Mata kuliah : Profesi Kependidikan

Kelompok 5 : 1. Ade Andriani Lestari (1832001)

2. Artimah Lena (1832002)
3. Dita Anggini (1832009)
4. Sonita (1832035)
Dosen Pengampu : Hamid Syahropi, M.Pd.
Materi : Konsep Kepemimpinan

List pertanyaan dan jawaban

1. Ayu dianti

Pertanyaan : unsur kepemimpinan ada dua yaitu pemberi pengaruh dan penerima pengaruh,
mohon dijelaskan !

Jawab : unsur kepemimpian ada dua yaitu pemberi pengaruh dan penerima pengaruh,
pemimpin bertindak sebagai pemberi pengaruh, yaitu memiliki kemampuan merancang
strategi dan mengkoordinasikan sumber daya dengan bersikap kooperatif untuk
memperlancar pekerjaan dalam mencapai tujuan dan memiliki fungsi untuk memberikan
pengaruh, dan penerima pengaruh yaitu masyarakat meliputi ada anggota atau kelompok
orang yang menerima pengaruh sehingga melakukan kegiatan dan ada situasi lingkungan
yang mengitari orang untuk melakukan kegitaan.

2. Masdawani

Pertanyaan : jelaskan bagaimana cara kepemimpinan kepala sekolah sebagai komunikator

yang efektif ?

Jawab : sebagai komunikator, kepala sekolah memberikan pengarahan pembinaan kepada

guru. Usaha kepemimpinan untuk mengefektifkan sekolah harus dilakukan dengan
mempergunakan strategi yang paling tinggi jaminan kemampuannya untuk mencapai tujuan
sekolah. Strategi seperti ini menuntut kemampuan kepala sekolah mengimplementasikan
fungsi-fungsi kepemimpinan secara efektif dan efisien. Fungsi-fungsi kepemimpinan itu
terdiri dari :
a. Pimpinan sebagai penentu arah
b. Pimpinan sebagai wakil dan juru bicara organisasi
c. Pimpinan sebagai komunikator yang aktif
d. Pimpinan sebagai mediator
e. Sebagai integrator

3. Melia Yunita Anggun, SN

Pertanyaan : bagaimana menurut penyaji apabila di sekolah ada seorang pemimpin yang
salah dalam menggunakan kepemimpinannya, apa tindakan yang harus di ambil jika ada
pemimpin yang seperti itu ?

Jawab : ada beberapa solusi untuk menghadapi pemimpin yang salah dalam menggunakan
kepemimpinannya yaitu:

a. Jangan sendirian, Sherron Whatkins, memberikan contoh tentang apa yang tidak boleh
dilakukan di dalam lingkungan yang buruk. Pemimpin yang buruk kemungkinan besar
menangani sebagian besar organisasi. Kalau dihadapi sendirian memang terlihat hebat,
tapi bersiaplah menghadapi kemandegan secara profesi atau sosial,
b. Tuntut pertanggung jawaban, mintalah atas taat kepada suatu standar tanggung jawab
dengan mengetahui tentang siapa yang diajak bicara untuk suatu keputusan, kegunaan
pembuatan keputusan dan apakah bisa mengaku salah
c. Kendalikan diri, ketika berhadapan dengan atasan yang buruk, pastikan kita tidak ikut-
ikut menjadi pegawai yang buruk, kelompok seringkali bertanggung jawab telah
mendorong para pemimpin mereka sehingga membuat keputusan-keputusan sembrono
dan tidak sehat, dan akhirnya keseluruhan organisasi teracuni, seseorang bisa terhindar
dari ikut serta menambah kekacauan dengan cara membatasi diri kepada kepentingan
masa depan kelompok dan bukan sekedar jalan pintas.