Anda di halaman 1dari 2

Pontianak, Dinkes Prov Kalbar

Pengertian Obat Generik

Perlu diketahui terlebih dahulu sebelumnya, bahwa obat generik pun sebenarnya terbagi menjadi
menjadi 2 jenis yang berbeda. Yakni obat generik bermerk dan obat generik berlogo. Obat generik
sendiri sebenarnya merupakan obat yang sudah habis masa patennya. Oleh sebab itulah jenis obat
tersebut dapat di produksi oleh hampir seluruh perusahaan farmasi yang ada tanpa harus membayar
royalti.

Sebenarnya, khasiat obat generik sendiri tidak kalah bagus dari obat paten. Karena obat generik juga
memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama dengan obat paten. Hanya saja karena
kondisinya tersebut, obat generik dapat dijual dengan kisaran harga yang jauh lebih murah. Mengapa
demikian? Karena ada dua faktor yang mempengaruhi hal tersebut, yakni karena memproduksi obat
generik tidak membutuhkan biaya untuk riset atau penelitian serta tidak membutuhkan biaya untuk
pematenan obat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan obat generik bermerk dan obat generik berlogo (OGB)?

Obat Generik Berlogo (OGB)

OGB atau obat generik berlogo adalah obat yang dinamai sesuai dengan kandungan zat aktif yang
dimiliki. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin. Pada obat generik berlogo atau OGB, maka
nama pada kemasannya adalah Amoksisilin tanpa ada nama lain di bagian belakang nama obat tersebut.

Obat Generik Bermerk

Sedangkan obat generik bermerk adalah obat generik yang dinamai sesuai dengan keinginan dari
produsen farmasi yang memproduksinya. Contohnya pada obat antibiotik seperti amoksisilin di atas
tadi. Misalnya sebuah perusahaan SX memproduksi obat tersebut, maka nama pada obat tersebut akan
menjadi Amoksisilin SX pada kemasannya.

Perbedaan Obat Generik Berlogo dan Obat Generik Bermerk

Sebenarnya kedua jenis obat tersebut memiliki kandungan zat aktif serta tingkat efektivitas yang sama.
Hanya saja berbeda dari sisi kemasan obat. Dimana obat generik berlogo biasanya hanya akan
menggunakan kemasan yang sederhana, sedangan obat generik bermerk akan menggunakan kemasan
yang lebih baik sesuai dengan keinginan produsennya. Sedangkan perbedaan lainnya terletak pada
beberapa zat tambahan serta zat pelarut yang digunakan pada racikan obat tersebut. Pada sebagian
jenis obat generik bermerk, biasanya akan ditambahkan zat yang akan mengurangi aroma yang kurang
sedap dari obat.
Pengertian Obat Paten

Berbeda dengan obat generik, obat paten adalah obat baru yang diproduksi serta dipasarkan oleh
sebuah perusahaan farmasi yang sudah memiliki hak paten terhadap produksi obat baru tersebut. Hal
tersebut tentu saja dilakukan menurut serangkaian uji klinis yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan
farmasi tersebut. Tentunya disesuaikan dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan secara
internasional. Sehingga obat yang telah diberikan hak paten tersebut tidak dapat diproduksi hingga
dipasarkan oleh berbagai perusahaan farmasi lainnya tanpa seizin perusahaan farmasi yang memiliki hak
paten.

Hak paten tersebut diketahui berlaku hingga 20 tahun. Dan saat masa hak paten tersebut habis, maka
pihak perusahaan farmasi pun tidak dapat memperpanjangnya. Namun jenis obat tersebut dapat
diproduksi kembali oleh perusahaan farmasi lain dalam bentuk obat generik bermerk atau obat generik
berlogo.

Itulah beberapa perbedaan obat paten dan generik yang dapat diketahui. Kesimpulan yang bisa diambil
dari ulasan di atas: “obat dengan harga murah belum tentu memiliki kualitas yang rendah”. Untuk itulah
sebaiknya Anda dapat lebih bijak dalam memilih jenis obat yang akan di konsumsi. Selain bijak, juga
jangan sembarang dalam memilih obat konsultasikan lah terlebih dahulu ke Apoteker. (Dihimpun Dari
Berbagai Sumber)

Berita ini di publikasikan oleh Tim Web Dinkes Prov Kalbar tahun 2018

Anda mungkin juga menyukai