PENYULUHAN
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
PENYAKIT
TUGAS
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DEGENERATIF
KELOMPOK 7
ANGGOTA :
1. JATMIATUN (S19284)
2. KHARISMA PUTRI A (S19285)
3. LELA AMANDA (S19286)
4. LIDYA PUTRI (S19287)
PENYAKIT DEGENERATIF
9. Setting Tempat
10. Evaluasi
a. Baal, lemah atau lumpuh diwajah, kaki atau tangan ,biasanya pada satu sisi badan.
b. Sulit berbicara atau memahami bembicaraan (afasia).
c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan gandan
d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan
e. Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah , nyeri didaerah kedua
mata, muntah atau gangguan kesadaran
f. Gangguan daya ingat, orientasi atau presepsi
5. Asam urat
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang
kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil sampingan dari pemecahan sel dalam darah.
Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapt zat purin ini,
lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah
pada tubuh kita. Bebagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu. Gejala asam urat sebagai berikut:
a. Kesemutan dan linu
b. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari ssat bangun tidur
c. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi
a. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normal
adalah 2.4-6 utuk wanita dan 3.0-7 untuk pria
b. Kontrol makanan yang dikonsumsi
c. Banyak minum air putih makanan yang dihindari:
1) Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak.
2) Makanan laut seperti udang, kerang, cumi,kepiting.
3) Makanan kaleng seperti kornet dan sarden
4) Daging, telur, kaldu atau kuha daging yang kental
5) Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahanya tempe, tahu
co, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, melinjo, emping
6) Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, kembang kol, buncis
7) Buah-buahan seperti, durian, alpukat, nanas, air kelapa
8) Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski,anggur,
tape, toak
6. Hipertensi
Ada berapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Keturunan
b. Usia
c. Garam
d. Kolestrol
e. Obesitas atau kegemukan
f. Stres
g. Rokok
h. Kafein
i. Alkohol
j. Kurang olahraga
Pencegahan primer adalah pencegahan terjadinya diabetes melitus pada individu yang
beresiko melalui gaya hidup (pola makan sesuai, aktivitas fisik, penurunan berat
badan) dengan didukung program edukasi yang berkelanjutan. Sedangkan pencegahan
sekunder, merupakan tindakan pencegahan terjadinya komplikaisi akut maupun
jangka panjang.programnya meliputi pemeriksaan mata secara rutin,pemeriksaan
protein dalam urine program menurunkan atau menghentikan kebiasaan merokok
(Depkes.go.id,2007).
8. Osteoartris(OA)
Penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan pada
sendi yang ditandai dengan perubahan pada tulang.faktor resiko terjadinya penyakit
ini adalah genetik,perempuan,riwayat benturan pada sendi,usia dan obesitas.gejala
yang terdapat ditemukan:
a. Nyeri pada senditerutama setelah beaktivitas dan membaik setelah beraktivitas
b. Kadang dapat ditemukan kekakuan dipagi hari durasi tidak lebih dari 30 menit
Umumnya sendi yang terkena adakah sendi-sendi yang menopang tubuh seperti
lutut, panggul, dan punggung.
C. Pencegahan penyakit degeneratif
Faktor-faktor resiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola makan yag
tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok. Pada pola makanan yang
tidak sehat misalnya mengkonsumsi makanan berlemak jenuh seperti junk food serta
makanan berkolestrol lainnya karena itu ada 3 cara pencegahan penyakit degeneratif
yakni melakukan pola makan yang baik, olahraga yang teratur, dan tidak mengkonsumsi
rokok.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_degeneratif
http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PR
ODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042
IMAS_DAMAYANTI/Penyakit_pada_Lansia.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35051/4/Chapter%20II.pdf
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/09/30/penanggulangan-penyakit-
degeneratif-274011.htm
b. Sensasi berat di
dada seperti ditimpa
benda berat, nyeri
yang
tajam dan menusuk di
dada, dan seperti diremas
- remas.
c. Jantung berdebar –
debar
d. Nyeri dan sesak napas
timbul apabila
beraktivitas berat dan
mereda setelah
beristirahat.
9) Osteoporosis
Osteoporosis adalah
penyakit degeneratif
pada tulang yang
ditandai dengan
rendahnya massa tulang
dan penipisan jaringan
tulang.
Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang
menjadi rapuh dan
mudah
patah. Disebut
osteoporosis apabila
massa tulang <-2,5
standar deviasi
(SD) massa tulang normal,
dan disebut osteopenia
apabila massa tulang
antara -1 hingga -2,5 SD.
10) Stroke
Terjadi saat aliran darah
ke otak terganggu atau
berkurang secara hebat,
sehingga otak tidak
mendapat oksigen dan
makanan. Stroke
terbagi
terbagi menjadi dua:
a. Stroke Iskemik,
disebabkan kurangnya
aliran darah ke otak
karena
sumbatan pada pembuluh
darah otak.
b. Stroke Hemoragik,
disebabkan pecahnya
pembuluh darah dalam
otak, darah yang
berkumpul dalam
jaringan otak
menyebabkan
penekanan dan kerusakan
sel otak.
Tanda dan Gejala:
a. Baal, lemah atau
lumpuh di wajah, kaki
atau tangan, biasanya
pada satu sisi badan .
c. Sulit berbicara atau
memahami
pembicaraan (afasia)