Diajukan Untuk
Memenuhi Tugas Praktikum Stase KMB
Disusun oleh :
Putri Nurlaeli 113119066
Yuni Rofi Mardini 113119061
R Roy Indra s 113119072
1). Diet biasa (tipe) : Tidak ada, jumlah makan / hari : 3x/hari
2). Pola diit : Tidak ada makan terakhir : Pagi hari
3). Nafsu/selera makan : normal, Mual: tidak ada
4). Muntah : Ada
5). Nyeri ulu hati : Tidak ada
6).Alergi makanan : Tidak ada
7). Masalah mengunyah makanan : tidak ada
8). Keluhan Demam : tidak ada
9) .Pola Minum/ cairan : jumlah 7 gelas
Cairan yang biasa di minum : air bening
b. Tanda (objektif )
1). Suhu tubuh : 36,8’ 0C Diaphoresis : Tidak ada
2). BB : 70 kg TB : 168 CM Turgor kulit: < 2 detik
3). Edema : Tidak ada
4). Asites : Tidak ada
5). Distensi Vena Jugularis : Tidak ada
6). Hernia : Tidak ada
a. Gejala subjektif :
1) Riwayat hipertensi dan masalah jantung : ada
2) Riwayat edema kaki: tidak ada
3) Flebitis : tidak ada
4) Rasa kesemutan : tidak ada
5) Palpitasi : tidak ada
b. Tanda objektif
1) Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
2) Nadi 90 x/ menit
a) Karotis : teraba
b) Femoralis : tidak terkaji
c) Popliteal : tidak terkaji
d) Jugularis : teraba
e) Radialis : 100 x/menit
f) Dorsal pedis : Tidak di kaji
g) Bunyi jantung : S1 dan S2 normal
h) Warna membran mukosa : cerah
Konjungtiva : tidak anemis bibir : lembab
Punggung kuku : bersih sclera :tidak ikterik
7. Eliminasi
a. Gejala subjektif
1) Pola BAB : frekuensi : 1 x perhari, konsistensi : lembek , kuning baunya khas
2) Perubahan dalam kebiasaan BAB : (penggunaan alat tertentu, misal: terpasang
kolostomi/ileustomi): tidak ada
3) Kesulitan BAB : Konstipasi : tidak ada
b. Tanda obyektif
1). Abdomen :
a) Inspeksi : abdomen datar
b)Auskultasi : bising usus 22 x/menit
c) Perkusi
Kembung : tidak ada
Bunyi Thympani : ada
Bunyi abnormal : tidak ada
d) palpasi
Nyeri tekan : tidak ada
Nyeri lepas : tidak ada
Konsistensi : lunak/supel
Masa : tidak ada
e). Karakteristik urin bewarna kuning jernih bau khas
f). Bila terpasang kolostomi/ ileustomi: tidak ada
9. Keamanan
a. Gejala subyektif:
1) Alergi (catatan agen dan reaksi spesifik) :
Obat – obatan : tidak ada
Makanan : tidak ada
2) Riwayat penyakit Hubungan seksual : (√ ) tidak ada ( ) ada, sebutkan..
3) Riwayat transfusi darah (tidak pernah)
4) Riwayat Cedera: (√ ) tidak ada ( ) ada
5) Riwayat Kejang: ( √) tidak ada ( ) ada
b. Tanda Obyektif:
1) Suhu Tubuh 36, 80C
2) Turgor kulit < 2 detik
3) Jaringan Parut : ( √ ) tidak ada ( ) ada, jelaskan
4) Kemerahan/ pucat : ( √ ) tidak ada ( ) ada
5) Adanya luka :tidak ada kedalaman :-
6) Ekimosis/tanda pendarahan lain (tidak ada)
7) Faktor resiko terpasang alat invasif ( )tidak ada (√ ) ada
Jelaskan : pasien terpasang infus
8) Ganguan keseimbangn : ( √ ) tidak ada ( )ada jelasklan
9) Kekuatan umum (sedang ) tonus otot tidak terkaji
10. Seksual dan reproduksi
a. Gejala subyektif
1) Pemahaman terhadap fungsi seksual
Tidak terkaji
2) Gangguan hubungan seksual
tidak terkaji
3) Permasalahan selama aktifasi seks
tidak terkaji
4) Pengkajian perempuan
a). ganguan menstruasi (keturunan/keluhan)
tidak ada
b). riwayat keahamilan
Tidak ada
c). riwayat px ginekologi
tidak ada
b. Tanda obyektif
1) Status emosional : pasien gelisah
2) Respon fisiologi yang mengobservasi: perubahan ttv:ada ,ekspresi wajah pasien
tampak lelah
12. Interaksi sosial
a. Gejala subjektif :
Data Penunjang
1. Laboratorium
Pemeriksaan tanggal : 29 – 01-2020
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 16,9 g/dL 11.0-18.0
Leukosit 16.600 /uL 4.000-10.000
Eritrosit 4.5 /uL 3.50-5.50
Hematokrit 54 % 4.5 - 5.5
Trombosit 305.000 mm/jam 150.000-450.000
Netrofil Batang 9 % 2-5
Netrofil Segmen 63 % 50-70
Limfosit 26 % 22-40
Kreatinin 0.91 mg/dL 0.70 -1.20
Ureum 15 mg/dL 15 – 45
GDS 64 mg/dL 80 – 200
2) Obat-obatan
Injeksi Ceftriaxone : 1 gram/12 jam
Injeksi Radin : 2 x 1 ampul
Injeksi ketorolac : 30 mg/ 8 jam
IVFD RL 20tpm
Diit : -
3) Laporan Operasi
Tanggal Operasi : 29 – 01- 2020
Jam OP dimulai : 13.00
Jam OP selesai : 15.00
Jenis anestesi : General Anestesi
Jenis Operasi : Orif
ANALISA DATA
No Tgl/Jam Data Fokus Etiologi Problem
1 30-01-2020 DS : Agen cidera Nyeri aku
Jam 15. 00 Pasien mengatakan post oprasi orif fisik
wib P = nyeri post orif
Q = seperti ditusuk-tusuk
dan di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 5
T = sering dan bertambah
jika bergerak
DO :
Pasien tampak menahannyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Tanda tanda Vital:
