Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN TIMBANG TERIMA

( HAND OVER )

RABU, 15 APRIL 2020

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

Pasien 1

Nama : Ny. A

Umur : 44 Tahun

TanggalMasuk RS : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : GastroentritisAkut( GEA )

ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Sift Pagi Sift sore Sift malam
ATAN

Gangguankeseimbangancairan dan Gangguankeseimban Gangguankeseimbangancair


elektrolit gancairan dan an dan elektrolit
elektrolit
Masalahkepe Nyeri akut
rawatan Nyeri akut
Nyeri akut

Data DX 1 DX 1: DX 1:
Fokus(subye
S :- turgor S:
ktif dan S :- turgor kulitpasienbaik
obyektif) kulitpasienbaik
Pasienmengatakanmasihmerasa
-Pasientampakmasihlemah
- lemas
O : Ttvdalambatas normal yaitu : Pasientampakmasihlem
Pasiemengatakan BAB 3X
-Suhu : 36,3ºc ah
Sehari

Nadi : 80 x/menit O:
O:
Ttvdalambatas normal
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
TD:100/70mmHg yaitu : turgor kulitpasienbaik
ATAN
RR: 20 x/menit -Suhu : 36,3ºc Pasientampakmasihlemah

Membranmukosamasihtampakkeri Nadi : 80 x/menit Membranmukosamasihtampak


kering
ng TD:100/70mmHg
Ttvdalambatas normal yaitu :
A : masalahbelumteratasi RR: 20 x/menit
-Suhu : 36,7ºc
P : intervensidilanjutkan Membranmukosamasih
tampakkering Nadi : 80 x/menit
DX 2
A: TD:110/70mmHg
S:
masalahbelumteratasi
pasienmengatakandapatmengontrol RR: 20 x/menit
nyerinya P:
intervensidilanjutkan Pasienterpasang infuse RL

o: 40tpm makroterpasang di

pasientampakmenerapkanrelaksasi tangankanan

nafasdalamuntukmengintrilnyeriny A: Masalahbelumteratasi
a
P: Intervensi di lanjutkan
A : masala teratasisebagian
DX 2:
P: intervensidilanjutkan
S:

DX 2 pasienmengatakandapatmen
S: gontrolnyerinya
pasienmengatakandap
Pasienmengatakannyerinyas
atmengontrolnyerinya
edikitberkurang
o:
O:
pasientampakmenera
pasientampaktenang
pkan
pasientampakmenerapkan
relaksasinafasdalamu
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
ntukmengontrolnyeri relaksasinafasdalamuntukme
ATAN
nya ngontrolnyerinya

A : masala TTV:
teratasisebagian
Suhu : 36,7ºc

P: Nadi : 80 x/menit
intervensidilanjutkan
TD:110/70mmHg

RR: 20 x/menit

A: Masalahteratasisebagian

P: intervensidilanjutkan

Intervensi DX 1 DX 1 DX 1
yang
1.mengkaji tanda- 1.mengkaji tanda-tanda vital
sudahdilakuk 1.mengkaji tanda-tanda vital pasien
an tanda vital pasien pasien
2.Memonitor intake dan output
2.Memonitor intake 2.Memonitor intake dan
cairan
dan output cairan output cairan
3.Mengkaji turgor kulit, dan
3.Mengkaji turgor 3.Mengkaji turgor kulit, dan
membranmukosa
kulit, dan membranmukosa
4.Memberikan cairantambahan IV membranmukosa
sesuaikebutuhan 4.Memberikan
4.Memberikan cairantambahan IV
Respon Hasil : sesuaikebutuhan
cairantambahan IV
1. Ttvpasien : sesuaikebutuhan

DX 2
-Suhu : 36,3ºc
Puasakanpasien di 6 DX 2
Nadi : 80 x/menit jam
Menganjurkankepadakeluar
TD:100/70mmHg pertamauntukmengur
gauntukmemberikamakananl
angiinflamasi pada
unaksedikit demi sedikit dan
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
RR: 20 x/menit mukosalambung minuman yang hangat
ATAN
2. pasienbab 3 kali dalamsehari, Menganjurkankepada Mengaturposisi yang
fesescair dan berwarnahijau, mual keluargauntukmembe nyamauntukpasien
dan rikamakananlunaksed
Mengajarkanteknikrelakasin
muntahsetelahmengkonsumsimang ikit demi sedikit dan
afasdalamuntukmengontroln
gabusuk .pasienmenerimaInfus RL minuman yang
yeripasien
40 tpmmakroterpasang di hangat
tangankanan Kolaborasidalampemberiana
Mengaturposisi yang
nalgetik
3. turgor kulitkembalidalam 2 nyamauntukpasien
detik, mukosabibirmasihkering
Mengajarkanteknikrel
4. pasienmenerimaInfus RL 40 akasinafasdalamuntu
tpmmakroterpasang di tangankanan kmengontrolnyeripasi
en

Kolaborasidalampem
DX. 2
beriananalgetik

Puasakanpasien di 6 jam
pertamauntukmengurangiinflamasi
pada mukosalambung

Menganjurkankepadakeluargauntu
kmemberikamakananlunaksedikit
demi sedikit dan minuman yang
hangat

Mengaturposisi yang
nyamauntukpasien

Mengajarkanteknikrelakasinafasdal
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
amuntukmengontrolnyeripasien
ATAN
Kolaborasidalampemberiananalgeti
k

Responhasilnya :

1.pasien
mematuhianjuranperawatuntukpuas
a 6 jam pertama

2. keluargapasienmenyiapkan dan
memberikanpasienuntukmengkons
umsimakanan ang lunak an
selaluminum air hangat

3. pasiennyamandenganposisi
miring kiri

4.pasien memperhatikantindakan
yang diajarkanperawat

5. pasienmenerimaobat antacid

Interbvensi monitor cairan input output pasien 1. monitor cairan input DX 1:


yang output pasien
jikaskalanyeritetapkolaborasikanke 1.Pantau TTV pasien
belumdilaku
mbalidalampemberiananalgetik 2.
kan jikaskalanyeritetapkola 2. monitor input output
borasikankembalidalam cairanpasien
pemberiananalgetik

DX 2:

1.
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Pantaumanajemennyeripasien
ATAN
2. pantau TTV pasien

3.
jikanyeriterusterjadikolaborasi
kanpemberiananalgetik

Hal-hal yang
perludiperhat
ikan(lab,
obat, advice
medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


pp
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

Pasien 2

Nama : An. A

Umur : 8 Tahun

TanggalMasuk RS : Selasa, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Apendisitis

ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Sift Pagi Sift sore Sift malam
TAN

Masalahkeper Nyeri akut Nyeri akut Nyeri akut


awatan

Resikoterjadiinfeksi b/d Resikoterjadiinfeksi Resikoterjadiinfeksi b/d


ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
diskontinuitasjaringansekunde b/d diskontinuitasjaringansekun
TAN
rterhadaplukainsisibedah diskontinuitasjaringa derterhadaplukainsisibedah
nsekunderterhadapluk
ainsisibedah

Data DX 1 DX 1 DX 1
Fokus(subyek
tif dan S :- pasienmengeluhnyeri S :- pasien S :- pasien
obyektif) masihmengeluhnyeri masihmengeluhnyeri
-Pasientampakmasihlemah
skala nyeri 5 (0-10)
O : suhupasientinggi 38,7 C P: Saatbergerak
-Pasien sudah tidak
Nadi : 80 x/menit Q:ditusuk tusuk
lemah

TD: 120/80 mmhg R:perut sebelahkiri


O : suhupasiennormal

RR: 20 x/menit sudah tdak deman T:saat bergerak


37,0 C
Membranmukosatampaklembab -Pasien sudah tidak lemah
Nadi : 80 x/menit
A : masalahbelumteratasi O:
TD: 120/80 mmhg
P :intervensidilanjutkan. skala nyeri 5 (0-10)
RR: 20 x/menit
TTV:

DX 2 Membranmukosatam
suhu: 36,8 C
paklembab
S : pasienmengatakanlemas dan
Nadi : 82 x/menit
meriang A:
masalahbelumteratasi TD: 110/80 mmhg
o:
pasientampaklemas,masihtidakbeb P : RR: 20 x/menit
asbergerak, intervensidilanjutkan
Membranmukosatampaklem
tampaklukabekasoperasi yang DX 2
bab
infeksi
S:
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
A : masalahbelumteratatasi pasienmengatakanle A : masalahbelumteratasi
TAN
masdan sudah tidak
P: intervensidilanjutkan P : intervensidilanjutkan
meriang
DX 2
o:
S:
pasientampaklemas,
pasienmengatakanlemasdan
masihtidakbebasberg
sudah tidak meriang
erak,
tampaklukabekasoper O:
asi yang infeksi
pasientampaklemas,masihtid
A: akbebasbergerak
masalahbelumteratata
tampaklukabekasoperasi di
si
abdomen bagiankiri
P:
TTV:
intervensidilanjutkan
suhu: 36,8 C

