Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA

PENYULUHAN
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
SATUAN ACARA
PENYULUHAN
PENYAKIT
TUGAS
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYAKIT DEGENERATIF

DOSEN PENGAMPU : bc YETI NURHAYATI M.Kes

KELOMPOK 7
ANGGOTA :
1. JATMIATUN (S19284)
2. KHARISMA PUTRI A (S19285)
3. LELA AMANDA (S19286)
4. LIDYA PUTRI (S19287)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA
2019/2020

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT DEGENERATIF

1. Topik : Penyakit Degeneratif


2. Sasaran
a. Sasaran penyuluhan : Kader Kesehatan dan Lansia
b. Sasaran program : Lansia
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan lansia mampu
memahami tentang penyakit degeneratif.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit degeneratif, diharapkan lansia
mampu:
1) Menjelaskan pengertian penyakit degeneratif
2) Menyebutkan macam-macam penyakit degeneratif
3) Menjelaskan pencegahan penyakit degeneratif
4. Materi
a. Pengertian penyakit degeneratif
b. Macam-macam penyakit degeneratif
c. Pencegahan penyakit degeneratif
5. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
6. Media
LCD, Leaflet
7. Alat
Tikar
8. Alokasi waktu

NO. KEGIATAN URAIAN WAKTU


1. Pembukaan- Mengucap salam - Penjelasan tujuan 5 menit
dan perkenalan - Kontrak waktu
- Penjelasan topik
2. Pemaparan materi a. Pengertianpenyakit 20 menit
degeneratif
b. Macam-macam
penyakit degeneratif
c. Pencegahan penyakit
degeneratif

3. Sesi tanya jawab Tanya jawab 7 menit


4. Evaluasi - Memberikan pertanyaan 10 menit
- Penyampaian evaluasi
5. Penutupan – ucapan - Salam penutup 3 menit
terimakasih - Pembagian leaflet

9. Setting Tempat
10. Evaluasi

NO. ASPEK WAKTU METODE ALAT EVALUATOR


1. Kognitif 7 menit Tanya Jawab Daftar
pertanyaan
2. Afektif 3 menit Wawancara Daftar Wawancara

11. Daftar pertanyaan:


a. Apa penyakit degeneratif itu?
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan penyakit ini
terjadi seiring bertambahnya usia. Penyakit degeneratif merupakan istilah yang
secara medis digunakan untuk untuk menerangkan adanya suatu proses kemunduran
fungsi sel saraf tanpa sebab yang diketahui yaitu keadaan normal sebelumnya ke
keadaan yang lebih buruk.
b. Apa saja jenis-jenis penyakt degeneratif?
1) Kolesterol
2) Penyakit jantung koroner
3) Osteoporosis
4) Stroke
5) Asam urat
6) Hipertensi
c. Apa saja cara untuk mencegah penyakit degeneratif?
Melakukan pola makan yang baik, olahraga yang teratur, dan tidak mengkonsumsi
rokok.
MATERI PENYULUHAN
PENYAKIT DEGNERATIF

