Identitas Nasional
Identitas Nasional
KEWARGANEGARAAN
“ IDENTITAS NASIONAL ”
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Adapun tujuan kami
dalam penulisan makalah adalah untuk memberikan wawasan mengenai mata
kuliah Kewarganegaraan, dengan Tema “ IDENTITAS NASIONAL”.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................2
1.4 Manfaat Penulisan.......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Pengertian Identitas Nasional...........................................................................................3
2.2 Faktor-faktor pembentuk Identitas Nasional....................................................................4
2.3 Sifat dalam Identitas Nasional..........................................................................................4
2.4 Proses Berbangsa dan Bernegara sebagai Identitas Nasional...........................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................10
3.2 Saran..........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
LAMPIRAN............................................................................................................................12
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
ini yang dapat mengubah segala kekeliruan yang terjadi agar menjadi sebuah
Identitas Nasional yang bisa menjaga keutuhan negaranya.
2
BAB II PEMBAHASAN
Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa
lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini
akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta
karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula hal ini juga sangat ditentukan oleh
proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat
pengertian Identitas Nasional sebagaimana dijelaskan maka identitas nasional
suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau yang lebih
popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
3
negara yang merdeka, berdaulat dalam hubungan internasional akan dihargai dan
sejajar dengan bangsa dan negara lain. Identitas bersama itu juga dapat
menunjukkan jati diri serta kepribadiannya. Rasa solidaritas sosial, kebersamaan
sebagai kelompok dapat mendukung upaya mengisi kemerdekaan pada negara
Indonesia Khususnya. Dengan identitas bersama itu juga dapat memberikan
motivasi untuk mencapai Tujuan, kejayaan bangsa dan negara di masa depan.
4
mempunyai atau tidak mampu mempertahankan identitas nasional yang menjadi
kepribadiannya, maka bangsa tersebut akan mudah goyah dan terombang-ambing
oleh tantangan zaman. Bangsa yang tidak mampu mempertahankan identitas
nasional akan menjadi kacau, bimbang dan kesulitan dalam mencapai cita-cita dan
tujuan hidup bersama. Kondisi suatu bangsa yang sedemikianrupa sudah tentu
merupakan hal yang mudah bagi bangsa lain yang lebih kuat untuk menguasai
bahkan untuk menghancurkan bangsa yang lemah tersebut. Oleh karena itu,
identitas nasional sangat mutlak diperlukan supaya suatu bangsa dapat
mempertahankan eksistensi diri dan mencapai hal-hal yang menjadi cita-cita dan
tujuan hidup bersama.
Adapun kaitannya dengan sebuah negara juga memiliki sifat umum yang
saling berkesinambungan dengan Identitas Nasional yang meliputi:
5
ini disebabkan identitas nasional adalah hasil kesepakatan masyarakat bangsa itu
sendiri. Dapat terjadi sekelompok warga bangsa tidak setuju degan identitas
nasional yang hendak diajukan oleh kelompok bangsa lainnya. Setiap kelompok
bangsa di dalam negara, umumnya mengingingkan identitasnya dijadikan atau
diangkat sebagai identitas nasional yang tentu saja belum tentu diterima oleh
kelompok bangsa lain. Inilah yang menyebabkan sebuah negara-bangsa yang baru
merdeka mengalami pertikaian intern yang berlarut-larut demi untuk saling
mengangkat identitas kesukubangsaan menjadi identitas nasional. Setelah bangsa
Indonesia bernegara, mulai dibentuk dan disepakati apa apa yang dapat menjadi
identitas nasional Indonesia. Bisa dikatakan bangsa Indonesia relatif berhasil dalam
membentuk identitas nasionalnya kecuali pada saat proses pembentukan ideologi
Pancasila sebagai identitas nasional yang membutuhkan perjuangan dan
pengorbanan di antara warga bangsa.
Bangsa adalah suatu peresatuan perangai yang timbul dari persamaan nasib
(Otto Bauer).
Bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan
mempunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan
terletak dalam geografis tertentu (Rawink).
6
dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat sehingga
berhak menentukan tujuan nasionalnya.
7
ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar
manusia
8
peraturan perundangan dan dijadikan sebagai pedoman penyelenggaraan
bernegara.
h) Bentuk negara adalah Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan
rakyat. Bentuk negara adalah kesatuan, sedang bentuk pemerintahan adalah
republik. Sistem politik yang digunakan adalah sistem demokrasi
(kedaulatan rakyat). Saat ini identitas negara kesatuan disepakati untuk
tidak dilakukan perubahan.
i) Konsepsi wawasan nusantara sebagai cara pandang bangsa Indonesia
mengenai diri dan lingkungan yang serba beragam dan memiliki nilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
j) Kebudayaan sebagai puncak-puncak dari kebudayaan daerah. Kebudayaan
daerah diterima sebagai kebudayaan nasional. Berbagai kebudayaan dari
kelompok-kelompok bangsa di
Penanda identitas budaya bisa juga berasal dari kekhasan (sifat yang
dimilikki) yang diyakini ada pada agama, Bahasa dan adat pada masyarakat
yang bersangkutan.
9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Identitas Nasional merupakan sebuah kepribadian setiap orang atau jati diri
nasional yang dimiliki suatu bangsa maupun negara yang itu membedakan dan
menjadi ciri khas suatu bangsa yang berbeda dengan yang lainnya. Identitas
Nasional dalam konteks bangsa cenderung mengacu pada kekayaan budaya, adat
istiadat dan karakter khas lainnya yang terdapat di suatu bangsa ataupun
bernegara. Sedangkan Identitas Nasional dalam hal bernegara terwujud pada
symbol-simbol kenegaraan pada negara seperti Pancasila. Secara umumnya
Identitas Nasional Indonesia sebagai beriku :
3.2 Saran
Penerapan dalam identitas nasional haruslah tercermin pada pola pikir, pola
sikap, dan tindakan nyata yang senantiasa mendahulukan kepentingan masyarakat
khususnya bangsa dan negara dari pada kepentingan pribadi atau kelompok.
Dengan kata lain, hal ini menjadikan suatu identitas nasional menjadi pola yang
mendasari paling bawah dalam berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka
menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa
dan bernegara.
10
DAFTAR PUSTAKA
11