Nadi : 82 x/menit

TD: 110/80 mmhg

RR: 20 x/menit

A : masalahbelumteratatasi

P: intervensidilanjutkan

Intervensi DX 1 DX 1 DX 1
yang
sudahdilakuka 1.Kajinyeri, 1.Kajinyeri, 1.Kajinyeri,
n catatlokasi,karakteristik, beratnya catatlokasi,karakterist catatlokasi,karakteristik,
(skala 0-10) ik, beratnya (skala 0- beratnya (skala 0-10)
10)
2. 2.
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Pertahankanistirahatdenganposisi 2. Pertahankanistirahatdenganp
TAN
semi fowler Pertahankanistirahatd osisi semi fowler
enganposisi semi
3. Kolaborasipemberiananalgetik 3.
fowler Kolaborasipemberiananalget
ik
3.
Responhasil : Kolaborasipemberian
analgetik

P : Pasienmengatakannyeri post-
op
DX 2
Q : ditusuk-tusuk DX 2
Awasi TTV.
R: di perutbagianbawah Awasi TTV.
Perhatikandemamme
Perhatikandemammenggigil,
nggigil, berkeringat
S : 5 (0-10) berkeringat
Lakukanpencuciantan
T : setiapbergerak Lakukanpencuciantangan
gan yang baik dan
yang baik dan
perawatanluka
posisipasien semi fowler (setengah aseptic perawatanluka aseptic

duduk ) Lihatinsisi dan balutan.


Lihatinsisi dan
Catatkarakteristikdrainaselu
balutan.
pasienmenerimaobatanalgetik (-) ka
Catatkarakteristikdrai
naseluka
DX 2

Awasi TTV.
Perhatikandemammenggigil,
berkeringat

Lakukanpencuciantangan yang
baik dan perawatanluka aseptic

Lihatinsisi dan balutan.


Catatkarakteristikdrainaseluka
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Respon Hasil :
TAN

1.Ttvdalambatas normal yaitu :


-Suhu : 38,7ºc

Nadi : 80 x/menit

TD:120/80

RR: 20 x/menit,
demamdanmengigil

2.perawatan luka

3. balutanbasahkering,
tidakadananah, darahdll

Interbvensi jikaskalanyeritetapkolaborasidala jikaskalanyeritetapkola DX 1:


yang mpemberianobatanalgetik borasidalampemberiano
batanalgetik Pantau TTV
belumdilakuk
an kajikarakteristikluka post op
kajikarakteristikluka Jikaskalanyeritetaplanjutkanpe
Transfusidarahjikaterjadiperdaraha post op mberiananalgetik

n. Transfusidarahjikaterja Anjurkanpasienuntukrelaksasin
afasdalam dan distraksi
diperdarahan
Tetapberikantindakan aseptic
DX 2
Tetapberikantindakan
Tetapberikantindakan aseptic
aseptic
Pantau TTV

Rencanarawatluka post op

Hal-hal yang
perludiperhati
Perhatikankembalicek DL
kan(lab, obat,
advice medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


pp
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:
TAN

Karu: Karu:

SYSTEM PERSYARAFAN

Pasien 1
Nama : Tn. B

Umur : 30 Tahun

TanggalMasuk RS : Sealasa, 16 April 2020

DiagnosaMedis : Meningitis

ASUH OPERAN
AN
Sift Pagi Sift sore Sift malam
KEPE
RAW
ATAN

Masal Gangguan rasa nyamannyeri


ahkep
erawat Hipertermi
an

Data DX 1 DX 1 S: klien mengatakan nyeri


Fokus( kepala hingga tidak bisa
subye S: S: tidur
ktif klienmengatakanmasihteras klienmengatakanmasihterasa
dan anyeri di kepalanya. nyeri di kepalanya. O: skala nyeri 5 dari 1-10
obyekt
if) O: Istriklienmengatakansuaminy

klienmasihterlihatmenahannyer asulittidur pada malamhari


A: masalah teratasi sebagian
i O: skalanyeri 6,

A: klienmasihterlihatmenahannyeri
P: intervensi dilanjutkan
Masalahkeperawatanklienbe A:
rhubungandengannyeribelu Masalahkeperawatanklienber
mteratasi hubungandengannyeriteratasi

P: intervensidilanjutkan sebagian

DX 2 P: intervensidilanjutkan

S: DX 2
istriklienmengatakanbahwasu
ASUH OPERAN
AN
hutubuhsuaminyamasihpanas S:
KEPE
RAW istriklienmengatakanbahwasuh
O: kulitterasahangat, suhu:
ATAN utubuhsudahmulaimenurun
38,50C
O:, suhu: 37,80C
A:
,kulitklientidakkemerahan dan
Masalahkeperawatanklienber
tidakterasahangatlagi
hubungandengandemambelu
mteratasi A:
Masalahkeperawatanklienberh
ubungandengandemamteratasi
sebagian DX 2

Intervensi telah dihentikan,


P: Intervensidilanjutkan : suhu tubuh klien dalam
batas normal ( 37.00C)

Interv DX 1 DX 1 DX 1
ensi
Tindakan
yang Tindakan 1 dx Tindakan
sudah kepnyerinyeridirasa 8 dari Mengkaji nyeri
dilaku
(1-10): Mengkaji nyeri
kan 2.Mengobservasireaksi
Kajian nyeri nonverbal Mengobservasireaksi
dariketidaknyamanan nonverbal
Obserfasireaksi
dariketidaknyamanan
nonverbal 3. mengajarkan tentang
mengajarkan tentang
dariketidaknyama teknik non farmakologi
teknik non
nan teknis napas dalam
farmakologi teknis
Kontrollingkunga 4. melakukan kolaborasi napas dalam
n dengan tim medis dalam
melakukan kolaborasi
pemberian obat analgetik )
Ajarkantentangtek dengan tim medis
ibu profen) dalam pemberian obat
nik non
analgetik (ibu profen)
farmakologiteknis
5.
ASUH OPERAN
AN
naps dalam Mengevaluasikeefektifankontrol Mengevaluasikeefektif
KEPE
RAW nyeri ankontrolnyeri
Lakukankompresd
ingin di bagian Respon hasil :
yang Respon hasil :
Karakteristik nyeri :
mengalaminyeri
Karakteristik nyeri :
P :
Kolaborasidengan
Nn.Hmengatakannyerin P :
timmedisdalampe
yamunculketikaiaterlalu Nn.Hmengatakanny
mberianobatanalg
banyakmenggerakankep erinyamunculketika
etik (ibuprofen)
alanya iaterlalubanyakmen
ggerakankepalanya
Evaluasikeefektifa
Q :
nkontrolnyeri Q :
Kualitasnyeriklientumpt
Kualitasnyerikliens
R : Nyeri dirasakan di area eperti ditusuk tusuk
Responhasil : kepalabagian frontalis
R : Nyeri dirasakan di

Karekteristiknyeri : S : Skala nyeri 6 (antara 1- area kepalabagian

10) frontalis
P :
S : Skala nyeri5
Nn.Hmengatakannyerin T : Nyeri
(antara 1-10)
yamun. Nyeri munculsecaratiba-
bertamculsejakiamenga tibadengandurasi ± 15 T : Nyeri
lami meningitis detik munculsecaratiba-

nyeribertambahjikaiater tibadengandurasi ±
Mengobservasireaksi 15detik
lalumenggerakankepala
nonverbal
nya Mengobservasireaksi
dariketidaknyamanan
nonverbal
Q :
DS: - dariketidaknyamanan
Kualitasnyeriklientajam
sepertiditusuktusuk DO: DS: -

klienterlihatmemegangkepala
R : Nyeri dirasakan di DO: klientampak
ASUH OPERAN
AN
area kepalabagian nyasaatberbicara meringis menahan nyeri
KEPE
RAW frontalis yang dirasa
Mengajarkantentangteknik
S : Skala nyeri 8 (antara non Mengajarkantentangte
knik non
1-10) farmakologiuntukmereduksin
farmakologiuntukmere
yerisepertimenggunakantekni
T : Nyeri duksinyerisepertimeng
knapasdalamatau guided
munculsecaratiba- gunakantekniknapasda
imaginary
tibadengandurasi ± 30 lamatau guided

detik DS: imaginary

klienmengatakanpahamdeng DS:
Mengobservasireaksi nonverbal
anteknik yang diajarkan klienmengatakanpahamd
dariketidaknyamanan
enganteknik yang
DO:
DS: - diajarkan
klienmampumelakukannyase
DO: caramandiri DO:

klienterlihatmenahannyerinya klienmampumelakukann
Melakukankolaborasidengant yasecaramandiri
Mengajarkantentangteknik immedisdalampemberianobat
Melakukankolaboraside
non analgetik (ibuprofen)
ngantimmedisdalampem
farmakologiuntukmereduksi
DS:- berianobatanalgetik
nyerisepertimenggunakante
(ibuprofen)
kniknapasdalamatau guided DO: Klienminumobat
imaginary DS: klien mengatakan
Mengevaluasikeefektifankon dapat tidur setelah diberi
DS: trolnyeri obat, walau nyeri masih
klienmengatakanpahamdeng dirasa
DS:
anteknik yang diajarkan
klienmengatakankontrolnyeri DO: Klientampak
DO: inibergunajikaklienmengala meminum obat, klien

