Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN I

(Cyprinus carpio)

Oleh :
YUYUN EMITA S (063244208)
LYLIA HERLINA P (063244223)
INDAH NUR R Y K (063244229)
SITI NUR HIDAYAH (063244230)

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAGUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2008
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Hewan memerlukan senyawa organic antara lain karbohidrat, lipid dan protein
sebagai sumber energi yang digunakan untuk menyelenggarakan berbagai aktivitasnya.
Makanan yang diperoleh tersebut dicerna oleh system pencernaan melalui empat tahap,
yakni memasukan makanan kedalam tubuh (ingesti), mengubah makanan kompleks
menjadi lebih sederhana (pencernaan), penyerapan hasil pencernaan dan membawanya ke
dalam darah (penyerapan), dan mengeluarkan sisa makanan yang tidak dicerna dan
diserap oleh tubuh (emilasi). Bahan makanan yang yang dicerna oleh tubuh digunakan
oleh tubuh sebagai bahan energi dan bahan pembangun tubuh.
Makanan yang dicerna harus diserap dengan baik agar sari-sainya dapat diserap
oleh sel-sel tubuh. Pada hewan tingkat tinggi (vertebrata) makanan dicerna dalam saluran
usus yang sudah berkembang dengan baik. Dalam saluran pencernaan tersebut terjadi
proses mekanik dan kimia. Proses mekanik hanya mengubah molekul yang besar menjadi
molekul yang kecil. Sedangakan dalam proses kimia memecah molekul makanan tersebut
menjadi olekul yang sederhana sehingga dapat diserap oleh usus dengan bantuan enzim.
Masing-masing enzim bekerja secara spesifik sesuai substratnya. Misalnya enzim
amilase berfungsi mengubah amilum (gula polisakarida) menjadi disakarida. Oleh karena
itu pada praktikum kali ini ingin mengetahui enzim-enzim apa saja yang terdapat pada
usus halus dan fungsinya dengan menggunakan usus halus ikan mas.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana peranan empedu dalam pencernaan lemak ?
2. Enzim-enzim makanan apa saja yang ada pada asus halus ikan mas (Cyprinus
carpio) ?
3. Fungsi enzim-enzim pencernaan apa saja yang ada pada usus halus ikan mas
(Cyprinus carpio) ?
C. Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan empedu dalam pencernaan lemak
2. Untuk mengetahui macam-macam enzim pencernaan pada usus halus ikan mas
(Cyprinus carpio).
3. Untuk mengetahui fungasi enzim-enzim pencernaan pada usus halus ikan mas
(Cyprinus carpio).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. TES PENGARUH EMPEDU TERHADAP LEMAK

Empedu merupakan organ yang sangat penting dimana pada pencernaan lemak
adanya garam empedu yang bertugas membantu mengemulsi butir-butir lemak sehingga
dapat dicerna oleh lipase usus dan membantu mengubah hasil akhir pencernaan lemak
larut srhingga dapat diabsorbsi melalaui mukosa saluran cerna masuk kedalam pembuluh
limfe. Empedu disekresi oleh hati kedalam saluran empedu yang mengalir kedalam
saluran deodenum. Bila isi lambung Chyme memasuki deuodenum maka, hormon
kolesistokonin dari mukasa usus menyebabkan kantung empedu berkontraksi. Hati
tersusun dalam lobulus yang didalamnya mengalir darah melewati sel hati melalui vas
sinusoid yang mempunyai fenetrasi dan plasma berkontak erat dengan sel hati. Darah
arteri hepatika juga memasuki vas sinoid, vena sentralis bersatu untuk membentuk vena
hepatika yang mengalir ke vena kava inferior.
Hati sebagai kelenjar terbesar dalam tubuh yang mempunyai fungasi kompleks,
yang meliputi pembentukan empedu, penyimpanan dan pelapasan karbohidrat,
pembentukan urea, pembuatan protein plasma yang berhubungan dengan metabolisme
lemak, penon aktifan sejumlah hormon polipeptida, pengurangan dan konjugasi korteks
adrenalis dan steroid gonad, sintesis 25-hidrosikolekalsiferol. Detoksifikasi banyak obat
dan toksik.
Empedu dibentuk dari empedu, pigmen empedu dan senyawa elektrolit alkali,
kurang lebih 500ml empedu diekskresi perhari. Beberapa komponen empedu diabsorbsi
kedalam usus kemudian diekskresi oleh hati (sirkulasi enterohepatika). Pigmen empedu
(biliverdin dan bilirubin) bertanggung jawab bagi warna kuning emas empedu. Bila
eritrosi tua dirusak didalam sistem retikoendotel, maka bagian globil molekul
hemoglobin dipecah dan heoglobin diubah ke biliverdin. Pada manusia biliverdin di ubah
ke bilirubin dan diekskresi kedalam empedu.
Kantung empedu menyimpan empedu yang terus-menerus digetahkan hati,
cysticus, bermuara ke duktus choledochus. Em;pedu adalah cairan setengah kental
brwarna kuning keemasan atau kehijauan. Rasa pahit, reaksi agak alkalis, pH 7-7,6.
dihasilkan ½ - 1 liter tiap 24 jam.
Getah empedu mengemulsikan, menetralkan, dan mengekresikan kolesterol
serta pigmen empedu. Disamping berfungsi pada metabolisme intermediet, hati-
denagan memproduksi geta mempedu- memegang paranan penting pada proses
pencernaan. Kantung empedu menyimpan getah empedu yang diproduksi oleh hati
diantara waktu-waktu makan. Selama pncernaan, kandung empedu akan berkontarksi dan
mengalirkan getah empedu kedalam deudenum melalui duktus kolekus. Gatah pankreas
bercampur dengan getah empedu katena keduanya mengalir kedalam duktus koledokus
sesaat sebelum memasuki duedenum.

Anda mungkin juga menyukai