Anda di halaman 1dari 14

8 STANDART PRODUK

” JAHE INSTAN MIXS ”

PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Guru

ADIE RISKIANTO, S.Pd

Disusun Oleh:

FARMASI KELAS XII

SMKS KESEHATAN YANNAS HUSADA BANGKALAN


TAHUN PELAJARAN 2019-2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala Puji dan Syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan pembuatan minuman sehat dengan judul ”Minuman MIXS INSTAN JAHE ”.
Sholawat serta salam semoga senantiasa Allah limpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad Saw, keluarganya, sahabatnya, serta pengikutnya sampai akhir zaman.
Dengan Laporan ini kami sudah menyusun dengan maksimal serta berbagai pihak telah
membantu pembuatan laporan ini, untuk itu kami berterimakasih yang sudah ikut
berkontribusi dalam pembuatan laporan ini, dengan harapan berguna bagi pembaca pada
umumnya.
Terlepas dalam penulisan laporan ini kami merasa masih kurang, baik pada teknis
penulisan dan segi susunan bahasa .Untuk itu kritik dan saran yang positif dari semua pihak
sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan laporan makalah ini guna untuk
memotivasi yang bersifat membangun para pembaca sehingga kami bisa melakukan
perbaikan makalah ini, sehingga menjadi laporan yang baik dan benar.
Semoga laporan makalah ini dapat memberikan manfaat atau memberikan motivasi
dan inspirasi pada pembaca. Dan kami ucapkan Terima Kasih.

Bangkalan , 25 April 2019

Penulis,
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 1
1.3 Visi Misi
1.4 Tujuan dan Harapan................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN 8 STANDART PRODUK.................................. 2
1. Isi ( Bahan – Bahan)……………………….. ...........................................3
2 Skl……………………………………..................................................... 4
3. Standard proses…………………………………................................... 4
4. Sarana dan Prasarana…………………………………………………. ..5
5. Pengelolaan……………………………………………………………...6
6. Pembiyaan……………………………………………………………….7
7. Penilaian…………………………………………………………………7
8. Tenaga pendidik ………………………………………………………..8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................... 9
4.2 Saran................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil jahe (Zingiber Officinale Rosc) terbesar
di dunia. Jumlah produksi jahe di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2003,
produksi jahe nasional adalah sebesar 112.290 ton. Dengan tingkat kenaikan produksi sebesar
3,28 % tiap tahun maka tahun 2009 jumlah produksi jahe di Indonesia diperkirakan sebesar
136.388,1 ton. Jumlah jahe yang melimpah ini justru menimbulkan permasalahan tersendiri
yaitu turunnya nilai ekonomi jahe. Selain itu teknologi pasca panen yang tidak tepat
menyebabkan jumlah jahe yang membusuk juga besar karena tidak termanfaatkan secara
optimal
Saat ini banyak makanan dan minuman yang ditawarkan sebagai produk suplemen
yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Minuman kesehatan merupakan
minuman yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau non zat gizi dan jika dikonsumsi dapat
memberikan pengaruh posistif terhadap kesehatan tubuh, Minuman kesehatan sebagai salah
satu produk yang sudah dikenal masyarakat, banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai
merek dan bentuk, seperti dalam bentuk cair, serbuk instan ataupun tablet. Kecenderungan
masyarakat saat ini adalah lebih suka menggunakan produk yang kemasan dan penyajiannya
lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu membutuhkan banyak waktu dalam
mempersiapkannya. Salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai adalah
minuman instan ekstrak jahe, dimana produk tersebut umumnya dibuat dengan mengambil
sari dari rimpang jahe kemudian dilakukan pengolahan lanjut. Kebanyakan produk tersebut
dijumpai dalam bentuk serbuk, di samping ada beberapa yang dibuat dalam bentuk tabled
maupuncair.
Di samping itu, bahan pembuatannya dapat diperoleh dengan mudah dan harganyapun
terjangkau oleh masyarakat, karena ketersediaanya cukup banyak di pasar atau di lingkungan
masyarakat sekitar. Bahan yang dimaksud adalah jahe, dan gula yang telah dipilih dengan
kualitas terbaik. Hal yang mendasari penggunaan minuman instan adalah minuman instan
lebih praktis karena hanya menyeduh serbuk dengan air hangat kemudian diminum. Serbuk,
minuman instan ini dapat digunakan dalam jangka lama karena berbentuk serbuk sehingga
tahan dalam penyimpanan.
Industri pembuatan minuman serbuk jahe instan ini di beri nama Home Industri SMKS
KESEHATAN YANNAS HUSADA BANGKALAN yang merupakan industri rumah tangga
yang bergerak pada bidang pangan. Produk yang dihasilkan yaitu MINUMAN SERBUK
MIXS JAHE INSTAN .
Jadi minuman kesehatan sebagai produk pangan mempunyai kandungan komponen
aktif yang dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan tubuh. Produk ini baik untuk
mengurangi efek negatif racun dan radikal bebas akibat proses metabolisme tubuh dari
berbagai konsumsi pangan yang masuk dalam tubuh “komponen aktif yang terdapat dalam
suatu bahan pangan nabati maupun hewani, dapat memberikan efek fisiologis atau efek
menyehatkan dan menyegarkan tubuh Efek/pengaruh positip. Minuman kesehatan yang dapat
ditimbulkan dalam tubuh yaitu dapat memberikan efek farmakologis (pengobatan), efek
imunomodulasi (kekebalan/ketahanan tubuh), efek reparasi dan peremajaan sel, efek
vasoproteksi (perlindungan/ketahanan jantung), efekantioksidan, efek hepatoproteksi
(perlindungan hati), efek antibiotika (antibakteri/kuman) dan efek antijamur sehingga dapat
meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit-penyakit tertentu.
Manfaat Minuman Serbuk Jahe Instan adalah untuk mencegah dan mengatasi :
· Perut Kembung karena Masuk Angin
· Meriang karena Begadang atau kerja malam
· Batuk karena Masuk angin
· Batuk karena Influenza
· Batuk karena banyak Merokok
· Tenggorokan Gatal karena Gejala Flu
·  Badan Kedinginan Karena Cuaca
·  Badan kedinginan karena meriang
·  Badan kedinginan karena Bekerja di Ruang ber –AC