klienmampumelakukannyas minyerilagi diinjeksikan sefotaksim


50 mg setiap 6 jam
ecaramandiri
DO: -
Mengevaluasikeefektifa
Mengontrollingkungan yang
ASUH OPERAN
AN
dapatmempengaruhinyerise DX 2 nkontrolnyeri
KEPE
RAW pertisuhuruangan,
Hipertermi suhu 37,80C : DS:
ATAN pencahayaan dan klienmengatakankontrol
kebisingan. Memonitorsuhutubuh dan nyeriinibergunajikaklien
warnakulitklien mengalaminyerilagi
DS: -
Melakukankompreshangatp DO: -
DO:-
asien pada lipatpaha dan
lingkungannyalebihtenang
aksila
Melakukankompresdingin
Menganjurkanklienuntukminum
di bagian yang
banyak air
mengalaminyeri
Melakukankolaborasidenga
DS:
ntimmedisdalampemberian
klienmengatakannyerinyaag
obatantipiretik(paracetamol
akberkurang
)
DO: -
Responhasil :
Melakukankolaborasidenga
Memonitorsuhutubuh dan
ntimmedisdalampemberiano
warnakulitklien
batanalgetik
DS: -
DS:-
DO: suhu tubuh37,80C,
DO: Klienminumobat
kulitklientidakterlihatmerah
Mengevaluasikeefektifanko dan terabasepertisuhu
ntrolnyeri normal

DS: Melakukankompreshangatp
klienmengatakankontrolnye asien pada lipatpaha dan
riinibergunameskipuntidakl aksila
angsungmenurunkansecaras
DS:klienmengatakanmerasa
ASUH OPERAN
AN
ignifikan sedikitnyaman
KEPE
DO:- DO: klienterlihatnyaman

Menganjurkanklienuntukmi
numbanyak air
DX 2
DS:-
hipertermisuhu 38,9 C :
DO: klienminum air 1 gelas
Monitor
suhutubuh dan Melakukankolaborasidenga
warnakulitklien
ntimmedisdalampemberian
Kompreshangatpa obatantipiretik
sien pada
lipatpaha dan (paracetamol)
aksila
DS: -
Tingkatkansirkula
siudaramenggunk DO: klienminumobat
ankipasangin

Anjurkanklienunt
ukminumbanyak
air

Kolaborasidengan
timmedisdalampe
mberianobatantipi
retik
(paracetamol)

Responhasil :

Memonitorsuhutubuh dan
warnakulitklien

DS: -

DO: suhutubuh 38,50C,


ASUH OPERAN
AN
kulitkemerahan dan
KEPE
RAW terabahangat

Melakukankompreshangat
pasien pada lipatpaha dan
aksila

DS:klienmengatakanmeras
asedikitnyaman

DO: klienterlihatnyaman

Meningkatkansirkulasiuda
ramenggunkankipasangin

DS:
klienmengatakantidaksuka
menggunakankipasangin

DO:
kipasangintidakdigunakan

Menganjurkanklienuntuk
minumbanyak air

DS:-

DO: klienminum air 1


gelas

Melakukankolaborasideng
antimmedisdalampemberia
nobatantipiretik
(paracetamol)
ASUH OPERAN
AN
DS: -
KEPE
RAW
DO: klienminumobat

Interb DX 1
vensi
yang Kajikembalinyerisecarakompeh
belum rensiftermasuklokasi,
dilaku
karakteristik, durasi, frekuensi,
kan
kualitas dan faktorpresipitasi

Kolaborasidengantimmedisdala
mpemberianobatanalgetik

Evaluasikeefektifankontrolnyer
i

DX 2

Monitor suhutubuh dan


warnakulitklien

Kompreshangatpasien pada
lipatpaha dan aksila

Tingkatkansirkulasiudaramen
ggunkankipasangin

Anjurkanklienuntukminumba
nyak air

Kolaborasidengantimmedisda
lampemberianobatantipiret
ASUH OPERAN
AN
ik (paracetamol)
KEPE

Hal-
hal
yang
perlud
iperhat
ikan(la
b,
obat,
advice
medis)

Tandat Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


angan
pp Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

Pasien 2

Nama : Tn. C

Umur : 30 Tahun

TanggalMasuk RS : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : stroke

ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Sift Pagi Sift sore Sift malam
ATAN

Masalahkep Gangguanmobilitasfisik
erawatan
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
perfusijaringanserebral
ATAN
Data DX 1 DX 1 DX 1
Fokus(suby
ektif dan
obyektif) S: S: S: klien mengatakan masi
merasakan lemah
klienmengatakanmasihmeras klienmengatakanmasihmerasakan
akanlemah pada separuh lemah pada separuh badan
badan sebelahkanan sebelahkanan O: klien tampak lemah da
lemas
O: klienmasihtampaklemah dan O: klienmasihtampaklemah dan
lems lemas
A:
A: A: Masalahkeperawatanklien
berhubungandengangangg
Masalahkeperawatanklienbe Masalahkeperawatanklienberhub uanmobilitasfisikbelumter
rhubungandengangangguan ungandengangangguanmobilitasf atasi
mobilitasfisikbelumteratasi isikbelumteratasi

P: intervensidilanjutkan P: intervensidilanjutkan P: intervensidilanjutkan

DX 2

DX 2 S:
klienmengatakanmasihm
DX 2
erasakanpusing
S:
O: -klientampaklemah dan
klienmengatakanmasihmerasa S: lemas
kanpusing klienmengatakanmasihmerasakanp
-TTV:
O: -klientampaklemah dan using
TD:140/90mmhg,N:88x/m
lemas O: -klientampaklemah dan lemas enit,RR:20x/menit,S:36,7

-TTV: -TTV: A:
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
TD:140/90mmhg,N:88x/menit, TD:140/90mmhg,N:88x/menit,RR:2 Masalahkeperawatankli
ATAN
RR:20x/menit,S:36,7C 0x/menit,S:36,7C nberhubungandenganpe
fusijaringanserebraltidak
A: A: efektifteratasi sebagian
Masalahkeperawatanklienberh Masalahkeperawatanklienberhubu
P : Intervensidilanjutkan
ubungandenganperfusijaringa ngandenganperfusijaringanserebral
nserebraltidakefektifbelumter tidakefektifbelumteratasi
atasi
P : Intervensidilanjutkan
P : Intervensidilanjutkan

Intervensi DX 1 DX 1 DX 1
yang
sudahdilaku Tindakan : Tindakan : Tindakan :
kan
Mengkajikemampuansecaraf Mengkajikemampuansecarafungs Mengkajikemampuan
ungsional/luasnyakerusakan ional/luasnyakerusakanawal ecarafungsional/luasn

awal yakerusakanawal
Mengubahposisi minimal
Mengubahposisi
Mengubahposisi minimal setiapdua jam sekali
minimal setiapdua jam
setiapdua jam sekali
Melatihrentanggerak/ROM sekali
Melatihrentanggerak/ROM
Memposisikanlutut dan Melatihrentanggerak/
Memposisikanlutut dan pangguldalamposisiekstensi ROM

pangguldalamposisiekstensi Memposisikanlutut
dan
pangguldalamposisiek
stensi
DX 2
DX 2
Menganjurkanklien bed rest
Menganjurkanklien bed total Respon hasil:
rest total
Mengobservasi dan Klien mengatakan tida
Mengobservasi dan catathasilttvsetiapdua jam mampu menggerakka
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
catathasilttvsetiapdua jam Memberikanposisikepalalebihti tubuh bagian kanan
ATAN
nggi 15-30 tampak klien tidak mamp
Memberikanposisikepalale
derajatdenganletakjantung(beri menggerakkan tubu
bihtinggi 15-30 bagian kanan
bantal tipis)
derajatdenganletakjantung(
Klien tampak menguba
beribantal tipis) Menciptakanlingkungan yang
posisi setiap dua jam
tenang dan batasipengunjung
Menciptakanlingkungan sekali (miring kiri/kana
yang tenang dan Melakukankolaborasidalampem dari posisi awal berbaring

batasipengunjung berianobatneuropretektor terkadang tampak pasie


dalam posisi semifowler)
Melakukankolaborasidala
Tampak pasien denga
mpemberianobatneuroprete
posisi lutut dan panggu
ktor
dalam posisi ekstensi

DX 2

Menganjurkanklien
bed rest total

Mengobservasi da
catathasilttvsetiapdua
jam

Memberikanposisike
palalebihtinggi 15-3
derajatdenganletakja
tung(beribantal tipis)

Menciptakanlingkun
an yang tenang da
batasipengunjung

Melakukankolaboras
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
dalampemberianobat
ATAN
neuropretektor

Respon hasil:

Tampak pasien bedres


total

Ttv:

