Kematian merupakan peralihan dari dunia nyata menuju ke dunia yang baru.
Walau kehidupan di dunia dipenuhi dengan penderitaan, kesedihan serta
perjuangan, akan tetapi sesudah kematian dan masuk ke kehidupan yang abadi,
Allah akan menghapus semua derita kita dan tidak akan ada lagi maut, dukacita,
tangisan atau segala bentuk penderitaan seperti yang kita alami di dunia. Untuk
mengetahui apa makna kematian menurut Kristen, berikut ini kami memiliki
ulasan selengkapnya.
Oleh sebab itu, jika perjalanan hidup sudah berakhir di dunia, maka kita tidak
akan bisa untuk kembali dan hidup beberapa saat lagi di dunia ini. Manusia
memang sudah ditentukan untuk hidup dan mati hanya 1 kali saja dan sesudah itu
akan menjalani penghakiman dan tidak akan ada reinkarnasi sesudah kematian.
Inilah arti sebenarnya kematian yang sebenarnya dalam ajaran Kristen yang sudah
dijelaskan di Alkitab:
1. Kematian Merupakan Pengadilan
Kematian menurut Kristen Protestan yang mengakhiri kehidupan manusia di
dunia bisa menjadi menerima atau menolak rahmat Ilahi yang sudah diberikan
Kristus padanya. Sesudah kematian, manusia akan mendapat ganjaran abadi untuk
jiwa yang tidak akan mati. Ini akan terjadi dalam pengadilan yang
menghubungkan kehidupan orang tersebut dengan Kristus. Ini bisa terjadi dengan
beberapa hal, yakni masuk ke kebahagiaan surgawi lewat api penyucian, masuk
langsung menuju kebahagiaan surgawi atau mengutuk diri selamanya di neraka
yang abadi
Kematian tidaklah dibuat oleh Allah dan Allah sendiri juga tidak senang dengan
musnahnya sesuatu yang hidup. Allah sudah menciptakan manusia untuk hidup
yang baka, akan tetapi dengan kedengkian setan yang sudah memasukkan
kematian dalam dunia dan karena kesalahan pribadi maka manusia harus
bertanggung jawab atas kematian. Kematian menjadi sika yang adil dari Tuhan
untuk semua dosa yang sudah dilakukan manusia.
Namun untuk orang Kristen memandang kematian adalah sebuah kehidupan yang
baru. Kematian hanya menjadi perpisahan yang menyedihkan untuk semua hal
menyenangkan yang berkenan untuknya, namun orang Kristen juga mengetahui
jika dengan kematian mengartikan sebuah kehidupan yang lebih baik, hidup
penuh dengan terang, kegembiraan dan kebebasan.
Bagi orang Kristen, kematian bukan menjadi akhir dari sebuah kehidupan, akan
tetapi merupakan awal yang baru dan bukan sesuatu yang harus ditakuti.
Kematian adalah berpindahnya sebuah kehidupan menuju kehidupan kekal yang
jauh lebih sempurna. Kematian bagi orang percaya merupakan pelepasan dari
semua kesulitan yang ada di dunia dan dari jasmani untuk menuju ke kehidupan
yang kekal dan mulia di surga. Kematian juga bisa diartikan sebuah perhentian
dari penderitaan dan pekerjaan yang dilakukan di dunia. Kematian merupakan
kepergian kita untuk tinggal bersama orang percaya yang sudah mati mendahului
kita dan menjadi pintu masuk ke hadapan Allah yang hidup.
Dalam Alkitab juga disebutkan jika kematian orang percaya adalah sesuatu
penghiburan dan sangat berharga di mata Tuhan. Kematian menjadi jalan bagi kita
untuk memasuki tempat kedamaian dan masuk ke dalam firdaus serta pergi ke
rumah Bapa yang memiliki banyak tempat serta kebahagiaan bersama dengan
Kristus.
Kematian Kristiani juga mengartikan bahwa Allah memanggil kita manusia untuk
menghadap pada-Nya dan bersatu dengan kodrat-Nya yang Ilahi. Kita umat
Kristen menganggap kematian adalah panggilan yang Allah berikan untuk kita
menuju kerajaan Bapa yang abadi dan menjadi kebahagiaan yang paling kita
rindukan, sebab sudah terpenuhi dengan sempurna.