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa saja Bahan pembuatan mix instan jahe?
2. Apa SKL dibuatnya mix instan jahe?
3. Bagaimana proses standartnya pembuatan minumanmix instan jahe?
4. Dari manakah sarana dan prasarana dalam pembuatanmix instan jahe?
5. Bagaimana cara pengelolaan mix instan jahe?
6. Bagaimana pembiyaan?
7. Bgaimana penilaian konsumen?
8. Siapa Tenaga kependidikanya?
1.3 Tujuan dan Harapan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui proses pembuatan mix instan jahe.
2. Untuk mengetahui bahan bahan pembuatan mix isntan jahe.
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan minuman instan jahe.
4. Untuk mengetahui total biaya dalam sekali produksi
5. Untuk mengetahui rencana kerja dan bantuan yangbterlibat dalam proses produksi

Harapan:

Kami selaku produsen berharap semoga produk kami ini dapat diterima dengan baik
oleh masyarakat, bukan hanya dilingkungan sekolah dan sekitarnya ,akan tetapi juga diluar
daerah dan internasional.semoga produk kami mendapatkan bantuan dari pihak lain dan
memiliki rekan bisnis untuk memasarkan produk kami,dan semoga produk kami bermanfaat
bagi para konsumen.
BAB II
8 STANDART PRODUK INSTAN MIX JAHE

1. DAFTAR ISI ( bahan – bahan)


Bahan yang digunakan :

1.Jahe 75 kg

2.Gula pasir 50 kg

3.Air

2. SKL

A. Produk apa yang dibuat

PRODUK MIX INSTAN JAHE

B. Kenapa membuat Produk tersebut?

Karena pembuatan produk tersebut cukup efisien waktu sehingga target pemasaran
kami khususnya dilingkungan sekolah serta masarakat sekitar, banyak yang menyukai produk
minuman sehat ini adapun dengan harga yang relative murah dan terjangkau serta tahan lama
dan praktis.

3. STANDART PRODUK
Yang kami lakukan sebelum mimilih produk tentunya kami berkonsultasi dengan
guru produktif dan guru laboran guna untuk membuat bahan yang kami buat.