TD: 130/80 mmHg


N: 88x/meni
S:36.80C, RR
19x/menit

Tampak pasien dalam


keadaan semifowler

Pengunjung telah dibatas


pasien tampak tenang

Pasien diinjeksikan oba


neuroprotektor (sitikoli
200mg)

Interbvensi Dx 1 Dx 1 Dx 1
yang
belumdilaku Ubahposisi minimal dua jam Ubahposisi minimal dua jam sekali Ubahposisi minima
kan sekali dua jam sekali
Latihrentanggerak/Rom
Latihrentanggerak/Rom Latihrentanggerak/
Posisikanlutut dan
Rom
Posisikanlutut dan pangguldalamposisiekstensi
pangguldalamposisiekstensi Posisikanlutut da
Dx 2
pangguldalamposis
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Dx 2 Monitor suhutubuh dan ekstensi
ATAN
warnakulitklien
Monitor suhutubuh dan
warnakulitklien Kompreshangatpasien pada
Dx 2
lipatpaha dan aksila
Kompreshangatpasien pada
Monitor
lipatpaha dan aksila Tingkatkansirkulasiudaramenggunka
tekanandarahtiap
nkipasangin
Tingkatkansirkulasiudaramen jam
ggunkankipasangin Anjurkanklienuntukminumbanyak
Pertahankantirah
air
Anjurkanklienuntukminumba baring pad
nyak air Kolaborasidengantimmedisdalampe posisisemifowlersa
mberianobatantipiretik mpaitekanandarahd
Kolaborasidengantimmedisdal
(paracetamol) ipertahankan pad
ampemberianobatantipireti
tingkat yan
k (paracetamol)
dapatditerima.

Kolabirasipemberia
nobat-obatan an
hipertensimislanya
olongan inhibito
simpatis
(propanolol,
atenolol), golonga
vasodilator
(hidralazin).

Hal-hal
yang
perludiperha
tikan(lab,
obat, advice
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
medis)
ATAN
Tandatanga Pp pagi: Pp sore: Pp malam:
n pp
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

Pasien 1

Nama : Tn. A
Umur : 65 Tahun

TanggalMasuk RS : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : CHF

ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Sift Pagi Sift sore Sift malam
TAN

Masalahkeper polanafastidakefektif Pola nafastidakefektif


awatan

Data S: S: S:pasien
Fokus(subyek pasienmengatakansesakb mengatakansesaknyasudahber
Pasienmengatakanmasihsesak
tif dan erkurang kurang
obyektif) O:
Pasientampakbernafaspelan, O:pasien tampaktidakgelisah,
O:Pasien
sudahtidakmenggunakanotot pasientampaksudahtidakmeng
tampakbernafaspelan,
gunakanotot bantu pernafasan
bantu pernafasan sudahtidakmenggunakan
otot bantu pernafasan TTV :
A :MasalahTeratasiSebagian
TD:130/90 mmHg
P :Intervensidilanjutkan
A:MasalahTeratasiSebag Nadi : 97x/menit
ian
RR: 23x/menit

Suhu: 37,4°C
P:Intervensi dilanjutkan
SPO2: 96%

A:masalah teratasisebagian

P:intervensi dilanjutkan

Intervensi Anamnesapasien Anamnesapasien Mengkajirespirasipasien


yang dan tanda – tanda vital
sudahdilakuk Mengkajirespirasipasien dan Mengkajirespirasipasien
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
an tanda – tanda vital lainnya. dan tanda – tanda vital lainnya.
TAN
lainnya.
Membantumemberikanposisis Membantumemberikanposi
etengah duduk (semi fowler) Membantumemberikanp sisetengah duduk (semi
kepadapasien. osisisetengah duduk fowler) kepadapasien.
(semi fowler)
Memberikanterapikolaborasi Memberikanterapikolaboras
kepadapasien.
O2 nasal kanul 5 liter/menit. i O2 nasal kanul 5
Memberikanterapikolabo liter/menit.
rasi O2 nasal kanul 5
liter/menit.

Interbvensi 1. advice 1.
yang dokterahlijantunguntukmelaku lanjutkanpemberianterapioksi
belumdilakuk kanpemeriksaan gen 5lpm
an 2. pantau TTV pasien
2.Berikan terapioksigen

Hal-hal yang Perhatikankembalipemeriksaa


perludiperhati n EKG
kan(lab, obat,
advice medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


pp
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

Pasien 2

Nama : Ny. N

Umur : 38 Tahun
TanggalMasuk : 16, April 2020

DiagnosaMedis : IMA ( InfarkMiokardAkut )

ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Sift Pagi Sift sore Sift malam
ATAN

Masalahkepe polanafastidakefektif polanafastidakefektif


rawatan
gangguan rasa nyamannyeri gangguan rasa nyamannyeri

Data DX 1 S:Pasien DX 1
Fokus(subye mengatakans
S: S:pasien mengatakansesak yang
ktif dan
esak yang dirasakansedikitberkurang,
obyektif)
Pasienmengatakansesak yang dirasakanber O:pasientampaktidakgelisah ,
dirasakansedikitberkurang kurang pasienterpasang 02 nasal kanul
3lpm
O: O: TTV:

Pasientampakgelisah Pasientampa TD:130 /90 mmHg

Terpasang O2 nasal kanul 3 kgelisah


Nadi : 90x/menit
lpm Terpasang
RR: 23x/menit
TTV: O2 nasal
kanul 3 lpm Suhu: 37,2°C
TD:130/90 mmHg
SPO2: 94%
TTV:
Nadi : 97x/menit
TD:140 /80
RR: 25x/menit A:masalahteratasisebagian
mmHg

Suhu: 37,4°C
Nadi :
P:intervensi dilanjutkan
SPO2: 96% 87x/menit
DX2
A: Masalahbelumteratasi RR:
S:
24x/menit
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
P: Intervensidilanjutkan Suhu: 36,5°C Pasienmengatakannyerinyaberkura
ATAN
ng
SPO2: 94%
P: saatberaktivitas

Q:seperti ditusuktusuk
A:Masalah
belumteratasi R: dada sebelahkiri
T:hilang timbul

O: Keadaanumumpasiensedang
P:Intervensi
dilanjutkan Kesadaran: compos mentis

Sekalanyeri: 4 (0-10)

Pasientampaktidakgelisah

Pasientampaksesekalimeringissaatn
DX 2 yerimuncul

TTV:

TD:130/90 mmHg
DX 2 S:
Pasienmenga Nadi : 90x/menit
S:
takanmasihm RR: 23x/menit
Pasienmengatakanmasihmeras
erasakannyer
akannyeri Suhu: 37,2°C
i
P: saatberaktivitas SPO2: 94%
P:
Q:nyeri sepertiditusuk saatberaktivit A: masalahteratasisebagian

as P: intervensidilanjutkan
R:Dada sebelahkiri
Q:nyeri
T: hilangtimbul
sepertiditusu
k
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
O: R:Dada
ATAN
sebelahkiri
Keadaanumumpasiensedang
T:
Kesadaran compos mentis
hilangtimbul
Skala nyeri: 6 (0-10)
O:
Pasientampakgelisah Keadaanumu
mpasienseda
TTV:
ng
TD:130/90 mmHg
Kesadaran
Nadi : 97x/menit compos
mentis
RR: 25x/menit
Skala nyeri:
Suhu: 37,4°C
5 (0-10)
SPO2: 96%
Pasientampa
Hasil EKG terlampir kgelisah

TTV:

TD:150/70
mmHg
A: masalahbelumteratasi
Nadi :
89x/menit
P: Tindakankeperawatan
RR:
23x/menit

Suhu: 36,6°C

SPO2: 98%
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Hasil EKG
ATAN
terlampir

A:
masalahbelu
mteratasi

P:Tindakank
eperawatan

Intervensi DX 1 DX 1
yang
Mencatatfrekuensi&kedalama Mencatatfrekuensi&kedalamanp
sudahdilakuk
an npernafasan, penggunaanotot ernafasan, penggunaanotot
Bantu pernafasan Bantu pernafasan

Mengauskultasiparuuntukmen Mengauskultasiparuuntukmenge
getahuipenurunan / tahuipenurunan /
tidakadanyabunyinafas dan tidakadanyabunyinafas dan
adanyabunyitambahanmisalkr adanyabunyitambahanmisalkrak
akles, ronkidll. les, ronkidll.