A. Pengertian penyakit degeneratif


Penyakit adalah penyakit yang mengiringi proses penuaan penyakit ini terjadi seiring
bertambahnya usia. Penyakit degeneratif merupakan istilah yang secara medis digunakan
untuk menerangkan adanya suatu proses kemunduran fungsi sel saraf tanpa sebab yang
diketahui, yaitu dari keadaan normal sebelumnya keadaan yang lebih buruk.
Penyakit degeneratif adalah penyakit yang menyababkan terjadinya kerusakan atau
penghancuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Proses dari kerusakan ini dapat
disebabkan oleh penggunaan seiring dengan usia maupun karena gaya hidup yang tidak
sehat.
B. Jenis-jenis penyakit degeneratif
1. Kolestrol
Kolestrol normal dalam tubuh adalah 160-200mg, maka penumpukan kandungan
LDL harus dicegah agar tetap dalam keadaan normal.
2. Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya
sumbatan pada pembuluh darah koroner. PJK timbul jika satu atau lebih arteri koroner
mengalami penyempitan akibat penumpukan kolestrol dan pembentukan plak pada
dinding pembuluh darah (aterosklerosis). Tanda-tanda awal PJK antara lain adalah
hipertensi dan kolestrol tinggi gejala yang dapat ditemukan pada penyakit ini adalah:
a. Nyeri di dada, dengan ciri khas nyeri didada kiri, nyeri menjalar ke tangan kiri dan
dagu.
b. Sensasi berat didada seperti ditimpa benda berat, nyeri yang tajam dan menusuk
didada, dan seperti diremas-remas
c. Jantung berdebar-debar
d. Nyeri dan sesak napas timbul apabila beraktivitas berat dan mereda setelah
beristirahat
3. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan
rendahnya masa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Disebut ostoporosis apabila
masa tulang <-2,5 standar defiasi (sd) masa tulang normal, dan disebut osteopenia
apabila masa tulang antara -1 higga -2,5 sd.
4. Stroke
Terjadi saat aliran darah ke otak terganggu atau berkurang secara hebat, sehingga
otak tidak mendapat oksigen dan makanan. Stroke terbagi menjadi 2:
a. Stroke iskemik, disebabkan kurangnya aliran darah ke otak karena sumbatan pada
pembuluh darah pada otak
b. Stroke hemoragik, disebabkan pecahnya pembuluh darah dalam otak, darah yang
berkumpul dalam jaringan otak menyebabkan penekanan dan kerusakan sel otak

Tanda dan gejala:

a. Baal, lemah atau lumpuh diwajah, kaki atau tangan ,biasanya pada satu sisi badan.
b. Sulit berbicara atau memahami bembicaraan (afasia).
c. Penglihatan buram, terganggu atau pandangan gandan
d. Kehilangan keseimbangan atau koordinasi badan
e. Sakit kepala hebat, dapat disertai leher kaku, nyeri wajah , nyeri didaerah kedua
mata, muntah atau gangguan kesadaran
f. Gangguan daya ingat, orientasi atau presepsi
5. Asam urat
Asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang
kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil sampingan dari pemecahan sel dalam darah.
Purin adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh
makhluk hidup dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapt zat purin ini,
lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah
pada tubuh kita. Bebagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga
dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu. Gejala asam urat sebagai berikut:
a. Kesemutan dan linu
b. Nyeri terutama malam hari atau pagi hari ssat bangun tidur
c. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar
biasa pada malam dan pagi

Solusi mengatasi asam urat:

a. Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normal
adalah 2.4-6 utuk wanita dan 3.0-7 untuk pria
b. Kontrol makanan yang dikonsumsi
c. Banyak minum air putih makanan yang dihindari:
1) Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru, dan otak.
2) Makanan laut seperti udang, kerang, cumi,kepiting.
3) Makanan kaleng seperti kornet dan sarden
4) Daging, telur, kaldu atau kuha daging yang kental
5) Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahanya tempe, tahu
co, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, melinjo, emping
6) Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, kembang kol, buncis
7) Buah-buahan seperti, durian, alpukat, nanas, air kelapa
8) Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski,anggur,
tape, toak
6. Hipertensi
Ada berapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
a. Keturunan
b. Usia
c. Garam
d. Kolestrol
e. Obesitas atau kegemukan
f. Stres
g. Rokok
h. Kafein
i. Alkohol
j. Kurang olahraga

Untuk mencegah penyakit hipertensi ini adalah dengan mengendalikan penyebab.


Adapun pencegahan yang berhubungan dengan makanan adalah kurangi konsumsi
garam dalam makanan, konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium,
dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah
tinggi, makan sayur dan buah yang berserat tinggi sayuran hiju, pisang, tomat, wortel,
melon, dan jeruk, kendalikan kadar kolestrol, kendalikan diabetes.

