X.

GAMBAR ALAT

kaca arloji

Corong gelas

spatula

Pipet tetes

gelas kimia

Bola Karet

Labu ukur
Pipet ukur

X. GAMBAR ALAT
 penjepit tabung reaksi kaca arloji

rak tabung reaksi

Botol pencuci

gelas kimia bunsen

Bola karet

Pipet tetes

Kaca arloji
spatula

X. GAMBAR ALAT
 Labu Takar Gelas Kimia

Kaca Arloji Kaca Arloji Bola Karet

Spatula

Erlenmeyer

Pipet ukur

Buret

X. GAMBAR ALAT
 Labu Takar Gelas Kimia

Kaca Arloji Kaca Arloji Bola Karet

Spatula

Erlenmeyer

Pipet ukur

Buret

V. DATA HASIL PENGAMATAN

Kelompok 1 :
Berat krus
Berat krus + endapan
Berat endapan
Berat Cuplikan
BM Cuplikan (NiSO4):
BA komponen (SO4)
%SO4 dalam NiSO4
: 31,48 gram
: 31,89 gram
: 0,41 gram
: 0,41 gram
262,86 gram/mol
: 0,164 gram
: 37,4%

Kelompok 2 :
Berat krus : 21,62 gram
Berat krus + endapan : 22,05 gram
Berat endapan : 0,43 gram
Berat Cuplikan : 0,43 gram
BM Cuplikan (NiSO4): 262,86 gram/mol
BA komponen (SO4) : 0,176gram
%SO4 dalam NiSO4 : 40,93%

VI. PERHITUNGAN
1. Secara Teoritis
Kelompok 1 :
Berat SO4 = berat sampel x faktor gravimetrik
= 0,45 gr x BM SO4
BM NiSO4
= 0,45 gr x 96 gr/mol
262,86 gr/mol
= 0,164 gram

%SO4 = 0,164 gram x 100%

0,45 gram
= 36,4%

Kelompok 2 :
Berat SO4 = berat sampel x faktor gravimetrik
= 0,4 gr x BM SO4
BM NiSO4
= 0,4 gr x 96 gr/mol
262,86 gr/mol
= 0,146 gram

%SO4 = 0,146 gram x 100%

0,4 gram
= 36,5%

2. Secara Praktek
Kelompok 1 :
Berat SO4 = berat endapan x faktor gravimetrik
= 0,41 gr x BM SO4
BM BaSO4
= 0,41 gr x 96 gr/mol
233,3 gr/mol
= 0,168 gram

%SO4 = 0,168 gram x 100%

0,45 gram
= 37,4%
Kelompok 2 :
Berat SO4 = berat endapan x faktor gravimetrik
= 0,43 gr x BM SO4
BM BaSO4
= 0,43 gr x 96 gr/mol
233,3 gr/mol
= 0,176 gram

%SO4 = 0,176 gram x 100%

 0,4 gram
= 40,9%

% KESALAHAN
Kelompok 1 : = teori – praktek x 100%
Teori

= 36,4% - 37,1% x 100%

36,4%

= 0,364 – 0,375 x 100%

0,364
= 2,7%

Kelompok 2 : = teori – praktek x 100%

Teori

= 36,5% - 40,9% x 100%

36,5%

= 0,365 – 0,409 x 100% = 12,05%

0,365

VIII. ANALISA PERCOBAAN

 Pada percobaan yang dilakukan, dibuat perhitungan secara teoritis dan secara
praktek. Secara teoritis didapatkan, berat SO4 adalah 0,164 gram dan 0,146 dan % SO4 =
36,4% dan 36,5% pada praktikum yang dilakukan dengan analisa gravimetric ini.
Sedangkan secara praktek, didapatkan berat SO4 adalah 0,168 gram dan % SO4 dalam
NiSO4 = 37,4 % dan 40,9% Hasil ini didapat dengan mereaksikan NiSO4 dengan
pereaksi pengendap, yang persamaannya sebagai berikut :
NiSO4 + BaCl2 BaSO4 + NiCl2
(pereaksi

Pengendap)

Setelah diendapkan, dilakukan penyaringan dengan kertas saring, pencucian

dengan air panas untuk menghilangkan pengotor, pengeringan dengan suhu 100 0C –
125 0C dan pembakaran endapan, hingga menjadi abu. Hasil yang didapat pada
praktikum tidak jauh berbeda dengan teori yang diketahui, dimana % kesalahannya
yaitu 2,7 %. Dan 12,05% %SO4 yang didapat pada praktikum memang lebih besar,
dibanding teori yang ada. Hal ini terjadi karena, endapan tidak murni. Pada saat
pencucian endapan, kemungkinan filtratnya masih mengandung ion Cl atau zat
pengotor, sehingga endapan tidak benar–benar murni/bersih.

IX. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum didapatkan :
Untuk kelompok 1 :
Berat endapan : 0,41 gram
Berat SO4 dalama NiSO4 : 0,168 gram
%SO4 dalam senyawa NiSO4 : 37,4%
% kesalahan yang dilakukan : 2,7%

Untuk kelompok 2 :
Berat endapan : 0,43 gram
Berat SO4 dalama NiSO4 : 0,176 gram
%SO4 dalam senyawa NiSO4 : 40,9%
% kesalahan yang dilakukan : 12,05%
Kesalahan dalam percobaan ini disebabkan oleh ketidakmurnian endapan. Pada
saat pencucuian, endapan kemungkinan masih ada ion Cl atau zat pengotor yang
menyebabkan kandungan endapan tidak murni SO4.