Memberikanterapi O2 Memberikanterapi O2

Mengaturposisipasiendenganp Mengaturposisipasiendenganpos
osisi semi fowler isi semi fowler

DX 2 DX 2

Mencatatfrekuensijantu Mencatatfrekuensijantung,ir

ng,irama, dan ama, dan perubahan TD


selama dan sesudahaktifitas
perubahan TD selama
dan sesudahaktifitas Meningkatkanistirahat ( di
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
ATAN Meningkatkanistirahat ( tempattidur)
di tempattidur)
Membatasiaktifitas

Membatasiaktifitas padadasarnyeri dan


berikanaktifitassensori yang
padadasarnyeri dan
tidakberat
berikanaktifitassensori
yang tidakberat Mengobservasiefektivitaster
api/efekpengobatan
Mengobservasiefektivit
padaklien
asterapi/efekpengobata
n padaklien

Interbvensi Kajikembalirespirasipasien DX1:


yang Dan Na
1. pantau TTV pasien
belumdilaku
kan Kolaborasikanpemberiananalg
2. pantau O2 nasal kanulpasien
etik

DX 2:

1. pantau TTV pasien

2. pantaumanajemennyeripasien

3. lanjutkanpemberiananalgetik

Hal-hal yang Periksakembalihasil EKG Periksakembalihasil EKG


perludiperhat
advice
ikan(lab,
dokterahlijantunguntukmelakukanp
obat, advice emeriksaan
medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


pp
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:
ASUHAN OPERAN
KEPERAW
Karu: Karu:
ATAN

GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

Pasien 1

Nama : Tn. A

Umur : 40 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Trauma Abdomen

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi Sift sore Sift malam

Masalahkeperawat 1.Nyeri akut


an 2.Devisit vol.cairan

Data S: S: S: pasien mengatakan masih merasakan


Fokus(subyektif
dan obyektif) Pasienmengatakanmasi Pasienmengatakanmas O: keadaan CM.
hmerasakannyeri ihmerasakannyeri
Pasien tampak pucat
O: O:
Tampak meringis kesakitan
Keadaan CM Keadaan CM
Skala nyeri 5
pasien Nampak pasien Nampak
masihpucat,masihme masihpucat,masihmeri
ringiskesakitan. ngiskesakitan. A: masalah belum teratasi
A: P: intervensi dilanjutkan
A:masalahbelumteratas Masalahbelumteratasi.
i.
P:
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
P:intervensi Intervensidilanjutkan.
dilanjutkan

Intervensi yang Kaji intensitas nyeri 1. Kaji intensitas nyeri 1. Kaji intensitas nyeri
sudahdilakukan
P : Nyeri P P :Nyerikarenaadanyalukapadaperutpa
karenaadanyaluka pada :Nyerikarenaadanyalu
Q : Nyerisepertipanas
perutpasien. kapadaperutpasien.
R : Nyeripadaperutbagiankanan
Q : Nyeri sepertipanas Q : Nyerisepertipanas
S: Skalanyeri 5 dari (0-10)
R : Nyeri pada R:
perutbagiankanan Nyeripadaperutbagian T :Nyeri yang
kanan dirasakanterusmenerusketikaberger
S: Skala nyeri 7 dari
(0-10) S: Skalanyeri 5 dari 2. Beri posisi nyaman
(0-10)
T : Nyeri yang 3. Ajarkan teknik relaksasi
dirasakanterusmenerus T :Nyeri yang
4. Kolaborasi pemberian analgetik
ketikabergerak. dirasakanterusmenerus
ketikabergerak. 5. Kajitanda-tanda vital
Beri posisi nyaman
2. Beri posisi nyaman TTV TD : 112/90 MmHg
Ajarkan teknik
relaksasi 3. Ajarkan teknik N : 96x/mnt
relaksasi
4. Kolaborasi S : 36,5°c
pemberian 4. Kolaborasi
RR : 20x/mnt
analgetik pemberian
analgetik 6. Pantaucairan parenteral
5. Kajitanda-tanda
denganelektrolit,antibiotik,dan vitamin
vital 5. Kajitanda-tanda
vital 7. Kajitetesaninfus
TTV TD : 110/90
MmHg TTV TD : 110/90 Pasiendiberikan IVRL 20 tpm
MmHg
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
N : 98x/mnt N : 98x/mnt

S : 37,0°c S : 36,5°c

RR : 30x/mnt RR : 20x/mnt

6. Pantaucairan 6. Pantaucairan
parenteral parenteral
denganelektrolit,antibi denganelektrolit,antibi
otik,dan vitamin otik,dan vitamin

7. Kajitetesaninfus 7. Kajitetesaninfus

Pasiendiberikan IVRL Pasiendiberikan IVRL


20 tpm 20 tpm

Interbvensi yang Intervensitetapdilanjut 1. advice dokter A 1.


belumdilakukan kan untukmelakukanrontge jikaskalanyeritetapkolaborasidalampemb
nperut etik

2.jika 3.Berikan cairan parenteral sesuaiindika


skalanyeritetapkolabor
asidalampemberianana 4.Transfusidarahjikaperdarahanterlaluba
lgetik

3.Berikan cairan
parenteral
sesuaiindikasi

4.Transfusidarahjikape
rdarahanterlalubanyak.

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

Pasien 2

Nama : Ny. N

Umur : 66 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Fraktur Tibia Sinistra

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi Sift sore Sift malam

1. Nyeri akut
Masalahkeperawat
an 2.
gangguanmobilitasfisik

Data S: S: S:
Fokus(subyektif
dan obyektif) Klienmengatakannyeri Klienmengatakannyeripadabetiss Klienmengatakannyeripa
pada ebelahkirikerenapatah dabetissebelahkirikere
betissebelahkirikerenap napatah.
atah O:
Nyeri dirasakan hilang
O: Keadaanumum CM timbul

KeadaanumumCM KLientampaklemah Pasien mengatakan


belum bisa memenuhi
KLientampaklemah Skalanyeri 4 ADL dengan mandiri.

Skala nyeri 4 Tampak edema O:


ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Keadaan umum CM
Tampak edema pada padabagianfraktur
bagian fraktur Klien tampak lemah
Tanda- tanda vital:
Skala nyeri 4(0-10)
Tanda- tanda vital:
TD:100/70 MMHG Tampak edema pada
TD:100/70 MMHG bagian fraktur
Nadi: 100x/menit
Nadi: 100x/menit Pasien tampak mampu
RR: 20/menit melakukan relaksasi
RR: 20/menit napas dalam mandiri
Suhu: 37C
Suhu: 37,3 Aktivitas pasien dibantu
Nyeribertambahjikapadabagian
Pasien hanya mobilisasi
Nyeri bertambahjika yang fraktur di gerakkan
ditempat tidur
pada bagian yang
fraktur di gerakkan A:

A: P:
TTV:
P: TD: 105/75 mmHg

Nadi : 97 x/menit

RR: 19 x/menit

Suhu: 37,3

A: masalah belum terasi

P: intervensi dilanjutkan

Pertahankan imobilisasi
bagian yang sakit dengan
tirah baring,
gips/pembidaian
Kolaborasi pemberian
analgetik
Lakukan pengkajian
nyeri dan kaji skala nyeri.
Intervensi yang Pertahankanimobilisasi Pertahankanimobilisasibagian Pertahankanimobilisasiba
sudahdilakukan bagian yang yang sakitdengantirah baring, gianyang
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
sakitdengantirah gips / pembidaian sakitdengantirah
baring, gips / baring, gips /
pembidaian Tinggikandandukungeksremitas pembidaian
yang terkena
Tinggikan dan Tinggikandandukungeksr
dukungeksremitas Kolaborasidalampemberianobata
emitasyang terkena
yang terkena nalgetik
Kolaborasidalam
Kolaborasidalampemb
pemberianobatanalget
erianobatanalgetik
ik.

Melakukan pengkajian
nyeri secara
komprehensif

Observasi reaksi
nonverbal

Mengkaji skala nyeri

Mengajarkan dan
menganjurkan teknik
relaksasi nafasdalam

Monitor ttv
Interbvensi yang -advice Kolaborasi pemberian
belumdilakukan dokteruntukpotorontge analgetik
n kaki kiri

-
kolaborasidalampembe
rianobat

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:


ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN

Karu: Karu:

GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN

Pasien 1

Nama : Ny. S

Umur : 59 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Asma Attack


ASUHAN OPERAN
KEPERAWAT
Sift Pagi Sift sore Sift malam
AN

1. Pola nafastidakefektif 1. Pola nafas tidak


Masalahkepera efektif
watan 2. gangguan pola
tidur

Data S: S: S: S:
Fokus(subyekti Pasienmengatakansulitbernafas Pasienmengatakan
f dan obyektif) : sesak
O: Pasienmengatakansulitber
nafas O:
-keadaan CM
O: RR = 23 x/menit
-terdapat sputum
keadaan CM keadaan CM
-terdengarsuara wheezing
-terdapat sputum -terdapat sputum
Tanda-tanda vital:
-terdengarsuara wheezing -terdengarsuara
-TD: 90/60 mmHg wheezing
Tanda-tanda vital:
- Nadi: 90x/menit Tanda-tanda vital:
-TD: 90/60 mmHg
-rr: 23x/menit -TD: 95/70 mmHg
- Nadi: 90x/menit
Suhu: 36,5 - Nadi: 87x/menit
-rr: 23x/menit
A: -rr: 23x/menit
Suhu: 36,5
P: Suhu: 36,5
A:
A:
P: Masalahbelumterat
asi

P:
Lanjutkanintervens
i

Monitor ttv
ASUHAN OPERAN
KEPERAWAT
Lakukan
AN
fisioterapi
dada

DX 2

S:
Pasienmengatakan
susahtidur

O:
Pasientampaklema
s

A:
Masalahbelumterat
asi

P:
Lanjutkanintervens
i

Mengkaji pola
tidur

Menganjurkan
pasien minum
air hangat .