4. SARANA DAN PRASARANA


Produk yang kami buat di bantu oleh sarana dan prasarana dari sekolah sehingga kami
bekerja sama dengan pihak lembaga yang kami naungi

5. PENGOLAHAN :

1. Mesin penghancur
2. Baskom
3. Saringan
4. Panci
5. Wajan
6. Pengaduk
7. Kompor
8. Sendok
9. Plastik (kemasan)
10. Timbangan
11. Siller
Cara Kerja
1.penimbangan jahe 75 kg

2 Jahe dicuci dan pembuangan bagian jahe yang busuk dibuang

.
3.Penghancuran jahe dengan ditambah air sebanyak 50 liter

4. Pengendapan larutan jahe

5.Perebusan filtrat jahe (cairan yang bening) dengan api sedang


6.Penambahan gula pasir sambil dilakukan pengadukan sampai menjadi kristal
(serbuk jahe)

7. Pendinginan

8. Pengayakan serbuk jahe

9.Pengemasan
Cara Penyajian
 1.Tuangkan 1 bungkus Minuman Serbuk Jahe Instan ke dalam gelas
 2. Tambahkan 150 ml air panas
3. Aduk sampai rata
4. Minuman Serbuk Jahe Instan siap di sajikan

   6. PEMBIAYAAN
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses pemasaran mixs
instan jahe ini dari bermulai modal pertama hingga terakhir. Harga Minuman Serbuk
Jahe Instan yang dipatok per bungkusnya (1 bungkus berisi 75gram) adalah
Rp 10.000,00

Analisa Ekonomi:
1.      Modal
        Jahe                                         25kg x Rp 40.000,00          = Rp     1.000.000,
       Gula Pasir                                50 kg x Rp. 12.000,00            = Rp.    600.000,00
         Kemasan   1000 bks x Rp 500                = Rp.    500.000,00
         Tenaga kerja                            4 orang x Rp 30.000,00          = Rp.    120.000,00
         Bahan bakar                                                                            = Rp.    100.000,00
         Penyusutan mesin                                                                   = Rp.     100.000,00
         Air                                                                                           = Rp.    100.000,00
                                                                                                ________________+
                                                                                                       = Rp   2.525.000,00

2.      Penjualan
· Total produksi Minuman Serbuk Jahe Instan / hari    = 50 kg
· Total produk dalam kemasan / hari = @75gram      = 2000 bks
·  Total penjualan Minuman Serbuk Jahe Instan/hari    = 1000 bks x Rp 10.000,00
                                                                                              = Rp 10.000.000,00

3.      Keuntungan per hari


= Rp 10.000.000,00 - Rp 2.525.000,00
= Rp. 9.997.475

4.      Keuntungan per bulan


= Rp. 9.997.475 x 30 hari
= Rp299.000
7. PENILAIAN

1.Penilaian dari lingkungan sekolah

Siswa SMKS Kesehatan Yannas Huasada Bangkalan baik dari guru - guru serta
keluarga yayasan sangat antusias untuk membeli produk mixs instan jahe, kenapa
demikian karana sebagaian siswa dan guru berpendapat jika produk ini sangat cocok
untuk dikonsumsi setiap hari karna jahe mengandung anti bakteri meringankan
tenggorokan gatal dan meringankan flu serta batuk jadi minuman ini bagus untuk
diseduh baik cuaca kurang bagus mauapun ketika cuaca hangat dan cuaca yang dingin

2. Penilaian dari lingkungan masyarakat


Masyarakat sekitar banyak yang menyukai dengan adanya produk mix instan jahe ini,
menurut mereka yang sudah membeli produk mereka tertarik dan minat untuk
membelinya karna dengan desain yang apik dan ramah lingkungan mereka membuat
penasaran dengan produk kami sehingga produk kami diminati dan mereka membuat
penasaran dan mencoba seduhan yang kami sudah dipersiapakan

Penanganan Quality Control
Penanganan Quality Control di Home Industri SMKS Kesehatan Yannas Husada
Bangkalan dilakukan mulai dari bahan baku sampai dengan bahan jadi.

Parameter Kelayakan Minuman Instan sebagai Minuman Kesehatan


Untuk menentukan kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan diperlukan
parameter tertentu yang menjadi dasar atau landasan penerimaan masyarakat terhadap
produk tersebut. Parameter tersebut ditetapkan agar keamanan dan konsistensi produk
tersebut terjamin, sehingga produk tersebut aman dan sehat untuk dikonsumsi sebagai
produk pangan. Khusus untuk penanganan ini, tinjauan kelayakan minuman instan sebagai
minuman kesehatan yang menjadi parameter aman dan sehat untuk dikonsumsi secara
umum, yaitu : parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat
dari komponen mutu inderawi, parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman
kesehatan dilihat dari kandungan komponen nonzat gizi (zingiberin), dan parameter
kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dilihat dari persyaratan kesehatan.

