Anda di halaman 1dari 7

2

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam sebuah organisasi kegiatan, manajemen sangatlah penting.

Manajemen suatu cara yang harus dilakukan agar organisasi tersebut dapat

berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tanpa

adanya manajemen, semua kegiatan dan aktivitas kerja yang terjadi di dalamnya

menjadi tidak teratur. Aktivitas organisasi pun tidak akan efektif dan efisien.

Akibatnya tujuan yang ingin dicapai dalam organisasi tersebut menjadi sulit

terealisasi.

Manajemen adalah seperangkat prinsip yang berkaitan dengan fungsi

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian, dan penerapan

prinsip-prinsip ini dalam memanfaatkan sumber daya fisik, keuangan, manusia

dan informasi secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Sumber

daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak

dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan.

Dewasa ini, perkembangan terbaru memandang karyawan bukan sebagai sumber

daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi atau organisasi.

Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human Resources),

yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar sebagai aset

utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan, dikembangkan


2

(bandingkan dengan portfolio investasi) dan juga bukan sebaliknya sebagai

liability (beban,cost).
2

Menurut Abdul Hakim (2014:2) menjelaskan tentang pengertian

managemen yang di kutip dari beberapa ahli sebelumnya, yaitu :

1. G.R. Terry merumuskan manajemen sebagai suatu proses tertentu yang

terdiri dari kegiatan-kegiatan untuk merencanakan (planning),

mengorganisasikan (organizing), melaksanakan (actuating) dan

mengendalikan (controlling) manusia atau sumber daya lainnya yang

kesemuannya itu dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-

tujuan organisasi.

2. Sedangkan menurut D.S. Beach manajemen adalah proses penggunaan

bahan-bahan dan manusia untuk mencapai tujuan tertentu yang

mencakup kegiatan-kegiatan pengorganisasian, pengarahan, koordinasi

dan evaluasi.

3. Sementara menurut Stoner dan Wankel, manajemen adalah proses

merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan usaha-

usaha organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi untuk

mencapai tujuan-tujuan organisasi yang sudah ditetapkan. Proses di sini

berarti suatu cara yang sistematis untuk melakukan sesuatu. Stoner

mendefinisikan manajemen sebagai suatu proses karena semua manajer,

apapun keahlian dan ketrampilannya, terlibat dalam kegiatan-kegiatan

yang saling berkaitan dalam upayanya untuk mencapai tujuan organisasi

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan aktivitas atau

kegiatan yang dilaksanakan agar Sumber Daya Manusia didalam organisasi itu

dapat dipergunakan dalam mencapai tujuan organisasi tersebut, fungsi sumber


2

daya manusia itu sendiri adalah untuk memberikan dorongan, motivasi, serta

kemampuan yang dimiliki untuk dikembangkan guna kepentingan organisasi

dengan cara memberikan kekuasaan atau mengalihkan kekuatan atau

mendelegasikan otoritas kepada pihak lain.

Setiap kantor harus menyadari berhasil atau tidaknya tugas dan fungsi yang

dilaksanakan tergantung pada faktor sumber daya manusia (SDM). Sumber daya

manusia yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kretivitas dan

usahanya kepada organisasi, perusahaan Bagaimanapun canggihnya sarana dan

prasarana yang dimiliki oleh suatu kantor tanpa ditunjang dengan kemampuan

pegawai, pada bagian perlengkapan yang ingin melaksanakan tugas dan fungsinya

dengan baik, maka tersebut akan berusaha untuk merubah para pegawainya agar

mempunyai mutu serta kinerja yang baik, sehingga membuat para pegawainya

lebih produktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Untuk

memperoleh pegawai yang sesuai dengan apa yang diharapkan, maka perlu

adanya strategi pengembangan pegawai. Ada beberapa fungsi dari manajemen

sumber daya manusia yang bisa kita cermati, diantaranya adalah:

1. Perencanaan (Planning)

2. Rekrutmen (Recruitment)

3. Seleksi

4. Orientasi, Pelatihan dan Pengembangan

5. Evaluasi Kinerja

6. Kompensasi

7. Pengintegrasian
2

8. Pemeliharaan

9. Pemberhentian

Dalam pengembangan tugas sebagai aparatur Negara maka setiap Pegawai

Negeri Sipil diangakat dalam jabatan dimana perinsip pengangkatan dalam

jabatan tersebut harus profesional sesuai kompetensi dan kode etik, prestasi kerja,

jengjang pangkat dan syarat objektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin,

suku, agama, ras dan golongan. Hal ini menggunakan arti bahwa dalam

menjalankan tugas pokok dan fungsinya haruslah ditempatkan pada jabatan yang

sesuai dengan syarat dan syarat jabatan yang dimaksud, sehingga dapat

menjalankan tanggung jawabnya sesuai jabatan yang diemban. Dalam

menempatkan seorang pegawai pada suatu jabatan yang ada agar seorang pegawai

dapat ditempatkan sesuai kompetensi yang dimilikinya.

Berdasarkan pengamatan dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah

Laut, peneliti melihat kendala yang dihadapi Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah

Laut saat ini adalah keterbatasan SDM yang berkualitas. Bertitik tolak dari

masalah tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dalam Fungsi

Manajemen Sumber Daya Manusia yang akan dilakukan pada Kantor Dinas

Kesehatan Kabupaten Tanah Laut. Oleh karenanya peneliti akan menggunakannya

dalam bentuk proposal penelitian dengan judul : MANAJEMEN SUMBER

DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI

PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT.


2

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka peneliti berusaha

merumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia yang dilakukan

dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten

Tanah Laut.

2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat fungsi Manajemen

Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kinerja pegawai Dinas

Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.

3. Usaha apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan

dalam fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan

kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.

I.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian

I.3.1 Tujuan Penelitian


Tujuan dalam mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui

serta memperoleh data tentang permasalahan yang berkaitan dengan

pelaksanaan pemberdayaan ngan tujuan utama sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam

meningkatkan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah

Laut.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat

fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kinerja

pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.


2

3. Untuk mengetahui usaha-usaha yang telah dilakukan dalam

meningkatkan kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah

Laut.

I.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Secara teoritis

1. Untuk mengembangkan pemikiran dibidang khazanah ilmu

pengetahuan khususnya Administrasi Negara tentang fungsi

Manajemen Sumber Daya Manusia dan kinerja pegawai.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

bagi peneliti dalam memahami fungsi Manajemen Sumber

Daya Manusia dalam upaya meningkatkan kinerja pegawai.

b. Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan

dalam mencari jalan keluar untuk memecahkan masalah dalam

fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia untuk meningkatkan

kinerja pegawai.

Anda mungkin juga menyukai