeli maupun
menjual. Analisis yang dapat dilakukan antara lain analisis teknikal dan analisis
fundamental.
b. Pergerakan saham pada tanggal 26 November saham PT Indofood Sukses
Makmur Tbk sebesar Rp6650,- Tanggal 27 November - 28 November turun
menjadi Rp6.225,- dan Rp6.050,- naik lagi di tanggal 29 - 30 November sebesar
Rp6.400,- dan Rp6.600,-.
c. Pergerakan saham untuk PT. Ace Hardware Tbk. Selalu naik dari tanggal 26
november hingga 30 November 2018. Yaitu Rp. 1455,- hingga Rp. 1615,-
d. Dengan menggunakan analisis ekonomi, analisis industri dan analisis perusahaan
dapat membantu investor dalam empertimbangkan keputussan dalam menentukan
pada sektor dan perusahaan mana akan menanamkan sahamnya.

2. Saran
Sebaiknya investor menggunakan analisis teknikal dan fundamental terlebih
dahulu sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal.

Anda mungkin juga menyukai