1. Dilihat dari Komponen Mutu


Kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan harus memenuhi persyaratan
mutu sesuai dengan bentuk dan jenisnya. Bentuknya yang berupa serbuk, maka
persyaratan mutu didasarkan pada SNI 01-4320-1996 tentang serbuk minuman
tradisional, yang didefinisikan sebagai produk bahan minuman berbentuk serbuk atau
granula yang dibuat dari campuran gula dan rempah-rempah dengan atau penambahan
bahan makanan lain dan bahan tambahan yang diijinkan.
Unsur-unsur yang dinilai secara inderawi, meliputi :

 Warna
Warna minuman instan yaitu normal yaitu berwarna khas seperti menyerupai warna jahe.
Hal ini, disebabkan karena zat warna pada jahe lebih dominan dari warna yang lain,
sehingga warna minuman jahe khas seperti warna kuning jahe.
 Bau/aroma
Bau/aroma minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Bau/aroma minuman instan
ekstrak jahe beraroma khas seperti bau/aroma jahe pada minuman jahe.

 Rasa
Rasa minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Rasa minuman instan ekstrak jahe

2. Dilihat dari Kandungan Komponen Aktif Non Zat Gizi (oleoresin)


Parameter kelayakan minuman instan sebagai minuman kesehatan dapat dilihat dari
adanya kandungan aktif non zat gizi. berpendapat, Sebagai bagian dari produk pangan
fungsional,minuman kesehatan harus memenuhi sifat fungsional secara fisiologis yaitu
mengandung komponen aktif zat gizi dan nonzat gizi dan dapat digunakan untuk pencegahan
atau penyembuhan sesuatu penyakit, atau mencapai kesehatan tubuh optimal

3. Dilihat dari Persyaratan Kesehatan


Dalam uraian sebelumnya, disebutkan bahwa makanan atau miuman yang memenuhi
syarat kesehatan (fungsional) adalah makanan atau minuman yang mengandung komponen
aktif zat gizi dan nonzat gizi yang dapat menyehatkan dan menyegarkan tubuh, mempunyai
fungsi tertentu pada waktu dicerna serta memberikan kegunaan tertentu dalam proses
metabolisme tubuh
Syarat kesehatan makanan atau minuman juga dapat ditentukan oleh adanya komponen-
komponen tertentu yang menentukan keamanan pangan. Komponen-komponen tersebut
harus mempunyai batas ukuran/kadar aman dalam tingkatan tertentu, sehingga dapat
dijadikan parameter syarat sehat pangan. Komponen syarat kesehatan pangan yang menjadi
parameteradalah, kadar air, kadar abu, jumlah gula, cemaran logam, dan cemaran mikroba.

 4.  Penanganan Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga). Di mana masyarakat bermukim, di sanalah berbagai jenis limbah
akan dihasilkan. Ada sampah, ada air kakus (black water), dan ada air buangan dari berbagai
aktivitas domestik lainnya (grey water).
Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang seringkali tidak dikehendaki
kehadirannya karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini
terdiri dari bahan kimia Senyawa organik dan Senyawa anorganik. Dengan konsentrasi dan
kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama
bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat
bahaya keracunan yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik
limbah
Pada pembuatan Minuman Serbuk Jahe Instan dihasilkan ampas perasan jahe.
Dengan proses selanjutnya ampas ini dapat dimanfaatkan menjadi getih-getih.
Proses pembuatannya yaitu sebagai berikut:
Bahan
· Ampas
· Jahe
· Gula merah
· Gula pasir
Alat
· Alat penumbuk
· Pengaduk
· Pisau

Cara Pembuatan
1. Ampas jahe ditumbuk sampai halus.
2. Siapkan gula merah sebanyak 3/4 Kg dan gala pasir 1/4 Kg kemudian larutkan.
3. Setelah itu masukkan ampas jahe yang telah ditumbuk tadi.
4. Aduk- aduk hingga merata diatas api kecil pelan 30 menit.
5. Setelah itu diangin-anginkan di atas tampah lalu dipotong potong sesuai
dengan keinginan.

  5.   Standard Pegawai Perusahaan


  A.    Struktur Organisasi
Industri tidak mempunyai struktur organisasi yang baik. Status yang ada hanyalah pemilik
industri dan pekerja. Pemilik mempunyai tanggung jawab dan wewenang penuh terhadap
industri. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dalam pengawasan langsung terhadap pekerja
selama proses produksi dan juga sekali waktu membantu proses produksi. Pekerja
bertanggung jawab pada proses produksi.  Selain itu pekerja juga mempunya kewajiban
untuk melayani pembeli yang datang langsung ke areal produksi.

