enatalaksanaan
1. Konservatif, simtomatik dan nonoperatif :
Menghindari berdiri dalam waktu yang lama
penurunan berat badan dan aktivitas otot seperti berjalan
Penggunaan kaos penyokong ringan yang nyaman, Pemasangan stocking
elastis yang pas karena obliterasi vena superficial (vena safena mmana)
Konservatif :
Obat Venoruton (Gol hydroxyl Rutoside) 600 mg/hari minimal 2 minggu
Skleroterapi (tak dipakai lagi)
Lokal antiphlogistikum (Zinc Zalf (Pasta LAssar)
2. Operatif :
Terapi bedah :
Stripping vena saphena (V. shapena magna, v. saphena psotrior, dan v,
saphena parva) dengan menggunakan alat stripper (vena dikeluarkan)
Ligasi VV kommunikans yaitu tempat-tempat di mana diperiksa ada
kebocoran, diikat dan dipotong.
Ekstraksi (Babcock) dengan sayatan kecil-kecil vena-vena yang berkelok
dicabut keluar.Ligasi, Stripping dan Ekstraski Babcock.
3. Kombinasi
2
1. Mengkaji pengetahuan S = px mengatakan
r/ pasien tidak tahu mengenai parises pengetahuan tentang
2. Memberikan inforan masi pengertian, ciri-ciri dan
mengenai varises penyebab varises
r/ px mendengarkan bertambah
3. Menjelaskan pengrtian, ciri-ciri, O = px tampak mengerti
dan penyebab varises A = masalah teratasi sebagian
r/pxx memperhatikan P = interverensi di lanjutkan
4. Memberikan obat 1. Kaji pengetahuan
r/ px mengucapkan terima kasih 2. Menjelaskan cara
mengobati dan cara
mencegah
3. Memberikan obat CTM
3.
1. Mengkaji TTV S= px mengatakan senang
R/ TD =150/90 mmhg duduk sendiri di depan kamar
N = 90 x/ menit O = px dapat duduk sendiri
RR = 22 x/ menit A = masalah belum teratasi
2. Memperhatikan perilaku menarik P= interverensi di lanjutkan
diri atau terlalu memperhatikan 2. Mengkaji TTV
tubuh 3. Memperhatikan perilaku
R/ px tampak menyendiri px
3. Mendorong px untuk 4. Menjelaskan faktor lain
mengungkapkan perasaan dari varises
R/ px mau bercerita
4. Menjelaskan bahwa faktor-faktor
penyebab varises salah satunya
adalah umur
R/ px mengerti
5. Menganjurkan px untuk
menerima keadaannya
R/ px menerima keadaan