Intervensi yang Posisikanpasienuntukmemaksim 1.Posisikanpasienuntukme Posisikan pasien


sudahdilakukan al-kanventilasi maksimal-kanventilasi untuk
memaksimalka
Identifikasipasienperlunyadipasa 2. Berikan O2 4 mlt/menit n ventilasi
ngkanalat bantu pernafasan
3. kajittv Melakukan
Berikan O2 3 mlt/menit pemeriksaan
TTV

Memberikan O2
3Lpm

Mengkaji pola
ASUHAN OPERAN
KEPERAWAT
tidur
AN
Memberikan
nebulizer

Menganjurkan
pasien minum
air hangat

Interbvensi 1. Lakukanfisioterapi dada 1. Lakukanfisioterapi Lakukan


yang bilaperlu dada bilaperlu fisioterapi
belumdilakuka dadabila perlu
n 2. pantau o2 2. pantau o2
Pantau O2

Hal-hal yang
perludiperhatik
an(lab, obat,
advice medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


pp
Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

Pasien

Nama : Tn. B

Umur : 74 tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : TB paru
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi Sift sore Sift malam

Masalahkeperawat 1.Bersihanjalannapastid Bersihanjalannap


an akefektif astidakefektif

Data S: S: S:Klienmengata
Fokus(subyektif Klienmengatakanmasih kanmasihbatukb
dan obyektif) Klienmengatakanmasihbatuk-batuk erlendirtetapidar
batuk-batuk
ahnyasudahberk
urang.
O:Pernapasan25kali/me O:
O:Klienbatukbe
nit,klienmasihtampakba Pernapasan32kali/menit,klientampakbat rlendir,terdengar
tukberlendir, ukberlendir,klientampaksesak,terdengar suaranapastamb
Tanda-tanda vital: suaranapastambahan: ahan:ronchipada
ronchipadaparukiri(ICSIII), parukiri(ICSIII),
TD: 120/80 MMHG RR: 27
Tanda-tanda vital:
kali/menit.
Nadi: 100x/menit
TD: 120/80 MMHG
A : masalah
RR: 25X/menit
Nadi: 100x/menit belum teratasi
Suhu: 36,9 P:Lanjutkaninter
RR: 32X/menit
vensi
A:
masalahbelumteratasiter Suhu: 36,9 Monitor TTV
atasi A: Latih batuk
P: intervensidilanjutkan efektif
P:

Intervensi yang 1.Atur 1.Aturposisitidursemfowler. 1.Aturposisitidu


sudahdilakukan posisitidursemi rsemfowler.
atauhigh fowler. 2. Bantu
klienuntukberlatihbatuksecaraefek 2. Bantu
2. Bantu tif. klienuntukberlat
klienuntukberlatih ihbatuksecaraefe
batuksecaraefektif. 3. Berikanminumkuranglebih ktif.
2.500 ml/hari,
3. 3.Berikanminum
Berikanminumkurangl anjurkanuntukdiberikandalamkon
kuranglebih2.50
ebih disihangatjikatidakadakontraindik
0 ml/hari,
asi.
2.500 ml/hari, anjurkanuntukdi
anjurkanuntukdibe berikandalamko
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
rikandalamkondisi 4. Ajarkankliencarabatukefektif. ndisihangatjikati
hangatjikatidakada dakadakontraind
kontraindikasi. 5. ikasi.
Berikanoksigentambahansesuaiindikasi.
4. 4.Ajarkanklienc
Ajarkankliencarab arabatukefektif.
atukefektif.
5.
5. Berikanoksigen Berikanoksigent
2 t p m tambahanses ambahansesuaiin
uaiindikasi. dikasi.

6.mengkaji pola
tidur

Interbvensi yang Pantaurespirasi Pantau


belumdilakukan pemberian O2
Kolaborasikanpemberia serta ajarkan
nterapioksigen pasien batuk
Ajarkankembaliteknihb efektif
atukefektif

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:
LAPORAN TIMBANG TERIMA

( HAND OVER )

KAMIS, 16 APRIL 2020

GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN

Pasien 1

Nama : Ny. A

Umur : 44 Tahun

TanggalMasuk RS : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : GastroentritisAkut( GEA )

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi/16 April 2020 Sift sore/16 April 2020 Sift malam/16April 2020

Masalahkeperawat Gangguankeseimbangancairan Gangguankeseimbangan Gangguankeseimbangancaira


an dan elektrolit cairan dan elektrolit dan elektrolit

Nyeri akut Nyeri akut Nyeri akut


ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN

Data DX 1:
Fokus(subyektif
S:
dan obyektif)
Pasienmengatakanmasihmerasalem
as

Pasiemengatakan BAB 3X Sehari

O: Turgorkulitpasienbaik

Pasientampaklemah

Membranmukosamasihtampakkeri
ng

Ttvdalambatas normal yaitu :

-Suhu : 36,7ºc

Nadi : 80 x/menit

TD:110/70mmHg

RR: 20 x/menit

Pasienterpasang infuse RL 40tpm


makroterpasang di tangankanan

A: Masalahbelumteratasi

P: Intervensi di lanjutkan

DX 2:

S:

pasienmengatakandapatmen
gontrolnyerinya
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Pasienmengatakannyerinyas
edikitberkurang

O:

pasientampaktenang

pasientampakmenerapkan

relaksasinafasdalamuntukmengo
ntrolnyerinya

TTV:

Suhu : 36,7ºc

Nadi : 80 x/menit

TD:110/70mmHg

RR: 20 x/menit

A: Masalahteratasisebagian

P: intervensidilanjutkan

Intervensi yang
sudahdilakukan
DX 1

1.mengkaji tanda-tanda vital


pasien

2.Memonitor intake dan output


cairan

3.Mengkaji turgor kulit, dan


membranmukosa

4.Memberikan cairantambahan
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
IV sesuaikebutuhan

DX 2

Menganjurkankepadakeluargau
ntukmemberikamakananlunakse
dikit demi sedikit dan minuman
yang hangat

Mengaturposisi yang
nyamauntukpasien

Mengajarkanteknikrelakasinafas
dalamuntukmengontrolnyeripasi
en

Kolaborasidalampemberiananal
getik

Interbvensi yang
belumdilakukan

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:
Pasien 2

Nama : An. A

Umur : 8 Tahun

TanggalMasuk RS : Selasa, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Apendisitis

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi/16 April 2020 Sift sore/16April 2020 Sift malam/16 April 2020

Masalahkeperawata Nyeri akut Nyeri akut Nyeri akut


n
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Resikoterjadiinfeksi b/d Resikoterjadiinfeksi b/d Resikoterjadiinfeksi b/d
diskontinuitasjaringanseku diskontinuitasjaringanse diskontinuitasjaringansekun
nderterhadaplukainsisibeda kunderterhadaplukainsisi derterhadaplukainsisibedah
h bedah

Data DX 1
Fokus(subyektif
S :Klienmengatakan sudah
dan obyektif)
tidak nyeri

O : Skala : 3, pasien tampak


tenang
TTV:

TD: 110/80 mmhg

Nadi : 82 x/menit

Suhu: 36,8 C

RR: 20 x/menit

A : Masalah teratasi

P :Intervensi dihentikan
DX 2

S:Klienmengatakanlukanya
sudah tidak perih

O:

Pasien tampak tenang dan bisa


menggerakkan tubunya sedikit-
sedikit

lukanya sudah agak kering dan


tidakkemerahandi
daerahsekitarluka (abdomen)
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
TTV :
Nadi : 82 x/menit

TD: 110/80 mmhg

suhu: 36,8 C

RR: 20 x/menit

A : Masalah teratasi
P :intervensi dihentikan

Intervensi yang
sudahdilakukan
DX 1

1.Kajinyeri,
catatlokasi,karakteristik,
beratnya (skala 0-10)

2.
Pertahankanistirahatdenganpos
isi semi fowler

3.
Kolaborasipemberiananalgetik
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
DX 2

Awasi TTV.
Perhatikandemammenggigil,
berkeringat

Lakukanpencuciantangan yang
baik dan perawatanluka aseptic

Lihatinsisi dan balutan.