B.     Latar Belakang Pekerja


No Nama Pendidik / Ket
Siswa
Shofiyah Ramadhani Siswa xii produksi
Shafira Billah A.W Siswa xii keuangan
Maulidatul Hasanah Siswa xii pemasaran
Andhika Satriono,Amd.Farm Guru produktif Guru
CitraUmmul Fatikha, Guru Guru
Amd.Farm Produktif
Adie. Riskianto,S.Pd Guru PKdan K Guru

C. Produk hasil olah dan sasaran pemakai local/Eksport/ Import

A. Produk Hasil Olah
Produk yang dihasilkan yaitu berupa Minuman Serbuk mix Jahe Instan dengan
karakteristik sebagai berikut:

 Warna

Warna minuman instan yaitu normal yaitu berwarna khas seperti menyerupai warna jahe.
Hal ini, disebabkan karena zat warna pada jahe lebih dominan dari warna yang lain,
sehingga warna minuman jahe khas seperti warna kuning jahe.
 Bau/aroma

Bau/aroma minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Bau/aroma minuman instan
ekstrak jahe beraroma khas seperti bau/aroma jahe pada minuman jahe.

 Rasa

Rasa minuman instan yaitu normal/ideal, khas rempah. Rasa minuman instan ekstrak jahe

B.       Sasaran Pemakai
Sasaran pemakai (konsumen) adalah untuk kalangan lokal yaitu orang-orang disekitar
tempat produksi dan juga orang-orang di lain tempat yang berminat untuk membeli.

 System Pemasaran produk/jasa Perusahaan

  Pelaksanaan Distribusi
Pelaksanaan distribusi belum dilakukan secara maksimal. Hal ini dikarenakan
pelangganlah yang datang ke tempat produksi secara langsung untuk membeli
produk. Pelanggan tersebut biasanya membeli untuk konsumsi sendiri dan juga ada yang
untuk dijual kembali

Konsep Pengemasan
Kemasan yang digunakan adalah Cup kecil bening yang terbuat dari plastik dan
dibungkus dengan tas kertas paper bag, dan standing pus

Segmentasi Pasar
Pertama kami akan menjualnya kepada teman-teman sekelas apabila permintaan
semakin banyak maka kami akan menjualnya ke kelas-kelas lainnya juga. lalu kami juga
akan mempromosikan produk kami setara online melalui media sosial seperti online
yang banyak digunakan oleh anak-anak muda

8. Analisis SWOT

1. Strenght 
Produk kami menggunakan bahan jahe besar gajah yang memiliki manfaat bagi
kesehatan seperti mencegah kanker. 'an juga kami tidak lupa mementingkan kita rasadari
produk kami agar dapat bertahan di pasar. harga dari produk kami juga cukup murah
tidak memberatkan target konsumen kami yaitu anak-anak muda.
2. Weakness
Kelemahannya adalah kurangnya tenaga kerja untuk menghasilkan mix instan jahe
dalam jumlah banyak.
3. Opportunity
Produk kami tidak memiliki banyak pesaing dan kami sudah memiliki target
pemasaranyang jelas yaitu lingkungan SMKS Kesehatan Yannas Husada
4. Threat 
Ancaman bagi produk kami adalah adanya kecenderungan mayoritas anak muda tidak
menyukai obat tradisional instan karena sudah membayangkan rasa yang pahit.
BAB III
PENUTUP

  Kesimpulan

Dari praktikum pembuatan jahe instan dapat disimpulkan bahwa jahe instan
merupakan produk pangan yang berbentuk serbuk, terbuat dari ekstrak jahe yang ditambah
gula dan atau rempah-rempah lain. Pada proses pembuatan jahe instan menggunakan prinsip
kristalisasi yang didasarkan pada pemanfaatan sifat gula pasir (sukrosa) yang dapat kembali
membentuk kristal setelah dicairkan. Jahe memiliki kandungan aktif yaitu oleoresin.
Oleoresin adalah minyak dan damar yang merupakan campuran minyak atsiri sebagai
pembawa aroma dan sejenis damar sebagai pembawa rasa.

Secara tradisional ekstrak jahe digunakan antara lain sebagai obat sakit kepala, obat
batuk, masuk angin, untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan, stimulansia,
diuretik, rematik, menghilangkan rasa sakit, obat anti-mual dan mabuk perjalanan, karminatif
(mengeluarkan gas dari perut).

   Saran

Diharapkan Dalam pembuatan jahe instan dibutuhkan ketelitian dan kecepatan dalam
mengaduknya sampai menjadi bubuk kasar menjadi bubuk halus.Dan kecenderungan
mayoritas anak muda tidak menyukai obat tradisional instan karena sudah membayangkan
rasa yang pahit.

Anda mungkin juga menyukai