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
DO :
Pasien tampak menahan
nyeri
Pasien terbaring
ditempat tidur
Jam 18.40 wib Dorong pasien untuk bangkit DS : pasien mengatakan iya
dan semangat dan harus semangat
DO : pasien terlihat semangat
31-01-2020
Jam 14. 30 wib Mengkaji nyeri secara DS :
komprahensif P = nyeri post orif
Q = seperti ditusuk-tusuk dan
di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 4
T = sering dan bertambah
jika bergerak
DO :
Pasien tampak menahan
nyeri
Pasien terbaring
ditempat tidur
Jam 17.10 wib Dorong pasien untuk berjalan DS : pasien mengatakan iya
pelan dan efektif dan harus semangat
DO : pasien terlihat semangat
EVALUASI PERKEMBANGAN
No Hari/Tgl CATATAN PERKEMBANGAN Tanda Tangan
1 Kamis, 30- S:
01-2020 P = nyeri post orif
Jam 19.00
Q = seperti ditusuk-tusuk dan di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 5
T = sering dan bertambah jika bergerak
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Terdapat luka post oprasi
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
P : Lanjutkan Intervensi
2 Jam 19.00 S : Pasien mengatakan post op orif
wib
O:
Pasien terbaring ditempat tidur
Pasien terpasang infus
Pasien terdapat luka op tertutup dengan kasa
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
Risk infection
Indikator IR ER
Menunjukan prilaku 3 4
mencegah infeksi
Jumlah leukosit dalam 3 4
batas normal
P : Lanjutkan intervensi
O:
Ada luka post op orif doi akki kanan
Pasien terbaring ditempat tidur
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
P : Lanjutkan Intervensi
1 jumat, 31- S:
01-2020 P = nyeri post orif
14.00 Q = seperti ditusuk-tusuk dan di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 4
T = sering dan bertambah jika bergerak
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Terdapat luka post oprasi
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : Lanjutkan intervensi
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
Risk Infectinn
Indikator IR ER
Menunjukan prilaku 4 4
mencegah infeksi
Jumlah leukosit dalam 4 4
batas normal
P : Lanjutkan intervensi
O:
Ada luka post op orif doi akki kanan
Pasien terbaring ditempat tidur
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : Lanjutkan intervensi
Jumat , 30- S:
01-2020 P = nyeri post orif
Jam 18.00
Q = seperti ditusuk-tusuk dan di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 4
T = sering dan bertambah jika bergerak
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Terdapat luka post oprasi
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : BLPL
Jam 18.00
wib DS: mengatakan post oprerasi
DO:
Pasien terbaring ditempat tidur
Pasien terpasang infus
Pasien terdapat luka op tertutup dengan kasa
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
Risk Infectinn
Indikator IR ER
Menunjukan prilaku 4 4
mencegah infeksi
Jumlah leukosit dalam 4 4
batas normal
P : BLPL
18.00 wib
O:
Ada luka post op orif doi kaki kanan
Pasien terbaring ditempat tidur
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : BLPL
EVALUASI
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Terdapat luka post oprasi
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
2 Jam 19.00
wib
P : Lanjutkan Intervensi
O:
Pasien terbaring ditempat tidur
Pasien terpasang infus
Pasien terdapat luka op tertutup dengan kasa
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
Risk infection
Indikator IR ER
Menunjukan prilaku 3 4
mencegah infeksi
Jam 19.00 Jumlah leukosit dalam 3 4
wib batas normal
P : Lanjutkan intervensi
O:
Ada luka post op orif di kaki kanan
Pasien terbaring ditempat tidur
TD : 120/80 mmHg
S : 36,8C
HR : 90x/mnt
RR : 20x/mnt
P : Lanjutkan Intervensi
1 jumat, 31- S:
01-2020 P = nyeri post orif
18.00 Q = seperti ditusuk-tusuk dan di sayat-sayat
R = kaki bagian tibia dextra
S = skala 4
T = sering dan bertambah jika bergerak
O:
Pasien tampak menahan nyeri
Pasien terbaring ditempat tidur
Terdapat luka post oprasi
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : BLPL
31-01-2020
Jam 18.00 DS: mengatakan post oprerasi
DO:
Pasien terbaring ditempat tidur
Pasien terpasang infus
Pasien terdapat luka op tertutup dengan kasa
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
A : Masalah belum teratasi
Risk Infectinn
Indikator IR ER
Menunjukan prilaku 4 4
mencegah infeksi
Jumlah leukosit dalam 4 4
batas normal
P : BLPL
O:
Ada luka post op orif di kaki kanan
Pasien terbaring ditempat tidur
TD : 120/80 mmHg
S : 36 C
HR : 82x/mnt
RR : 20x/mnt
P : BLPL