Catatkarakteristikdrainaseluka

Interbvensi yang
belumdilakukan

Hal-hal yang
perludiperhatikan(l
Perhatikankembalicek DL
ab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:
GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER

Pasien 1

Nama : Tn. A

Umur : 65 Tahun

TanggalMasuk RS : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : CHF

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi/ 16 April 2020 Sift sore/ 16 April 2020 Sift malam/ 16
April 2020

Masalahkeperawatan polanafastidakefektif Pola nafas tidak efektif

Data Fokus(subyektif S:
dan obyektif) Pasienmengatakansesaknyasud
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
ahberkurang

S :
O:
Pasien mengatakan sesaknya
Pasienterpasang O2 nasal berkurang
kanul 3 ltm

TTV : O:

TD:130/90 mmHg Tampak terpasang O2 nasal kanul 3


rpl
Nadi : 94x/menit
TTV :
RR: 24x/menit
TD:110/90 mmHg
Suhu: 36,9°C
Nadi : 95x/menit
SPO2: 96%
RR: 22x/menit

Suhu: 36,5°C

A :MasalahTeratasiSebagian SPO2: 95%

P :Intervensidilanjutkan

A : masalah belum teratasi

P :intervensi dilanjutkan

Intervensi yang Mengkajirespirasipasien dan Mengkajirespirasipasien dan .


sudahdilakukan tanda – tanda vital lainnya. tanda – tanda vital lainnya.

Membantumemberikanposisise Membantumemberikanposisisete
tengah duduk (semi fowler) ngah duduk (semi fowler)
kepadapasien. kepadapasien.

Memberikanterapikolaborasi Memberikanterapikolaborasi O2
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
O2 nasal kanul 3 liter/menit. nasal kanul 3 liter/menit.

Intervensi yang 1.
belumdilakukan lanjutkanpemberianterapioksigen
3 lpm

2. pantau TTV pasien

Hal-hal yang
perludiperhatikan(lab,
obat, advice medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:
Pasien 2

Nama : Ny. N

Umur : 38 Tahun

TanggalMasuk : 16, April 2020

DiagnosaMedis : IMA ( InfarkMiokardAkut )

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi Sift sore Sift malam

Masalahkeperawata polanafastidakefektif
n
gangguan rasa
nyamannyeri

Data DX 1 DX 1
Fokus(subyektif
dan obyektif) S:

Pasienmengatakansesa S:

k yang Pasien mengatakan


dirasakansedikitberkur sesaknya sudah
tidak ada
ang

O:
O:
PasienTerpasang O2
nasal kanul 3 lpm
TTV:
TTV:
TD:130/90 mmHg
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
TD:130/90 mmHg Nadi : 98x/menit

Nadi : 98x/menit RR: 23x/menit

RR: 23x/menit Suhu: 37,2°C

Suhu: 37,2°C SPO2: 92%

SPO2: 92% A :masalah


teratasi
A:
Masalahteratasisebagia
n P : intervensi
dihentikan
P:
Intervensidilanjutkan

DX 2
DX2
S:

Pasienmengatakannyeri
S:
berkurang
Pasien mengatakan
P: saatberaktivitas nyeri berkurang

Q:nyeri sepertiditusuk P: saatberaktivitas

R:Dada sebelahkiri Q:nyeri


sepertiditusuk
T: hilangtimbul
R:Dada sebelahkiri
O:
T: hilangtimbul
Keadaanumumpasiense
dang
O:
Kesadaran compos
mentis tampak sedikit
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Skala nyeri: 4 (0-10) rileks, skla nyeri 3
(0-10)
Pasientampakmeringis
TTV:
ketikanyeritimbul
TD:130/90 mmHg
TTV:
Nadi : 98x/menit
TD:130/90 mmHg
RR: 23x/menit
Nadi : 98x/menit
Suhu: 37,2°C
RR: 23x/menit
SPO2: 92%
Suhu: 37,2°C
Hasil EKG
SPO2: 92%
terlampir
Hasil EKG terlampir

A: A : masalah
masalahteratasisebagia teratasi sebagian
n

P : intervensi
dilanjutkan
P:
intervensidilanjutkan

Intervensi yang DX 1 Mencatatfrekuensi&


sudahdilakukan
Mencatatfrekuensi&ke kedalamanpernafasa
dalamanpernafasan, n, penggunaanotot

penggunaanotot Bantu Bantu pernafasan


pernafasan Mengauskultasiparu

Mengauskultasiparuun untukmengetahuipen

tukmengetahuipenurun urunan /
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
an / tidakadanyabunyinaf
tidakadanyabunyinafas as dan
dan adanyabunyitambah
adanyabunyitambahan anmisalkrakles,
misalkrakles, ronkidll. ronkidll.

Memberikanterapi O2 Memberikanterapi
nasal kanul 3 ltm O2 nasal kanul 3 ltm

Mengaturposisipasien Mengaturposisipasie
denganposisi semi ndenganposisi semi
fowler fowler

DX 2 DX 2

Mencatatfrekue Mencatatfreku
nsijantung,iram ensijantung,ir
a, dan ama, dan
perubahanTD perubahanTD
selama dan selama dan
sesudahaktifitas sesudahaktifit
as
Meningkatkanis
tirahat ( di Meningkatkan
tempattidur) istirahat ( di
tempattidur)

Membatasiaktifi
tas Membatasiakt
padadasarnyeri dan ifitas
berikanaktifitass padadasarnyer
ensori yang i dan
tidakberat berikanaktifita
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Mengobservasie ssensori yang
fektivitasterapi/ tidakberat
efekpengobatan
Mengobservas
padaklien
iefektivitaster
api/efekpengo
batan
padaklien

Interbvensi yang DX1:


belumdilakukan
1. pantau TTV pasien

2. pantau O2 nasal
kanulpasien 3 ltm

DX 2:

1. pantau TTV pasien

2.
pantaumanajemennyerip
asien

3.
lanjutkanpemberiananal
getik

Hal-hal yang Pantaukembalihasilpe


perludiperhatikan(la meriksaan EKG
b, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:


ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Karu: Karu:

GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

A. Pasien 1

Nama : Tn. A

Umur : 40 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Trauma Abdomen

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
Sift Pagi /16 april 2020 Sift sore/ 16 april 2020 Sift malam/ 16 april 2020
N

Masalahkeperawat 1.Nyeri akut


an 2.Devisit vol.cairan

Data DX 1
Fokus(subyektif
dan obyektif) S:

Pasienmengatakannyer
inyaberkurangdari 5
menjadi 3

O:

Keadaan CM

tampaknsesekalimering
iskesakitan.

A:masalahbelumteratas
i.
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
N
P:intervensidilanjutkan

DX 2

S:

Pasienmengatakantida
kmerasalemaslagi

O
:pasientidaktampakpuc
at,

Mukosabibirlembab,
turgor
kulitkembalidalam 2
detik

A :masalahteratasi

P :intervensidihentikan

Intervensi yang Kaji intensitas nyeri


sudahdilakukan
P : Nyeri
karenaadanyalukabeka
s post op pada
perutpasien.

Q :nyerihilangtimbul ,
Nyeri sepertipanas

R : Nyeri pada
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
perutbagiankanan
N
S: Skala nyeri 3dari (0-
10)

T : Nyeri
ketikabergerak.

Beri posisi nyaman

Ajarkan teknik
relaksasi dan
distraksi

Kolaborasi
pemberian
analgetik

(pemberian obat
ketorolax 2cc dan
ceftriaxzone 5cc)

5. Kajitanda-tanda
vital

TTV TD : 110/90
MmHg

N : 98x/mnt

S : 36,7°c

RR : 20x/mnt

DX 2

6. Pantaucairan
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
parenteral
N
denganelektrolit,antibi
otik,dan vitamin

7. Kajitetesaninfus

Pasiendiberikan IVRL
20 tpm

Interbvensi yang Intervensitetapdilanjut


belumdilakukan kan

Pantauluka dan
karakteristiknyeri

Bilamasihterdapatnyeri
berikanterapianalgetik

Ajarkanteknikdistraksi

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:
B. Pasien 2

Nama : Ny. N

Umur : 66 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Fraktur Tibia Sinistra

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi/ 16 April Sift sore/ 16 April 2020 Sift malam/ 16 April
2020 2020

1. Nyeri akut
Masalahkeperawat
an 2.
gangguanmobilitasfisik

Data S:
Fokus(subyektif
dan obyektif) Klienmengatakan
masihmerasanyeri
pada
betissebelahkiriker
enapatah n

Nyeri
dirasahilangtimbul

Pasien
mengatakanmasih
belum bisa
memenuhi ADL
dengan mandiri.

O:
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Keadaanumum CM

KLientampaklemah

Skala nyeri 2

Tanda- tanda vital:

TD:110/70 MMHG

Nadi: 98x/menit

RR: 20/menit

Suhu: 36,3 C

Nyeri
bertambahjikapada
bagian yang fraktur di
gerakkanatausaatpasien
ingin duduk.