7. Penyakit diabetes melitus (Dm)


Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar
glukosa atau gula dalam darah yang disebabkan oleh tubuh tidak dapat menggunakan
glukosa atau gula dalam darah sebagai sumber energi.
Faktor-faktor resiko DM antara lain obesitas,merokok,stres, hipertensi, jarang
olahraga, usia 45 tahun keatas, faktor keturunan, ras, riwayat menderita diabetes,
pernah melahirkan bayi lebih dari 4,5 kg, dan jenis kelamin.
Tanda dan gejala DM:
a. Cepat merasa haus
b. Sering buang air kecil (BAK)
c. Cepat merasa lapar
d. Kesemutan pada ujung-ujung jari tangan dan kaki
e. Penglihatan menjadi buram
f. Luka yang sulit sembuh

Pencegahan primer adalah pencegahan terjadinya diabetes melitus pada individu yang
beresiko melalui gaya hidup (pola makan sesuai, aktivitas fisik, penurunan berat
badan) dengan didukung program edukasi yang berkelanjutan. Sedangkan pencegahan
sekunder, merupakan tindakan pencegahan terjadinya komplikaisi akut maupun
jangka panjang.programnya meliputi pemeriksaan mata secara rutin,pemeriksaan
protein dalam urine program menurunkan atau menghentikan kebiasaan merokok
(Depkes.go.id,2007).

8. Osteoartris(OA)
Penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan pada
sendi yang ditandai dengan perubahan pada tulang.faktor resiko terjadinya penyakit
ini adalah genetik,perempuan,riwayat benturan pada sendi,usia dan obesitas.gejala
yang terdapat ditemukan:
a. Nyeri pada senditerutama setelah beaktivitas dan membaik setelah beraktivitas
b. Kadang dapat ditemukan kekakuan dipagi hari durasi tidak lebih dari 30 menit
Umumnya sendi yang terkena adakah sendi-sendi yang menopang tubuh seperti
lutut, panggul, dan punggung.
C. Pencegahan penyakit degeneratif
Faktor-faktor resiko utama penyebab penyakit degeneratif adalah pola makan yag
tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, serta konsumsi rokok. Pada pola makanan yang
tidak sehat misalnya mengkonsumsi makanan berlemak jenuh seperti junk food serta
makanan berkolestrol lainnya karena itu ada 3 cara pencegahan penyakit degeneratif
yakni melakukan pola makan yang baik, olahraga yang teratur, dan tidak mengkonsumsi
rokok.
DAFTAR PUSTAKA

http://degeneratif/Penanggulangan Penyakit Degeneratif di Masyarakat.htm

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_degeneratif

http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KESEHATAN_&_REKREASI/PR

ODI._ILMU_KEOLAHRAGAAN/198007212006042

IMAS_DAMAYANTI/Penyakit_pada_Lansia.pdf

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/35051/4/Chapter%20II.pdf

http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2010/09/30/penanggulangan-penyakit-

degeneratif-274011.htm
b. Sensasi berat di
dada seperti ditimpa
benda berat, nyeri
yang
tajam dan menusuk di
dada, dan seperti diremas
- remas.
c. Jantung berdebar –
debar
d. Nyeri dan sesak napas
timbul apabila
beraktivitas berat dan
mereda setelah
beristirahat.
9) Osteoporosis
Osteoporosis adalah
penyakit degeneratif
pada tulang yang
ditandai dengan
rendahnya massa tulang
dan penipisan jaringan
tulang.
Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang
menjadi rapuh dan
mudah
patah. Disebut
osteoporosis apabila
massa tulang <-2,5
standar deviasi
(SD) massa tulang normal,
dan disebut osteopenia
apabila massa tulang
antara -1 hingga -2,5 SD.
10) Stroke
Terjadi saat aliran darah
ke otak terganggu atau
berkurang secara hebat,
sehingga otak tidak
mendapat oksigen dan
makanan. Stroke
terbagi
terbagi menjadi dua:
a. Stroke Iskemik,
disebabkan kurangnya
aliran darah ke otak
karena
sumbatan pada pembuluh
darah otak.
b. Stroke Hemoragik,
disebabkan pecahnya
pembuluh darah dalam
otak, darah yang
berkumpul dalam
jaringan otak
menyebabkan
penekanan dan kerusakan
sel otak.
Tanda dan Gejala:
a. Baal, lemah atau
lumpuh di wajah, kaki
atau tangan, biasanya
pada satu sisi badan .
c. Sulit berbicara atau
memahami
pembicaraan (afasia)

Anda mungkin juga menyukai