ADL
pasienmasihdibantu

Pasienhanyamampubel
ajar duduk

A:

Masalahteratasisebagia
n

P:

intervensidilanjutkan

Intervensi yang Pantaunyeri


sudahdilakukan
Menganjurkanmelakuk
anteknikdistraksiapabil
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
anyeridatang

Kolaborasidalampemb
erianobatanalgetik

(obatketorolacc 2cc)

Pertahankanimobilisasi
bagian yang
sakitdengantirah
baring, dan pembidaian

Membantu ADL pasien

Tinggikan dan
dukungeksremitas
yang terkena

Monitor TTV

Interbvensi yang -
belumdilakukan kolaborasidalampembe
rianobatanalgetik

-
tetapanjurkanteknikdist
raksi dan relaksasi

-
tetappertahankanimobil
isasi

- Bantu ADL pasien

- Monitor ttvpasien

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:


ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Pp malam:

Pp sore: Pp pagi:

Karu: Karu:

GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN

Pasien 1
Nama : Ny. S

Umur : 59 Tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : Asma Attack

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN
Sift Pagi/ 16 April 2020 Sift sore/ Sift
16 April malam/
2020 16 April
2020

Pola nafastidakefektif
Masalahkeperawatan
Gangguanpolatidur

Evaluasi S:

Pasienmengatakansesaksedikitberkurang
,tetapimasihbatuk – batuk

Pasienmamputidur 5-6 jam perharinya

O:

keadaan CM

terdapat sputum

Tanda-tanda vital:

TD: 100/60 mmHg

Nadi: 95x/menit

rr: 22x/menit

Suhu: 36,6 C

Masih
terdapatTerdapatlingkaranhitamdibawahmata.
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATAN

A: masalahbelumteratasi

P: intervensidilanjutkan

Intervensi yang Posisikanpasienuntukmemaksimal-kanventilasi


sudahdilakukan
Melakukanterapifisioterapi dada

Melakukanbatukefektif

Berikan O2 3 mlt/menit

Mengkajipolatidurpasien

Mengajarkanteknikdistraksisebelumtidur

Menganjurkanminum air hangat

Memonitoringttvpasien

Interbvensi yang Anjurkanteknikbatukefektif


belumdilakukan
Pantaupemberianterapi O2

Ajarkanteknikdistraksi

Anjurkanminum air hangatsebelumtidur

Pantauttv

Hal-hal yang
perludiperhatikan(lab,
obat, advice medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp


malam:
Pp sore: Pp
malam: Pp pagi:

Karu:
Karu:
Pasien

Nama : Tn. B

Umur : 74 tahun

TanggalMasuk : Senin, 15 April 2020

DiagnosaMedis : TB paru

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
Sift Pagi/ 16 April 2020 Sift sore/ 16 April 2020 Sift malam/ 16
N
April 2020

Masalahkeperawat 1.Bersihanjalannapastid
an akefektif

Data S:
Fokus(subyektif Klienmengatakanbatukb
dan obyektif) erkurang

O:

Pernapasan22
kali/menit,klienmasihta
mpakbatukberlendir,

Tidakterdengarsuarana
pastambahan

Tanda-tanda vital:

TD: 110/80
MMHG
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
Nadi: 98x/menit
N
RR: 22X/menit

Suhu: 36,5 C

A:
masalahteratasisebagian

P: intervensidilanjutkan

Intervensi yang membantumengaturposi


sudahdilakukan sinyamanpasientidur(se
miatauhigh fowler.)

Ajarkankliencarabatuke
fektif.

Bantu
klienuntukberlatihbatuk
secaraefektif.

Berikanoksigen
2 t p m tambahansesuaii
ndikasi.

Berikanminumkurangle
bih 2.500 ml/hari,
anjurkanuntukdiberikan
dalamkondisihangatjika
tidakadakontraindikasi.

Interbvensi yang Pantaurespirasi


belumdilakukan
Ajarkankembaliteknikb
atukefektif

Anjurkanminum air
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
hangat 2500ml/hari
N
Pantau TTV

Hal-hal yang
perludiperhatikan(
lab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp sore: Pp malam:

Pp sore: Pp malam: Pp pagi:

Karu: Karu:

SYSTEM PERSYARAFAN

Pasien 1

Nama : TN
Umur : 30 tahun
TanggalMasukRS : Selasa, 16 April
2020

DiagnosisMedis : Meningitis

ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
Sift Pagi Sift Sift
N
sore mala
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
m
N
Masalahkeperawat Gangguan rasa nyamannyeri
an Hipertermi

Data DX 1 S: S:
Fokus(subyektif
dan obyektif) S: klienmengatakanmasihterasanyeri di kepalanya. O: O:

O: klienmasihterlihatmenahannyeri A: A:

P: P:
Skala nyeri 4

A:
Masalahkeperawatanklienberhubungandengannyeribelumterat
asi

P: intervensidilanjutkan

Intervensi yang DX 1
sudahdilakukan
Tindakan 1 dx kepnyerinyeridirasa 4 dari (1-10):

Kajian nyeri
Obserfasireaksi nonverbal dariketidaknyamanan
Kontrollingkungan
Ajarkantentangteknik non farmakologiteknis naps
dalam
Lakukankompresdingin di bagian yang
mengalaminyeri
Kolaborasidengantimmedisdalampemberianobatan
algetik (ibuprofen)
Evaluasikeefektifankontrolnyeri

Responhasil :

Karekteristiknyeri :
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
P :Nn.Hmengatakannyerinyamun. Nyeri
N
bertamculsejakiamengalami meningitis
nyeribertambahjikaiaterlalumenggerakankepalanya

Q : Kualitasnyeriklientajamsepertiditusuktusuk

R : Nyeri dirasakan di area kepalabagian frontalis

S : Skala nyeri 4 (antara 1-10)

T : Nyeri munculsecaratiba-tibadengandurasi ± 30 detik

Mengobservasireaksi nonverbal dariketidaknyamanan


DS: -

DO: klienterlihatmenahannyerinya

Mengajarkantentangteknik non
farmakologiuntukmereduksinyerisepertimenggunakanteknikn
apasdalamatau guided imaginary
DS: klienmengatakanpahamdenganteknik yang diajarkan

DO: klienmampumelakukannyasecaramandiri

Mengontrollingkungan yang
dapatmempengaruhinyerisepertisuhuruangan, pencahayaan
dan kebisingan.
DS: -

DO:-lingkungannyalebihtenang

Melakukankompresdingin di bagian yang mengalaminyeri


DS: klienmengatakannyerinyaagakberkurang

DO: -

Melakukankolaborasidengantimmedisdalampemberianobatan
algetik
ASUHAN OPERAN
KEPERAWATA
DS:-
N
DO: Klienminumobat

Mengevaluasikeefektifankontrolnyeri
DS:
klienmengatakankontrolnyeriinibergunameskipuntidaklangsu
ngmenurunkansecarasignifikan

DO:-

Interbvensi yang DX 1
belumdilakukan
Kajikembalinyerisecarakompehrensiftermasuklokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktorpresipitasi
Kolaborasidengantimmedisdalampemberianobatanalgetik
Evaluasikeefektifankontrolnyeri

Hal-hal yang
perludiperhatikan(l
ab, obat, advice
medis)

Tandatangan pp Pp pagi: Pp Pp
sore: malam
Pp sore: :
Pp
mala Pp
m: pagi:
Karu:

Karu:
Pasien 2

Nama : TN
Umur : 30 tahun
TanggalMasukRS : Selasa, 16 April
2020

DiagnosisMedis : Stroke

ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
Sift Pagi Sift Sift
TAN
sore mala
m
Masalahkepera Gangguanmobilitasfisik
watan
perfusijaringanserebral
Data DX 1 S: S:
Fokus(subyekti
f dan obyektif) O: O:

S: klienmengatakanmasihmerasakanlemah pada separuh badan A: A:

sebelahkiri P: P:

O: klienmasihtampaklemah dan lemas

A:
Masalahkeperawatanklienberhubungandengangangguanmobil
itasfisikbelumteratasi

P: intervensidilanjutkan

DX 2
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
TAN
S: klienmengatakanmasihmerasakanpusing

O: -klientampaklemah dan lemas

-TTV: TD:150/70mmhg,N:83x/menit,RR:22x/menit,S:36,5C

A: Masalahbelumteratasi

P :Intervensidilanjutkan
Intervensi yang DX 1
sudahdilakukan
Tindakan :

Mengkajikemampuansecarafungsional/luasnyakerusakanawal
Mengubahposisi minimal setiapdua jam sekali
Melatihrentanggerak/ROM
Memposisikanlutut dan pangguldalamposisiekstensi

DX 2

Menganjurkanklien bed rest total


Mengobservasi dan catathasilttvsetiap 4 jam
Memberikanposisikepalalebihtinggi 15-30
derajatdenganletakjantung(beribantal tipis)
Menciptakanlingkungan yang tenang dan batasipengunjung
Melakukankolaborasidalampemberianobat-obatan

Interbvensi Dx 1
yang
belumdilakuka Ubahposisi minimal dua jam sekali
ASUHAN OPERAN
KEPERAWA
n Latihrentanggerak/Rom
TAN
Posisikanlutut dan pangguldalamposisiekstensi
Dx 2

Monitor tekandarahtiap 4 jam


Pertahankantirah baring pada posisi semi fowler
sampaitekanandarahdipertahankantingkat yang dapatditerima.

Hal-hal yang
perludiperhatik
an(lab, obat,
advice medis)

Tandatangan Pp pagi: Pp Pp
pp sore: mala
Pp sore: m:
Pp
mala Pp
m: pagi:
Karu:

Karu:

Anda mungkin juga menyukai